27 research outputs found
ANALISIS INDEX OVERALL DEMAND ATLET PENCAK SILATPUSLATDA JAWA TIMUR 104 2017
Kurangnya pemahaman pelatih tentang index overall demand sehingga berdampak dengan pemberian dosis latihan yang tidak sesuai bagi setiap individu. Yang mengakibatkan terjadinya hambatan dalam pencapaian prestasi atlet, pemberian dosis latihan yang tidak sesuai dengan kemampuan individu akan mengakibatkan kelelahan yang berlebihan sedangkan apabila dosis yang diterima oleh individu kurang dari porsinya maka individu akan mengalami stagnasi.Index overall demand adalah suatu teknik untuk mengetahui kualitas kebutuhan dosis latihan berdasarkan perhitungan antara durasi bersih keseluruhan kerja (volume absolut), perbandingan keseluruhan waktu kerja bersih dan durasi istirahat (densitas absolut), serta keseluruhan intensitas (overall intensity).Tujuan penelitian ini adalah mengetahui rata-rata kualitas kebutuhan dosis latihan (index overall demand).Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dekriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan serta menghitung variable awal yaitu recovery, volume relative dan heart rate perfome lalu menggunkan rumus yang di temukan Iliuta dan Dumitrescu. Perhitungan data menggunakan pengembangan berupa software untuk menghitung index overall demand yaitu ACA (analisis cardio ascleration) dan microsoft excel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata dihari pertama Absolute Volume adalah 45,5; Absolute Density -46,13; Overall Intensity 93,52; index overall demand -19,34;. di hari kedua Absolute Volume adalah 36,79; Absolute Density -20,34; Overall Intensity 90,24; index overall demand -6,75;. dihari ketiga Absolute Volume adalah 63,21; Absolute Density -13,46; Overall Intensity 92,45; index overall demand -7,78;. Dan Index overall demand atlet pencak silat puslatda Jawa Timur pada satu frekuensi latihan adalah -34.11.Dapat diketahui Rata-rata kualitas kebutuhan dosis latihan (index overall demand) atlet pencak silat puslatda jawa timur 104 tahun 2017 dapat dikategorikan sangat kurang sekali. hal ini di sebabkan kurangnya hasil absolute volume sehingga berdampak pada perhitungan absolute density yang mengakibatkan index overall demandnn turun bahkan minus karena latihan terlalu banyak istirahat.
Kata Kunci: Index overall demand, Pencak Silat, PUSLATDA Jawa Timur 104 2017
 
Rancang bangun sistem pendeteksian dan monitoring harmonisa menggunakan metode DFT
Salah satu isu penting dalam analisis kualitas daya adalah untuk mendeteksi gangguan
kualitas daya secara efisien dan akurat sehingga dapat menyediakan pelayanan suplai
kualitas daya yang lebih baik kepada pelanggan. Keberadaan alat ukur saat ini
menggunakan fast fourier transform (FFT) dalam menganalisis harmonik tetapi FFT tidak
sesuai digunakan untuk mendeteksi sinyal yang non stasioner. Oleh karena itu, pada
penelitian ini mengusulkan metode Fast S-Transform (FST) untuk menganalisis kualitas
daya terutama harmonik karena FST memiliki komputasi yang lebih cepat. FST digunakan
untuk mengubah sinyal arus dan tegangan dari daerah waktu ke daerah frekuensi untuk
memperoleh komponen harmonik. Pada penelitian ini, diimplementasikan secara hardware
menggunakan mikrokontroller STM32F407. Eksperimen dibandingkan dengan metode
discrete fourier transform (DFT), Stockwell transform (ST), alat ukur standar FLUKE 43B
dan Osiloskop DL850. Hasil yang diperoleh dari pengujian THDi pada beban non linier dan
beban motor induksi memiliki kesalahan relatif sebesar 0,374284 % dan 0,548021 %
sedangkan hasil yang diperoleh dari pengujian THDv pada beban non linier dan beban
motor induksi memiliki kesalahan relatif sebesar 3,052288 % dan 5,073938 %
dibandingkan dengan FLUKE 43B. Metode FST memiliki waktu komputasi masingmasing
0,0855 detik, 0,731 detik dan 3,7001 detik lebih cepat dengan jumlah data sebesar
2000 data, 5000 data dan 10000 data dibandingkan dengan ST. ========== One of the important issues in the analysis of power quality is to detect power quality
disturbance efficiently and accurately so can provide service of power supply better quality
to customers. In general, the presence of measurement tools currently using fast fourier
transform (FFT) to analyze harmonics but FFT is not suitable for the detection of nonstationary
signals and often occurs of leak signal. Therefore, this paper proposes a method
of Fast S-Transform (FST) to analyze the power quality especially harmonics because FST
has good accuracy and faster computing. FST is used to change the current and voltage
signals from the voltage domain to the frequency domain to obtain the harmonic
components. In this paper, implemented in hardware using microcontroller STM32F407.
