44 research outputs found

    Jakarta Heritage Hotel and Convention Center

    Get PDF
    Jakarta merupakan salah satu tujuan wisata yang menjadi pilihan pelancong lokal maupun mancanegara. Berdiri sejak ribuan tahun lalu, Jakarta memiliki banyak sejarah dan seni budaya yang menjadi identitasnya. Hal ini dapat menjadi potensi bagi pengembangan pariwisata Jakarta. Penyediaan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) turut menjadi salah satu faktor yang mendukung peningkatan pariwisata. Dengan demikian, untuk menangani hal tersebut dibutuhkan adanya perencanaan dan perancangan Hotel and Convention Center yang mampu mengakomodasi wisatawan sekaligus mewadahi kegiatan MICE dengan menuangkan unsur seni, budaya, dan sejarah Jakarta sebagai bentuk Intangible Heritage. Aspek kinerja pada bangunan Hotel and Convention Center meliputi sistem pencahayaan, sistem akustik, sistem penghawaan, sistem jaringan air bersih, sistem jaringan air buangan, sistem jaringan listrik, sistem jaringan komunikasi, sistem penangkal petir, sistem proteksi kebakaran, sistem keamanan, sistem pembuangan sampah, hingga sistem transportasi vertikal. Aspek teknis bangunan menerapkan struktur yang disesuaikan dengan ketentuan regulasi pada lahan. Struktur bawah berupa pondasi foot plat dan batu kali dengan kolom dan balok sebagai struktur tengah. Bangunan dirancang menggunakan modul grid. Unsur-unsur seni budaya dan sejarah Jakarta dituangkan ke dalam aspek visual arsitektural pada bangunan

    PENGARUH PEMBERIAN TEMULAWAK ( Curcuma xanthorriza Roxb) DAN MINERAL ZINK TERHADAP PERFORMANS AYAM BROILER YANG MENGALAMI CEKAMAN PANAS

    Get PDF
    PENGARUH PEMBERIAN TEMULAWAK ( Curcuma xanthorriza Roxb) DAN MINERAL ZINK TERHADAP PERFORMANS AYAM BROILER YANG MENGALAMI CEKAMAN PANAS SYIFA NABILA, dibawah bimbingan Dr.Ir.Hj.Tertia Delia Nova,MSi dan Ir.H. Rijal Zein,MS Bagian Teknologi dan Produksi Ternak Fakultas PeternakanUniversitas Andalas Padang, 2018 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dan mineral zink terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, dan konsumsi minum pada ayam broiler yang mengalami cekaman panas. Penelitian ini menggunakan 80 ekor ayam broiler yang ditempatkan dalam kandang sebanyak 20 unit masing-masing dengan ukuran ( P x L x T ) 70 x 70 x 60 cm/unit . Tiap-tiap unit diisi 4 ekor ayam yang dilengkapi dengan tempat pakan dan tempat minum. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yaitu A (Tanpa temulawak dan mineral zink),B( temulawak 1% + zink 40 ppm dalam air minum),C (tepung temulawak 2% + zink 40 ppm dalam air minum),D (temulawak 3% + zink 40 ppm dalam air minum). Peubah yang diamati ialah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan konsumsi minum.Berdasarkan hasil penelitian Konsumsi Ransum penelitian berkisar antara 805,29 - 770,18 gram/ekor/minggu, Pertambahan Bobot badan penelitian 406,31-453,78 g/ekor/minggu, Konversi Ransum penelitian rata- rata 1,83 dengan temulawak dosis sampai dengan 3% (perlakuan D), dan Konsumsi Minum berkisar antara 1220,66-1337,00 ml/minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dan mineral zink ( ZnO) Tidak berpengaruh nyata ( P>0,05) terhadap Konsumsi ransum,Pertambahan bobot badan,Konversi ransum, dan Konsumsi minum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan Temulawak sampai dengan 3% dan mineral zink 40 ppm belum mampu meningkatkan performans Ayam broiler yang mengalami cekaman panas. Kata Kunci : Ayam Broiler, Cekaman Panas ,Performans, Mineral zink, Temulawak

    Identifikasi kandungan Babi pada Marshmallow yang beredar di E-commerce dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR)

