STRATEGI PEMASARAN DURIAN SANGGARAN (Duriozibethinus M.) DI KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN METODE COMPETITIVE PROFILE MATRIX (CPM)

This research aims to identify critical success factor of internal and external, to formulate strategies alternative and to determine priority of Durian Sanggaran marketing strategy in Matesih Sub-District Karanganyar District. Research’s basic method is analytical descriptive method. Determination of Matesih Sub-District as the location of the research decided by purposive (on purpose). The type of data used are the primary data and secondary data. Data analysis methods used (1) Competitive Profile Matrix (CPM) to identify critical success factors, (2) SWOT matrix to formulate an alternative marketing strategy Durian Sanggaran, and (3 ) QSPM to determine priorities Durian Sanggaran marketing strategy. The analysis showed that (1) The first ranking of local durian in Matesih Sub District based on the Competitive Profile Matrix analysis is Durian Sanggaran with a total score of 2.909 (2) The Alternative strategies can be applied in the marketing of Durian Sanggaran in Matesih Sub-District Karanganyar Regency are: modify the product, make improvements durian stall traders, and forge partnerships with governments and financial institutions. (3) Priority strategies that can be applied in the marketing of Durian Sanggaran in Matesih District Karanganyar Regency is improving the durian stall traders. Key Words: Durian Sanggaran, Competitive Profile Matrix, SWOT, QSP

EXPLORASI PERILAKU MENCUCI TANGAN ANAK USIA SEKOLAH DALAM PENCEGAHAN INFKESI COVID-19 DI BANYUWANGI, JAWA TIMUR

AbstrakAwal 2020, kasus COVID-19 mulai menyebabkan masalah kesehatan dibeberapa negara lain dan ditetapkan menjadi pandemi global. Salah satu langkah yang disarankan berdasarkan protokol COVID-19 untuk meminimalkan penyebaran infeksi adalah dengan meningkatkan pola hidup bersih, salah satunya adalah mencuci tangan. Usia sekolah merupakan fase dimana perkembangan anak menjadi sangat penting dan perlu mendapatkan pengawasan terhadap kesehatannya, terutama mengenai hygiene karena pada usia ini anak memiliki banyak aktifitas yang seringkali berhubungan langsung dengan lingkungan yang kotor sehingga anak menjadi lebih rentan terpapar penyakit. Permasalahan dalam perilaku kesehatan yang terjadi pada anak usia dini umumnya erat kaitannya dengan kebersihan diri dan lingkungan, salah satu perilaku tersebut adalah kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku mencuci tangan anak usia sekolah di wilayah pandemi COVID-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah 50 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner perilaku mencuci tangan dalam bentuk google form. Teknik analisa data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan anak usia sekolah di daerah pandemi memiliki perilaku mencuci tangan yang baik sebanyak 100% dan tidak ada yang buruk. Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai upaya meninggkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan perilaku mencuci tangan pada anak usia sekolah dalam pencegahan infeksi terutama di wilayah pandemi. Kata Kunci: Anak Usia Sekolah, Perilaku Mencuci Tangan, Covid-19 Abstract In early 2020, COVID-19 began to cause health problems in several countries and declared as a global pandemic. One of the recommended steps based on the COVID-19 protocol to minimize the spread of the infection is to improve a clean lifestyle, one of them is hand washing. School-aged is a phase where children’s development becomes very important and need to be monitored, especially regarding hygiene as children become more vulnerable to exposure of the disease. The problems in health behaviors that occur in early childhood are in general closely related to personal hygiene and environment, such as the habit of washing hands using soap. This research aimed to describe the behavior of school-aged children in their habit of washing hands in the COVID-19 pandemic area. This is a quantitative descriptive type of research. This research used a purposive sampling technique with 50 respondents. Data collection was carried out using a handwashing behavior questionnaire in the form of a google form. Data analysis technique used is univariate analysis. The results of this research indicated that 100% school-aged children in pandemic areas had a good hand-washing behavior. The results of this research were expected to improve the quality of nursing care services in hand-washing behavior in school-aged children to prevent infections, especially in pandemic areas.Keywords: School Age Children, Handwashing Behavior, COVID-1

