532 research outputs found

    FILOSOFI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA BASIS DALAM MERDEKA BELAJAR UNTUK MENCETAK MANUSIA INDONESIA BERKARAKTER

    Get PDF
    In his thoughts, Ki Hajar Dewantara argues that education is a series of processes to humanize humans. The concept of education according to Ki Hadjar Dewantara is based on the principle of independence, which means that humans are given the freedom to develop and organize their lives according to their abilities and talents. A student should possess independent spirit, which means being physically and mentally independent. Ki Hadjar Dewantara termed that education concept as the among system/ among pedagogy, which prohibits punishment and coercion to students because it will kill the independent spirit and creativity. Based on Ki Hadjar Dewantara's educational philosophy, the education system in Indonesia carries the philosophy of Merdeka Belajar as the basis for managing National Education. The Merdeka Curriculum as one form of implementing the philosophy of Merdeka Belajar really provides opportunities for students and educators to develop their respective talents and abilities according to the character, intelligence and condition of the students. Character education is given the widest possible room to nurture, develop and cultivate human values to form an increasingly dignified person to be an intelligent and virtuous human being so that he can adapt to the progress of the times based on the values of Pancasila as the identity of Indonesian people with character. In the philosophy of Merdeka Belajar, there is a shift in the educational paradigm that allows educational transformation to maintain the existence of human dignity so that a human can develop into a whole person, so that a strong character can be formed and eventually it determines the identity of a nation.Melalui pemikirannya, Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidikan adalah serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Konsep pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan, yang berarti bahwa manusia diberi kebebasan untuk mengembangkan dan mengatur kehidupannya  sesuai dengan kemampuan dan talentanya. Seorang  peserta didik harus memiliki jiwa merdeka yang berarti merdeka secara lahir dan batin. Ki Hadjar Dewantara mengistilahkan dengan  sistem among, yakni melarang adanya hukuman dan paksaan kepada peserta didik karena akan mematikan jiwa merdeka serta mematikan kreativitasnya. Berdasarkan filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara tersebut,  sistem pendidikan di Indonesia mengusung filosofi  Merdeka Belajar sebagai landasan dalam tatakelola Pendidikan Nasional. Kurikulum Merdeka sebagai salah satu bentuk dari implementasi filosofi Merdeka Belajar  sangat memberikan peluang bagi perserta didik maupun para pendidik untuk mengembangkan talenta dan kemampuan masing-masing sesuai dengan karakter, kecerdasan dan situasi kondisi peserta didik tersebut. Ruang Pendidikan karakter diberikan tempat yang seluas-luasnya untuk merawat, mengembangkan dan memupuk nilai-nilai kemanusiaan  untuk menjadi pribadi yang semakin bermartabat, semakin menjadi manusia cerdas sekaligus berbudi luhur sehingga mampu beradaptasi dengan kemajuan jaman berdasarkan nilai-nilai Pancasila sebagai identitas manusia Indonesia yang berkarakter. Dalam filosofi  Merdeka Belajar  terjadi pergeseran paradigma  pendidikan yang memungkinkan terjadinya transformasi pendidikan untuk menjaga eksistensi martabat manusia  berkembang menjadi seorang pribadi yang utuh, sehingga akan terbentuklah karakter  kuat yang menentukan identitas suatu bangsa

