107 research outputs found

    Inventarisasi jenis anggrek di kawasan Hutan Sei Rais Desa Rubung Buyung Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur

    Get PDF
    ABSTRAKSI Anggrek merupakan salah satu tumbuhan yang mempunyai bunga yang menarik dan beraneka warna. Selain bunga yang menarik anggrek juga memiliki manfaat ekologi, diantaranyapada jenis anggrek epifit menyediakan habitat utama bagi hewan tertentu seperti semut dan rayap, sedangkan anggrek teresterial yaitu sebagai salah satu tumbuhan penutup lantai hutan yang menjaga kelembaban tanah.Berdasarkan hasil observasi yang sudah dilakukan di Kawasan Hutan Sei Rais di Desa Rubung Buyung Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur terdiri dari bukit dan rawa, hutan Sei Rais ini satu-satunya hutan di Desa Rubung Buyung yang sebagian hutannya masih alami.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis anggrek yang ada di kawasan hutan Sei Rais Desa Rubung Buyung Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan metode Line transek (transek garis) dan teknik sampling porpusive sampling. Waktu dan tempat penelitian yaitu 31 Maret- 31 Mei 2015 di Hutan Sei Rais Desa Rubung Buyung Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur. Sementara itu penentuan wilayah sampling berdasarkan 10% dari luas keseluruhan hutan, lokasi penelitian dibagi 3 wilayah yaitu hutan terbuka untuk wilayah sampling 1, hutan tertutup untuk wilayah sampling 2, dan pinggir sungai Rais untuk wilayah sampling 3. Langkah-langkah penelitian ini yaitu mengumpulkan spesimen, mendeskripsikan, mengidentifikasi, mengklasifikasi dan menginventarisasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan spesimen anggrek terdiri dari 12 marga yaitu Dendrobium, Liparis, Mikropera, Pomatocalpa, Cleisostoma, Appendicula, Eulophia, Trhrixspermum, Cymbidium, Bromheadia, Acriopsis dan Bulbbophyllum dan 15 jenis yaitu Dendrobium aloifolium, Liparis norvuse, Mikropera fuscolutea, Pomatocalpa latifolia, Cleisostoma suffusum, Appendicula reflexa, Eulophia spectabilis, Trhrixspermum trichoglottiss, Trhrixspermum arachnites, Cymbidium finlaysonianum, Bromheadia finlaysoniana, Dendrobium leonis, Acriopsis javanica, Dendrobium rosselum, Bulbophyllum vaginatum. 3 jenis hidup secara teresterial di tanah dan 12 jenis hidup secara epifit dibatang,ranting,dahan yang masih hidup ataupun yang sudah mati. ABSTRACT Orchid is as one of plant which has interesting flower and colorful. Except the interesting flower of orchid, it also has ecology benefit such as epiphyte orchid which provides main habitat of certain animal like ant and termite, while terrestrial orchid is as one of plants that covering the ground surface of forest to keep the moisture of ground. Based on the observatoin did at forest district of Sei Rais of Rubung buyung Village at Cempaga District of Kotawaringin Timur Regency which consisted of hills and swamp, Sei Rais forest as the one forest at Rubung Buyung village where some of it still in its nature. While based on research location, it is divided into three areas they are open forest as 1 sampling area, close forest as 2 sampling area, and riverbank as 3 sampling area. This research was aimed to know the orchid kinds at forest district of Sei Rais of Rubung Buyung Village at Cempaga District of Kotawaringin Timur Regency. This study was a descripive research by using line transect and purposive as sampling techniue. Time and place this research on march,31 2015- May 30 2015 at Sei Rais forest Rubung Buyung Village Cempaga District of Kotawaringin Timur Regency. While the determining of sampling area based on 10% of the wide of forest, location of research was divided into 3 area were opened forest for sampling area, closed forest for sampling area 2 and coaslal of river for sampling area 3. The steps of this research were collect the specimen, describ, identify, clasify and inventory. Based on the result of study found that orchid specimens consisted of 12 genus they are Dendrobium, Liparis, Mikropera, Pomatocalpa, Cleisostoma, Appendicula, Eulophia, Trhrixspermum, Cymbidium, Bromheadia, Acriopsis and Bulbbophyllum and 15 species they are Dendrobium aloifolium, Liparis norvuse, Mikropera fuscolutea, Pomatocalpa latifolia, Cleisostoma suffusum, Appendicula reflexa, Eulophia spectabilis, Trhrixspermum trichoglottiss, Trhrixspermum arachnites, Cymbidium finlaysonianum, Bromheadia finlaysoniana, Dendrobium leonis, Acriopsis javanica, Dendrobium rosselum, Bulbophyllum vaginatum. 3 species lived terrestrially on the ground and 12 species lived epiphyte on the tree stem, branch, bough whether it is life or not

    Pengembangan Penilaian Kinerja pada Praktikum Larutan Penyangga untuk Menilai Keterampilan Proses Sains (KPS) Siswa SMA