Experiment is compared with the method of discrete fourier transform (DFT), standard
measuring tools is FLUKE 43B and oscilloscope DL850. The results obtained from testing
of THDi on the non-linear load and the induction motor load has a relative error is 0.374284
% and 0.547021%, while the results obtained from testing of THDv on the non-linear load
and the induction motor load has a relative error is 3,052288 % and 5,073938 % compared
with FLUKE 43B. FST method has the computing time respectively is 0.0855 seconds,
0.731 seconds and 3.7001 seconds faster with the amount of 2000, 5000 and 10000 data is
compared with Stockwell transform
Identifikasi Gangguan Open Circuit Dan Short Circuit Pada Instalasi Photovoltaic Array Dengan MPPT Berbasis Artificial Neural Network
In the field of photovoltaic, the last few years have been very hotly discussed and researched as a new renewable source to produce electricity that cannot be exhausted. In the development effort there must be some problems arising from the existence of a new system. As with open circuit and short circuit interference. Therefore, The Identification of Open Circuit and Short Circuit Interference in Photovoltaic Array Installation with MPPT Based Artificial Neural Network is present to solve the problem. For identification of the location of the disruption is carried out on each photovoltaic string by knowing the voltage and current when there is an open circuit or short circuit interference, as well as the output power of the MPPT is used to determine the type of interference that occurs. Identification of interference using the Artificial Neural Network method with the purpose of this system can find out the location of interference and the type of open circuit or short circuit interference in photovoltaic array installations with MPPT. So that it is easy to know the location of the disturbance that is useful to maximize handling quickly and precisely.
Keywords: Photovoltaic array, open circuit, short circuit, MPPT, Artificial Neural Network
ABSTRAK
Dalam bidang photovoltaic, beberapa tahun terakhir sangat hangat menjadi perbincangan dan penelitian sebagai sumber baru terbarukan untuk menghasilkan energi listrik yang tidak bisa habis. Dalam upaya pengembangnnya pasti ada beberapa permasalahan yang timbul dari adanya sistem baru. Seperti halnya adanya gangguan open circuit dan short circuit. Maka dari itu, Identifikasi Gangguan Open Circuit dan Short Circuit pada Instalasi Photovoltaic Array dengan MPPT Berbasis Artificial Neural Network hadir untuk menyelesaikan masalah tersebut. Untuk identifikasi lokasi gangguan dilakukan pada setiap string photovoltaic dengan mengetahui tegangan dan arus ketika terjadi gangguan open circuit maupun short circuit, serta daya keluaran dari MPPT digunakan untuk mengetahui jenis gangguan yang terjadi. Identifikasi gangguan menggunakan metode Artificial Neural Network dengan tujuan sistem ini dapat mengetahui lokasi gangguan dan jenis gangguan open circuit atau short circuit pada instalasi photovoltaic array dengan MPPT. Sehingga memudahkan untuk mengetahui lokasi gangguan yang berguna untuk memaksimalkan penanganan secara cepat dan tepat.