    PENCIPTAAN TAS KULIT UNTUK PRIA DENGAN MOTIF SEMEN RAMA

    Get PDF
    Phyrography merupakan seni lukis yang menggunakan panas untuk menggosongkan/membakar media yang akan dilukis, media yang digunakan pada teknik phyrography adalah kayu, MDF dan kulit sapi. Pada Tugas Akhir Karya ini penulis menggunakan teknik phyrography pada media kulit samak nabati. Teknik pahat phyrography menarik untuk ditindaklanjuti dan dijadikan sebuah hiasan pada karya tas kulit untuk pria dengan bahan kulit samak nabati. Pengembangan motif Semen Rama maksudnya adalah mengembangkan beberapa elemen motif yang terdapat pada motif batik semen rama seperti motif tumbuhan, burung, dan bangunan. Bahan pokok yang digunakan dalam pembuatan karya Tugas Akhir ini adalah kulit sapi yang telah disamak nabati dengan ketebalan 3 milimeter dan 1 milimeter. Pembuatan karya tas pria pada Tugas Akhir ini meliputi tiga tahapan pengerjaan. Ketiga tahapan tersebut, yaitu tahap eksplorasi, tahap perencanaan dan tahap perwujudan. Proses dan hasil pembuatan karya Tugas Akhir ini mempunyai dua pencapaian, yang pertama adalah karya seni yang merupakan hasil penciptaan dan diwujudkan dengan keterampilan tangan yang disuguhkan dalam bentuk karya fungsional, yaitu tas kulit untuk pria. Pencapaian keduaTas pria tersebut mempunyai fungsi yang dapat dipakai dalam aktifitas ke kantor, acara nikahan dan aktiftas sehari-hari. Kata Kunci : Tas Pria, Kulit Samak Nabati. Motif Semen Rama

    OBJEKTIFITAS BERITA POLITIK PRODUKSI CITIZEN JOURNALISM (Studi Analisis isi Objektivitas Berita Politik Pada Situs Media Online Kompasiana.Com Edisi 27 Mei-2 Juni 2013 )

    Get PDF
    The purpose of this study is to reveal the objectivity of news written by citizen journalists on kompasiana.com in certain chosen period. The operational definition is one of concept of research variable determinations that can be explained by research variable indicators by categorising news based on related theory. This study applies the methodology of qualitative content analysis. This methodology is used to analyse the content of objectivity of news politics on kompasiana.com produced by citizen journalists. Based on the 24 news period May 27th to June 2nd 2013, the writer did not find any one of those news was objective. According to this explanation, it could be concluded that the news that were produced by citizen journalists on kompasiana.com were not still objective. The objectivity is the most important thing in news because the news which is not produced objectively, it can cause many interpretations and unbalances. It means that the news which is delivered is not pure or prefers to certain party. Key terms: the objectivity, citizen journalists, kompasian

    AKTIVITAS LIGNINOLISIS DARI BASIDIOMYCETES YANG DAPAT DIPAKAI UNTUK BIODEGRADASI DIOKSIN

    Get PDF
    Chemical compounds belonging to dioxin group are known to be highly toxic environmental pollutant. Polychlorinated dibenzo-p-dioxin and polychlorinated dibenzofuran are produced during organic materials burning process. Pentachlorophenol, a compound similar to dioxin, is widely used as wood preservative, fungicide, bacteriocide, herbicide, algicide and insecticide. Some white-rot fungi have potential to produce lignin degrading enzyme and degrade dioxin compounds. The diversity of white-rot fungi in Indonesia provides potential source for environmental pollutant-degrading microorganisms. In this study, basidiomycetes were isolated from fruiting body and rotted wood samples which were collected from seven provinces in Indonesia. Three hundred seventy basidiomycete isolates were screened for dioxin degrading activity using dye-decolorization method. The result indicated that sixty isolates had dioxin degrading activity, three of which showed significant activity.Keywords: Ligninolytic, basidiomycetes, biodegradation, dioxin, fungus ABSTRAKSenyawa-senyawa kimia dalam kelompok dioksin telah diketahui sebagai polutan lingkungan yang sangat beracun. Dibenzo-p-dioksin terpoliklorinasi dan dibenzofuran terpoliklorinasi dihasilkan selama proses pembakaran bahan-bahan organik. Pentaklorofenol, suatu senyawa mirip dioksin, banyak digunakan sebagai pengawet kayu, fungisida, bakterisida, herbisida, algisida dan insektisida. Beberapa jamur pelapuk putih memiliki potensi untuk menghasilkan enzim pengurai lignin dan mendegradasi senyawa-senyawa dioksin. Keanekaragaman jamur pelapuk putih di Indonesia yang tinggi merupakan sumber potensial mikroorganisme pengurai polutan lingkungan. Pada kajian ini, basidiomisetes diisolasi dari sampel-sampel tubuh buah dan kayu lapuk yang diambil dari tujuh provinsi di Indonesia. Tiga ratus tujuh puluh isolat basidiomisetes telah diseleksi aktivitasnya sebagai pendegradasi dioksin. Metode dye-decolorization digunakan pada seleksi ini. Hasil seleksi menunjukkan bahwa enam puluh isolat basidiomisetes memiliki aktivitas sebagai pendegradasi dioksin, tiga isolat di antaranya menunjukkan aktivitas tertinggi.Kata kunci: Ligninolisis, basidiomisetes, biodegradasi, dioksin, jamurÂ

    PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENDAMPINGAN BELAJAR SISWA SELAMA PEMBELAJARAN ONLINE

    Get PDF
    Wabah pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia mengakibatkan perubahan pola pembelajaran. Pola pembelajaran konvensional yang sudah lama dilakukan pada semua jenjang pendidikan selama ini, tiba-tiba harus berubah dengan pola pembelajaran online atau dalam jaringan. Perubahan pola pembelajaran ini membuat ketidaksiapan bagi siswa, guru maupun orang tua. Ketidaksiapan tersebut berkaitan dengan konten pembelajaran yang didaringkan, teknis pelaksanaan maupun faktor penunjang kegiatan pembelajaran online tersebut. Perubahan cara belajar ini berakibat pada perubahan tingkah laku dan mental para siswa. Perubahan perilaku dan mental tersebut akan berdampak destruktif dalam perkembangan siswa, jika tidak mendampatkan  pendampingan secara tepat. Guru Bimbingan dan Konseling diharapkan dapat berperan untuk mengantisipasi dampak perubahan pola belajar yang dialami siswa dan memberikan pendampingan secara tepat selama masa pandemi Covid-19

    Individualism in a Stable Democracy as the Decisive Factor of the Progress of Behavioralism in the Development of American Political Science Post World War II

    Full text link
    Sejak berakhirnya Perang Dunia II, perkembangan ilmu politik Amerika menunjukkan persuasi perilaku yang dominan. Behavioralisme memiliki banyak faktor dan pertumbuhan cepat berdampak besar pada perkembangan studi politik. Bahkan tidak ada yang menampikkan bahwa ilmu politik Amerika adalah ilmu yang berpengaruh dalam kajian politik di seluruh dunia. Singkatnya, dibandingkan dengan dunia lain, perkembangan ilmu politik di Amerika lebih revolusioner.Banyak ilmuwan telah menulis tentang faktor penyebab rapid spring behavioralisme dalam Ilmu Politik Amerika. Namun, pekerjaan ini dilakukan untuk meneliti faktor-faktor penting lainnya. Pertanyaannya tidak dimulai dari “mengapa Ilmu Politik Amerika berkembang pesat?” Tapi “Mengapa fakta menunjukkan lambatnya pertumbuhan Ilmu Politik di luar Amerika?” Saya berpikir bahwa jawabannya diletakkan pada individualisme sebagai filsofi dan / atau ideologi. Individualisme merupakan keyakinan utama individu terhadap kelompok sosial atau collective body, sehingga ini akan menunjukkan bahwa setiap otang adalah pusat atas teori politik dan penjelasan sosial. Individualisme mempengatuhi lmuwan politik untuk fokus pada unit analisis perilaku individu untuk menjelaskan fenomena kolektif. Bisa dilihat di belahan dunia lain ketika liberal-demokrasi stabil berdasarkan individualisme terjadi, ilmu-ilmu sosial dapat berkembang dengan baik. Mungkin ini adalah karakteristik lain yang unik dari ilmu politik. Pertumbuhan ilmu politik tergantung pada keadaan politiknya

    TELE KONTROL KWH METER DIGITAL RUMAH TANGGA DENGAN MEMANFAATKAN APLIKASI ANDROID

    Get PDF
    Dalam suatu sistem otomatisasi rumah penyebaran informasi sangatlah penting. Dibutuhkan komunikasi data untuk menghubungkan sistem tersebut dengan server. Sistem ini memanfaatkan jaringan internet sebagai media komunikasi data jarak jauh yang digunakan untuk mengatur intentitas cahaya lampu rumah. Perangkat tersebut terhubung langsung ke server yang didalamnya terdapat database dan informasi tentang status lampu rumah. Database disini menggunakan MYSQL dan untuk webserver menggunakan Apache. Selain website,Sistem ini juga menggunakan aplikasi android, yang dapat digunakan untuk melakukan kendali lampu rumah dimanapun kita berada dan kapan saja

