EFFECT OF COMPENSATION, COMPETENCE, AND MOTIVATION ON EMPLOYEES PERFORMANCE CV. Khalim CIREBON

Human resources are the main driving force of the organization. The better management of human resources, the better the organization in the face of competition. Performance is affected by several variables covering compensation, competence, and motivation. This research was conducted in the CV. Khalim Cirebon. The purpose of this study (1) analyze the factors that affect the motivation of employees (2) analyze the factors that affect performance. The data is analyzed compensation and competency data on suspected influence the motivation of employees and data on compensation, competence, and motivation that allegedly affect employee performance. The data were processed using path analysis with SPSS 17. The results showed a significant variable compensation and competency affect the motivation of 0.730 and 0.249. Variable compensation and competency simultaneously significant effect on the motivation of 81.80% and a 18.20% influenced by other variables not examined. Variable compensation, competence, and motivation significantly affect the performance of 0.203, 0.083, and 0.727. Variable compensation, competence, and motivation simultaneously significant effect on the performance by 94.10% and by 5.90% influenced by other variables not examined. The total effect of compensation on the performance of the influence of the track by 0.734 and the total effect of competence on the performance of the influence of the track by 0.264. Thus CV. Khalim Cirebon needs to consider compensation, competencies, and motivation to improve employee performance. Key Words: CV. Khalim Cirebon, sumber daya manusia, kompensasi, kompetensi, motivasi, kinerja, analisis jalu

PENGARUH KOMPENSASI, KOMPETENSI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. XYZ

Tujuan penelitian ini (1) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi karyawan (2) menganalisi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja.Data yang dianalisis adalah data mengenai kompensasi dan kompetensi yang diduga mempengaruh motivasi karyawan dan data mengenai kompensasi, kompetensi, dan motivasi yang diduga mempengaruhi kinerja karyawan. Data diolah menggunakan analisis jalur dengan bantuan program SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan variabel kompensasi dan kompetensi signifikan mempengaruhi motivasi sebesar 0.730 dan 0.249. Variabel kompensasi dan kompetensi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap motivasi sebesar 81.80% dan sebesar 18.20% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Variabel kompensasi, kompetensi, dan motivasi signifikan mempengaruhi kinerja sebesar 0.203, 0.083, dan 0.727. Variabel kompensasi, kompetensi, dan motivasi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja sebesar 94.10% dan sebesar 5.90% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Total pengaruh kompensasi terhadap kinerja dari pengaruh jalurnya sebesar 0.734 dan total pengaruh kompetensi terhdap kinerja dari pengaruh jalurnya sebesar 0.264. Dengan demikian CV. XYZ perlu memperhatikan kompensasi, kompetensi dan motivasi untuk meningkatkan kinerja karyawan

PENGARUH REWARD DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA DI JAKARTA TIMUR

The objective of this research is to obtain information concerning effect of reward, and job satisfaction on organizational commitment. The research was carried out by means of survey in East Jakarta, involving 88 principal as respondents who are selected through simple random sampling. This research finding are (1) there is a direct effect reward on organizational commitment. (2) there is a direct effect of reward on job satisfaction. (3) there is a direct effect of job satisfaction on organizational commitment. Therefore, the variation of principal's performance are effected by the variation of reward, variation of job satisfaction, and others variation

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Calon Sarjana Kesehatan Tentang Interprofessional Collaboration

