29 research outputs found

    El Chagas y las Ciencias Sociales: una mirada necesaria para una problemática compleja

    Get PDF
    El Chagas constituye uno de los problemas de salud pública más graves de AméricaLatina, tratándose de una de las endemias más expandida del continente. En el año 2006, la Organización Mundial de la Salud (OMS) estimaba la existencia de 15 millones de personas infectadas y una población en riesgo de 28 millones. A lo largo de los más de 100 años de descubierta la enfermedad, han sido principalmente las ciencias bio-médicas las que se han ocupado de abordar este tema. Sin embargo la problemática del Chagas supera ampliamente los límites de la realidad biomédica y resulta un problema complejo yprofundamente social. Por ello, este artículo, propone abordar la vinculación que han tenidohistóricamente las Ciencias Sociales con la Salud y particularmente con la problemática del Chagas en Latinoamérica. Además seplantea el papel actual y futuro de las Ciencias Sociales en el tema y se presenta un enfoqueintegral, interdisciplinario y multidimensional para abordar el Chagas mencionandobrevemente experiencias educativas de implementación del mismo en Argentina.Fil: Amieva Nefa, Sonia Carolina. Consejo Nacional de Investigaciones Científicas y Técnicas. Centro Científico Tecnológico Salta. Instituto de Patología Experimental; Argentin

    Rechterlijk Pardon (Pemaafan Hakim) : Suatu Upaya Menuju Sistem Peradilan Pidana Dengan Paradigma Keadilan Restoratif

    Get PDF
    Tulisan ini akan secara spesifik membahas mengenai pengaturan rechterlijk pardon (pemaafan hakim) dalam RKUHP sebagai salah satu bentuk pendekatan keadilan restoratif yang pada prinsipnya mencoba untuk menghindari penjatuhan pidana penjara sejauh hal tersebut dimungkinkan, terutama untuk pidana perampasan kemerdekaan jangka pendek dalam kasus-kasus tindak pidana ringan. Selain itu, lembaga ini juga pada prinsipnya berfungsi untuk melakukan koreksi terhadap kekakuan dari asas legalitas. Persoalan lain yang kemudian juga harus diperhatikan adalah RKUHP perlu mengurai secara lebih rinci kriteria yang harus terpenuhi agar putusan pemaafan hakim dapat dijatuhkan dalam suatu perkara. Upaya pembaharuan hukum pidana materil melalui pengaturan rechterlijk pardon (pemaafan hakim) dalam RKUHP ini juga harus disikronisasi dengan pengaturan hukum acara pidana dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) agar pengaturan rechterlijk pardon (pemaafan hakim) dalam RKUHP tidak menjadi sesuatu yang percuma. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian hukum normatif. Sehubungan dengan metode penelitian hukum normatif yang digunakan, jenis data yang digunakan untuk menjawab pertanyaan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan (studi literatur) yang dalam hal ini akan menjadi bahan utama.Â

    Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui Metode Field Trip Berbantuan Media Roda Putar Kelas Iv Sd 1 Pasuruhan Lor Kudus

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode field trip berbantuan media roda putar dan menenukan peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IV SD 1 Pasuruhan Lor Kudus. Keterampiran menulis merupakan salah satu aspek berbahasa yang penting. Menulis merupakan suatu kegiatan menyampaikan informasi melalui media tulis. keterampilan menulis tidak datang dengan sendirinya, melainkan dengan latihan rutin dan praktik menulis akan mempermudah siswa dalam menulis dengan baik dan benar. Keterampilan menuis dapat ditingkatkan menggunakan metode pembelajaran salah satunya adalah metode field trip. Metode field trip adalah pembelajaran yang dilakukan diluar kelas dengan mengunjungi tempat tertentu untuk menyelidiki sesuatu dan mendapatkan pengalaman langsung. Media roda putar merupakan media pembelajaran yang berbentuk bundar dan berisi tentang beberapa tema yang akan dibuat menjadi karangan deskripsi dengan cara siswa memutar media tersebut dan menunggu sampai putaran itu selesai setelah itu lihat dimana anak panah yang ada di media roda putar menunjuk ke salah satu objek/tulisan. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah metode field trip berbantuan media roda putar dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SD 1 Pasuruhan Lor Kudus. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas IV SD 1 Pasuruhan Lor Kudus dengan subjek penelitian 26 siswa. Penelitian berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel terikatnya adalah keterampilan menulis karangan deskripsi. Instrument dalam penelitian ini adalah lembar wawancara, pedoman observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode field trip berbantuan media roda putar dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi, keterampilan mengajar guru, dan aktivitas siswa. Hal ini terlihat dari tercapainya indikator keberhasilan yakni (1) persentase ketuntasan belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan deskripsi siklus I diperoleh hasil 17 siswa tuntas dan 9 siswa belum tuntas dengan ketuntasan klasikal 65,84%, meningkat pada siklu II diperoleh hasil 22 siswa tuntas dan 4 siswa belum tuntas dengan ketuntasan klasikal 84,62%; (2) keterampilan dasar mengajar guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I memperoleh pencapaian rata-rata 83,33 % dengan kriteria “baik”, dan meningkat pada siklus II memperoleh pencapaian rata-rata 85,57% dengan kriteria “sangat baik”; (3) aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan deskripsi pada siklus I diperoleh rata-rata pencapaian 73,31% dengan kriteria “baik”, dan meningkat pada siklus II diperoleh rata-rata pencapaian 83,09% dengan kategori “baik”. Berdasakan hal tersebut membuktikan bahwa penerapan metode field trip berbantuan media roda putar dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SD 1 Pasuruhan Lor Kudus. Simpulan dalam penelitian ini yaitu penerapan metode field trip berbantuan media roda putardapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa, keterampilan guru, dan aktivitas siswa kelas IV SD 1 Pasuruhan Lor Kudus. dan saran dalam penelitian ini, guru hendaknya menerapkan metode field trip berbantuan media roda putardalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV. Bagi siswa, hendaknya siswa berperan aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Bagi peneliti lain, penelitian ini diharapkan mampu memicu berkembangnya penelitian-penelitian baru yang lebih kreatif dan inovatif, khususnya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia aspek keterampilan menulis

