19 research outputs found

    PUNAN LETO: IDENTITAS KULTURAL MASYARAKAT DAYAK KENYAH

    Get PDF
    RINGKASAN Tulisan ini menganalisis tari Punan Leto pada masyarakat suku Dayak Kenyah khususnya di desa Ritan Baru dan Tukung Ritan dengan pendekatan sosial budaya dari teori Raymond Williams. Dalam teori Williams memiliki tiga komponen pokok yaitu, lembaga budaya (Institution), isi (content), dan efek (effect). Lembaga budaya menanyakan siapa yang menghasilkan produk budaya, siapa yang mengontrol dan bagaimana cara mengontrol itu dilakukan; komponen isi lebih fokus pada apa yang dihasilkan atau simbol-simbol apa yang diusahakan; dan komponen efek menanyakan konsekuensi apa yang diinginkan dari proses budaya tersebut. Ketiga aspek ini dapat dipakai untuk memahami bagaimana tari Punan Leto menjadi identitas budaya Dayak Kenyah.ABSTRACT This research is discusses how art, especially dance, becomes a cultural identity in the Dayak Kenyah community, especially those in the villages of Ritan Baru and Tukung Ritan. Punan Leto dance is a traditional dance in the Dayak Kenyah community. This study uses a socio-cultural approach with Raymond Williams’ theory to formulate the problem, namely: Who maintains? What are the aspects that make up identity? What to expect when it comes to identity. The purpose of this study is to describe how the Punan Leto dance becomes the cultural identity of the Dayak Kenyah community

    Punan Leto: Identitas Kultural Dayak Kenyah

    Get PDF
    Tesis berjudul “Punan Leto: Identitas Kultural Dayak Kenyah Lepok Tukung” membahas tentang bagaimana kesenian terutama tari menjadi sebuah identitas budaya dalam masyarakat Dayak Kenyah Khususnya yang berada di desa Ritan Baru dan Tukung Ritan. Tari Punan Leto merupakan tari tradisional yang ada di masyarakat Dayak Kenyah. penelitian ini menggunakan pendekatan sosial budaya dengan dari teori Raymond Williams menjadi rumusan masalah yaitu: Siapa yang memelihara? Apa saja aspek yang menjadikan Identitas? Apa yang diharapkan ketika menjadi identitas. Tujuan penelitian in dapat mendeskripsikan bagaimana tari Punan Leto menjadi Identitas budaya masyarakat Dayak Kenyah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan sosiologi oleh Raymond Williams. Buku Referensi yang mengacu pada pendekatan Y Sumandiyo Hadi dengan buku berjudul Sosiologi tari. Dalam penelitian ini menggunakan teori Williams yaitu institutions,content dan effects. Dengan demikian penelitian ini dapat mengetahui makna dari tari Punan Leto sehingga dijadikan identitas budaya dan mengetahui respon masyarakat yang sudah mulai sadar untuk melestarikan tari tradisional dengan seringnya tari dipertunjukkan dalam upacara adat. Dengan adanya identitas bisa membangun kesadaran lebih tinggi lagi dan dapat dilihat dari beberapa lembaga pendukung kesenian. Melalui studi ini peneliti menganalisis dan mendeskripsikan tari Punan Leto sebagai identitas sehingga masyarakat Dayak Kenyah lebih mengembangkan identitas agar dikenal masyarakat luas

    HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DAN GAYA HIDUP DENGAN PERILAKU MINUM ARAK PADA SUKU DAYAK BAHAU KALIMANTAN TIMUR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan antara harga diri dan gaya hidup dengan perilaku minum Arak pada Suku Dayak Bahau Kalimantan Timur. Maka dari itu, penelitian ini mengajukan tiga hipotesis penelitian antara lain, hipotesis mayor yaitu adanya hubungan antara harga diri dan gaya hidup dengan perilaku minum Arak. Hipotesis minor, adanya hubungan negatif antara harga diri dengan perilaku minum Arak dan ada hubungan negatif antara gaya hidup dengan perilaku minum Arak. Populasi penelitian ini adalah anggota suku Dayak Bahau Kalimantan Timur dengan empat kriteria dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Snowball sampling. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert yaitu, Skala Minum Arak, Skala Harga Diri dan Skala Gaya Hidup. Berdasarkan uji hipotesis mayor yang dilakukan dengan teknik regresi linier berganda didapatkan Nilai Nilai Fhitung = 12,490 > F tabel = 3,09, nilai p = 0,00 (p < 0,01). Artinya ada pengaruh antara dua variabel bebas dengan variabel tergantung. Uji hipotesis minor dilakukan menggunakan uji korelasi product moment Pearson dan ditemukan variabel harga diri dengan perilaku minum Arak memiliki hubungan negatif dengan nilai rx1y = -0,173, p = 0,041 (p < 0,05). Hubungan antara variabel gaya hidup dengan variabel perilaku minum Arak memiliki hubungan negatif dengan nilai rx2y = -0,447, p = 0,000 (p < 0,01)

    Pelatihan Pembuatan Ovoposition Trap (Ovitrap) sebagai Upaya Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Purbayan RT 03 RW IX Kecamatan Baki Sukoharjo

    Get PDF
    Dengue haemorrhagic fever (DHF) is vector borne disease transmitted by Aedes sp. mosquitos. Available data has indicated an increasing trend of DHF incidence in Indonesia. Prevention of dengue transmission relies mainly through vector control. The use of traps such as ovitrap and mosquito trap has the potential to be applied and integrated with other methods. Ovitrap is expected to be applied in the community and can assist in the dengue vector control program. Ovitrap can be made simply used resources available at home. The expected output of the implementation of this community service is that people possess knowledge and skills in making ovitrap. Through education and practice of making ovitrap is expected to be a container for the prevention of DHF, so that its incidence can be minimized. Twenty participants joined this program. They divided into three groups with one trainer to assisted them to make ovitrap. Lately, all participants can make ovitrap correctly. We carried out follow up program after two weeks and the results is ovitrap can work properly. Participants found larva, pupa and mosquitos in the ovitrap. It is hoped that participants can use ovitrap regularly to control Aedes sp. population in Purbayan, Baki Sukoharjo.ABSTRAKDemam berdarah dengue merupakan penyakit tular vektor yang diperantarai oleh nyamuk Aedes sp. Angka kejadiannya terus meningkat di Indonesia. Berbagai strategi pencegahan dilakukan yang berfokus pada upaya pengendalian vektor. Ovitrap merupakan perangkap nyamuk sederhana yang dapat digunakan untuk menekan populasi nyamuk Aedes sp. Ovitrap dapat dibuat secara mandiri memanfaatkan alat dan bahan yang tersedia di rumah masing-masing. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara pembuatan ovitrap. Metode yang digunakan adalah ceramah, demo pembuatan ovitrap dan praktik langsung. Kegiatan diikuti oleh 20 peserta yang dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok diberikan pembimbing cara pembuatan ovitrap. Pada akhir kegiatan, seluruh peserta mampu membuat ovitrap dengan benar. Pada tahap follow up, ovitrap dapat berfungsi dengan baik, terbukti dengan ditemukannya stadium jentik, pupa dan nyamuk dewasa pada larutan di dasar ovitrap. Penggunaan ovitrap secara teratur diharapkan dapat menekan populasi nyamuk Aedes sp. di wilayah Purbayan Kecamatan Baki Sukoharjo

    Pelatihan Pembuatan Ovoposition Trap (Ovitrap) sebagai Upaya Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Purbayan RT 03 RW IX Kecamatan Baki Sukoharjo

