98 research outputs found

    Rekonstruksi Pemikiran a. Malik Fadjar Tentang Pembaharuan Madrasah Menuju Sekolah Model

    Full text link
    This paper aims to discuss about the three things matter. The first is about the views ofA. Malik Fadjar of the principal problems of Islamic education due process ofmodernization and globalization. Second, about the ideas and concepts A Malik Fadjarrenewal of curriculum, institutional, and management of Islamic education. Third,about ideas and concepts can significantly affect the efforts to establish a modelmadrassas, as well as improving the quality of the learning processes

    Integrasi Nilai-Nilai Islam Dalam Pendidikan Politik

    Get PDF
    Pendidikan politik sebagai upaya yang disengaja untuk memengaruhi individu agar lebih aktif dalam perjuangan politik dan memiliki tanggung jawab etis yang tinggi dalam kegiatan politiknya. Saat ini, pelaksanaan pendidikan politik pada masyarakat umum cenderung kurang efektif,sehingga masih banyak siswa yang belum paham konsep Pendidikan politik. Tujuan penelitan ini adalah mendeskripsikan pndekatan guru PAI dalam mengajarkan Pendidikan politik bagi siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokmentasi. Teknik analisis data yang menggunakan model Miles and Huberman yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Teknik penjaminan keabsahan data yang digunakan ialah triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pendekatan guru PAI dalam mengajarkan Pendidikan politik meliputi Guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai Islam seperti keadilan, kejujuran, tanggung jawab sosial, dan partisipasi dalam pengajaran tentang politik. Guru dapat mengajak siswa untuk menganalisis isu-isu politik kontemporer dari perspektif Islam. Menggunakan sumber-sumber seperti Al-Qur'an, Hadis, atau kisah-kisah dari sejarah Islam yang relevan untuk menjelaskan konsep politik dan pemerintahan dalam Islam. Mendorong siswa untuk berdiskusi, bertukar pendapat, dan berpartisipasi dalam debat terbuka tentang isu-isu politik yang relevan dengan mengintegrasikan perspektif Islam. Mengajak siswa untuk terlibat dalam proses politik secara positif, seperti pemahaman tentang pentingnya hak suara, memahami proses demokrasi, dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik

    MODERASI MUHAMMADIYAH DALAM BINGKAI DAKWAH KULTURAL

    Get PDF
    AbstrakPenulisan ini bertujuan menelusuri motif gerakan dakwah Muhammadiyah dalam tinjauan moderasi keagamaan. Sebagai organisasi, Muhammadiyah tidak lepas dari beragam isu negative, seperti radikalis-eksklusif. Penulis berupaya mengelaborasikan gagasan Muhammadiyah dalam mode gerakan dakwah yang di hiasi semangat moderasi beragama sebagai langkah solutif dan aplikatif dalam mempertahankan gerakan dakwah Muhammadiyah. Penulisan ini menggunakan metode kajian kepustakaan yang bersifat deksriptif-analitis. Hasil penulisan ini adalah gerakan dakwah Muhammadiyah dengan sifat moderat-humanis yang berkemajuan melalui dakwah bil lisan dan hal adalah upaya yang diharapkan menjadi ruh dakwah Islam ideal dan diidamkan masyarakat.Kata Kunci: Moderasi, Muhammadiyah, Dakwah Kultura

    PENERAPAN PENGGUNAAN INAPORTNET DALAM PELAYANAN CLEARANCE OLEH PT. INDO DHARMA TRANSPORT DI KANTOR SYAHBANDAR KELAS II SAMARINDA

    Get PDF
    ABSTRAKSI Moh Yusuf Nurhakim, NIT: 541711306485 K, 2021 “Penerapan Penggunaan Inaportnet Dalam Pelayanan Clearance Oleh PT. Indo Dharma Transport Di Kantor Syahbandar Kelas II Samarinda ”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Tata Laksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I : Irma Shinta Dewi, M.Pd Pembimbing II : Capt. H.S. Sumardi. SH. MM., M. Mar Inaportnet adalah merupakan suatu sistem berbasis jaringan internet atau web untuk mengintegrasikan informasi kepelabuhanan yang memiiki standar dalam pelayanan, baik secara fisik maupun dari pemangku kepentingan di pelabuhan. Sistem pelayanan Inaportnet dibuat untuk memberikan kemudahan pada agen pelayaran dalam melakukan perizinan kegiatan kepengurusan kedatangan dan keberangkatan kapal tetapi dalam praktek penerapan sistem Inaportnet di PT. Indo Dharma Transport Cabang Samarinda belum berjalan dengan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan penggunaan Inaportnet, hambatan yang ditemui dan upaya dalam mengatasi hambatan oleh PT. Indo Dharma Transport Cabang Samarinda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata dari pengamatan secara langsung oleh penulis saat melaksanakan praktek darat. Dalam hal ini pengumpulkan data berupa pendekatan terhadap objek melalui observasi, wawancara, serta studi dokumentasi secara langsung terhadap subyek/narasumber. Berdasarkan hasil pembahasan masalah pertama adalah penerapan penggunaan Inaportnet pada perusahaan. Pada rumusan kedua adalah adanya hambatan dalam penerapan penggunaan Inaportnet dan pembahasan masalah yang ketiga adalah tentang upaya yang dilakukan PT. Indo Dharma Transport Cabang Samarinda dalam menyelesaikan masalah