    Get PDF
    INDONESIA : Marshmallow merupakan makanan ringan bertekstur lembut yang terbuat dari campuran gula, sirup glukosa, gelatin, dan pewarna. Produk marshmallow yang beredar di E-commerce Indonesia sebagian besar diimpor dari luar negeri dan ditemukan tidak berlabel halal serta BPOM sehingga kemungkinan adanya kandungan gelatin babi perlu diwaspadai terutama bagi umat muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kandungan babi pada lima produk marshmallow yang beredar di E-commerce dengan metode berbasis DNA yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR). Analisis yang dilakukan meliputi isolasi DNA dengan DNeasy Mericon Food Kit dengan daging babi sebagai kontrol positif dan daging sapi sebagai kntrol negatif, kuantifikasi DNA untuk menentukan konsentrasi dan kemurnian isolat dengan spektrofotometer nanodrop, kemudian amplifikasi DNA dengan PCR menggunakan primer gen pengkode cytochrome b (cyt b) babi. Proses PCR dilakukan dengan menggunakan suhu annealing hasil optimasi yaitu 60 °C. Konsentrasi DNA sampel yang diperoleh berkisar antara 0,9-3 ng/µL dengan kemurnian 1,42-10. Hasil visualisasi produk PCR menggunakan elektroforesis gel agarosa 2% menunjukkan bahwa kelima sampel marshmallow yang diuji tidak terindikasi mengandung DNA Babi karena tidak diperoleh pita hasil amplifikasi, sedangkan kontrol positif menunjukkan pita DNA sebesar 131 bp. ENGLISH : Marshmallow is a soft-textured snack made from a mixture of sugar, glucose syrup, gelatin, and coloring. Most marshmallow products circulating in Indonesian E-commerce are imported from abroad and found not labeled halal and BPOM so the possibility of pork gelatin content needs to be aware, especially for Muslims. This study aims to detect the presence of pork content in five marshmallow products circulating in E-commerce with a DNA-based method, namely Polymerase Chain Reaction (PCR). The analysis included DNA isolation with DNeasy Mericon Food Kit with pork as a positive control and beef as a negative control, DNA quantification to determine the concentration and purity of the isolate with a nanodrop spectrophotometer, then DNA amplification by PCR using pig cytochrome b (cyt b) gene primers. The PCR process was carried out using the optimized annealing temperature of 60°C. The concentration of sample DNA obtained ranged from 0.9-3 ng/µL with a purity of 1.42-10. Visualization of PCR products using 2% agarose gel electrophoresis showed that the five marshmallow samples tested were not indicated to contain pork DNA because no amplification band was obtained, while the positive control showed a DNA band of 131 bp

    ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI PADA LAPISAN KERAS TANAH PASIR DI BAWAH GEDUNG ISLAMIC CENTER AT-TAQARRUB TRIENGGADENG-PIDIE JAYA (MENGGUNAKAN METODE KISHIDA, CASTRO, DAN SEED ET AL.)

    Get PDF
    AbstrakIndonesia merupakan negara yang berada di jalur gempa teraktif di dunia. Oleh karena itu Aceh yang terletak di ujung pulau Sumatera juga merupakan daerah yang sangat rentan terhadap gempa bumi. Salah satu gempa yang terjadi yaitu gempa yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya merupakan gempa tektonik yang bersumber gempa dari sesar Pidie dengan kekuatan 6,5 SR. Gempa tersebut menyebabkan berbagai kerusakan pada wilayah tersebut salah satunya yaitu likuifaksi. Likuifaksi merupakan fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat getaran. Fenomena tersebut terjadi pada tanah pasir dalam kondisi jenuh dan lepas. Penelitian ini dilakukan pada lapisan pasir di bawah gedung Islamic Center At-Taqarrub Trienggadeng, Pidie Jaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kemungkinan terjadinya keruntuhan struktur pasir (potensi likuifaksi) saat terjadinya gempa bumi. Untuk menganalisis potensi likuifaksi ini dilakukan pada 2 titik bor dengan menggunakan metode Kishida (1969), Castro (1975), dan Seed et al. (1976) sedangkan data percepatan gempa rata-rata dipermukaan tanah dianalisis menggunakan metode Donovan (1972), Newmark (1968), dan Kawashumi. Magnitude gempa yang direncanakan yaitu sebesar 5.0, 6.0, 6.5, 7.5, dan 9.0 SR. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedalaman yang mengalami likuifaksi berbeda-beda sesuai dengan metode perhitungan. Pada metode Kishida (1969) bor log I likuifaksi terjadi pada kedalaman 8,45-10,45 m dan pada bor log II likuifaksi terjadi pada kedalaman 10,45-12,45 m. Pada metode Castro (1975) tidak ada lapisan pasir yang mengalami likuifaksi disetiap kedalaman dan setiap magnitude gempa yang direncanakan. Dan pada metode Seed et al. (1976) tidak ada lapisan pasir yang mengalami likuifaksi disetiap kedalaman dan setiap magnitude gempa yang direncanakan.Kata Kunci : gempa bumi, potensi likuifaksi, lapisan pasir, magnitude gemp