    PERANCANGAN SUMUR RESAPAN SEBAGAI UPAYA ZERO RUNOFF GUNA PENGENDALIAN BANJIR

    Get PDF
    Pembangunan Perumahan Permata Arcadia mengakibatkan beralihnya fungsi lahan yang semula lahan hijau dengan kemampuan penyerapan air hujan besar menjadi berkurang dikarenakan perubahan tata guna lahan. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab debit limpasan air hujan menjadi tinggi. Usaha konservasi air tanah untuk membuat zero runoff, yaitu perancangan sumur resapan pada suatu Kawasan hunian. Penelitian ini bertujuan antara lain untuk mendapatkan debit rancangan sumur resapan, mendapatkan dimensi sumur resapan dan jumlah sumur resapan, dan mendapatkan kapasitas sumur resapan. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan mengacu kepada SNI 8456-2017. Data yang digunakan pada penelitian ini berupad data sekunder, yaitu stasiun hujan UI, stasiun hujan Cawang dan stasiun hujan Cibinong. Analisis frekuensi curah hujan dengan metode distribusi Normal, distribusi Log Normal, distribusi Log Pearson Tipe III, dan distribusi Gumbel. Hasil penelitian didapatkan dimensi sumur resapan dengan penampang lingkaran berdiameter 1meter dengan kedalaman 2meter sebanyak 48 sumur, dengan konstruksi direncanakan menggunakan buis beton dan tertutup

    Komunikasi Elit pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2014 (Studi Kasus Kemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla)

    Full text link
    This research was conducted in order to determine the political communication between the political elite at the General Election of President and Vice President in Rokan Hilir in 2014, this study only focused on personal communication that exists in the victory elite pair Joko Widodo and Jusuf Kalla. The main problem in this research is the victory of Joko Widodo and Jusuf Kalla in Rokan Hilir which if in math coalition of parties supporting the pair Joko Widodo and Jusuf Kalla has only 17 seats of the 45 seats available in the membership of the Legislative Council of Rokan Hilir , This research uses the theory of political communication, political communication strategies and theories of political elites. This research uses descriptive analysis method using a qualitative approach. This research using purposive sampling and snowball sampling that interview with the informant as the object information that aims to achieve the goal. Data used in this study are primary data and secondary data obtained through direct observation and interviews with informants research.This research took place in Rokan Hilir , which the District is not the basis of the parties supporting the coalition Joko Widodo and Jusuf Kalla . Political communication that took place in the General Election of President and Vice President this involves political elites inside and outside the winning team of Joko Widodo and Jusuf Kalla.Based on the results of the analysis of the research data in order to uncover and answer research questions related to the communication of the political elite that occurred in the victory of Joko Widodo and Jusuf Kalla at the General Election of President and Vice President in Rokan Hilir in 2014 ago , in this research , the authors will describe the communication that occurs between the political elite , the political elite is meant here is the local political elite and non- elite local politics.Keyword : Political Communication, Political Elite, General Elections of President and Vice Presiden

    Optimasi Konsentrasi Pupuk Organik Cair terhadap Hasil Dua Kultivar Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) pada Sistem Hidroponik Rakit Apung

