Gerakan Keagamaan Muhammadiyah Kajian Filosofis Pendidikan

Abstract

Muhammadiyah merupakan gerakan keagamaan Islam dengan Dakwah amar makruf nahi munkar, akidah Islam serta berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Sunnah. Muhammadiyah didirikan oleh K.H. A. Dahlan pada Dzulhijjah, 18 November 1912 M di Yogyakarta. Muhammadiyah tumbuh dan berkembang dengan pesat. Hanya beberapa tahun, banyak cabang Muhammadiyah didirikan di Srandakan, Wonosari, Imogiri, dan beberapa daerah lainnya. Perkembangan Muhammadiyah mendapat perlawanan dari Hindia Timur Belanda. Pendirian  Muhammadiyah dilandasi oleh motivasi teologis bahwa derajat keimanan dan ketaqwaan yang sempurna akan dapat dicapai oleh manusia jika memiliki kedalaman pengetahuan. Rasa nasionalisme akan berkembang jika setiap individu warga negara mematuhi hukum, kemudian mengajukan kewajiban sebelum menuntut haknya. Hal ini kemudian dapat dicapai jika setiap warga negara memiliki disiplin tinggi dan cinta tanah ai

    Similar works