    HUBUNGAN INTERDIALYTIC WEIGHT GAIN DENGAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH INTRADIALISIS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT TK. III DR REKSODIWIRYO PADANG

    Get PDF
    Hemodialisis dapat menimbulkan berbagai komplikasi salah satunya komplikasi gangguan hemodinamik seperti hipertensi intradialis maupun hipotensi intradialisis. Interdialytic Weight Gain (IDWG) merupakan penyebab tersering terjadinya perubahan tekanan darah pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Interdialytic Weight Gain (IDWG) dengan perubahan tekanan darah intradialisis pada pasien penyakit ginjal kronik hemodialisis di Rumah Sakit Tk.III Dr. Reksodiwiryo Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan total sample pada 34 pasien penyakit ginjal kronik stadium v yang menjalani terapi hemodialisis di Rumah Sakit Tk.III Dr. Reksodiwiryo Padang pada bulan Juli-Desember 2020. Dari hasil penelitian didapatkan pasien PGK hemodialisis paling banyak berjenis kelamin perempuan (55,9%), dengan kelompok usia 50-59 tahun (41,2%), dengan tingkat pendidikan SMA (82,4%), dan mayoritas tidak bekerja (91,0%). Analisis statistik dengan menggunakan uji korelasi Spearman-Rank. Hasil penelitian didapatkan dari 34 sampel sebagian besar dalam kategori IDWG berat (52,9%) dan lebih dari setengahnya mengalami perubahan tekanan darah dalam batas normal (52,9%). Hasil uji statistik menunjukan p value 0,031 (<0,05) dan kekuatan korelasi r=0,370. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara interdialytic weight gain (IDWG) dengan perubahan tekanan darah intradialisis dengan kekuatan hubungan korelasi sedang antara kedua variabel

    Kampanye kemanusiaan Uinted Nations High Commissioner for refugees (UNHCR) dalam tinjauan media dakwah _ CAMP CAT Essential Communication Components

    Get PDF
    Skripsi ini meneliti bagaimana kampanye kemanusiaan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dalam tinjauan media dakwah serta mengetahui komponen action (tindakan), programme (program), context (konteks), dan trigger (pemicu) CAMP CAT Essential Communication Components. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis teks media CAMP CAT Essential Communication Components. Penulis melakukan observasi pada media kampanye UNHCR, kemudian mengumpulkan data berupa poster kampanye. Setelah semua data terkumpul, kemudian dianalisis. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa komponen action (tindakan) pada poster berupa ajakan untuk bersedekah, komponen programme (program) didorong realitas masih ada individu yang kekurangan, komponen context (konteks) pada poster adalah penggunaan media dan cara penyebaran yang sesuai dengan keadaan mad’u, dan komponen trigger (pemicu) pada poster berbentuk visual, argumen, dan instruksi

    Study of Lisinopril in Heart Failure Patients

    Get PDF
    Heart failure is a progressive clinical syndrome that results in structural or functional abnormalities of the heart that disrupt the heart’s performance in pumping blood. The clinical manifestations are shortness of breath and cardiomegaly. The purpose of the study was to determine the Lisinopril therapy (dose, route of administration, frequency) in heart failure patients at the hospitalized installation of Sidoarjo Hospital. The method of collecting the data was retrospectively by health medical records at Sidoarjo Hospital from January 1 until December 31, 2020. The results showed that the health medical records sample got inclusion criteria of 20 patients. Heart failure was suffered by 12 patients (60%) male patients and 8 female patients (40%). The highest age range was 56- 65 years, with 8 patients (40%). In patients with the pattern of using combination 2, there were 9 patients (33%), combination 3 had 9 patients (33%), and combination 4 had 9 patients (33%). The highest combination of 2 was Lisinopril (1x 10 mg) po + Bisoprolol (1x 2.5 mg) po. There were 2 patients (22%). The highest combination of 3 was Lisinopril (1x5 mg) po + Bisoprolol (1x 2.5 mg) po + Furosemide (1 x 20 mg) iv. There were 2 patients (22%). The highest combination of 4 was Lisinopril (1x 10 mg) po + Bisoprolol (1x 2.5 mg) po + Furosemide (3x 40 mg) iv + Spironolactone (1x 25 mg) po. There were 3 patients (33%). The results show that there are 16 patterns of using switch therapy. Keywords: lisinopril, heart failure, hospitalizatio

