43 research outputs found

    KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI COVID-19 DI PANTI ASUHAN BUMI RAFFLESIA KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyuluhan kesehatan diselenggarakan untuk mengubah perilaku seseorang atau kelompok masyarakat agar hidup sehat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE). Berkurangnya donatur tetap dan tidak tetap akibat dari pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan pemasukan yang mengakibatkan sulit bagi panti asuhan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi anak asuh di Panti Asuhan Bumi Rafflesia Kota Bengkulu. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan anak panti tentang Covid-19 dan untuk meningkatkan kesadaran anak Panti Asuhan Bumi Rafflesia Kota Bengkulu mengenai perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan Covid-19. Metode yang digunakan pada kegiatan PKM ini adalah menggunakan media poster dan leaflet serta tanya jawab mengenai berbagai informasi tentang Covid-19. Poster dan leaflet yang ditampilkan berupa informasi tentang coronavirus dan cara pencegahannya serta cara cuci tangan yang benar. Diskusi dan tanya jawab dilakukan setelah penyuluh selesai memberikan materi. Diakhir acara akan diberikan masker dan hand sanitizer gratis kepada peserta dan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta. Hasil dari kegiatan PKM ini menunjukkan pemahaman dan kepedulian yang tinggi dari anak Panti Asuhan Bumi Rafflesia Kota Bengkulu untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan nilai rata-rata 78,55. Kata Kunci: KIE, Covid-19, Panti ssuhan Bumi Rafflesia, Kota Bengkulu, PHBS ABSTRACT Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19) is a disease caused by severe acute respiratory coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Health education is organization to change the behavior of a person or group of people to live healthily through communication, information and education (IEC). The reduction in permanent and non permanent donors as a result of the Covid-19 pandemic caused a decrease in income which made it difficult for orphanages to improve welfare for foster children in the Bumi Rafflesia Orphanage in Bengkulu City. The purpose of this activity is to determine the level of knowledge of the orphans about Covid-19 and to incraese awareness of the children of the Bumi Rafflesia Orphanage in Bengkulu City regarding clean and healthy living behavior to prevent Covid-19 transmission. The methode used in this PPM activity is to use poster and leaflet media as well as question and answer about Covid-19. Posters and leaflets that are displayed the form of information about coronavirus and how to prevent it and how to wash hands properly. Discussions take place after the instructor has finished delivering the material. At the end of the even, a free mask and handsanitizer and a post-test was carried out to know level of understanding participants. The result of yhis PKM activity show the high understanding and concern of the children of the Bumi Rafflesia Orphanage in Bengkulu to prevent and break the chain of spreading covid-19 with an average value of 78,55 Keywords: KIE, Covid-19, Bumi Rafflesia Orphanage, Bengkulu City, PHB

    HUBUNGAN KEPATUHAN DIIT HIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PUNDONG KABUPATEN BANTUL

    Get PDF
    Latar Belakang: Perubahan yang terjadi pada lansia seperti perubahan fisik, perubahan kardiovaskuler yang mana perubahan ini akan mengakibatkan tekanan darah meningkat (hipertensi) pada lansia. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang melebihi 140 mmHg untuk tekanan sistolik dan 90 mmHg untuk tekanan diastolik. Hipertensi dapat dikontrol dengan kepatuhan diitnya, dimana penderita hipertensi harus menjalankan diit secara patuh setiap hari baik saat hipertensi ataupun dalam keadaan normal. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara kepatuhan diit hipertensi terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Metode pengambilan sampel dengan nonprobability sampling dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Populasi penelitian sebanyak 423 lansia diwilayah kerja Puskesmas Pundong Kabupaten Bantul. Jumlah sampel sebanyak 206 lansia. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner kepatuhan diit hipertensi selain itu juga menggunakan alat sphygmomanometer dan stetoskop untuk mengumpulkan data tekanan darah lansia hipertensi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian: Responden dengan kepatuhan diit kategori patuh sebanyak 95 orang (46,1%), responden dengan kepatuhan diit kategori tidak patuh sebanyak 111 orang (53,9%). Responden yang memiliki tekanan darah normal sebanyak 88 orang (42.7%), dan yang memiliki tekanan darah hipertensi sebanyak 118 orang (57,3%). Hasil dari uji Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan diit hipertensi terhadap tekanan darah p= 0,017. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kepatuhan diit hipertensi terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pundong Kabupaten Bantul. Kata Kunci: Kepatuhan diit, Tekanan darah, Lansia Hipertens

    INISIASI BUDIDAYA LELE PADA KOLAM PORTABEL UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI RT. 03 KELURAHAN SUMUR DEWA KOTA BENGKULU

    Get PDF
    ABSTRACTCommunity service activities are conducted by education and training. The ultimate goal is to use home land for lele cultivation in portable pond for increasing household income. The realization of the purpose is carried out with provision of knowledge and skills in making portable pond using mild steel and tarpaulin. Portable ponds have several advantages such as can be applied to areas with less water, more stable water temperature, and easy harvesting of fish. The results of the dedication activities showed a satisfying response in which participants had high enthusiasm in increasing their knowledge and skills in making portable pond for lele culviation. The success of the activities can also be seen from the innovation of the community through suggestions for making hydroponic based vegetable cultivation systems by utilizing water in portable ponds. Generally, initiation of lele culviation in portable pond can be done in home land.  Keywords: portable media, fish cultivation, catfis