KONEKSI MATEMATIK SISWA MTS KELAS VIII PADA MATERI SEGITIGA

The research aims to know the mathematical connections of students of class VII on the material triangle. The method used is descriptive with the metacognitive approach. The subject of this research is class VII MTs DAARUL MA'ARIF. The result of data analysis shows students of class VII MTs on material triangle still low. This can be know at the time students do the questions, or practice in everyday life. From the results of the percentage of 5 students only 45% knowledge about the material triangle

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 14 PAUH KOTA PADANG

The purpose of this research is to describe the improvement in Pancasila Education learning outcomes using the Problem Based Learning (PBL) model in class V of SDN 14 Pauh, Padang City. This research applies a type of Classroom Action Research (PTK) using qualitative and quantitative approaches. The subjects in this research were teachers (researchers) and 19 students consisting of 8 men and 11 women. The results of this research show an increase in: a) teaching modules in cycle I with an average of 85.41% (Good) and cycle II 95,83% (very good), b) implementation in the teacher aspect of cycle I with an average of 82.14% (Good) and cycle II 96.42% (Very Good), while implementation in the student aspect of cycle I averaged 82.14% (Good) and cycle II 96.42% (Very Good), c) assessment of students in improving results learning in cycle I obtained 74.94% and cycle II with an average of 85.76%. Based on these results, it can be concluded that the Problem Based Learning (PBL) model can improve Pancasila Education learning outcomes in class V

PENGARUH CITRA, PERSEPSI KUALITAS LAYANAN, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PT BANK BNI CABANG UGM YOGYAKARTA

INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Citra, Persepsi Kualitas Layanan, dan Kepuasan nasabah berpengaruh terhadap loyalitas nasabah Bank BNI Cabang UGM Yogyakarta. Sampel penelitian ini adalah nasabah Bank BNI Cabang Yogyakarta sebanyak 80 responden. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa responden menyatakan baik terhadap Citra sebesar 78,75%, Kepuasan sebesar 81,25%, Persepsi Kualitas Layanan sebesar 72,50%, dan sebesar Loyalitas 90%. Alat analisis yang digunakan adalah Partial Least Square yaitu Structural Equation Modeling yang berbasis variance. Adapan hasil dari penelitian ini memberikan bukti bahwa: (1). Persepsi Kualitas Layanan dan Kepuasan secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas dengan nilai R2 sebesar 81,20%; (2) Citra berpengaruh positip dan signifikan terhadap Persepsi Kualitas Layanan sebesar 0,881 (t Statistik = 48,712); (3) Persepsi Kualitas Layanan berpengaruh positip dan signifikan terhadap Kepuasan sebesar 0,962 (t Statistik = 162,44); (4) Persepsi Kualitas Layanan tidak terbukti berpengaruh terhadap Loyalitas sebesar 0,036 (t Statistik = 0,260); (5) Kepuasan berpengaruh positip dan signifikan terhadap Loyalitas sebesar 0,866 (t Statistik = 6,410). Perlu dicermati bahwa tidak berpengaruhnya Persepsi Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Nasabah disebabkan karena persoalan kondisi persaingan saat ini, dimana nasabah memiliki opsi yang banyak untuk menentukan pilihan kualitas layanan yang sesuai dengan harapannya. Oleh karena itu pengaruh kualitas layanan sangat ditentukan oleh kuatnya persaingan jasa perbankan yang ad