    Strategi Pembentukan Karakter dalam Perspektif Imam al-Haddad

    Get PDF
    This study proposed to understand the strategy of character building from the perspective of Imam al-Haddad. This study used a qualitative approach with the type of library research. The research data were collected using documentation techniques and analyzed using content analysis. The results showed that the strategy of character building according to Imam al-Haddad can be classified into two parts, namely: First, character building through spiritual improvement, which includes strengthening belief and faith in Allah SWT, improving intention before committing an act, fostering an introspective attitude, hold fast to the Qur'an and al-Sunnah, cleanse the mind of despicable traits, carry out religious obligations, and do sunnah deeds and their manners. Second, character building through good habits, which include managing and filling time with positive activities, cleaning the body, practicing daily etiquette according to the teachings of the prophet Muhammad SAW, being wira'i, speaking well, getting along with good people, love for Allah, amar ma'ruf nahi munkar, being fair, easy to forgive, devoted to parents, establish friendship, and respect and imitate teachers. The strategy of character building according to Imam al-Haddad's perspective strengthens the theory of strategy of character building according to Imam al-Ghazali's perspective

    TRANSFORMASI PEMIKIRAN JAMAAH SALAFI DALAM MERESPON TUNTUTAN PEMBAHARUAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

    Get PDF
    Tulisan. ini bertujuan menganalisis transformasi. pemikiran jamaah Salafi dalam. merespon pembaharuan kurikulum Pendidikan. Agama Islam (PAI) sebagaimana dicanangkan oleh           pemerintah. Penelitian dilakukan di beberapa pesantren Salafi di Banyumas. Pengumpulan. data dilakukan dengan. teknik wawancara., observasi dan. dokumentasi. Sedangkan analisis data. digunakan teknik Interpretative. Phenomenological. Analysis (IPA) model. Smith (2009). Hasil penelitian. Menunjukkan. bahwa sejumlah pesantren .Salafi di Banyumas melakukan. Pengembangan. dan perubahan .substansi kurikulum. Perubahan pemikiran. tersebut bersifat .adaptasi minor yang, dapat dimaknai. dalam katagori .perenial-esensialis .semi modernis. Hal itu ditandai .dengan berubahnya .kurikulum pesantren .yang menerima .program wajib belajar .sembilan tahun dan Ujian Nasional. Yang .diselenggarakan oleh .Pemerintah melalui .program Pesantren Salafiyah .(PPS) Kementerian .Agama. Selain itu .juga adanya .pengembangan kurikulum .yang memadukan .kurikulum pesantren .dengan kurikulum . pemerintah dan .memberikan ijazah. Hanya .sebagian kecil yang .benar-benar mengembangkan .tipologi pemikiran .pendidikan .perenial-esensialis .karena tidak mengikuti .program .wajib belajar .sembilan .tahun, Ujian Nasional .dan tidak .memberikan .ijazah serta tetap .menjalankan kurikulum .pendidikan keagamaan murni .tanpa memasukkan .kurikulum pemerintah

    Entrepreneurship Berbasis Experiential Learning Dalam Membentuk Kemandirian Santri Di Panti Asuhan Muhammadiyah Karangpilang Surabaya

    Get PDF
    Panti asuhan merupakan suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial pada anak terlantar dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak terlantar, memberikan pelayanan pengganti orang tua/wali anak dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial kepada anak asuh sehingga memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi pengembangan kepribadiannya dan kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita-cita bangsa. Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran secarah utuh tentang: mendekripsikan pengembangan entrepreneurship berbasis experiential learning dan mendeskripsikan bentuk kemandirian santri di Panti Asuhan Muhammadiyah Karangpilang Surabaya. Hasil penelitian ini diantaranya: Pertama, pengembangan entrepreneurship berbasis experiential learning di Panti Asuhan Muhammadiyah Karangpilang Surabaya, Pembelajaran yang berbasis pada pengalaman langsung kegiatannya di muali dari pra pengolahan, pengolahan, dan packing dalam membuat pupuk, aneka bahan kimia berupa sabun cuci, sabun cairan pembersi lantai, tiner termasuk juga budidaya ikan. Kedua, kemandirian santri Panti Asuhan Muhammadiyah Karangpilang Surabaya sebagai berikut: 1) mandiri dalam kebutuhan biologis, seperti: masak, makan, mencuci pakaian; 2) mandiri dalam membagi waktu seperti membersikan kamar, waktu belajar, waktu istirahat; 3) mandiri dalam mengatur keuangan sendiri seperti belanja; 4) mandiri memecahkan masalah pribadi seperti mengatur komunikasi yang baik antar sesama; dan 5) mandiri dalam melakukan usaha dan membuka lapangan kerja sendiri

    Gerakan Keagamaan Muhammadiyah Kajian Filosofis Pendidikan

    Get PDF
    Muhammadiyah merupakan gerakan keagamaan Islam dengan Dakwah amar makruf nahi munkar, akidah Islam serta berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Sunnah. Muhammadiyah didirikan oleh K.H. A. Dahlan pada Dzulhijjah, 18 November 1912 M di Yogyakarta. Muhammadiyah tumbuh dan berkembang dengan pesat. Hanya beberapa tahun, banyak cabang Muhammadiyah didirikan di Srandakan, Wonosari, Imogiri, dan beberapa daerah lainnya. Perkembangan Muhammadiyah mendapat perlawanan dari Hindia Timur Belanda. Pendirian  Muhammadiyah dilandasi oleh motivasi teologis bahwa derajat keimanan dan ketaqwaan yang sempurna akan dapat dicapai oleh manusia jika memiliki kedalaman pengetahuan. Rasa nasionalisme akan berkembang jika setiap individu warga negara mematuhi hukum, kemudian mengajukan kewajiban sebelum menuntut haknya. Hal ini kemudian dapat dicapai jika setiap warga negara memiliki disiplin tinggi dan cinta tanah ai
    • …
    corecore