625 research outputs found
REAKTUALISASI PENDIDIKAN KARAKTER PESANTREN DI ERA GLOBALISASI
The study aimed to determine (1) Learning Auditory Intellectually Repetition (AIR) model on student’s problem solving abilities environmental material. (2) Expository model teaching on student’s problem solving abilities environmental material. (3) The difference between AIR and expository teaching model on student’s problem solving abilities and environmental material is better between the two. The population in this study were students of class XI-IPS SMA Negeri 2 Brebes. The samples taken at random sampling with XI-IPS 1 as an experimental class and XI-IPS 2 as a control class. The study design used was quasy experimental with posttest-only control design
PERKEMBANGAN FILM HOROR INDONESIA TAHUN 1981-1991
Film horor sudah dikenal sejak pemerintahan Hindia-Belanda dengan hadirnya film berjudul Ouw Peh Tjoa. Pada masa Jepang dan kemerdekaan Indonesia tahun 1945-1970 film horor tidak diproduksi. Film horor muncul kembali pada tahun 1971 dengan hadirnya film Lisa dan Beranak Dalam Kubur. Film horor merupakan film genre baru yang bertujuan menimbulkan rasa takut, seram dan tegang bagi penonton. Dalam perkembangannya film horor Indonesia mengalami puncak keemasan pada tahun 1981-1991. Hal itu dibuktikan dengan munculnya 84 judul film horor dengan berbagai tema, namun hanya film-film horor yang diperankan Suzzanna yang mendapatkan apresiasi baik dari penonton. Kemudian film horor mengalami kemunduran pada tahun 1990-an setelah Suzzanna berhenti sebagai pemeran utama film horor pada akhir tahun 1991. Berdasarkan latarbelakang masalah tersebut, diambil dua rumusan masalah; pertama, bagaimanakah latar belakang munculnya film horor Indonesia pada tahun 1971, dan kedua, bagaimanakah perkembangan film horor Indonesia tahun 1981-1991. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Langkah pertama adalah heuristik, yaitu mengumpulkan sumber primer dan sekunder. Selanjutnya melakukan uji validitas sumber dengan kritik intern dan ekstern yang berguna untuk menyeleksi sumber menjadi fakta. Fakta-fakta tersebut kemudian diinterpretasikan dengan cara mencari hubungan antar fakta. Terakhir yaitu tahap historiografi. Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan latarbelakang munculnya film horor Indonesia pada 1971 dan mendiskripsikan perkembangan film horor Indonesia tahun 1981-1991. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis, dapat simpulan sebagai berikut; pertama, film horor Indonesia muncul pada tahun 1971 yang dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, yakni budaya mistik yang kental dalam masyarakat, kebebasan berkarya, keterpengaruhan baik film horor dunia maupun dalam negeri pada masa pemerintahan Hindia-Belanda. Kedua, film horor Indonesia mengalami puncak keemasan pada tahun 1981-1991 dengan hadirnya 84 judul film horor, namun hanya film-film horor Suzzanna yang mendapatkan apresiasi baik dari penonton. Masa keemasan ini dipengaruhi beberapa faktor, yakni kuatnya kepercayaan mistik masyarakat Indonesia, figur artis Suzzanna dan alur cerita. Pada tahun 1991 film horor mengalami kemunduran karena cerita film horor Indonesia bersifat statis, mundurnya Suzzanna dari perfilman, dan lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap mistik.
Kata Kunci : Suzzana, Film horror, dan tahun 1981-199
PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Ada tidaknya pengaruh
yang signifikan variasi mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa Kelas XI
SMK Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2012/2013. (2) Ada tidaknya
pengaruh yang signifikan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa
Kelas XI SMK Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2012/2013. (3) Ada
tidaknya pengaruh yang signifikan variasi mengajar guru dan lingkungan belajar
secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa Kelas XI SMK Negeri 1
Banyudono Tahun Pelajaran 2012/2013.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif.
Populasi adalah seluruh siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Banyudono Tahun
Pelajaran 2012/2013 sejumlah 287 siswa. Sampel diambil dengan teknik
proporsional random sampling sejumlah 72 siswa. Metode pengumpulan data
menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda
dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji linearitas, dan uji
independensi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Terdapat
pengaruh yang signifikan variasi mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa
Kelas XI SMK Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2012/2013. Hal ini
ditunjukkan oleh harga r
hitung
> rtabel
atau 0,502 > 0,232 pada taraf signifikansi 5%.
