208 research outputs found

    HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA WANITA YANG MENGALAMI OBESITAS

    Get PDF
    Penyesuaian sosial merupakan tingkah laku penyesuaian diri terhadap lingkungan, dimana dalam lingkungan tersebut terdapat aturan-aturan dan norma- norma yang mengatur tingkah laku dalam lingkungan sosial, orang masuk dalam lingkungan tersebut harus menyesuaikan diri dari aturan-aturan dan norma-norma yang ada dan berlaku mengikat setiap individu yang ada dalam masyarakat tersebut. penyesuaian sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor inteligensi, lingkungan keluarga, penerimaan teman sebaya, dan kondisi fisik. Faktor penerimaan teman sebaya mempengaruhi penyesuaian sosial atas permintaan teman- teman dalam pergaulan, oleh karena itu dapat di mengerti social acceptance adalah faktor penentu bagi penyesuaian sosial. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui : (1) Untuk mengetahui antara hubungan penerimaan teman sebaya dengan penyesuaian sosial pada remaja wanita yang mengalami obesitas. (2) Untuk mengetahui tingkat penyesuaian sosial. (3) Untuk mengetahui tingkat penerimaan teman sebaya. (4) Untuk mengetahui peran penerimaan teman sebaya terhadap penyesuaian sosial pada remaja wanita yang mengalami obesitas Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMA (Sekolah Menengah Atas) yang ada di kecamatan Grogol kabupaten Sukoharjo. Jumlah total seluruh siswi SMP dan SMK yaitu 2234 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja wanita usia 15-18 tahun yang mengalami obesitas adapun sampel yang diambil sebanyak 88 siswi (47 siswi sampel penelitian dan 41 siswi sampel try out). Peneliti menggunakan teknik purposive non random sampling. Analisis yang dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi populasi product moment Hasil penelitian, yaitu: (1) Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara penerimaan teman sebaya dengan penyesuaian sosial pada remaja wanita yang mengalami obesitas.(2) Tingkat penerimaan teman sebaya tergolong tinggi. (3) Tingkat penyesuaian sosial tergolong tinggi. (4) Sumbangan penerimaan teman sebaya terhadap penyesuaian sosial sebesar 0,239 atau 23,9%. Hal ini berarti masih terdapat 74,1% dari beberapa variabel lain yang mempengaruhi penyesuaian sosial. Kesimpulan hasil penelitian yaitu ada hubungan positif yang sangat signifikan antara penerimaan teman sebaya dengan penyesuaian sosial pada remaja wanita yang mengalami obesitas. Adapun sumbangan penerimaan teman sebaya terhadap penyesuaian sosial sebesar 23,9%

    PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP AKTIVITAS BERMAIN ANAK USIA DINI : Penelitian Fenomenologi pada Orang Tua Anak Usia Dini

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman orang tua mengenai konsep bermain anak usia dini, peran orang tua dalah aktivitas bermain anak, serta tantangan yang dialami orang tua dalam aktivitas bermain anak. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi dengan menggunakan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data serta Grounded Theory sebagai teknik analisis data. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang ibu yang memiliki anak usia dini. Hasil penelitian ini menunjukkan mengenai pemahaman orang tua terhadap konsep bermain anak usia dini sudah cukup baik dimana orang tua sudah mengetahui mengenai urgensi bermain, faktor bermain, dan jenis bermain. Orang tua sudah berperan aktif dalam aktivitas bermain anak dimana oranng tua berperan sebagai manager, fasilitator, teman bermain, serta observer. Tantangan yang dialami dalam aktivitas bermain anak adalah sebagai orang tua bekerja dan perkembangan teknologi. Adapun rekomendasi dalam penelitian ini adalah orang tua diharapkan dapat lebih meningkatkan perannya dalam aktivitas bermain anak serta lebih bijaksana dalam menyikapi perkembangan teknologi. Serta pihak sekolah diharapkan dapat lebih mengembangkan pendekatan bermain sebagai kegiatan pembelajaran utama. Kata Kunci : persepsi orang tua, bermain anak usia dini This research aims to find out parents understanding through the concept of early childhood play activity, the role of parents in childrenā€™s play activity, as well as the challenges experienced by parents in childrenā€™s play activity. Method used in this research is qualitative phenomenology by using interview and observation as data collection techniques as well as Grounded Theory as a data analysis technique. Subjects in this study are two mother who had early childhood. The result of this research show the parents understanding toward the concept early childhood have been playing good enough where the parents already knowabout the urgency to play, kinds of play, and factors of play. Parents play an active role in the childhood play activities where they acted as manager, facilitator, playmate, as well as observer. The challenges experienced in the childhood play activity is parents work and technological development. The recommendations in this research is parents are expected to increase its role in the childhood play activity and wiser in addressing technological developmen. In addition, school is expected to develop play approach as a main learning activity. Keywords: parents perception, play of early childhoo