    Program KEMAS untuk Menurunkan Kecemasan pada Dewasa Awal di Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Program Kemas bagi dewasa awal di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian praeksperimen dengan desain satu kelompok prates-pascates. Penelitian dilakukan secara daring yang melibatkan 36 subjek yang diperoleh dengan teknik insidental. Data penelitian dikumpulkan melalui subskala kecemasan DASS-21 kemudian dianalisis menggunakan metode non parametrik, yaitu Wilcoxon signed-rank test dengan hasil koefisien (z) = -4,584, dan nilai signifikan (p) = 0,00 (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Program KEMAS bagi dewasa awal di masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan kategori kecemasan pada subjek saat sebelum dan sesudah perlakuan, yaitu 80,6% subjek mengalami penurunan skor kecemasan; 13,9% berada pada skor kecemasan yang sama; 5,5% subjek mengalami peningkatan skor kecemasan

    HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN LEMBAGA PENDIDIKAN

    Get PDF
    Kepemimpinan dipahami sebagai segala upaya bersama untuk menggerakan semua sumber dan alat (resources) yang tersedia dalam suatu organisasi. Resources tersebut dapat digolongkan menjadi dua bagian besar, yaitu; human resource dan non human resources. Dalam lembaga pendidikan, salah satu unit organisasi juga terdiri dari berbagai unsur atau sumber, dan manusia merupakan unsur terpenting. Untuk itu, dapat dikatakan bahwa sukses tidaknya suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat tergantung pada kemampuan pemimpin untuk menumbuhkan iklim kerjasama dengan mudah dan dapat menggerakan sumber daya yang ada sehingga dapat mendayagunakan dan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepemimpinan, lembaga pendidikan, serta urgensi kepemimpinan dengan lembaga pendidikan serta seperti apa kepemimpinan yang visioner. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research) dengan mengumpumpulkan berbagai referensi. Secara umum kepemimpinan dapat dipahami sebagai pemimpin yang mampu mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi. Serta lembaga pendidikan adalah  suatu wadah yang berguna untuk membina manusia, membawa kearah masa depan yang lebih baik. Kepemimpinan dalam lembaga pendidikan dapat disebut sebagai seseorang yang memegang otoritas yang menentukan perkembangan lembaga pendidikan. Sebagai pemimpin pendidikan yang profesional seorang pemeimpin dituntut mampu melakukan perubahan yang bersifat pengembangan dan penyempurnaan

    Systematic Literature Review: Penerapan Layanan Konseling Kelompok Solution Focused Brief Therapy (SFBT) pada Peserta Didik di Sekolah Menengah

    Get PDF
    The era of disruption due to the pandemic has caused a decline in the mental condition of students, especially in secondary schools. Efforts to overcome this problem include implementing guidance and counseling services in schools, one of which is group counseling. The study aims to determine how the application of group counseling services with a Solution Focused Brief Therapy (SFBT) approach to students in secondary school (adolescents) which includes the understanding of SFBT group counseling, the scope of problems overcome, the procedure for implementing and the success of SFBT group counseling as an alternative to counseling that is considered to meet the needs of generation Z students. Systematic Literature Review (SLR). Data collection using documentation techniques. The amount of literature studied after data selection amounted to 21 literatures. The data analysis used is content analysis. The results revealed that the application of SFBT group counseling is a short therapeutic focusing on solutions because it can be done with 4 to 8 sessions with a duration of 40 to 70 minutes and the counseling process does not well on problems but focuses on awareness and the ability of counsellors to solve problems. SFBT group counseling has been proven effective in various problems as well as the development of students in secondary schools covering the fields of Guidance Counseling services, namely personal, social, academic and career
    corecore