Kata kunci: Photovoltaic array, open circuit, short circuit, MPPT, Artificial Neural Networ
Hardware implementation of series DC arc fault protection using fast Fourier transform
This paper proposes method of series DC arc fault protection using low cost microcontroller. Series DC arc fault occurs when gap between conductor or wire flows a current. Series DC arc fault can cause fire hazard if do not detected and protected. However, Series DC arc fault is difficult to detected using conventional protection. To detect series DC arc fault accurately using fast Fourier transform (FFT). FFT is used to transform signal in time domain to frequency domain. Series DC arc fault has different characteristic compared by normal current in frequency domain. Therefore, the proposed algorithm for protection of series DC arc fault based on magnitudes of the current in frequency domain. Hardware system is implemented by 100 V DC power supply and DC arc fault generator. Test result is conducted experimentally under varying of load current such as 2 A, 2.5 A, 3 A, 3.5 A, 4 A and 5 A. Experimental testing results show that Series DC arc fault protection has time for trip of 0.48 s, 0.26 s, 1.04 s, 0.68 s, 0.44 s and 0.48, respectively. The fastest time for trip is 0.26 s with current of 2.5 A. Therefore, the proposed algorithm for series DC arc fault protection can operate to trip accurately and have the good performance
Implementasi Fuzzy Logic Untuk Identifikasi Jenis Gangguan Tegangan Secara Realtime
In the modern era, AC voltage variations are still often a problem. This variation causes power quality decrease even damage the equipment. Voltage variations that often occur are short and long duration. The variation consist of 6 types namely Interruption, Sag, Swell, Sustained-Interruption, Undervoltage, Overvoltage. To facilitate repairs when there is a voltage variation in the electric power system, it is necessary to have an identification that can detect and distinguish any interference that occurs. Therefore, this paper proposes a fuzzy logic method for identifying types of voltage variations. This type of voltage variation identifier requires a disturbance simulator as a voltage source with varying values. To distinguish between short duration and long duration disturbances, is the time duration of the disturbance appears. The design of the voltage variation identification algorithm uses the sugeno fuzzy inference system with 2 inputs namely magnitude vrms and timer, and 1 output is the type of voltage interference. Moreover, prototype design using AMC1200 voltage sensor, microcontroller, and display. To validate the proposed algorithm, compared with standard measuring tools and simulations. Results show that the proposed algorithm has a very good performance with an accuration compared to the standard measuring instrument of 99.8%
Design of SEPIC Converter for Battery Charging System using ANFIS
Rechargeable batteries are the most widely used medium for storing energy today. One type of rechargeable battery that is widely used is lithium-ion batteries. The large use of lithium-ion batteries in society requires companies to conduct research so that the life time of these batteries can last a long time and charging can take place quickly. Charging system at this time is less efficient in charging lithium batteries where the time needed is still quite long where when lithium batteries are charged with a long time can cause the battery to heat up quickly and can reduce the life time of the battery. To overcome this, a system is needed that can control the battery charger process so that the output voltage and current are constant and battery charging is faster. It is hoped that the SEPIC converter system can help many people who forget to unplug the power supply during the charging process so as to maintain the life time of the battery. Setting the output voltage and current in the DC-DC converter can be done using an Adaptive Neuro Fuzzy Inference System which aims to keep the output of SEPIC stable according to the setting point. In this system, the DC-DC converter used is a SEPIC converter which can increase and decrease the output voltage for battery charging. The battery charging process uses the CC-CV method. In the test, the average error is 0.025% where when the SOC is 60% to 80% the average error is 0.04% and when the SOC is 80% to 95% the average error is 0.0005%
Identifikasi Jenis Gangguan Pada Jaringan Distribusi Menggunakan Metode Artificial Neural Network
