MASALAH-MASALAH YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN POSYANDU : LITERATURE REVIEW

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita. Kegiatan posyandu mencakup: KIA, KB, Imunisasi, Gizi, penanggulangan diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang mempengaruhi pelaksanaan program posyandu dan upaya meningkatkan pelayanan program posyandu. Metode yang digunakan adalah kajian literatur. Literatur yang digunakan adalah hasil pencarian melalui jurnal nasional dan jurnal internasional. Nasional meliputi google schoolar [https://scholar.google.co.id/] dan Internasional meliputi Pumbed [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed]. Kata kunci ”Masalah-Masalah dan Program Posyandu” terbitan tahun 2016-2020. Berdasarkan hasil pencarian ditemukan 8 jurnal nasional dan 2 jurnal internasional yang berkaitan dengan topik. Hasil 10 kajian literatur menunjukkan ada beberapa masalah mendasar dalam Program Posyandu di Indonesia yaitu: 1) masih rendahnya peran kader Posyandu; 2) kurangnya pengetahuan terhadap manfaat program posyandu; 3) kurangnya partisipasi dalam kegiatan Posyandu; 4) kurangnya sarana dan prasarana kegiatan Posyandu; 5) serta kurangnya kerja sama lintas program dan lintas sektor. Didapatkan 5 upaya yang diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah Program Posyandu. Upaya pertama yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pelatihan kader Posyandu. Upaya kedua adalah dengan mengadakan penyuluhan secara rutin di Posyandu pada ibu dan keluarganya oleh kader yang terlatih. Upaya ketiga adalah dengan meningkatkan sarana prasarana di Posyandu. Upaya keempat adalah dengan memberikan insentif baik material maupun immaterial kepada kader Posyandu yang aktif. Serta upaya kelima adalah dengan meningkatkan upaya advokasi pada pihak-pihak yang terkait. Integrated Service Post (Posyandu) is a form of Community-Based Health Efforts (UKBM) carried out by, from and with the community to empower and provide facilities for the community to obtain health services for mothers, babies and toddlers. Posyandu activities include: KIA, family planning, immunization, nutrition, diarrhea prevention. This study aims to determine the problems that affect the implementation of the posyandu program and efforts to improve posyandu program services. The method used is literature review. The literature used is search results through national journals and international journals. National includes google schoolar [https://scholar.google.co.id/] and International includes Pumbed [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed]. Keywords "Problems and Posyandu Programs" published in 2016-2020. Based on the search results, 8 national journals and 2 international journals related to the topic were found. The results of 10 literature reviews show that there are several fundamental problems in the Posyandu program in Indonesia, namely: 1) the low role of Posyandu cadres; 2) lack of knowledge of the benefits of the posyandu program; 3) lack of participation in Posyandu activities; 4) lack of facilities and infrastructure for Posyandu activities; 5) as well as the lack of cross-program and cross-sector cooperation. Obtained 5 efforts needed to solve problems in the Posyandu Program. The first effort that must be done is to conduct training for Posyandu cadres. The second effort is to conduct regular outreach at Posyandu for mothers and their families by trained cadres. The third effort is to improve the facilities and infrastructure at Posyandu. The fourth effort is to provide both material and immaterial incentives to active Posyandu cadres. And the fifth effort is to increase advocacy efforts to related parties

Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Psikologi Perkembangan

Karakteristik pertumbuhan adalah adanya perubahan secara kuantitas yang meliputi jumlah, ukuran, bentuk, luas, tinggi serta berat pada fisik seseorang anak. Selain itu, setiap anak telah mengalami pertumbuhan sejak bertemunya se telur dengan sel ovum dalam kandungan ibu sampai batas usia tertentu, secara berangsur-angsur. Setiap anak mengalami fase-fase pertumbuhan yang berbeda tetapi perbedaan tersebut tidak terlalu mencolok ketika sang anak masuk kategori “normal” atau tidak berkebutuhan khusus terkait gen atau sel

GAYA PAKAIAN EROPA PADA ELITE PRIBUMI DI BATAVIA (1900-1942)