Sumbangan relatif sebesar 41,99% dan sumbangan efektif sebesar 20,97%. (2)
Terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar
siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2012/2013. Hal ini
ditunjukkan oleh harga r
hitung
> rtabel
atau 0,574 > 0,232 pada taraf signifikansi 5%.
Sumbangan relatif sebesar 58,01% dan sumbangan efektif sebesar 28,98%. (3)
Terdapat pengaruh yang signifikan variasi mengajar guru dan lingkungan belajar
secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa Kelas XI SMK Negeri 1
Banyudono Tahun Pelajaran 2012/2013, karena Fhitung > Ftabel
atau 34,429 > 3,13
dengan taraf signifikansi 5%.
Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi linear
Y
ˆ
= -33,763 +
0,581 X
1 + 0,516 X2
,sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa
(Y) akan meningkat atau menurun sebesar 0,581 untuk peningkatan atau
penurunan setiap unit variasi mengajar guru (X
1
) dan akan meningkat atau
menurun sebesar 0,516 untuk peningkatan atau penurunan setiap unit lingkungan
belajar (X
2
).
Kata kunci: variasi mengajar guru, lingkungan belajar, motivasi belajar
KRIPTOGRAFI DENGAN KOMPOSISI CAESAR CIPHER DAN AFFINE CIPHER UNTUK MENGUBAH PESAN RAHASIA
Kriptografi caesar cipher dan affine cipher adalah kriptografi yang sederhana dan mudah dipecahkan. Salah satu cara agar pesan menjadi sulit dipecahkan yaitu dengan cara mengkomposisi kedua cipher tersebut. Komposisi kriptografi caesar cipher dan affine cipher dengan cara dua kali enkripsi dan dua kali dekripsi secara berurutan. Skripsi ini mengkaji konsep matematika yang terdapat pada kriptografi komposisi caesar cipher dan affine cipher dan pembuatan program. Hasil dalam penulisan skripsi ini berupa program aplikasi untuk mempermudah enkripsi dan dekripsi komposisi caesar cipher dan affine cipher yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7. Hasil yang diperoleh dari pengujian program dan pengujian manual adalah sama, menunjukan bahwa aplikasi telah sesuai dengan yang diinginkan.;
Cryptography caesar cipher and affine cipher is a simple cyrptography and easily solved. One way for a message to becomes difficult to resolve that is by composing the both cipher. Composition cryptography caesar cipher and affine cipher is to double encryption and decryption sequentially. This paper examines the mathematical concepts contained in the composition cryptography caesar cipher and affine cipher and making program. The results of writing of this form of application programs to simplify encryption and decryption composition caesar cipher and affine cipher that by programming language Delphi 7. The results obtained from the testing program and manual are the same, this indicates that the application has been as expected
ANALISIS KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DITINJAU DARI PENDAPATAN, PELAYANAN DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK.
Tujuan penelitian adalah menelaah kepatuhan membayar pajak bumi dan bangunan ditinjau dari pendapatan, pelayanan dan pengetahuan perpajakan di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk tahun 2020. Populasi yang digunakan sebanyak 15.657 orang yang teregister menjadi wajib pajak di Kecamatan Tanjunganom Kebupaten Nganjuk. Sedangkan sampel yang digunakan sejumlah 350 responden dengan teknik pengambilan sampelnya secara random sampling. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif asosiatif, dengan kepatuhan membayar pajak (Y) sebagai variabel terikat/dependen dan 3 (tiga) variabel bebas/independennya adalah (X1) pendapatan, (X2) pelayanan, dan (X3) pengetahuan perpajakan. Untuk menganalisis data digunakan metode regresi linier berganda, dengan Uji t untuk menguji hipotesis secara parsial serta Uji F untuk menguji hipotesis secara simultan. Kesimpulan dari penelitian ini terbukti bahwa secara persial maupun simultan bahwa penghasilan masyarakat, pelayanan pajak serta rekognisi perpajakan memiliki hubungan/dampak secara positif dan signifikan pada ketaatan membayar pajak pada masysrakat di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk pada tahun 2020
PENERAPAN MEDIA CNC SIMULATOR PADA POKOK BAHASAN ABSOLUTE CNC PROGRAM TU 2A DALAM MENCAPAIÂ KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII TPM-1 SMK DHARMA BAHARI SURABAYA
Abstrak
Pembelajaran pemrograman CNC pada dasarnya membutuhkan adanya mesin CNC sebagai media pendukung, supaya materi yang disampaikan mampu meningkatkan perhatian dan minat belajar serta ketuntasan hasil belajar siswa. Namun pada kenyataannya tidak semua instansi sekolah kejuruan menyediakan mesin CNC, khususnya di SMK Dharma Bahari Surabaya. Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pada materi pemrograman CNC dengan penerapan media CNC Simulator di SMK Dharma Bahari Surabaya. Peningkatan kompetensi siswa dapat dilihat dari keaktifan siswa dan nilai siswa.