Berkembangnya kebutuhan masyarakat terhadap tenaga listrik saat ini meningkat pesat, sehingga perlindungan terhadap jaringan distribusi sangatlah penting untuk menjamin pelayanan tenaga listrik. Paper ini menyajikan algoritma yang diusulkan untuk identifikasi variasi tegangan durasi pendek. Artificial Neural Network (ANN) digunakan untuk mengidentifikasi 7 jenis varasi tegangan durasi pendek seperti sinyal normal, sag instantaneous, sag momentary, sag temporary, swell instantaneous, swell momentary, dan juga swell temporary. Simulasi untuk membangkitkan gangguan menggunakan software MATLAB Simulink yang telah disimulasikan dan mendapat nilai untuk input data ke ANN. Hasil algoritma yang diusulkan sangatlah efektif untuk identifikasi, dimana ANN dengan 5 x 5 neuron pada lapisan tersembunyi memiliki tingkat akurasi 100%
Penggunaan Fast Fourier Transform Pada Identifikasi Arc Fault Pada Berbagai Jenis Kabel
Arc merupakan loncatan bunga api yang disebabkan karena adanya pelepasan energi dari kabel penghantar. Arc fault menghasilkan panas yang dapat merusak isolasi kawat sehingga dapat menyebabkan terjadinya bahaya kebakaran. Namun keterbatasan akan hal memonitoring seluruh jalur pengawatan menjadi kendala dalam pendeteksian secara dini adanya gangguan arcing. Dirancang sebuah alat identifikasi arc fault pada kabel berjenis serabut dan pejal, yang mana dapat mencegah kebakaran dikarenakan keterlambatan untuk mengamankan bahaya arcing. Pada alat ini memanfaatkan AMC1301 sebagai sensor tegangan dan sensor arus. Sistem ini bekerja mengamankan instalasi saat terjadi gangguan serta dapat mengirim kondisi secara real status dari jalur pengawatan (ada gangguan arc atau tidak). Kondisi dari sistem instalasi yang terbaca oleh sensor diolah oleh mikrokontroler dan metode yang digunakan adalah mendeteksi munculnya komponen frekuensi tinggi pada arus sistem menggunakan Fast Fourier Transform (FFT). Apabila mendeteksi adanya gangguan busur seri AC, maka mikrokontroler akan mengolah data dengan FFT dan diidentifikasi jenis kabel uji sesuai karakteristiknya ketika terjadi gangguan. Penelitian ini dibangun pada sistem tegangan rendah 220V/50Hz dengan arus gangguan sebesar 0,83A dengan beban resistif. Data pengujian menunjukkan bahwa AFCI dengan metode FFT mampu mendeteksi gangguan busur seri AC dan memberikan proteksi pada sistem dengan rata-rata waktu pemutusan 872 ms
Pemodelan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kurs, dan Harga Minyak Dunia dengan Pendekatan Vector Autoregressive
Vector autoregressive (VAR) merupakan salah satu analisis time series multivariate dimana dapat digunakan dalam memprediksi variabel dan berguna untuk menilai keterkaitan antara variabel. Tahapan-tahapan dalam metode VAR meliputi tahap identifikasi, estimasi parameter, dan cek diagnosa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indek Harga Saham Gabungan (IHSG), kurs, dan harga minyak dunia pada periode 2011-2012. Dari hasil analisis didapatkan model VAR yang sesuai adalah VAR(4,1,0) dengan nilai AIC terkecil sebesar 15,7437. Selain itu hasil MAPE dan RMSE pada ketiga variabel yaitu variabel IHSG sebesar 1,85 dan 88,076; variabel kurs sebesar 0,89 dan 84,9237; sedangkan variabel harga minyak dunia sebesar 0,83 dan 0,009694
Global Maximum Power Point Tracking of PV Array Under Non-Uniform Irradiation Condition Using Adaptive Velocity Particle Swarm Optimization
Non-uniform irradiation condition (NUIC) is a condition of differences irradiation level received by each Photovoltaic (PV) on PV array. NUIC of PV array causes the emergence of several power peaks (consisting of several local peaks and one global peak) in the power-voltage (P-V) characteristic curve. This condition can cause several algorithms (hill-climbing / P&O, IC) that are unable to reach the global peak as they are trapped at a local peak. This paper proposes an Adaptive Velocity Particle Swarm Optimization (AVPSO) algorithm to search the global peaks/Global Maximum Power Point (GMPP) of PV arrays under NUIC. The proposed algorithm is a modification of the PSO algorithm. AVPSO algorithm able to adjust its own weight factor values and cognitive acceleration coefficients depend on the distance of the particle's position now with the global best position during the tracking process. Adaptive weight factors can reduce the level of power or voltage oscillation during the tracking process until convergent, while the cognitive acceleration coefficient can prevent particles trapped at the local peak. Thus, the proposed AVPSO algorithm can reach GMPP with faster tracking time and low oscillation rates. In addition, this paper proposed an algorithm that can work both in static and dynamic NUIC patterns; thus, the proposed algorithm can track again when there is a change in global peak value in the PV array