    Analisis Interface Bimetal Aluminium-Tembaga yang Dibuat dengan Pengecoran Sentrifugal Variasi Kecepatan Putar

    Get PDF
    Bimetallic is a combination of two metals that forms a metallurgical bond. Bimetallic made by centrifugal casting has not been developed much, so there is no recommendation for optimum mould rotational speed to produce products as needed. The research was conducted to determine the rotation of the mould in centrifugal casting, resulting in a unified interface with a strong metallurgical bond. The materials used for the manufacture of bimetallic are aluminum and copper. Aluminum is melted at a temperature of 700ÂșC, while copper is melted at a temperature of 1,150ÂșC. The metallic liquid was poured on a rotating mould with a filling speed of 0.20 kg/s. The variations in the rotational speed of the mould when pouring are 350, 400, and 450 rpm. The pouring of metal liquids is carried out alternately. First, aluminum is poured into the mould. Then after the aluminum temperature has dropped to 350ÂșC, copper is poured into the mould to form aluminum-copper bimetallic in the form of a bushing. The results showed that the width of the interface increases with the increased rotation of the mould during the pouring process. The hardness and wear resistance of interfaces are increased compared to base metals in aluminum and copper. The increase in hardness and wear resistance is due to the formation of AlCu, Al2Cu and Al4Cu9 compounds in the interface area.Bimetal adalah gabungan dua logam yang membentuk ikatan metalurgi. Bimetal yang dibuat dengan pengecoran sentrifugal belum banyak dikembangkan, sehingga belum ada rekomendasi kecepatan putar cetakan yang optimum untuk menghasilkan produk sesuai kebutuhan. Penelitian dilakukan untuk menentukan putaran cetakan pada pengecoran sentrifugal, sehingga dihasilkan penyatuan interface dengan ikatan metalurgi yang kuat. Bahan yang digunakan untuk pembuatan bimetal adalah aluminium dan tembaga. Aluminium dicairkan pada temperatur 700ÂșC, sedangkan tembaga dicairkan pada temperatur 1.150ÂșC. Cairan logam dituang pada cetakan yang berputar dengan kecepatan pengisian 0,20 kg/s. Variasi kecepatan putaran cetakan saat penuangan adalah 350, 400, dan 450 rpm. Penuangan cairan logam dilakukan secara bergantian. Pertama aluminium dituang pada cetakan, kemudian setelah temperatur aluminium turun hingga 350ÂșC, tembaga dituang ke dalam cetakan sehingga terbentuk bimetal aluminium-tembaga yang berbentuk bushing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebar interface meningkat seiring peningkatan putaran cetakan saat proses penuangan. Kekerasan dan ketahanan aus interface meningkat dibanding logam dasar aluminium dan tembaga. Peningkatan kekerasan dan ketahanan aus disebabkan terbentuknya senyawa AlCu, Al2Cu dan Al4Cu9 pada daerah interface

    THE ROLE OF GENOME EDITING TO BOOST BIOECONOMY SIGNIFICANTLY: OPPORTUNITIES AND CHALLENGES IN IN-DONESIA

    Get PDF
    Decreasing in quantity and quality of land including available land for crop cultivations leads to many efforts to develop appropriate technology for genetic improvement through biotechnology approach. A novel trending tools to perform genetic modification intensively discussed is genome editing, which is developing rapidly. By applying genome editing, many researches have been performed successfully to improve the genetic trait of organism by modification of DNA with no traces of foreign gene in the final products. There are research reports concerning the development of climate-compatible crops, high productivity, high quality and specific trait for animals and fish, effective and specifically targeted biocatalytic processes by using microorganism, health-promoting foodstuffs and environmentally friendly production using genome editing approach. The genome editing approach will be an important alternative for modern breeding, which is different to the existing GMO technologies, which has already been developed for almost 30 years. Many assessments concluded that genome editing will catalyze important innovations in the bioeconomy. This paper will discuss about the global trends of genome editing and the opportunity and challenge faced in Indonesia. Moreover, it will also discuss the roles of the existing regulations and how they adapt to respond to this new technology
    • 

    corecore