HO mendefinisikan praktik Interprofessional Collaboration sebagai suatu situasi ketika banyak tenaga kesehatan dengan latar belakang profesional yang berbeda menyediakan pelayanan kesehatan yang komprehensif bersama pasien, keluarga pasien, dan komunitas untuk memberikan perawatan dengan kualitas tertinggi. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan mahasiswa calon sarjana kesehatan tentang Interprofessional Collaboration (IPC). Penelitian ini memakai desain penelitian non eksperimental dengan menggunakan studi deskriptif. Sampel penelitian ini diambil dengan cara quota sampling. Didapatkan sebanyak 50 orang yang memenuhi kriteria inklusi yang akan menjadi sampel. Data dikumpulkan dengan memakai teknik penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 43 (97,3%) responden yang memiliki pengetahuan tentang definisi Interprofessional Collaboration kategori baik, 7 (14%) kategori cukup dan tidak ada responden dengan pengetahuan kurang, pengatahuan mahasiswa calon sarjana kesehatan tentang manfaat Interprofessional Collaboration yaitu 43 (86%) berpengetahuan baik, 5 (10%) berpengetahuan cukup dan 2 (4%) berpengetahuan kurang, pengatahuan mahasiswa calon sarjana kesehatan tentang tujuan Interprofessional Collaboration yaitu 30 (60%) responden yang berpengetahuan baik, 17 (34%) responden yang berpengetahuan cukup dan 3 (6%) responden yang berpengetahuan kurang, pengatahuan mahasiswa calon sarjana kesehatan tentang faktor mempengaruhi Interprofessional Collaboration yaitu 27 (54%) responden yang berpengetahuan baik, 20 (40%) responden yang berpengetahuan cukup dan 3 (6%) responden yang berpengetahuan kurang, pengatahuan mahasiswa calon sarjana kesehatan tentang faktor yang menghambat Interprofessional Collaboration yaitu 25 (50%) responden yang berpengetahuan cukup, 18 (36%) responden yang berpengetahuan baik , 7 (14%) responden yang berpengetahuan kurang. Penelitian selanjutnya diharapkan bukan hanya bisa mengukur tingkat pengetahuan tetapi sudah bisa mengukur kesiapan mahasiswa kesehatan dalam mengimplementasikan interprofessional collaboration

Hajj Regsitration Information Systems Based On Mobile Using Quota Base Method

The Office of the Ministry of Religious Affairs of Medan City is a state ministry that provides hajj departure services for prospective pilgrims. In conducting the registration process for Hajj departure, the Office of the Ministry of Religious Affairs of Medan City has not provided a system, so the registration process is still carried out conventionally. Prospective pilgrims must come directly to register for Hajj by filling out the registration form and bringing the requirements needed for registration. By doing this, there are still problems that occur, especially in terms of time, cost, and energy spent. Therefore, the purpose of this research is to build a mobile-based information system using a quota-based method to facilitate Hajj registration. The system development method used is the Rapid Application Development (RAD) method, which consists of planning, design, and implementation workshops. While the tools used by the author in creating a visual information system design are UML (Unified Modeling Language), this mobile-based information system was built using the Kodular framework and the Airtable database. With this information system, it is expected to help prospective pilgrims register for Hajj easily and quickly through Android mobile

ANALISIS CELEBRITY ENDORSE TERHADAP SIKAP KONSUMEN PADA IKLAN TV HONDA SERTA DAMPAKNYA PADA NIAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK HONDA DI PT. SELAMAT LESTARI MANDIRI KOTA SUKABUMI

The research was aimed at analyzing the influence of celebrity endorse (X1) toward customer purchase intention (Y) on products of Honda at PT. Selamat Lestari Mandiri Sukabumi City which was mediated by customer attitude toward television advertising (X2). The research methods applied were descriptive and associative. The techniques of collecting data applied were observation, interview, questionnaire, documentation, and literature review. The technique of analyzing data applied were path analysis by means of mediation variable on which in calculating the result of influence within the method was conducted by simultaneous hypothesis test (F test) and partial hypothesis test (T test); mediation test used sobel test. Based on the result of the research, F test shows that variable (x1) and (x) significantly influence variable (y) altogether. The calculation result of T test shows that variable (x1) significantly influences variable (x2), variable (x1) does not influences significantly variable (y) and variable (x2) significantly influences variable (y). Thus, according to the result of mediation test by means of sobel test, it conveys that variable (x2) has positive and significant influence in mediating variable (x1) toward (y)