    Get PDF
    Abstract: Learning chemistry with a scientific approach not only views learning outcomes as final results, but students are directed to find various scientific activities in the form of processes and products. This study aims to develop a valid, reliable, and feasible performance appraisal to assess SPS in buffer solution practicum. The method used is development and validation. The results showed that the performance assessment was declared valid with a CVR value of 1.00, which is above the critical value of seven validators (0.622), and was reliable to score student SPS with a Cronbach alpha coefficient of 0.938 in a group of five people, 0.728 in a group of six people, and 0.674 in a group of eight people. The feasibility of performance appraisal in the buffer solution practicum to assess student SPS is feacable to use in groups with a maximum of five people for one observation so that rater consistency can be maintained, and 60% of raters state that performance appraisals are easy to use and administer

    Analisis Content Knowledge Guru Biologi SMAN di Kabupaten Lebak-Banten Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

    Get PDF
    Seorang guru wajib menguasai content materi yang akan diberikan pada peserta didik agar tidak terjadi miskonsepsi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan content knowledge guru biologi di SMAN di wilayah Lebak-Banten. Metode yang digunakan yaitu deskriptif-kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluru guru biologi di SMAN wlayah Lebak-Banten. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proporsional random sampling. Data diperoleh melalui butir soal dan angket latar belakang pendidikan. analisis data menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil analisis butir soal tes diperoleh rata-rata content knowledge guru latar belakang non pendidikan sebesar 60 dan guru latar belakang pendidikan biologi sebesar 54. Berdasarkan hasil uji t test diperoleh nilai signifikansi 0.372 lebih besar dari taraf signifikansi 0.05 (0.372>0.05). artinya tidak terdapat perbedaan yang nyata dan tidak ada pengaruh antara latar belakang pendidikan dengan kemampuan content knowledge guru

    INLISLite dalam Manajemen Layanan Perpustakaan Sekolah

    Get PDF
    The management of special services in school libraries in general aims to provide smoothness to the learning process and to meet the needs of learners for learning reference sources. In order for the purpose of learning and education in schools to be achieved, the library plays an important role in supporting the implementation of learning to take place successfully. Library management must be planned, organized, and controlled so that library functions can be utilized optimally by providing excellent service to its users. The forms of services in the library are circulation services, reference services and information services. With the use of advances in library technology, it has an INLISlite automation system that makes it easier to manage library services. This research uses qualitative methods with literature studies as a data collection technique. This research is expected to be a reference for other libraries that have not implemented INLISlite automation

    APLIKASI CISCO PACKET TRACER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DASAR JARINGAN KOMPUTER DALAM KONTEKS BLENDED LEARNING

    Get PDF
    Penelitian ini berisi tentang aplikasi CISCO Packet Tracer sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Dasar Jaringan Komputer dalam konteks blended learning. Penelitian ini dilakukan pada kelas X Program Studi Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 2 Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa yang dicapai setelah menggunakan media pembelajaran CISCO Packet Tracer sebagai komplemen pada mata pelajaran tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-experimental design, dengan bentuk one-group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa ditunjukkan dengan adanya gain hasil belajar siswa sejumlah 31,45%. Oleh karena itu, penggunaan software CISCO Packet Tracer sebagai media pembelajaran dalam konteks blended learning dapat dikatakan efektif

    The Effect of Using Ecology Modules on Communication Skills, Cognitive, and Student Attitudes Through Problem-Based Learning

    Get PDF
    Learning carried out in lectures requires a variety of learning resources to improve students' abilities for the better. During this time, lectures usually only use learning resources that vary little and tend to use only one source so that student learning outcomes are not maximized. This research was conducted to improve student learning outcomes, especially in communication skills and cognitive and student attitudes at Bina Bangsa University. The research method used is ADDIE development research, starting from the stages of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Module development is carried out by measuring its effectiveness on communication skills using observation sheets, measuring cognitive abilities with tests, and observing attitudes with observation sheets. The application of the module in learning is carried out with a quasi-experimental design. Then, the results are analyzed descriptively with the ANCOVA statistical test using the SPSS application. The results showed improved communication skills, cognitive abilities, and student attitudes. Based on statistical tests, there are differences in the achievement of learning outcomes between the control and treatment classes. In the treatment class, the application of problem-based learning modules showed improved communication, cognitive, and student attitudes. However, based on the value of the gain score, the use of problem-based teaching modules on communication skills and student attitudes is in the range of low effectiveness, while in cognitive aspects, it is in the range of moderate effectiveness. Using ecology modules with problem-based learning is important because real problem-based learning makes learning more contextual, especially in courses that use environmental problems as the main study

    EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) YANG DIMODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Penelitian dilakukan di SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010)