    Get PDF
    Dengue haemorrhagic fever (DHF) is vector borne disease transmitted by Aedes sp. mosquitos. Available data has indicated an increasing trend of DHF incidence in Indonesia. Prevention of dengue transmission relies mainly through vector control. The use of traps such as ovitrap and mosquito trap has the potential to be applied and integrated with other methods. Ovitrap is expected to be applied in the community and can assist in the dengue vector control program. Ovitrap can be made simply used resources available at home. The expected output of the implementation of this community service is that people possess knowledge and skills in making ovitrap. Through education and practice of making ovitrap is expected to be a container for the prevention of DHF, so that its incidence can be minimized. Twenty participants joined this program. They divided into three groups with one trainer to assisted them to make ovitrap. Lately, all participants can make ovitrap correctly. We carried out follow up program after two weeks and the results is ovitrap can work properly. Participants found larva, pupa and mosquitos in the ovitrap. It is hoped that participants can use ovitrap regularly to control Aedes sp. population in Purbayan, Baki Sukoharjo.ABSTRAKDemam berdarah dengue merupakan penyakit tular vektor yang diperantarai oleh nyamuk Aedes sp. Angka kejadiannya terus meningkat di Indonesia. Berbagai strategi pencegahan dilakukan yang berfokus pada upaya pengendalian vektor. Ovitrap merupakan perangkap nyamuk sederhana yang dapat digunakan untuk menekan populasi nyamuk Aedes sp. Ovitrap dapat dibuat secara mandiri memanfaatkan alat dan bahan yang tersedia di rumah masing-masing. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara pembuatan ovitrap. Metode yang digunakan adalah ceramah, demo pembuatan ovitrap dan praktik langsung. Kegiatan diikuti oleh 20 peserta yang dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok diberikan pembimbing cara pembuatan ovitrap. Pada akhir kegiatan, seluruh peserta mampu membuat ovitrap dengan benar. Pada tahap follow up, ovitrap dapat berfungsi dengan baik, terbukti dengan ditemukannya stadium jentik, pupa dan nyamuk dewasa pada larutan di dasar ovitrap. Penggunaan ovitrap secara teratur diharapkan dapat menekan populasi nyamuk Aedes sp. di wilayah Purbayan Kecamatan Baki Sukoharjo

    PENGARUH KOMUNIKASI, SUMBER DAYA, DISPOSISI DAN STRUKTUR BIROKRASI TERHADAP EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN TAMBAK

    Get PDF
    Abstract: Implementation is one of public policy process, that is crucial because it must be well prepared for the effective purpose. In Indonesia, BOS is one of public policy. Based on the data, shows an indication of implementation BOS hasn’t been optimal in Tambak sub-district. The conception of the authors apply some theories and concepts related to the study variables from several experts including George C Edward III, Merilee S. Grindle, Daniel A. Mazmanian and Paul A. Sabatier, Van Meter and Van Horn, to explain the relationship between independent variables with dependent variable. The located research in Tambak sub-district with sample are26 elementary schools. The research method used is quantitative analysis, the data obtained by questionnaire answers were analyzed with Kendall’s Tau, Konkordansi Kendall’s W and ordinal regression. Based on the findings of this study, the variable of bureaucratic structure need to be increased. Therefore, research is needed to assess the effect of bureaucratic structure variables to effectiveness of implementation. Keywords : Effectiveness, Implementation, and BOS.  Abstrak: Implementasi merupakan proses dari kebijakan publik yang bersifat krusial karena harus dipersiapkan denganbbaik agar tjuan berjalan efektif. Salah satu program kebijakan pemerintah yaitu program BOS. Berdasarkan data di lapangan, menunjukkan indikasi belum optimalnya implementasi BOS di Kecamatan Tambak. Secara konsepsi, teori yang berkaitan dengan variabelvariabel penelitian diantaranya George C. Edward III, Merilee S. Grindle, Daniel A. Mazmanian dan Paul A. Sabatier, serta Van Meter dan Van Horn guna menjelaskan hubungan a n t a r variabel. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tambak dengan 26 sampel SD Negeri. Metode penelitian yang digunakan bersifat analisis kuantitatif, data yang diperoleh berdasarkan jawaban kuesioner dianalisis dengan kendall’s Tau, konkordansi kendall’s W serta regresi ordinal untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen. Berdasarkan hasil temuan penelitian ini, efektivitas implementasi BOS di Kecamatan Tambak perlu ditingkatkan. Pada variabel struktur birokrasi menunjukkan hasil yang masih berpengaruh sedang terhadap efektivitas implementasi BOS di kecamatan Tambak. Oleh karena itu, perlu penelitian lebih lanjut guna mengkaji variabel struktur birokrasi terhadap efektivitas implementasi. Kata kunci : Efektivitas, Implementasi, Dan BOS

