17 research outputs found

    Peningkatan Keterampilan Bercerita Melalui Media Kartu Kata Bergambar Siswa Kelas IV di SDN Sukarapih 02 Tambelang

    Get PDF
    Jenis Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Sukarapih 02 Tambelang, sebanyak 25 orang siswa. Objek dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan bercerita siswa. Penelitian tindakan ini dilakukan menggunakan desain penelitian model kemiis & mc targart. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus penelitian terdiri dari tiga kali pertemuan. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) meningkatkan keterampilan bercerita, (2) mengingkatkan aktivitas pembelajaran keterampilan bercerita siswa kelas IV SDN Sukarapih 02 Tambelang. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan bercerita melalui media kartu kata bergambar siswa kelas IV SDN Sukarapih 02 Tambelang mengalami peningkatan dengan baik. Rata-rata nilai sebelum diberikan tindakan yaitu pada saat pretes sebesar 67,17. Setelah diberikan tindakan pada siklus I meningkat menjadi 72,24. Kemudian meningkat lagi pada siklus II sebesar 79,68. Dari hasil tersebut bahwa media kartu kata bergambar dapat meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas IV SDN Sukarapih 02 Tambelang. Kata Kunci: keterampilan bercerita, kartu kata bergambar, penelitian tindaka

    Pengaruh berita begal motor di TV One terhadap kecemasan pengendara motor: Studi pada pengendara motor Masyarakat Kampung Babakan Mekar Desa Langonsari Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung

    Get PDF
    Berita begal motor marak diberitakan selama beberapa bulan sejak awal tahun 2015 yang lalu. Begal motor merupakan tindak kejahatan pencurian bermotor dengan cara merampas kendaraan milik korban. Begal motor bukan hanya masalah individu saja namun telah menjadi isu public karena kejahatan begal motor tidak hanya terjadi di Jabodetabek saja tetapi sudah mewabah di seruluh Indonesia dan tentunya sangat meresahkan masyarakat. Pemberitaan di media massa yang secara terus menerus memberitakan begal motor tentunya membuat masyarakat resah. Untuk itu penulis melakukan penelitian tentang pengaruh dari pemberitaan media massa TV One terhadap pengendara kendaraan bermotor (studi pada masyarakat Babakan Mekar Desa Langonsari Kecamatan Pameungpeuk). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh terpaan berita begal motor TV One terhadap kecemasan pengendara kendaraan bermotor di Kampung Babakan Mekar. Untuk landasan berfikir dari pembahasan yang penulis dalami penulis mengambil teori S-O-R (Stimulus – Organisme dan Respone). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yaitu metode yang diarahkan untuk memecahkan masalah dengan cara memaparkan apa adanya hasil penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik analisis regresi. Analisis ini digunakan untuk mengetahui kontribusi berita Begal Motor TV One terhadap kecemasan pengendara kendaraan bermotor, melalui SPSS 21.0 Berdasarkan hasil uji regresi linear diketahui bahwa nilai kooefesien regresi R=0,152 serta nilai F=0,801 dengan sign 0,000 sehingga Ha (Hipotesis Alternatif) diterima ada pengaruh berita begal motor TV one terhadap kecemasan pengendara kendaraan bermotor. Pnelitian ini mendapat sumbangan efektif R2=0,023 yang menunjukan adanya 23% kecemasan pengendara kendaraan bermotor dipengaruhi oleh berita begal motor di TV One

    Perlindungan Hukum terhadap Konsumen Jasa Pinjaman Online Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dalam Putusan No. 526/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Utr.

    Get PDF
    Informasi yang jelas dan benar mengenai barang dan/atau jasa merupakan aspek yang sangat penting dalam perdagangan khususnya bagi konsumen. Hak atas informasi bagi konsumen sangat krusial karena tidak memadainya informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai suatu barang dan/atau jasa dapat menyesatkan konsumen dan akan berakibat hukum pada pelaku usaha untuk bertanggung jawab apabila sampai merugikan konsumen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap konsumen atas pelaku usaha yang memproduksi dan/atau memperdagangkan jasa yang tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam keterangan jasa pinjaman online berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, data yang diperoleh disajikan dengan teks deskriptif, dan metode analisis data yang digunakan adalah metode normatif kualitatif. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa konsumen dalam Putusan Pengadilan No. 526/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Utr sudah mendapat perlindungan hukum sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999. Penerapan Pasal 8 ayat (1) huruf f Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 dalam putusan tersebut merupakan suatu bukti nyata dari adanya upaya penegakan perlindungan hukum kepada konsumen, terutama atas hak konsumen sebagaimana diatur dalam Pasal 4 huruf c UUPK yaitu hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa

    GAMBARAN STATUS KETAKUTAN DAN KECEMASAN TERHADAP PERAWATAN GIGI DI WILAYAH ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU

    Get PDF
    Background: Most frequent emotional disorders from dental patient are dental fear and anxiety. Previous experiences such as painful tooth extraction, expensive cost, trauma during the last visit to the dentist become factors in the patient’s fear of visiting a dentist. Objective: To determine the description of the fear status and anxiety towards dental care in the Kepulauan Seribu Administration area based on age, sex, income, education, insurance, and dental visits. Method: This study was comparative cross-Sectional analytical research design to determine the relationship between the level of fear and anxiety towards dental care based on sociodemographic factors by giving questionnaires. The tests used were non-parametric and chi-square test. Results: Based on the results of the chi-square test conducted on 116 respondents aged 17-65 years using the MDAS (Modifed Dental Anxiety Scale) test the variables were signifcantly difference (P 0.05). The results from Dental Fear Scale variables that were signifcantly difference were gender and education variables with values (P0,05). Conclusion: The results can be concluded that gender and education level influence the dental fear and anxiety in the Kepulauan Seribu regio

    Pengaruh Tax Avoidance, Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap Firm Value

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of tax avoidance on firm value, company size on firm value and leverage on firm value and to determine the effect of tax avoidance, company size and leverage on firm value in Mining Sector Companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2020 period.  This research was conducted using quantitative methods with an associative approach. The population of this study was 47 companies and 9 companies were sampled using the purposive sampling method. Data analysis using SPSS version 25. Based on the results, it can be partially concluded that: 1) Tax Avoidance has no significant effect on Firm Value, 2) Company Size has a significant influence on Firm Value, 3) Leverage has a significant influence on Firm Value. And based on the results simultaneously concluded that Tax Avoidance, Company Size and Leverage have a significant influence on Firm Value.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tax avoidance terhadap firm value, ukuran perusahaan terhadap firm value dan leverage terhadap firm value dan untuk mengetahui pengaruh tax avoidance, ukuran perusahaan dan leverage terhadap firm value pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi penelitian ini berjumlah 47 perusahaan dan diambil sampel sebanyak 9 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan SPSS versi 25. Berdasarkan hasil secara parsial dapat disimpulkan bahwa : 1) Tax Avoidance tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap Firm Value, 2) Ukuran Perusahaan terdapat pengaruh signifikan terhadap Firm Value, 3) Leverage terdapat pengaruh signifikan terhadap Firm Value. Dan berdasarkan hasil secara  simultan disimpulkan bahwa Tax Avoidance, Ukuran Perusahaan dan Leverage terdapat pengaruh signifikan terhadap Firm Value

    Modeling Volatility-Based Aerosol Phase State Predictions in the Amazon Rainforest

    Get PDF
    Organic aerosol (OA) is a complex matrix of various constituents—fresh (primary organic aerosols—POA) and aged via oxidation (secondary organic aerosols—SOA), generated from biogenic, anthropogenic, and biomass burning sources. The viscosity of OA can be critical in influencing new particle formation, reactive uptake processes that impact evaporation-growth kinetics, and the lifetime of particles in the atmosphere. This work utilizes a well-defined relationship between volatility and viscosity for pure compounds, which we incorporated within the Weather Research and Forecasting Model coupled to chemistry (WRF-Chem) to simulate the phase state and viscosity of bulk OA during the dry-to-wet transition season (September–October) in the Amazon rainforest during 2014. Our simulations indicate spatial and temporal heterogeneity in aerosol phase state often not captured by global-scale models. We show the strong role of water associated with organic aerosol (ws) as the dominant factor that can be used to quantitatively estimate OA viscosity. Analysis of WRF-Chem simulations across the entire atmospheric column indicates a strong inverse log-linear relationship between ws and OA viscosity with a correlation coefficient approaching 1, in the background and biomass burning-influenced conditions. At high altitudes where relative humidity (RH) and temperatures are low, our simulations indicate that OA exists in a semisolid-/solid-like phase state, consistent with previous studies. OA hygroscopicity is strongly correlated (ca. −0.8) with OA viscosity at RH ca. 30–50%, but this RH range is found mostly at low OA concentrations and the middle troposphere (ca. 6–10 km altitudes) in our simulated domain. OA hygroscopicity is uncorrelated with viscosity at higher-RH (near surface) and lower-RH (upper troposphere) regimes. At the urban site near surface, where day–night differences in RH are significant, RH is found to drive the phase state. At the background forested site near surface, where day–night RH differences are small, biomass burning-influenced OA is semisolid and a significant OA associated with background conditions is liquid-like. Simulations indicate a long tail of OA viscosity frequency distributions extending in the semisolid/solid regimes over background biogenic-influenced conditions due to the role of low-volatility OA components such as monoterpene oxidation products