Implementasi nilai dakwah dalam Dasa Darma Pramuka melalui kegiatan pekan ramadhan: Studi deskriptif di Gerakan Pramuka UIN Sunan Gunung Djati

Gerakan Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan Organisasai Gerakan Pramuka yang berada dalam intra kampus yang berfokus pada pelaksanakan kegiatan penanaman karakter dan moral bagi mahasiswa di lingkungan UIN Sunan gunung Djati dengan dasar pelaksanaan dakwah. Dimana Pramuka UIN Bandung menjadikan setiap kegiatannya menjadi nilai dakwah bagi orang lain. Pramuka UIN Sunan Gunung Djati menyelenggarakan program Pekan Ramadhan sebagai bentuk itikad dan moto besar yang mendukung pelaksanaan program dakwah sesuai dengan visi kampus wahyu memandu ilmu dalam bingkai akhlakul karimah, yang mana hari ini Pramuka UIN Bandung menjadi barometer pramuka di perguruan tinggi seindonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengharapan nilai-nilai dakwah dan nilai diri serta keyakinan dalam dasa darma pramuka sebagai nilai dakwah, mengetahui bagaimana proses belajar dan implementasi dasa darma melalui satu bentuk kegiatan Pekan Ramadhan yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka UIN Sunan Gunung Djati. Penelitian ini memakai pendekatan dari teori belajar sosial (Social Learning) Albert Bandura (1986) menyatakan tingkah laku manusia karena adanya interaksi timbal balik yang berkelanjutan antara pengaruh kognitif, behavioral, dan lingkungan. Untuk memperoleh peningkaatan atau membuat perubahan pengetahuan satu, keterampilan, nilai dan pandangan dunia. Nilai sosial merupakan petunjuk lama yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan teknik pengumpulan wawancara dan observasi dan studi dokumen. Penelitian ini dilakukan melalui langkah-langah : menentukan lokasipenelitian, menentukan metode penelitian, menentukan jenis dan sumber data, menentukan pemilihan informan, menentukan teknik pengumpulan data, sampai tahap akhir yaitu mengolah dan menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa program Pekan Ramadhan melaksanakan proses dakwah yang dapat diterima oleh masyarakat dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam menumbuhkan nilai moral dan karakter. Dasa darma menjadi kode etik pramuka yang kini mampu diamalkan bukan hanya oleh pramuka saja melainkan banyak orang, pada nyatanya apa yang dilakukan dalam setiap harinya merupakan satu bentuk implementasi yang dilakukan dari nilai dakwah dalam dasa darma. Proses evaluasi dari masyarakat mendapat respon positif dan masyarakat meneruskan dalam pelaksanaan dakwah dilingkungannya dengan memakmurkan masjid dan pelaksaan pengajian bagi anak-anak dan remaja

The flow of understanding and variety of communication behaviors religious moderation communities on the slopes of Merapi volcano