    Get PDF
    Selada (Lactuca sativa L.) merupakan tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan secara hidroponik, namun pemupukan selada hidroponik menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) belum optimal untuk menggantikan pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi pemberian larutan POC terhadap hasil produksi dua kultivar selada, mendapatkan konsentrasi larutan POC optimum terhadap hasil produksi dua kultivar selada yang maksimal dengan pendekatan konsentrasi yang tepat, mengetahui kultivar yang memiliki hasil terbaik terhadap konsentrasi POC yang diberikan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni – September 2019 di Agrofarm Hidroponik 55 Cupak Tangah, Laboratorium Air Teknik Lingkungan, Laboratorium Instrumentasi dan Kontrol Teknik Pertanian, Laboratorium Nutrisi Non Ruminansia Peternakan, Universitas Andalas, Padang. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu kultivar tanaman selada (Grand Rapid dan Green Coral) dan konsentrasi pupuk (pupuk organik cair dan pupuk anorganik) sebanyak enam taraf, terdapat 12 perlakuan dengan 3 ulangan, sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji F pada taraf 5% dilanjutkan dengan uji Dunnett. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara jenis dan konsentrasi pupuk dengan kultivar tanaman selada, POC yang diberikan pada tanaman selada menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot tanaman dan kekerasan daun tanaman selada yang lebih rendah dibandingkan dengan yang diberikan pupuk anorganik namun pemberian POC menghasilkan kadar serat yang relatif sama dengan pemberian pupuk anorganik, serta kultivar tanaman selada Grand Rapid menghasilkan tanaman yang lebih tinggi dan lebih keras dibandingkan kultivar Green Coral, tetapi tidak menunjukkan perbedaan hasil yang nyata pada bobot basah, jumlah helai dan kadar serat daun. Kata kunci : Selada, kultivar, hidroponik, pupuk organik cai

    PENDEKATAN KEADILAN RESTORATIF: UPAYA MELIBATKAN PARTISIPASI KORBAN DAN PELAKU SECARA LANGSUNG DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA

    Get PDF
    AbstractFrom our understanding of ius poenale and ius puniendi, crime logically is simply considered as any offense directed against the state. In other words, conflict between offender and the State. It follow that justice is related to number of cases processed and punishment served. From this perspective, the criminal justice system disregards victims’ and offenders’s needs for closure and personal justice.  The restorative justice system offers an alternate approach which may compensate the shortcomings of the existing criminal justice system that is by opening up the possibility of victims and offenders participation

    PENERAPAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) UNTUK MENENTUKAN STATUS GIZI BALITA (STUDI KASUS : POSYANDU ANANDA KELURAHAN LANGKAI, KOTA PALANGKA RAYA, KALIMANTAN TENGAH)

    Get PDF
    Masalah gizi merupakan salah satu masalah yang masih sering terjadi di Indonesia. Usia yang rentan terkena masalah gizi yaitu usia balita. Gizi pada anak balita merupakan masalah yang sangat penting untuk diperhatikan terutama bagi orang tua dan tenaga kesehatan. Apabila balita mengalami masalah gizi dikhawatirkan dapat mempengaruhi perkembangan psikis maupun fisiknya, serta mengalami gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan hingga mampu menyebabkan kematian. Salah satu upaya untuk memperhatikan pertumbuhan fisik seorang balita adalah dengan melakukan pemantauan status gizi sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat perkembangan seorang balita. Sistem yang akan dirancang untuk penelitian ini adalah dengan menerapkan metode K-NN (K�Nearest Neighbor). Metode K-NN (K-Nearest Neighbor) merupakan metode untuk klasifikasi terhadap data baru yang belum diketahui kelasnya berdasarkan data baru tersebut ke beberapa tetangga (neighbor) yang jaraknya paling dekat

    Experiencias educativas sobre Chagas en Argentina : Aportes para la construcción de un estado de la cuestión

    Get PDF
    Hablar de Chagas es mucho más que hablar de una enfermedad dado que se trata, en realidad, de una problemática compleja de salud socioambiental, en la cual convergen e interactúan componentes de diferente naturaleza. Es por ello que, para abordar el tema, reconocemos elementos de -al menos- cuatro dimensiones: biomédica, epidemiológica, sociocultural y política. Hasta hace algún tiempo, el Chagas era considerado un problema de salud estrictamente rural y latinoamericano. Sin embargo el nuevo perfil de distribución de la problemática –ahora también urbana y global- pone de manifiesto, de manera más enfática aún, la necesidad urgente de desarrollar abordajes integrales e inclusivos al momento de buscar respuestas efectivas y contextualizadas. Desde el “descubrimiento” de la enfermedad, la educación ha sido señalada como uno de los elementos de prevención y control más importantes a desarrollar. Sin embargo, esa consideración generalmente queda restringida a un plano meramente discursivo, o parte de una visión parcializada/fragmentada de la problemática desde lo bio-médico, con concepciones de la educación verticalistas y unidireccionales que subestiman los saberes populares. En este sentido, el objetivo de este trabajo fue relevar, describir y analizar los estudios publicados, que abordan el vínculo Educación-Chagas; haciendo especial hincapié en aquellos trabajos sobre experiencias educativas realizadas en escuelas y/o centros de formación docente de cualquier nivel dentro de Argentina. El análisis se realizó mediante la elaboración de una matriz con dimensiones construidas previamente, que permitió describir cuantitativamente los estudios y luego analizar preliminarmente de forma cualitativa sus enfoques teóricos y modelos pedagógicos subyacentes.Grupo de Didáctica de las Ciencia
    corecore