    KUALITAS SEMEN BEKU SAPI BALI DENGAN DOSIS INSEMINASI BUATAN YANG BERBEDA PADA PENGENCER TRIS KUNING TELUR SEBAGAI DASAR UNTUK PRESERVASI

    Get PDF
    KUALITAS SEMEN BEKU SAPI BALI DENGAN DOSIS INSEMINASI BUATAN YANG BERBEDA PADA PENGENCER TRIS KUNING TELUR SEBAGAI DASAR UNTUK PRESERVASI Dili Oktoviani (11980120114) Di bawah bimbingan Zumarni dan Deni Fitra INTISARI Sapi Bali merupakan sapi asli Indonesia yang berpotensi besar untuk terus dikembangkan. Sudah banyak teknologi yang digunakan dalam pengembangan ternak sapi Bali tersebut. Salah satunya adalah teknologi Inseminasi Buatan. Keberhasilan program Inseminasi Buatan (IB) ternak ditentukan oleh empat faktor utama yaitu kualitas semen, kesuburan ternak betina, keterampilan teknisi, dan pengetahuan zooteknik peternak. Kualitas semen diduga dipengaruhi oleh bahan pengencer, dosis IB dan metode pengenceran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas (motilitas, persentase hidup, gerak individu dan abnormalitas) semen beku sapi bali dengan dosis IB yang berbeda saat pengenceran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang tediri dari lima perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan berupa dosis IB yang berbeda yaitu (10×10 ), (20×10 6 ), (25×10 6 ), dan (30×10 6 ). Peubah yang diukur adalah motilitas, persentase hidup, gerak individu dan abnormalitas. Hasil penelitian menunjukkan kualitas semen beku sapi bali dengan dosis IB yang berbeda pada pengencer tris kuning telur sebagai dasar untuk preservasi memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas dan persentase hidup serta memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap gerak individu dan abnormalitas. Kesimpulan penelitian ini adalah dosis terbaik semen beku sapi Bali yaitu pada dosis (20×10 6 ) karena memenuhi SNI dalam pendistribusian semen beku yang memiliki motilitas 70,06%, persentase hidup 74,36% dan abnormalitas 4,28%. Kata Kunci : Sapi Bali, motilitas, persentase hidup, gerak individu, abnormalita

    OPTIMASI EKSTRAKSI DAUN NANGKA KUNING (Vincetoxicum villosum (Blume) Kuntze) DARI BERBAGAI PELARUT DAN METODE

    Get PDF
    Extraction of a plant in traditional medicine is a very crucial stage for the success of the treatment. For example, nangka kuning (Vincetoxicum villosum (Blume) Kuntze) which has been scientifically researched, its leaves are extracted with ethanol solvent using the maceration method. Meanwhile, by local people,nangka kuning leaves are processed by boiling using water. This attracted the attention of researchers to re-analyze the content of secondary metabolites in nangka kuning leaf extract made with different solvents and methods. Researchers carried out the extraction using water with heating (infusion), ethanol without heating (maceration) and chloroform without heating (maceration). The results obtained from the three types of extracts contained secondary metabolites of alkaloids in the three extracts. While steroids are only found in extracts with a water solvent. Then the tannins are found in the extract with water and ethanol as solvents. Negative results from the three extracts were shown for secondary metabolites of flavonoids and saponins. So it can be concluded that nangka kuning leaf extract which has the most optimal secondary metabolite is the extract using water as a solvent by heating

    Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pencari Kerja menggunakan TOPSIS (Studi Kasus: PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau)

    Get PDF
    PT. PLN (Persero) in serving society requires quality human resources. Quality of employees in supporting the advancement of a company is very important, so that many companies are working to have quality qualified employees. One way to overcome these problems is by capturing prospective employees in accordance with the criteria desired by the company, it's just that many companies are often problematic in the process of filing and sorting because it is done manually, the result becomes not in accordance with the desired criteria of a prospective employee company. So it takes a decision support system (SPK) with the method of Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) for selection of employees who have several criteria such as the Endurance Test, Academic Test, Psych Test, Lab Test, And Interviews. Results can be concluded that the DSS employee acceptance using TOPSIS method produced a system that could provide the best applicant's recommendations in accordance with the criteria specifie

    Efektivitas Model Kooperatif Tipe Snowball Throwing Pada Pembelajaran Sistem Indra Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa

    Get PDF
    Pembelajaran biologi di sekolah masih banyak yang menerapkan motede ceramah, sehingga banyak peserta didik cenderung kurang antusias dalam memperhatikan dan aktif merespon yang disampaikan oleh guru. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada materi biologi sistem indra, menganalisis terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing terhadap hasil belajar siswa pada materi biologi sistem indra, mendeskripsikan respon siswa saat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada materi biologi sistem indra. Metode penelitian menggunakan Pretest-Posttest Countrol Group Design. Lokasi penelitian di SMAN 1 Palimanan. Teknik pengambilan sampel berupa random sampling dengan sampel sebanyak 2 kelas masing-masing 36 siswa. Adapun kelas yang eksperimen yaitu kelas XI MIPA 6, kelas XI MIPA 3 sebagai kontrol. Teknik pengumpulan data berupa lembar observasi, tes dan angket. Sedangkan teknik pengolahan data berupa uji nomalitas, uji homogenitas dan uji mann whithney. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata aktivitas belajar siswa yang diterapkan model kooperatif tipe Snowball Throwing terdapat pengaruh dengan rata-rata nilai aktivitas belajar siswa terkategori sangat baik. Efektifitas model kooperatif tipe Snowball Throwing kepada kelas eksperimen secara signifikan mampu mempengaruhi hasil belajar siswa disbanding kelas kontrol. Respon siswa yang telah di-treatment terhadap model kooperatif tipe Snowball Throwing menunjukkan persentase keseluruhan jawaban bermakna positif. Responden yang mengisi angket hasilnya lebih banyak yang mencetak poin dan bermakna positif. Artinya responden tidak kesulitan dan tertarik belajar materi sistem indra menggunakan model Snowball Throwing

    Pelaksanaan Revolusi Kesehatan Ibu Anak (kIA) Dalam Membangun Masyarakat Sehat Mandiri (Studi pada Dinas Kesehatan, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur)

    Get PDF
    Berdasarkan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Nomor 42 Tahun 2009 tentang Revolusi Kesehatan Ibu dan Anak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, setiap kabupaten/kota di provinsi ini wajib melaksanakan gerakan Revolusi Kesehatan Ibu Anak (KIA) sebagai upaya penurunan angka kematian ibu dan anak. Salah satu kabupaten yang telah menjalankan gerakan ini adalah Kabupaten Ende dalam Peraturan Bupati Ende Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita. Tujuan dari penelitian inilah adalah untuk melihat apakah pelaksanaan Revolusi Kesehatan Ibu Anak (KIA) ini telah mencapai sasaran pembangunan kesehatan yang diharapkan, yaitu menurunkan angka kematian ibu dan anak dan juga untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian yang pertama adalah tentang pelaksanaan Revolusi Kesehatan Ibu Anak (KIA). Kedua mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Revolusi Kesehatan Ibu Anak (KIA). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pelaksanaan Revolusi Kesehatan Ibu Anak (KIA) memang dirasa sudah terlaksana dengan baik, yaitu dengan memberikan pelayanan Kesehatan Ibu yang terdiri dari Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin, Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas, Pelayanan/Penangan Komplikasi Kebidanan, Pelayanan Kontrasepsi. Serta pada kesehatan anak terdapat Pelayanan Kesehatan Neonatal, Penanganan Komplikasi Neonatal, Pelayanan Kesehatan pada Bayi, Imunisasi, Pelayanan Kesehatan pada Balita, dan Pelayanan Kesehatan pada Anak Siswa SD. Namun pelaksanaan ini masih belum mencapai hasil yang maksimal, karena beberapa indikator pelayanan dalam kesehatan ibu dan anak belum mencapai hasil yang baik, Serta terkait dengan faktor yang mempengaruhi, masih banyak faktor-faktor yang belum sepenuhnya mendukung berjalannya program. Adapun faktor pendukung yaitu dukungan dan koordinasi dengan instansi lain serta karakteristik dan kemampuan pelaksana. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat antara lain, Sosio kultural, Keterlibatan penerima program, Sumber daya manusia kesehatan, Pembiayaan kesehatan, serta Sarana kesehatan. Saran dalam penelitian ini adalah agar tujuan dan sasaran Revolusi Kesehatan Ibu Anak (KIA) semakin diperjelas, koordinasi antar pihak pelaksana dan penerima semakin baik, dan faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan semakin ditingkatkan

    Perkecambahan Benih Aren (Arenga Pinnata) Setelah Diskarifikasi Dengan Giberelin Pada Berbagai Konsentrasi

    Get PDF
    Dormancy of sugar palm seed (Arenga pinnata) was caused of hard seed coat structure, making its difficult to absorb water during of germinating. Dormancy in seed can be resolved by giving of treatmeant physically, mechanically, or chemically. This research aimed to determine the effect of physical treatment and chemical treatment on the germination of sugar palm seeds and determine which affect gibberellin concentration most favorable to the germination of sugar palm seeds. In this research, dormancy in seed be resolved in chemically that way with soaking of water with temperature early 75 0 C let to be chilled during 15 minute, and then soaking in condensation of giberelin with concentration of giberellins is 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, and 200 ppm for 24 hours.  The method used in this research is Complete Random Design (CRD) which consisting of five treatments and four replications. The results showed that the treatment accorded significant effect on germination percentage, germination, and the average days to germinate. Addition of soaking in a solution of 150 ppm giberellin for 24 hours gives the best effect with an average germination percentage by 65%, compared with addition of soaking in giberellin solution of 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 200 ppm giberellins for 24 hours with an average germination percentage by 15%, 34,5%, 53,125%, and 26,875%
    corecore