256 research outputs found

    THE SIGNIFICANCE OF IRFANI'S EPISTEMOLOGY TO THE PROBLEMATICS OF MODERN CIVILIZATION (Study on Seyyed Hossein Nasr's Epistemological Thought)

    Get PDF
    Abstract This article aims to discuss the significance of Irfani's Epistemology to the problems of Modern Civilization in the study of Sayyed Hussein Nasr's epistemological thinking, this research uses a qualitative research type with a philosophical approach and uses primary data sources in the form of Sayyed Hussein Nasr's original works and secondary data using books, scientific journals, research that discusses Sayyed Hussein Nasr's research both in Indonesian and foreign languages, and the analysis used is content analysis, through this research sacred knowledge or Scientia Sacra, As the basic concept of epistemology, Irfani Nasr seeks to restore metaphysics and spiritual traditions in human life. Responding to the problems of modernity, the most appropriate solution for Nasr is traditional knowledge contained in religions and spirituality as a treasure of eternal virtues. The concept of Irfani's epistemology is a form of traditional knowledge that can be a way for modern humans to treat the crisis of identity and the problems they experience. Keyword: Significance, Epistemology Irfani, Modern Civilizatio

    MEMANFAATKAN DUA METODE PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR MELEMPAR DAN MENANGKAP BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BESAR

    Get PDF
    Siswa kelas VII B SMP NEGERI 2 SINJAI akan menggunakan metode pembelajaran Power of Two untuk meningkatkan keterampilan dasar melempar dan menangkap bola dalam permainan bola besar. Survei Kegiatan Kelas (PTK) dilaksanakan oleh SMP NEGERI 2 SINJAI dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. SMP NEGERI 2 Masalah rendahnya penguasaan keterampilan dasar melempar dan menangkap bola dalam permainan bola besar pada siswa kelas VII B SINJAI. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti menerapkan metode  pembelajaran “kekuatan dua”. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode pembelajaran “Kekuatan Dua” pada siswa kelas VII B SMP NEGERI 2 SINJAI untuk mengembangkan keterampilan dasar cara melempar dan menangkap bola dalam permainan bola besar. Berdasarkan hasil studi perilaku kelas yang dilakukan pada siswa Kelas VII B SMP NEGERI 2 SINJAI, penggunaan metode pembelajaran dua gaya terbukti dapat meningkatkan dasar-dasar cara melempar dan menangkap bola pada bola besar. permainan Ini memiliki efek positif pada peningkatan keterampilan teknis. Hal ini dapat dibuktikan dengan terlebih dahulu mengamati kinerja siswa. 39,29 hingga 64,29 untuk Klasik Siklus I, 82,14 untuk Siklus II, dan  100% untuk Siklus III. Dapat disimpulkan bahwa kekuatan kedua metode pembelajaran berpengaruh positif terhadap peningkatan keterampilan dasar melempar dan menangkap bola dalam permainan bola besar siswa kelas VII B SMP NEGERI 2 SINJAI, maka hipotesis behavioralnya adalah : Dengan menerapkan metode pembelajaran Two of Two, Anda dapat meningkatkan keterampilan Anda. Dasar-dasar cara melempar dan menangkap bola dalam permainan bola besar siswa kelas VII B SMP NEGERI 2 SINJAI tahun ajaran 2022/2023 dapat diterima

    Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Kelas X-1 SMAN 4 Banjarmasin

    Get PDF
    Penelitian ini menganalisis implementasi kurikulum merdeka terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi pada kelas X-1 di SMA Negeri 4 Banjarmasin. Tujuan penelitian ini agar mengetahui hasil belajar mata pelajaran ekonomi dari pengimplementasian kurikulum merdeka belajar. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik di kelas X-1. Data yang diperoleh peneliti menggunakan observasi, angket dan dokumentasi dengan hasil belajar kelas X-1 pada mata pelajaran ekonomi. Hasil dalam penelitian ini telah menunjukkan bahwa implementasi kurikulum merdeka terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi pada kelas X-1 SMAN 4 Banjamasin ini sudah dapat terjalankan dengan baik terlihat dari tahap awal yang dijalankan sudah berjalan dengan baik selama satu semester walaupun masih dalam proses penyesuaian, dalam praktik nya program yang telah dijalankan seperti ekstrakulikuler, intrakulikuler dan projek penguatan profil pelajar pancasila sudah terjalan dengan baik. Kelebihan kurikulum merdeka belajar yaitu guru dibebaskan dalam mendesain pembelajara

    Analysis of Factors Affecting Indicators of Community Welfare in South Sulawesi Using Path Analysis Method

    Get PDF
    The welfare of the community can be measured by several indicators such as education, health, economy, employment, etc. It’s indicators that have been established as indicators of community welfare by the Central Statistics Agency (BPS) that can support national development. This research aims to analyze the factors that influence the indicators of community welfare using the path analysis method. The results of the analysis show that health indicators significantly influence economic indicators, in this case GRDP and employment indicators which are measured through the workforce level with the scope of research is South Sulawesi.Keywords: Community Welfare, Education, Health, Labor Force, GRDP, Path Analysi