Purpose - People who live on the slopes of Merapi Volcano apply religious moderation behavior by respecting traditions and other thoughts. The purpose of this study was to find out the tradition and communication of religious moderation in the community on the slopes of Merapi Volcano.Method - The research uses the descriptive-qualitative method. The research location took place in the Srumbung sub-district, Magelang district. Data was collected through interviews, observation, and documentation. Informants in this study were young people and community leaders in the village.Result - The results of this study indicate that there are two characteristics of the community thought traditions in the implementation of religious moderation, namely people who can apply this concept well and thoroughly, and there are people who are against the concept of religious moderation, who tend to be intolerant towards diversity and differences of opinion and thoughts.Implication - The contribution of this study on religious moderation has become a barrier to critical thinking discourses that are currently developing. Religious moderation is an alternative solution to the current trend of thought, such as radical, liberal, and even fundamental ways of thinking.Originality - This study looks at the traditions of thought developing in the community. Furthermore, this research aims to look at the communication of religious moderation of da'wah in society. The sociological perspective as a research approach is expected to be able to find social facts found in society.***Tujuan - Masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Merapi menerapkan perilaku moderasi beragama dengan menghargai tradisi dan pemikiran lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tradisi dan komunikasi moderasi beragama pada masyarakat di lereng Gunung Merapi.Metode - Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Lokasi penelitian berlangsung di Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah para pemuda dan tokoh masyarakat di desa tersebut.Hasil - Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua ciri tradisi pemikiran masyarakat dalam penerapan moderasi beragama, yaitu masyarakat yang dapat menerapkan konsep ini dengan baik dan tuntas, dan terdapat masyarakat yang menentang konsep moderasi beragama, yang cenderung tidak toleran terhadap keragaman dan perbedaan pendapat dan pemikiran.Implikasi - Kontribusi kajian tentang moderasi beragama ini menjadi penghambat wacana berpikir kritis yang berkembang saat ini. Moderasi beragama merupakan solusi alternatif dari pola pikir yang berkembang saat ini, seperti cara berpikir radikal, liberal, bahkan fundamental.Orisinalitas - Kajian ini melihat tradisi pemikiran yang berkembang di masyarakat. Selanjutnya, penelitian ini bertujuan untuk melihat komunikasi moderasi dakwah dakwah di masyarakat. Perspektif sosiologis sebagai pendekatan penelitian diharapkan mampu menemukan fakta-fakta sosial yang ditemukan di masyarakat

The flow of understanding and variety of communication behaviors religious moderation communities on the slopes of Merapi volcano

Purpose - People who live on the slopes of Merapi Volcano apply religious moderation behavior by respecting traditions and other thoughts. The purpose of this study was to find out the tradition and communication of religious moderation in the community on the slopes of Merapi Volcano.Method - The research uses the descriptive-qualitative method. The research location took place in the Srumbung sub-district, Magelang district. Data was collected through interviews, observation, and documentation. Informants in this study were young people and community leaders in the village.Result - The results of this study indicate that there are two characteristics of the community thought traditions in the implementation of religious moderation, namely people who can apply this concept well and thoroughly, and there are people who are against the concept of religious moderation, who tend to be intolerant towards diversity and differences of opinion and thoughts.Implication - The contribution of this study on religious moderation has become a barrier to critical thinking discourses that are currently developing. Religious moderation is an alternative solution to the current trend of thought, such as radical, liberal, and even fundamental ways of thinking.Originality - This study looks at the traditions of thought developing in the community. Furthermore, this research aims to look at the communication of religious moderation of da'wah in society. The sociological perspective as a research approach is expected to be able to find social facts found in society.***Tujuan - Masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Merapi menerapkan perilaku moderasi beragama dengan menghargai tradisi dan pemikiran lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tradisi dan komunikasi moderasi beragama pada masyarakat di lereng Gunung Merapi.Metode - Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Lokasi penelitian berlangsung di Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah para pemuda dan tokoh masyarakat di desa tersebut.Hasil - Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua ciri tradisi pemikiran masyarakat dalam penerapan moderasi beragama, yaitu masyarakat yang dapat menerapkan konsep ini dengan baik dan tuntas, dan terdapat masyarakat yang menentang konsep moderasi beragama, yang cenderung tidak toleran terhadap keragaman dan perbedaan pendapat dan pemikiran.Implikasi - Kontribusi kajian tentang moderasi beragama ini menjadi penghambat wacana berpikir kritis yang berkembang saat ini. Moderasi beragama merupakan solusi alternatif dari pola pikir yang berkembang saat ini, seperti cara berpikir radikal, liberal, bahkan fundamental.Orisinalitas - Kajian ini melihat tradisi pemikiran yang berkembang di masyarakat. Selanjutnya, penelitian ini bertujuan untuk melihat komunikasi moderasi dakwah dakwah di masyarakat. Perspektif sosiologis sebagai pendekatan penelitian diharapkan mampu menemukan fakta-fakta sosial yang ditemukan di masyarakat