Nadia Nur Azizah, Gaya Pakaian Eropa pada Elite Pribuimi di Batavia(1900-1942). Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta 2023. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui gaya berpakaian Eropa pada elite pribumi di Batavia (1900-1942). Skripsi ini membahas mengenai gaya pakaian Eropa pada elite pribumi yang didasari pada perubahan gaya hidup dan perubahan sosial budaya yang terjadi di Batavia. Bahasan pokok terpaku pada adanya pendidikan sebagai faktor pembaratan dan kontak sosial dengan orang Eropa yang menimbulkan perubahan pada gaya hidup dan pakaian mereka. Skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini ialah, perubahan zaman serta adanya pemikiran baru di kalangan elite pribumi membawa pandangan bahwa penggunaan pakaian Eropa pada elite pribumi di Batavia adalah sebuah cara untuk ikut dalam perkembangan zaman. Bentuk penggunaan gaya pakaian Eropa ialah pada laki-laki banyak yang menggunakan setelan Eropa berupa jas, dasi, celana. Sedangkan pada Elite pribumi perempuan mengatur gaya pakaian yang sesuai dengan waktu dan kegunaanya serta menggunakan bahan pakaian yang dikenakan oleh orang Eropa. Nadia Nur Azizah, European style dressing among Indigenous Elite in Batavia (1900-1942). Thesis. Jakarta: History Education Study Program, Faculty of Social Sciences, Jakarta State University, 2023. This thesis aims to find out the European style dressing among the indigenous elite in Batavia (1900-1942). This thesis discusses the European clothing style of the indigenous elite based on lifestyle changes and socio-cultural changes that occurred in Batavia. The main discussion focused on the existence of education as a factor of westernization and social contact with Europeans which caused changes in their lifestyle and clothing. This thesis uses historical research methods which consist of four stages, namely heuristics, source criticism, interpretation and historiography. The result of this study is that the changing times and the existence of new thoughts among the indigenous elite have led to the view that the use of European clothing by the indigenous elite in Batavia is a way to participate in the times. The form of the use of European clothing styles is that many men use European suits in the form of jackets, ties, pants. Meanwhile, in the indigenous Elite, women arrange clothing styles according to the time and use and use clothing materials worn by Europeans

Kegiatan Preservasi dan Konservasi Bahan Pustaka di Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan preservasi dan konservasi bahan pustaka di Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran dan kendala yang dihadapi dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang berasal dari informan yang dikumpulkan melalui proses observasi, wawancara serta dokumentasi dan analisis melalui tahap reduksi, penyajian, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad melakukan kegiatan preservasi dan konservasi terhadap fisik bahan pustaka dengan pengoptimalan kebersihan lingkungan, suhu, cahaya, penyimpanan, penjilidan dan laminasi. Sedangkan untuk kebutuhan bahan kebutuhan koordinasi koordinasi kebijakan lebih lanjut

Proses Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam Membangun Citra Positif Melalui Media Sosial Instagram @keretaapikita

Dewasa ini muncul banyak akun-akun Instagram perusahaan termasuk perusahaan jasa transportasi di Indonesia sebagai salah satu cara untuk melakukan fungsi public relations, salah satu perusahaan jasa tersebut adalah PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Walau menjadi satu-satunya perusahaan perkeretaapian di Indonesia, namun PT. Kereta Api Indonesia (Persero) harus tetap melakukan public relations demi menjaga hubungan dengan masyarakat dan membangun citra positif perusahaan. Salah satu cara yang dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah pengelolaan akun resmi Instagram yaitu @keretaapikita. Maka dari itu, penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya perusahaan untuk melakukan public relations guna menjaga hubungan dengan masyarakat serta membangun citra perusahaan. Objek penelitian ini adalah proses public relations akun resmi Instagram @keretaapikita yang unik dan tentu saja berbeda dengan akun-akun Instagram perusahaan jasa transportasi lainnya. Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konsep public relations, proses public relations, dan citra. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa unit Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan semua proses public relations seperti fact finding, planning, communicating, dan evaluating dalam mengelola akun Instagram @keretaapikita dengan mengemas konten yang menarik sehingga dapat membuat citra positif perusahaan di mata masyarakat

PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA

Pelaksanaan praktikum fisika kelas X di SMK Muhammadiyah Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan membahas keterlaksanaan kegiatan praktikum fisika menurut guru dan peserta didik dari segi (1) Persiapan Konten, materi dan alat-alat praktikum, (2) Motivasi terhadap pelaksanaan praktikum, (3) Evaluasi hasil praktikum. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods yang merupakan pendekatan gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. teknik pengumpulan data dengan wawancara dan angket. Sampel yang digunakan dalam penelitian merupakan peserta didik kelas X Farmasi sejumlah 25 orang dan 1 orang guru fisika. Hasil penelitian keterlaksanaan kegiatan praktikum dari segi (1) Persiapan Konten, materi dan alat-alat praktikum menurut guru dan peserta didik sudah memadai dengan hasil presentase sejumlah 67,63(%), (2) Motivasi terhadap pelaksanaan praktikum menurut guru dan peserta didik sudah cukup baik dengan hasil presentase sebesar 85,2%, (3) Evaluasi hasil praktikum menurut guru dan peserta didik meningkat setelah pelaksanaan praktikum dengan hasil presentase sebesar 93,45