    Get PDF
    Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division yang dimodifikasi dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional khususnya pada materi himpunan. (2) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika khususnya pada materi himpunan. (3) Untuk mengetahui manakah diantara model pembelajaran yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division yang dimodifikasi dan model pembelajaran konvensional yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik pada materi himpunan jika ditinjau dari motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 14 Surakarta tahun ajaran 2009/2010, yang terdiri dari 5 kelas dengan banyaknya siswa 179 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 kelas dengan banyaknya siswa kedua kelas tersebut adalah 73 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 16 Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yang berupa data nilai matematika pada Ujian Akhir Semester I Kelas VII tahun pelajaran 2009/2010. Metode angket untuk data motivasi belajar siswa dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi himpunan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division yang dimodifikasi menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional (Fa = 5.276> 3.986 = Ftabel pada taraf signifikansi 5%). Dengan rerata marginal model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division sebesar 65.61 lebih besar dari pada rerata marginal model pembelajaran konvensional sebesar 59.96. (2) Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa dengan motivasi belajar tinggi, sedang maupun rendah (Fb = 1.277 < 3.136 = Ftabel pada taraf signifikansi 5%). Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, sedang maupun rendah mempunyai prestasi belajar yang sama. (3) Model pembelajaran kooperatif tipe Students Teams Achievement Division selal

    Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Seni Budaya (Tari Kuala Deli) Melalui Metode Tutor Sebaya Di Kelas X Ips I Sma Negeri 2 Kampar Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau T.A 2017/2018

    Get PDF
    Kemampuan menari merupakan karakteristik yang mendasar yang dimiliki seseorang yang berpengaruh langsung atau dapat memprediksikan kinerja yang sangat baik, ataupun latihan latihan yang teratur dan terstruktur sehingga dapat diketahui peningkatan yang terjadi tahap pertahap latihan. Istarani menyatakan bahwa metode tutor sebaya adalah cara penyajian bahan ajar dengan memanfaatkan siswa yang telah mampu menguasai materi tersebut sementara siswa lainnya belum. Rumusan masalah bagaimanakah hasil belajar seni budaya (tari kuala deli) melalui metode tutor sebaya di kelas X IPS 1 SMAN 2 Kampar Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau T.A 2017/2018. Dengan menggunakan metode Peneltian Tindakan Kelas (PTK), dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif yang beralasankan karena objek terlibat langsung dengan yang diteliti. Subjek di dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS 1 yang berjumlah 21 orang siswa. Dengan diterapkannya metode tutor sebaya di dalam penelitian ini, maka “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Seni Budaya (Tari Kuala Deli) Melalui Metode Tutor Sebaya di Kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Kampar Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau T.A 2017/2018” terlaksanakan dengan baik

    Hubungan antara Aspek Motivasi Belajar Biologi dengan Prestasi Belajar Biologi di SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/ 2012

    Get PDF
    This research is aimed to know causal relationship between knowledge, accomplishment, stimulation, integrated regulation, identified regulation, introjected regu-lation, and external regulation with cognitive learning achievement of biology at SMA Negeri 1 Karanganyar in academic year 2011/2012 simultaneously. This was a correla-tional research and conducted upon high school student at SMA Negeri 1 Karanganyar in academic year of 2011/2012. The sample was taken among 115 samples of student using stratified random sampling technique. Documentation technique was used to uncover student 19s cognitive learning achievement, while aspects of motivation was meas-ured by using questionnaire. The obtained data was analysed using multiple regression analysis in SPSS 16. The result showed that there was a negative correlation between accomplishment and introjected regulation with cognitive learning achievement of biology at SMA Negeri 1 Karanganyar in academic year 2011/2012 simultaneously. But the others such as knowledge, stimulation, integrated regulation, identified regulation, and external regulation showed no correlation with cognitive learning achievement biology of the students of SMA Negeri 1 Karanganyar in academic year 2011/2012 simultaneously

    Pengaruh Metode Outbound (Pembelajaran Alam) Terhadap Kecerdasan Kinestetik Anak di KB (Kelompok Bermain) Mutiara Bunda Kec. Madang Suku III Kab. Oku Timur

    Get PDF
    Rendahnya kemampuan kecerdasan kinestetik anak dalam kegiatan metode  outbound menjadi satu tujuan peneliti untuk mengangkat penelitian yang berjudul “Pengaruh Metode Outboound (Pembelajaran Alam) Terhadap Kecerdasan Kinestetik Anak Didik Kelompok Bermain Mutiara Bunda di Kec. Madang Suku III Kab. OKUT”. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah metode outbound berpengaruh terhadap kecerdasan kinestetik anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen “Pre-Eksperimental Design” dengan menggunakan desain One Group Pretest-Posttest. Sampel yang digunakan yaitu 16 anak yang terdapat pada anak Kelompok Bermain di KB Mutiara Bunda Kec. Madang Suku III Kab. OKUT. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Setalah dilakukan tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest), selanjutnya peneliti menganalisis semua hasil penelitian, dari penelitian ini dapat disimpulkan terdapat pengaruh metode outbound  (pembelajaran alam) terhadap kecerdasan kinestetik anak usia dini, diperoleh t-hitung = 2,329 sedangkan t-tabel = 2,120, karena t-hitung &gt; t-tabel (2,329 &gt; 2,120). Maka dapat ditarik kesimpulan H0 ditolak maka Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa metode outbound (pembelajaran alam) berpengaruh terhadap kecerdasan kinestetik anak didik di KB Mutiara Bunda Kec. Madang Suku III Kab. OKUT
    • …
    corecore