ORAL FEEDBACK ON STUDENTS SPEAKING SKILL AT THE ENGLISH COURSE

Oral feedback is required to have occurred in a classroom which is intended to provide correction to students so that it can motivate them and ask them to deliver the speaking in correct form for the next performance. (Siska et al., 2018) stated that feedback is to support and enhance the learning process. this research was aimed at analyze the oral feedback on students’ speaking skill at The “17” English Course, Kampung Inggris, Pare, Kediri. The study was conducted to figure out the types of oral feedback given by teachers and to understand how do teachers carry out the feedback to students. Research design used by the researcher was a qualitative. The research was collected the data through observation in the form of observation field note and interviews to be analyzed in order to achieve the result. The study was carried out at The “17” English Course and the subjects of the research were three teachers from Speak First Classes. The result presented the types of oral feedback that used in the classroom, there are 65 feedbacks Recast 33 (50,8%), 29 (44,6%) is Explicit Correction, Clarification request obtains 2 (3,1%) and the least used type of feedback is Metalinguistic 1 (1,5%), however repetition and elicitation were not found in this research. It can be drawn a conclusion that teachers convey correction at when students make mistakes which resulted in three types of oral feedback used in classroom

Resistance of Chip Block Pallet from Teak Wood Particle against Decay Fungi and Subterranean Termites

Wood biomass such as sawdust, particles, and chip obtained wood industry can be used as raw material for chip block pallets (CBP). This study evaluated the resistance of chip block pallets made from teak-sawn waste and polyurethane adhesive against decay fungi (white-rot and brown-rot fungi) and subterranean termites. The CBPs with dimensions of 9 × 9 × 9 cm and a target density of 0.6 g/cm3 were cold pressed at 9.8 MPa for 4 h using several polyurethane concentrations and composition of particle sizes. The termite and decay resistance tests were conducted following JIS K 1571 2004. The results showed that CBP treated with different polyurethane concentrations and composition of particle sizes was resistant to subterranean termite attacks. However, the CBP manufactured were not resistant to white-rot and brown-rot fungi attacks, showing more than 3% mass loss percentage. Considering the efficiency of polyurethane use, the study suggested the best content for using polyurethane in the manufacture of CBP is 4.5% with a particle size composition of 50 (4-14 mesh): 50 (> 60 mesh). Keywords: Biodeterioration, chip block pallet, polyurethane, teak wood particle

Diversifikasi Olahan Pangan Ikan Lele untuk Pemenuhan Gizi dan Ekonomi Keluarga di Dusun Gayasan-Jenggawah, Jember

Para ibu rumah tangga di Dusun Gayasan telah membudidayakan ikan lele yang diberi pakan maggot di pekarangan rumah sebagai tambahan pendapatan keluarga. Keberhasilan budidaya ikan lele juga berpengaruh pada peningkatan konsumsi ikan lele goreng sebagai sumber protein. Namun, pengolahan ikan lele yang hanya digoreng menimbulkan kebosanan dan menurunkan selera makan ikan lele. Berikutnya, para ibu rumah tangga ingin mengolah ikan lele menjadi berbagai olahan pangan agar bisa memenuhi kebutuhan gizi keluarga terutama gizi anak selama tumbuh kembangnya, dan juga memiliki nilai tambah secara ekonomi. Permasalahan tersebut mendorong tim PROMAHADESA Universitas Jember bersama para kader PKK Dusun Gayasan untuk merancang program penyuluhan kebutuhan gizi keluarga, pelatihan penyusunan makanan sehat, pelatihan diversifikasi olahan pangan ikan lele, dan pendampingan pemasaran produk olahan pangan ikan lele. Program diversifikasi olahan pangan ikan lele untuk peningkatan gizi dan ekonomi keluarga telah dilaksanakan selama empat bulan di Dusun Gayasan dengan melibatkan para ibu rumah tangga dan kader PKK. Pemberdayaan ibu rumah tangga mampu meningkatkan kreativitas dalam mengolah makanan sehat untuk peningkatan gizi keluarga, khususnya gizi anak, dan juga menjadi peluang besar untuk meningkatkan ekonomi keluarga