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Alur penelitian tindakan kelas terdiri dari Diagnosis masalah, Perancangan tindakan, Pelaksanaan Tindakan dan Observasi kejadian, Evaluasi, dan Refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMK Dharma Bahari Surabaya. Subjek dalam penelitian adalah 44 siswa kelas XII Tpm-1. Untuk memperoleh data pada ranah kognitif menggunakan tes kognitif uraian dan untuk memperoleh data pada ranah afektif dalam melihat keaktifan siswa menggunakan lembar observasi. Kemudian untuk mengetahui keefektifan dan keberhasilan media menggunakan angket respon siswa. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keaktifan siswa mengalami peningkatan dari rata-rata 3,28 pada siklus 1 menjadi 3,65 pada siklus 2. Keaktifan yang diukur terkait dengan keaktifan siswa dalam mempelajari materi secara individu, menulis, berdiskusi, aktif mengemukakan pendapat, dan menyampaikan hasil diskusi. Kompetensi siswa pada ranah kognitif dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa yang mengalami peningkatan dari prasiklus/tes awal masih di bawah KKM dengan rata-rata kelas mencapai 73,66, meningkat pada siklus I setelah diterapkan media CNC Simulator menjadi 86,89 dan ketuntasan belajar klasikal sudah mencapai 95% dapat dikatakan sudah tercapai atau tuntas. Namun, ketuntasan individual untuk tes kognitif masih ada dua orang yang belum tuntas maka dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II rata-rata kelas mencapai nilai 96,05 dan ketuntasan belajar siswa mencapai 100% dan tidak ada siswa yang belum tuntas secara individual. Rata-rata dari angket responden mencapai 100%, dari responden membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan media simulator CNC mendapat respon sangat positif
Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan media CNC Simulator dapat meningkatkan prestasi belajar materi pemrograman CNC, selain itu penggunaan media CNC Simulator dapat dikatakan efektif dan berhasil karena hasil belajar secara klasikal mencapai ketuntasan dan mendapat respon sangat positif dari siswa Kelas XII tahun pelajaran 2014/2015
Kata kunci : Aktifitas siswa, hasil belajar, respon siswa dan media CNC Simulato
PENGARUH MEDIA FILTER MANGANESEGREENSAND, KARBON AKTIF, PASIR SILIKA DAN KERIKIL DALAM MENURUNKAN KADAR MANGAN, KEKERUHAN DAN BAU PADA AIR SUMUR
Air sumur dalam penelitian ini mengandung bahan pencemar atau terkontaminasi dari aktivitas manusia. akan berdampak besar bagi Kesehatan lingkungan maupun sosisal. Kandungan yang terdapat pada air sumur ini memiliki kondisi air yang berbau tidak enak serta berwarna kuning di bak kamar mandi dan menimbulkan bercak kotoran pada pakaian. Tujuan dari penelitian ini adalah dengan mengkaji efektivitas dalam menurunkan kadar Mangan, Kekeruhan dan Bau pada air sumur, media yang digunakan terdiri dari Manganese greensand, karbon aktif, pasir silika dan kerikil. Metode dalam penelitian ini reactor yang digunakan terdiri dari 2 buah reactor yang masing-masing reactornya berbeda. Reactor pertama dengan ketinggian media filter Manganese Greensand 40cm, Karbon Aktif 20cm, Pasir silika 15cm dan Kerikil 15cm, Untuk Reactor kedua dengan memiliki ketinggian media filter Manganese greensand 30cm, Karbon aktif 20cm, pasir silika 25cm dan kerikil 15cm. Filter yang digunakan dalam penelitian ini adalah pipa pvc yang berukurann memiliki ukuran 4 dim serta tinggi 100cm. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan rata rata efektivitas penurunan kadar Mangan dari hari 1-5. Pada filter 1 dan 2 secara berturut-turut sebesar 1.091 mg/L dan 1.779 mg/L. Sedangkan rata rata efektivitas kadar Kekeruhan dari hari 1-5. Pada filter 1 dan 2 secara berurut-urut sebesar 36.07 NTU dan 35.75 NTU. Ketinggian filter yang terbaik dalam menurunkan kadar Mangan, Kekeruhan dan Bau yang terdiri dari media manganesegreensand, Karbon aktif, Pasir silika dan Kerikil terjadi pada filter ke 2