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KONSEP PENANGANAN LIMBAH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran Project Based Learning terhadap partisipasi dan hasil belajar siswa kelas X pada konsep penanganan limbah. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan rancangan “one group pretest dan postest design”. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas X MIA 5 tahun ajaran 2013-2014. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berbentuk tes dan nontes, instrumen tes berupa soal objektif (pilihan ganda) 18 soal yang memenuhi kriteria hasil uji coba instrumen yaitu 16,6% mudah, 55,5% sedang dan 33,3% sukar. Instrumen tes diberikan pada saat pretest dan postest. Instrumen nontes berupa tabel skala sikap, lembar observasi psikomotor, lembar penilaian produk, angket respon siswa dan lembar observasi guru yang diberikan pada saat pembelajaran. Nilai rata-rata hasil pretest sebesar 50,98, rata-rata hasil postest 70,18 dengan peningkatan (N-gain) sebesar 0,41 dengan kriteria peningkatan sedang. Hasil penghitungan statistik untuk tes kognitif yang menggunakan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 9,27 > 2,567 maka hipotesis signifikan dengan tingkat kepercayaan 99% (0,01). Nilai aktivitas belajar siswa rata-rata 79,9% memiliki kriteria baik, aspek psikomotor siswa rata-rata 88,6% memiliki kriteria sangat baik, dan penilaian produk yang dibuat oleh siswa rata-rata 74% dengan kriteria baik. Respon siswa selama proses pembelajaran memiliki rata-rata 3,93 dengan kriteria sangat baik (positif) terhadap pembelajaran, sedangkan aktivitas guru selama melaksanakan pembelajaran memiliki rata-rata 91,85% dengan kriteria sangat baik. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa pada konsep penanganan limbah dengan kriteria peningkatan sedang. Penulis menyarankan model pembelajaran Project Based Learning dapat digunakan pada materi yang lainnya, kemudia pada saat pembelajaran guru harus lebih menekankan materi pembelajaran yang bersangkutan kepada siswa, sehingga pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran tertentu akan lebih meningkat dengan baik. Kata kunci: Project Based Learning, hasil belajar, konsep penanganan limbah

    PROBLEMATIK YURIDIS PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) DALAM PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG KETENAGALISTRIKAN

    Get PDF
    This study titled “Juridical Problematic of State-owned Electric Company (PLN) Ltd on implementation of Indonesian Republic Acts No 30 Year 2009 concerning Electricity”. The problem formulation was whether objective of PLN Ltd as limited company which it is to pursuing benefit in line with clause 2 article (2) of Indonesian Republic Acts No 30 Year 2009 concerning electricity. This study used normative law research, so it was require secondary data. Primary law material was obtained from analyse related law regulations, whereas the secondary law material derived from literature and interview towards informant which is Mr. Dedeng Hidayat as Chief Corporate Law Unit of Central PLN, Jakarta. PLN Ltd was a BUMN that have main objective to pursue benefit. However, PLN Ltd existence as BUMN also provide objective as same as with content of Clause 2 article (2) of Acts No 30 Year 2009 concerning electricity. Its objective was carrying out public service function in order to supply electric for all of Indonesian citizen fairly and spread it to all over population considering fourth paragraph of preamble and Clause 33 of Constitution 1945. PLN Ltd was a BUMN which got special assignment by Government as Public Service Obligation (PSO) based on Clause 66 of BUMN Acts. Distribution of special assignment to PLN Ltd in line with goal and objective of BUMN founding and supporting Clause 2 article (2) of Electricity Acts
    corecore