ASUHAN KEPERAWATAN PADA POST PARTUM EPISIOTOMI DENGAN FOKUS STUDI NYERI AKUT

ABSTRAKASUHAN KEPERAWATAN PADA POST PARTUM EPISIOTOMI DENGAN FOKUS STUDI NYERI AKUT*Sukma Melati Ningrum,**Epi Saptaningrum, S.Kep, Ns, M.Kes,***Yuni Astuti, S.Kep, Ns, M.KesLatar belakang, Episiotomi dilakukan apabila terdapat indikasi medis tertentu, sebagai tindakan mengakhiri kehamilan dan komplikasi. Masalah yang sering dialami pasien post Episiotomi adalah nyeri akut salah satunya yaitu cara melakukan manajemen nyeri sesuai tahapannya. Tujuan, mampu melakukan dan mendokumentasikan asuhan keperawatan pada ibu post partum episiotomy dengan nyeri akut. Metode, penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus, penulis mendiskripsikan dengan cara menganalisa pelaksanaan asuhan keperawatan pada ibu dengan pengelolaan nyeri akut. Penelitian menggunakan 2 pasien dengan persalinan indikasi episiotomi dan dirawat di Puskemas Blora. Pengambilan data dilakukan selama 2 minggu pada bulan November 2019.Hasil, pengkajian dilakukan secara anamnesa pada 2 pasien sehingga muncul masalah nyeri akut. Intervensi masalah tersebut menggunakan enam intervensi dan implementasi dilakukan selama tiga hari sesuai dengan tujuan yang sudah dibuat penulis, setelah itu evaluasi melakukan evaluasi dengan hasil masalah teratasi. Kesimpulan, pasien yang mengalami dalam pengelolaan nyeri akut dapat diberikan asuhan keperawatan dengan cara memberikan manajemen nyeri secara farmakologi dan nonfarmakologi.Kata kunci: Post Partum. Episiotomi. Nyeri Akut*Mahasiswa Tingkat 3 Prodi DIII Keperawatan Blora**Dosen Prodi DIII Keperawatan Blora Poltekkes Semarang***Dosen Pembimbing Prodi DIII Keperawatan Blora Poltekkes Semaran

PENGARUH LOKASI, KERAGAMAN PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA DI BMT MUAMALAH KUTOANYAR TULUNGAGUNG DAN BMT NUSANTARA UMAT MANDIRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Lokasi, Keragaman Produk, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Anggota di BMT Muamalah Kutoanyar Tulungagung dan BMT NUsantara UMAT MANDIRI Kalidawir Tulungagung” ini ditulis oleh Bintari Sukma Ningrum, NIM 12401173386, Pembimbing Citra Mulya Sari, M.E. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin ketat persaingan dalam lembaga keuangan syariah terutama BMT. Keberhasilan atau kemajuan BMT tidak lepas dari kepuasan anggota. Adapun cara dalam menciptakan kepuasan anggota itu dengan memilih lokasi lembaga yang tepat, memberikan keragaman produk yang sesuai dengan kebutuhan anggota, dan memberikan pelayanan yang baik yang dapat memenuhi harapan anggota. Anggota yang merasa puas akan berdampak baik pada BMT. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah lokasi berpengaruh terhadap kepuasan anggota? 2) Apakah keragaman produk berpengaruh terhadap kepuasan anggota? 3) Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan anggota? 4) Apakah lokasi, keragaman produk, dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan anggota di BMT Muamalah Kutoanyar Tulungagung dan BMT NUsantara UMAT MANDIRI Kalidawir Tulungagung? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian asosiatif. Pengambilan sampel dengan teknik probability sampling dan cara pengambilan sampel dengan simple random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 98 responden dari BMT Muamalah Kutoanyar Tulungagung dan 89 responden dari BMT NUsantara UMAT MANDIRI Kalidawir Tulungagung. Metode pengumpulan data menggunakan data primer yang dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Lokasi memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan anggota; 2) Keragaman produk memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan anggota; 3) Kualitas pelayanan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan anggota; 4) Lokasi, keragaman produk, dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan anggota di BMT Muamalah Kutoanyar Tulungagung dan BMT NUsantara UMAT MANDIRI Kalidawir Tulungagung. Kata kunci: Lokasi, Keragaman Produk, Kualitas Pelayanan, dan Kepuasan Anggot