    Modeling the Size Distribution and Chemical Composition of Secondary Organic Aerosols during the Reactive Uptake of Isoprene-Derived Epoxydiols under Low-Humidity Condition

    Get PDF
    Reactive uptake of isoprene epoxydiols (IEPOX), which are isoprene oxidation products, onto acidic sulfate aerosols is recognized to be an important mechanism for the formation of isoprene-derived secondary organic aerosol (SOA). While a mechanistic understanding of IEPOX-SOA formation exists, several processes affecting their formation remain uncertain. Evaluating mechanistic IEPOX-SOA models with controlled laboratory experiments under longer atmospherically relevant time scales is critical. Here, we implement our latest understanding of IEPOX-SOA formation within a box model to simulate the measured reactive uptake of IEPOX on polydisperse ammonium bisulfate seed aerosols within an environmental Teflon chamber. The model is evaluated with single-particle measurements of size distribution, volume, density, and composition of aerosols due to IEPOX-SOA formation at time scales of hours. We find that the model can simulate the growth of particles due to IEPOX multiphase chemistry, as reflected in increases of the mean particle size and volume concentrations, and a shift of the number size distribution to larger sizes. The model also predicts the observed evolution of particle number mean diameter and total volume concentrations at the end of the experiment. We show that in addition to the self-limiting effects of IEPOX-SOA coatings, the mass accommodation coefficient of IEPOX and accounting for the molar balance between inorganic and organic sulfate are important parameters governing the modeling of the IEPOX-SOA formation. Thus, models which do not account for the molar sulfate balance and/or diffusion limitations within IEPOX-SOA coatings are likely to predict IEPOX-SOA formation too high

    Pelatihan Pengemasan Paket Wisata dan Media Promosi Digital Bagi Pelaku Pariwisata Di Kawasan Wisata Sawarna Kabupaten Lebak Provinsi Banten

    Get PDF
    The development of community-based tourism is an alternative approach to improving the welfare of a community. Based on this concept, community service activities are carried out to strengthen tourism management competencies for the community in the Sawarna Beach Area. The activities are carried out using off-site and on-site concepts through the application of training modules and workshops on the preparation of an electronic catalog. Pokdarwis Tanjung Layar as a partner for community service activities shows full support in the form of participating in all series of activities and providing input on packaging thematic tour packages. The results of this activity are in the form of 5 (five) electronic catalogs regarding the theme of tourism products in the Sawarna Beach Tourism Area, namely adventure, culture, nature, fishing and geoparks. This community service activity is expected to be followed up by tourism actors in the Sawarna Beach Tourism Area in order to sharpen and expand the benefits of the activities that have been carried out

    Implementasi dakwah Pondok Pesantren Hijrah Anak Jalanan (Ibnu Sabil) Garut dalam membentuk religiusitas anak jalanan