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-MODUL FISIKA SEBAGAI BAHAN AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan e-modul fisika berbasis problem based learning (PBL) terhadap kemandirian belajar siswa. Jenis penelitian ini yaitu mixed methode (penelitian campuran atau kombinasi) dengan metode yaitu one group pre-test post-test design. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPA MA Muslimat NU Palangka Raya yang berjumlah 35 orang. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan memberikan angket pre-test dan post-test serta wawancara kepada siswa. Data pre-test merupakan data awal sebelum diberikan perlakuan yaitu penggunaan e-modul fisika berbasis PBL sedangkan data post-test merupakan data akhir sesudah diberikan perlakuan yaitu pengguaan e-modul fisika berbasis PBL. Data yang didapatkan tersebut kemudian dilakukan tahap uji effect size. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil rata-rata data pre-test kemandirian belajar siswa yaitu 59,61 sedangkan hasil rata-rata post-test kemandirian belajar siswa yaitu 79,43. Adapun hasil analisis uji effect size yang diperoleh yaitu sebesar 4,008 dengan kategori efek tinggi

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN SP. SUGIH WARAS – BTS. KABUPATEN LAHAT STA 10+650 – STA 15+950 PROVINSI SUMATERA SELATAN

Kemajuan suau daerah salah satunya dapat dilihat dari kemajuan pembangunannya, pembangunan jalan dan transportasi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah tersebut. Dalam hal meningkatkan pelayanan transportasi masyarakat di Kabupaten Muara Enim, maka penulis melakukan perencanaan Jalan Sp. Sugih Waras – Bts. Kabupaten Lahat agar akses jalan antar daerah dan kota terhubung dengan baik. Dalam penulisan laporan akhir ini, dilakukan perencanaan desain geometrik, tebal perkerasan lentur, dan perhitungan rencana anggaran biaya. Dari hasil perhitungan, maka Jalan Sp. Sugih Waras – Bts. Kabupaten Lahat ini merupakan Jalan Kolekor kelas II dengan kecepatan rencana 50 km/jam, terdapat 2 lajur 2 arah dengan lebar jalan 2 x 3 m, dan lebar bahu jalan 2 x 1,5 m. Pada jalan ini menggunakan 9 buah tikungan, yaitu 3 tikungan Full Circle, 3 tikungan Spiral Cirlce Spiral, dan 3 tikungan Spiral Spiral. Dalam pembangunan ruas jalan ini direncanakan dalam waktu 146 hari kalender dengan total biaya Rp46.345.163.000 (Empat Puluh Enam Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Lima Juta Seratus Enam Puluh Tiga Ribu Rupiah)

FAKTOR PENDORONG YANG MEMPENGARUHI MIGRASI TENAGA KERJA KE LUAR NEGERI DI INDONESIA

Migrasi tenaga kerja ke luar negeri merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi masalah kelebihan penawaran tenaga kerja. Banyak faktor pendorong yang mempengaruhi migrasi tenaga kerja ke luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita, upah minimum regional (UMR), dan kemiskinan terhadap migrasi tenaga kerja ke luar negeri di Indonesia pada tahun 2011 hingga 2016. Penelitian ini menggunakan metode analisis Fixed Effect Model (FEM). Hasil analisis penelitian membuktikan bahwa variabel upah minimum regional, PDRB per kapita, dan kemiskinan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap migrasi tenaga kerja ke luar negeri di Indonesia. Upah Minimum Regional dan PDRB per kapita secara parsial berpengaruh terhadap migrasi tenaga kerja ke luar negeri, sedangkan kemiskinan tidak berpengaruh signifikan terhadap migrasi tenaga kerja ke luar negeri

Proses Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam Membangun Citra Positif melalui Media Sosial Instagram @Keretaapikita

Dewasa ini muncul banyak akun-akun Instagram perusahaan termasuk perusahaan jasa transportasi di Indonesia sebagai salah satu cara untuk melakukan fungsi public relations, salah satu perusahaan jasa tersebut adalah PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Walau menjadi satu-satunya perusahaan perkeretaapian di Indonesia, namun PT. Kereta Api Indonesia (Persero) harus tetap melakukan public relations demi menjaga hubungan dengan masyarakat dan membangun citra positif perusahaan. Salah satu cara yang dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah pengelolaan akun resmi Instagram yaitu @keretaapikita. Maka dari itu, penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya perusahaan untuk melakukan public relations guna  menjaga hubungan dengan masyarakat serta membangun citra perusahaan. Objek penelitian ini adalah proses public relations akun resmi Instagram @keretaapikita yang unik dan tentu saja berbeda dengan akun-akun Instagram perusahaan jasa transportasi lainnya. Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konsep public relations, proses public relations, dan citra. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa unit Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan semua proses public relations seperti fact finding, planning, communicating, dan evaluating dalam mengelola akun Instagram @keretaapikita dengan mengemas konten yang menarik sehingga dapat membuat citra positif perusahaan di mata masyarakat