    KETIDAKNYAMANAN PADA IBU HAMIL, BERSALIN, DAN NIFAS

    Get PDF
    Pendahuluan: Ibu hamil Trimester III, bersalin, dan nifas akan mengalami gangguan ketidaknyamanan, ketidaknyamanan ibu hamil trimester III diantaranya nyeri punggung dan gangguan berkemih. Saat bersalin ketidaknyamanan yang dirasakan nyeri persalinan. Pada masa nifas yaitu rasa nyeri luka jahitan perineum. Metode:Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik yang meliputi observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan kepustakaan. Hasil dan pembahasan: Asuhan kebidanan secara komprehensi pada Ny ā€œAā€ saat hamil dilakukan massase efflurage untuk mengurangi ketidaknyamanan nyeri punggung bawah. Skala nyeri VAS sebelum dilakukan massage effleurage adalah 6 dan setelah dilakukan massage effleurage skala 2,sedangkan saat nifas ibu merasakan ketidaknyamanan nyeri luka jahitan perineum, sebelum dilakukan kompres dingin VAS skala 4 setelah pemberian asuhan nyeri berkurang skala 2. Evaluasi akhir berjalan dengan baik tanpa ada hambatan. Proses pendampingan edukasi ketidaknyamanan dari masa kehamilan berjalan baik, persalinan berjalan secara spontan, bayi lahir sehat, masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI 2 minggu masa nifas berjalan normal. Klien mendapatkan penyuluhan tentang persiapan penggunaan alat kontrasepsi, klien akan memilih KB suntik 3 bulan setelah masa nifas berakhir. Kesimpulan: Asuhan kebidanan komprehensif tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktik di lapangan. Asuhan selama 16 minggu berjalan lancar dan normal

    Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Dengan Metode Question Student Have (Ptk Pembelajaran Kelas Vii B Smp Karya Toroh)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep pada siswa kelas VII B SMP Karya Toroh melalui metode Question Student Have (QSH). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penerima tindakan adalah siswa kelas VII B SMP Karya Toroh yang berjumlah 22 siswa, dan subjek pemberi tindakan adalah guru matematika kelas VII B SMP Karya Toroh. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan model alur, yaitu data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilaksanakan dan dikembangkan selama proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatkan pemahaman konsep pada pokok bahasan garis dan sudut. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan indikator-indikator pemahaman konsep, yaitu: (1) kemampuan siswa dalam menanggapi pertanyaan sebelum tindakan 18,18% dan meningkat menjadi 54,54%, (2) kemauan siswa dalam mengerjakan soal sebelum tindakan 54,54% setelah tindakan 86,36%, dan (3) kemampuan siswa dalam mengaplikasikan konsep sesuai materi ajar sebelum tindakan 18,18% setelah tindakan 63,63%. Dari hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Question Student Have (QSH) dapat meningkatkan pemahaman konsep pada siswa kelas VII B SMP Karya Toroh

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2016/2017 Di SMP NEGERI 2 GAMPING Alamat: Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang berkaitan dengan proses pembelajaran maupun kegiatan dengan berlangsungnya pembelajaran. Hal tersebut merupakan garis besar dari program PPL yang merupakan implementasi salah satu butir Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran. Pelaksanaan PPL dilakukan pada tanggal 15 Juli 2016 sampai 15 September 2016 bertempat di SMP Negeri 2 Gamping yang beralamat di Trihanggo, Gamping, Sleman, DIY. Kegiatan PPL ini melaksanakan program-program kegiatan dengan ketrampilan yang dimiliki oleh mahasiswa yang diperoleh selama berada di perguruan tinggi dan didukung kondisi lingkungan warga sekolah. Sebelum memulai untuk melakukan kegiatan mengajar, terlebih dahulu mahasiswa melakukan persiapan dengan mengikuti mata kuliah wajib lulus yaitu pengajaran mikro, pembekalan PPL dan observasi untuk memperoleh data yang diperlukan untuk menyusun program kerja. Dari hasil observasi diketahui beberapa permasalahan di sekolah maupun potensi yang sebenarnya dapat dikembangkan di sekolah tetapi belum diberdayakan serta dapat mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan program PPL. Berdasarkan hasil observasi, maka mahasiswa merencanakan beberapa program yang dilaksanakan selama PPL. Program PPL yaitu konsultasi dengan guru pembimbing, konsultasi dengan dosen pembimbing PPL, membuat perangkat pembelajaran (RPP), mencari bahan untuk mengajar, mengajar, membuat lembar kerja siswa, mengoreksi lembar kerja siswa, memasukkan nilai lembar kerja siswa, pembuatan media, mendampingi kegiatan siswa (seperti: lomba kebersihan dan upacara 17 Agustus) pembuatan laporan, dan administrasi guru (Dapodik).Hasil yang diperoleh selama PPL adalah bahwa mahasiswa telah mendapatkan pengetahuan terpadu antara teori dengan praktik yang sangat bermanfaat. Selain pengalaman mengajar, mahasiswa juga memperoleh pengalaman yang berkaitan dengan tugas guru di sekolah

    PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT (Mus musculus) Balb/c JANTAN YANG DIPAPAR ASAP OBAT NYAMUK BAKAR

    Get PDF
    Latar belakang: Obat nyamuk memiliki berbagai macam jenis, salah satunya adalah obat nyamuk bakar. Asap obat nyamuk bakar mengandung zat aktif berupa allethrin. Allethrin dapat menyebabkan kerusakan hepar sehingga menyebabkan perubahan gambaran histopatologi hepar. Ekstrak kulit manggis (Garcinia Mangostana L.) mengandung xanthone yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan dapat mencegah kerusakan hepar. Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis terhadap gambaran mikroskopis hepar pada mencit Balb/c jantan yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar. Metode: Penelitian ini menggunakan true experimental post-test only control group design. Lima belas ekor mencit Balb/c jantan, usia 2-3 bulan, berat badan 20-30 gram, dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok K1 diberi makanan dan minuman standar, P1 diberi paparan asap obat nyamuk bakar 8 jam per hari, P2 diberi paparan asap obat nyamuk bakar 8 jam per hari dan diberi ekstrak kulit manggis dengan dosis 4mg/hari. Penelitian ini dilakukan selama 30 hari. Pada hari ke-31, mencit diterminasi dan diambil heparnya kemudian dilakukan pengamatan mikroskopis. Hasil: Uji test Kruskal-Wallis menunjukan adanya perbedaan bermakna antara kelompok K1, P1 dan P2. Uji Mann-Whitney menunjukan kerusakan hepar pada P1 lebih berat dari P2 (p<0,05). Simpulan: Pemberian ekstrak kulit manggis memberikan pengaruh yang signifikan terhadap gambaran mikroskopis hepar mencit Balb/c yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar. Kata kunci: ekstrak kulit manggis, asap obat nyamuk bakar, mikroskopis, hepa

    Kesulitan Belajar Siswa Selama Pembelajaran Daring Dimasa Pandemi COVID-19

    Get PDF
    Abstrak : Ā Pembelajaran daring menjadi alternatif dalam pembelajaran di tengah pandemi COVID-19. Hal ini menjadi tantangan baru baik bagi pemerintah, guru maupun siswa agar proses belajar mengajar dapat terus berlangsung. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik perilaku kesulitan belajar siswa selama pembelajaran daring dimasa pandemi Covid-19. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan deskriptif analitik yang jumlah sampel 150 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar siswa selama pembelajaran daring pada kategori sedang. Adapun karakteristik kesulitan belajar yang dialami oleh siswa diantaranya: 1) Perhatian siswa mudah teralihkan oleh hal disekitar sehingga kurang fokus saat belajar; 2) Materi pelajaran sulit dipahami walau sudah berusaha mempelajarinya; 3) Kurang mampu berkonsentrasi saat belajar; 4) Membutuhkan tambahan waktu untuk menyelesaikan tugas; 5) Mudah mengantuk/bosan saat belajar sendiri.Kata kunci: kesulitan belajar, pembelajaran daring, Covid-1

    PENERAPAN ANALISIS KORELASI UNTUK MENENTUKAN HUBUNGAN TARGET KUNJUNGAN CANVASSING DENGAN MINAT REGISTRASI PROGRAM JKN-KIS TERHADAP BADAN USAHA DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI 2019

    Get PDF
    Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan target kunjungan canvassing dengan minat registrasi badan usaha dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hubungan tersebut terhadap pelaksanaan Program JKN-KIS di Kabupaten Serdang Bedagai. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu jumlah Badan Usaha yang berminat untuk registrasi dan jumlah target kunjungan canvassing yang tercapai di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2019 (Februari-September). Data bersumber dari instansi Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai. Data yang didapat dari BPJS Kesehatan di analisis menggunakan metode analisis korelasi sederhana. Berdasarkan analisis yang dilakukan terdapat korelasi antara target kunjungan canvassing yang tercapai dengan minat registrasi Badan Usaha di Kabupaten Serdang Bedagai yaitu sebesar 0,751 dan korelasi ini signifikan dengan nilai 0,032. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara target kunjungan canvassing yang tercapai dengan minat registrasi Badan Usaha. Sedangkan arah hubungan yang dihasilkan adalah positif, berarti semakin tinggi target kunjungan canvassing yang tercapai maka semakin meningkat minat registrasi Badan Usaha terhadap Program JKN-KIS di Kabupaten Serdang Bedagai. &nbsp
    • ā€¦
    corecore