    Get PDF
    Penelitian ini adalah sebuah kajian tentang Implementasi Dakwah Pondok Pesantren Hijrah Anak Jalanan (Ibnu Sabil) dalam Membentuk Religiusitas Santri Anak Jalanan. Pondok Pesantren Hijrah Anak Jalanan (Ibnu Sabil) merupakan pesantren yang berorientasi pada pembinaan anak-anak jalanan untuk kembali kepada fithrah (potensi-potensi) kebaikan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi dakwah yang digunakan Pondok Pesantren Hijrah Anak Jalanan (Ibnu Sabil) dalam mencapai tujuan berdakwah. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah merujuk kepada teori Fundamental Interpersonal Relationshipp Orientation Theory- Willian Schutz yang berpendapat bahwa orang termotivasi untuk memenuhi tiga kebutuhannya yaitu inklusi (kebutuhan merasa dimiliki), kontrol (kebutuhan untuk membentuk interaksi dengan orang lain), dan afeksi (kebutuhan untuk disukai dan menjalin hubungan) hal ini berhubungan erat dengan implementasi dakwah lembaga Pondok Pesantren Hijrah Anak Jalanan (Ibnu Sabil) dalam menjalankan proses dakwah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Semua data diambil dari observasi, wawancara dan dokumentasi menganai Pondok Pesantren Hijrah Anak Jalanan (Ibnu Sabil). Langkah pengumpulan data dimulai dari orientasi dan interview, eksplorasi dan observasi diakhiri studi dan dokumentasi. Hasil dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa Pondok Pesantren Hijrah Anak Jalanan (Ibnu Sabil) dalam menjalankan dakwahnya kepada santri anak jalanan menggunakan metode-metode yang dapat diklasifikasikan menjadi tiga klasifikasi program. Program Rehabilitasi Akhlaq, Magrib Mengaji dan Pengajian bulanan. Dengan menggunakan metode dakwah Nasehat, Tasybir, Tandzir dan Keteladanan

    USULAN PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR X MENGGUNAKAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM) (Studi Kasus di PT Dinamika Amelisa Sejahtera)

    No full text
    PT Dinamika Amelisa Sejahtera merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa kontruksi sipil. Meliputi pekerjaan pemborongan khususnya dalam bidang kontruksi baja, seperti pembangunan menara dengan pekerjaan mekanikal elektrikal dan pembangunan gedung pedidikan, kesehatan, gudang, dan industri. Permasalahan yang dialami oleh PT Dinamika Amelisa Sejahtera yaitu pada penjadwalan proyek pekerjaan furniture pada bulan april hingga juni 2018, pada grafik Kurva-S proyek pekerjaan furniture di minggu ke VII dan VIII kumulatif bobot rencana dengan bobot realisasi tidak sama, untuk kumulatif bobot rencana pada minggu ke VII yaitu sebesar 48.31% sedangkan bobot realisasi yang dicapai pada minggu ke VII sebesar 40% dan kumulatif bobot rencana pada minggu ke VIII yaitu sebesar 59.68% sedangkan bobot realisasi yang dicapai pada minggu ke VIII sebesar 50%. Permasalahan tersebut mempengaruhi durasi waktu pengerjaan proyek dengan dilakukan penambahan jam kerja yang akan berdampak terhadap penambahan biaya menjadi lebih dari biaya yang telah ditentukan. Berdasarkan permasalahan tersebut, usulan penjadwalan proyek pembangunan Kantor X menggunakan Precedence Diagram Method (PDM). PDM dipilih karena memiliki network diagram dengan hubungan ketergantungan sangat jelas, digunakan untuk proyek yang mempunyai kegiatan tumpang tindih (overlapping), menunjukan hubungan logika ketergantungan antara satu kegiatan dengan kegiatan lain secara spesifik, dan menunjukan lintasan kritis kegiatan proyek sehingga apabila terjadi keterlambatan proyek, prioritas pekerjaan proyek yang akan dikoreksi menjadi mudah dilakukan. Hasil dari penelitian ini adalah usulan penjadwalan proyek pembangunan Kantor X. Usulan penjadwalan ini menghasilkan durasi waktu penyelesaian proyek selama 76 hari kerja terdiri dari 10 pekerjaan utama diantaranya pekerjaan persiapan, pekerjaan beton, pekerjaan atap, pekerjaan plafond, pekerjaan sanitasi, pekerjaan dinding, pekerjaan lantai, pekerjaan pintu dan jendela, pekerjaan pengecatan dan pekerjaan penutup dengan memiliki 22 aktivitas kritis. Biaya proyek yang dibutuhkan pada proyek pembangunan Kantor X sebesar Rp. 764,883,609.78 terdiri dari biaya material dan biaya tenaga kerja berdasarkan kebutuhan dari setiap volume pekerjaan
    corecore