    Tingkat Keterampilan Menggiring Bola Siswa Ekstrakurikuler Futsal

    Get PDF
    This research is a quantitative descriptive study that aims to determine the level of dribbling skills in Futsal Extracurricular Students at SMA Negeri 4 Makassar. The variable in this study is the single variable, namely the skills of dribbling the Futsal Extracurricular Students at SMA Negeri 4 Makassar. The population in this study were all students participating in Futsal extracurricular at SMA Negeri 4 Makassar, while the sample in this study were 15 students participating in futsal extracurricular at SMA Negeri 4 Makassar. From the results of data analysis, it can be concluded that the level of driving skills of Futsal Extracurricular Students at SMA Negeri 4 Makassar is categorized as "Good Enough". With data analysis, namely students in the "Very Good" category of 6.67% (1 student), "Good" category of 33.33% (5 students), "enough" category of 33.33% (5 students), category “Poor” is 13.33% (2 students), and the “very Poor” category is 13.33% (2 students)

    EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN PDEODE*E TERHADAP PENGUBAHAN KONSEPSI SISWA SMP PADA KONSEP TEKANAN ZAT CAIR

    Get PDF
    Fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak siswa mengalami miskonsepsi. Untuk mengatasi miskonsepsi tersebut, diperlukan pembelajaran yang mampu mengubah miskonsepsi siswa menuju konsepsi ilmiah (pengubahan konsepsi), dalam hal ini peneliti menggunakan strategi pembelajaran Predict, Discuss, Explain, Observe, Discuss, Explore, Explain (PDEODE*E). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang efektivitas strategi pembelajaran PDEODE*E dalam memfasilitasi pengubahan konsepsi siswa pada konsep tekanan zat cair. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan desain concurrent embeded. Dari hasil penelitian yang dilakukan di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung Barat diperoleh bahwa penggunaan strategi pembelajaran PDEODE*E lebih efektif diterapkan bila dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari ukuran efektivitas menggunakan effect size (d-Cohen) sebesar 3,1 termasuk kategori tinggi. Selain itu, hasil analisis menyatakan penurunan miskonsepsi pada kelas eksperimen lebih besar bila dibandingkan dengan kelas kontrol. Keberhasilan pengubahan konsepsi siswa dengan strategi pembelajaran PDEODE*E dapat dilihat dari banyaknya siswa mengalami pengubahan konsepsi yang dapat diterima (Acceptable) yakni sebesar 60%. Hal ini membuktikan perlakuan berupa penerapan strategi PDEODE*E lebih efektif dalam mengubah konsepsi siswa ke arah positif (Scientific Conceptions). Kata kunci: Strategi PDEODE*E, pengubahan konsepsi, tekanan zat cair On the facts in the field show that many students had misconceptions. To overcome these misconceptions, required learning is able to change the misconceptions of students towards scientific conception (conceptual change), in this case the researchers used Predict, Discuss, Explain, Observe, Discuss, Explore, Explain (PDEODE * E) teaching strategy. This study aimed to obtain about effectiveness of PDEODE*E teaching strategy in facilitating the conceptual change students on fluid pressure concept. The method used is mixed methods with Concurrent Embeded Design. From the results of research conducted at one of the Junior High School in West Bandung showed that the use of PDEODE*E teaching strategy more effectively applied when compared to conventional learning. It can be seen from the effectiveness by using the effect size (d-Cohen) of 3,1 including high category. In addition, the results of the analysis stated misconceptions decline in the experiment class is greater than the control class. The success of conceptual change students with PDEODE*E teaching strategy can be seen from many students has conceptual change of satisfactory (Acceptable) which amounted to 60%. This proves the treatment of the application of PDEODE*E teaching strategy is more effective to change students’ conception of the positive direction. Keywords: PDEODE*E teaching strategy, conceptual change, fluid pressur

    Pengembangan Bahan Bacaan Cerita Bergambar Berorientasi Pendidikan Karakter untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II SD di Balikpapan Utara

    Get PDF
    Penelitian bahan bacaan cerita bergambar berorientasi pendidikan karakter memiliki tujuan sebagai berikut. Pertama, menghasilkan produk berupa bahan bacaan berorientasi pendidikan karakter yang berkualitas. Kedua, mendeskripsikan keefektifan produk bahan bacaan ditinjau dari KKM. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini meliputi: (1) pendahuluan; (2) pengembangan produk; (3) evaluasi produk; (4) produk akhir. Uji coba dilaksanakan di SD Negeri 020 Balikpapan Utara dan SD Negeri 004 Balikpapan Utara dengan dua guru yang berbeda. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar penilaian guru, lembar angket siswa, dan tes hasil belajar. Analisis data kevalidan dan kepraktisan dilakukan dengan cara mengkonversi data kuantitatif berupa skor hasil penilaian menjadi data kualitatif berupa nilai standar skala tiga. Penelitian pengembangan ini dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Hasil evaluasi oleh ahli materi, ahli media, dan guru kelas II SD ditinjau dari aspek pembelajaran, aspek isi, dan aspek tampilan menunjukkan bahwa produk bahan bacaan cerita brgambar berorientasi pendidikan karakter berkualitas ‘baik’. (2) Produk bahan bacaan cerita bergambar berorientasi pendidikan karakter terbukti efektif dalam pembelajaran ditinjau dari KKM
    • 

    corecore