Perdagangan Internasional Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia
Perdagangan internasional adalah kegiatan ekonomi yang melibatkan dua negara
atau lebih dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat negara
tersebut.Dengan adanya perdagan internasional suatu negara dapat
meningkatkan kemakmurannya sehingga menimbulkan pemerataan terhadap
permintaan, penawaran dan jasa.Selain itu, perdagangan internasional juga
diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang sangat diperlukan untuk
menampung angkatan kerja produktif yang diharapkan juga akan menekan angka
pengganguran di negara tersebut
Perdagangan Internasional Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia
Perdagangan internasional adalah kegiatan ekonomi yang melibatkan dua negara atau lebih dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat negara tersebut.Dengan adanya perdagan internasional suatu negara dapat meningkatkan kemakmurannya sehingga menimbulkan pemerataan terhadap permintaan, penawaran dan jasa.Selain itu, perdagangan internasional juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang sangat diperlukan untuk menampung angkatan kerja produktif yang diharapkan juga akan menekan angka pengganguran di negara tersebut
Tinjauan Teknis Dan Ekonomis Pemasangan Homogenizer Pada Sistem Bahan Bakar Kapal Tanker PT. PERTAMINA
HFO menjadi salah satu pilihan bahan bakar untuk
mesin kapal karena harganya yang relatif lebih murah
dibandingkan dengan HSD dan MDO. Namun demikian, tidak
seperti HSD yang dapat digunakan secara langsung, HFO
harus harus menjalani perlakuan pada sistem bahan bakar
sebelum memasuki mesin. Sistem perlakuan HFO diantaranya
meliputi storage tanks, transfer pumps, settling tanks,
separators, service tank, dan booster pump.
Dikarenakan semakin berkembangnya proses
penyulingan minyak, HFO telah berubah baik secara kualitas
maupun kuantitas. HFO saat ini selain memiliki kosentrasi
aspal yang lebih tinggi, juga telah mengalami perubahan
properties, seperti viskositas dan densitas. Penurunan kualitas
bahan bakar ini dapat menyebabkan timbulnya komplikasi
masalah baik pada mesin induk maupun pada komponenkomponen sistem pengolahan bahan bakar. Untuk mengurangi
efek tersebut, bahan bakar dapat dihomogenkan melalui
proses yang dinamakan homogenisasi.
Proses homogenisasi menjadi hal yang krusial
khususnya untuk bahan bakar HFO. Melalui proses
homogenisasi, sludge bahan bakar dapat berkurang, kualitas
pembakaran menjadi lebih baik, dan berpengaruh positif
terhadap berkurangnya emisi gas buang dan berkurangnyaviii
NOx. Proses homogenisasi dilakukan oleh alat yang
dinamakan homogenizer.
Pada tugas akhir ini, penulis akan meneliti
pengaruh pemasangan homogenizer pada sistem bahan bakar
kapal tanker PT. Pertamina. Penelitian dilakukan dengan
membandingkan perbedaan biaya konsumsi bahan bakar
antara kapal tanker milik PT. Pertamina yang telah dilengkapi
dengan homogenizer, MT. Pangkalan Brandan, dengan tanker
PT. Pertamina yang belum terpasang homogenizer. Penelitian
dilakukan dengan membandingkan FOC dua kapal dengan
dimensi yang hampir sama dan menghitung keuntungan dari
penurunan biaya bahan bakar.
Dikarenakan fluktuasi harga bahan bakar,
maka harga bahan bakar akan disimulasikan memalui
lima skenario harga yang berbeda yaitu, menurun 2,93%
pertahun, menurun 1,47% pertahun, harga konstan,
meningkat 6,7% pertahun, dan meningkat 13,41% pertahun.
Melalui kalkulasi ekonomis, hasil dari pemasangan
homogenizer selama sepuluh tahun memberikan efek
pada pengurangan biaya konsumsi bahan bakar sebesar ;
52.615,9 dengan skenario harga bahan
bakar menurun 1,47% pertahun, 89.928,0 dengan skenario harga
bahan bakar meningkat 6,7% pertahun, dan 47.462,1 with fuel oil price decrease
2,93% annually, 58.185,0 with constant fuel oil price, 134.975,1
with fuel oil price increase 13,41% annually. Payback
period will be obtained within 4 years after operatio
- …