Virtual Office Design For The Effectiveness Of Web_based Office Administration Works

Virtual Office is the science of information technology which is a new thing for some people. The word of virtual has a meaning of visible or tangible, it means that in the future an office is intangible because it will be replaced by a system which is specifically designed to replace the role of office by applying web -based computer programming. Nowdays, Offices have been applied are still using a certain place with a wide range of file and requiring a storage cabinet. These issues triggered the researcher tried to design a virtual office with a concept which is able to handle a variety of problems, ranging from archival storage , searching the archives , phone , video conference , sending letters, categorizing archives and saving faculty and staff data. These concepts developed by the researcher offered well organized data that all files or all archives of administrative office tucked neatly away in a database in well organizing so it made easier in searching a spesific archive. The final objective of the research is the improvement of the workers’ performance because it will shorten the time to manage archives or files. Manufacture of incoming mail, outgoing mail, disposition and also numbering letters will be arranged neatly, thus will increase the effectiveness of a worker. (Abstract

Strategi Guru dalam Pembentukan Kepribadian Sosial Siswa SMK di Kabupaten Pidie

The study discusses the teachers’ concept in developing the students’ social characteristics at senior vocational schools (SMK) in Pidie District. The study used field research with qualitative approach, taking place at SMK Negeri 1 Sigli and SMK Mutiara. The subjects of the study included the school principals, administration staff, and teachers of Islamic education. Data were collected by interview and observation. The data were then analyzed through data reduction, data display, and conclusion drawing. The results of the study showed that the students’ social characteristics were developed by encouraging the students to have mutual respect and mutual care, to be confident, to perform good deeds, to interact socially, to remind one another, and to be responsible. These social characteristics were promoted through individual approach, the role of teachers as parents at school, improving communication, giving rewards, sanctions, and punishments, and cooperating with the parents. On the other hand, the problems in developing these characteristics included lack of religious education at home, poor living environment, unhealthy peer relationship, and limited lesson hours of Islamic education at school

The Yahukimo Conflict within the Ideal Narratives of Pancasila and Multiculturalism

The ideology of Pancasila is agreed upon to reconcile ethnic, religious, racial and intergroup diversity. However, tribal fanatism clashes in understanding inevitably lead to social conflicts, such as the tribal conflict in Yahukimo Papua. Based on this background, there are research questions, first, why do tribal social conflicts still exist in the Pancasila ideology state? How is Pancasila ideology able to be main foundation of the resolution of tribal social conflict? Methodo­logically, this paper is the result of literature study research. To explain the research questions, Bhikhu Parekh's theory of multi­culturalism is used. In addition, the literature study method is used for data collection and the sociological approach for data analysis. The results of this study can be concluded that first, social conflicts with tribal nuances in the Pancasila ideological state will continue to have the potential to emerge when national identity is not maintained with a commitment to nationalism. Second, for this reason, the ideology of Pancasila in must continue to be carried out structurally and culturally for the resolution of tribal social conflicts. In the future, it is hoped that the Pancasila will ideally be embedded to strengthen national identity and unity

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI KLASIFIKASI TUMBUHAN DI MTSN KUTA BARO

ABSTRAKMasykur. Penerapan Model Project Based Learning pada Materi Klasifikasi Tumbuhan di MTsN Kuta Baro.Pembimbing I/II: Prof. Dr. Hasanuddin, M.S./ Dr. Cut Nurmaliah, M.Pd.Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif dan kemampuan berpikir kritis, serta aktivitas siswa dan motivasi belajar dengan penerapan model Project Based Learning pada materi klasifikasi tumbuhan di MTsN Kuta Baro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2014-November 2014.Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain one group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN Kuta Baro AcehBesar, dengan sampel yaitu kelas VII.1 yang berjumlah 22 siswa. Analisis data mengunakan rumus uji paired sample t-test dan deskripsi persentase. Hasil penelitian menunjukkan terdapat terdapat peningkatan signifikan hasil belajar kognitif setelah penerapan model Project Based Learning (PjBL) dengan hasil uji t menunjukkan thitungsebesar -16,367 dengan probabilitas signifikas

Legal Ratio of Tafsir Maudu’i and Semantic Study

Artikel ini membahas tentang rasio maudhu'i dan semantik. Tafsir maudhu'iy merupakan istilah yang masih tergolong baru dalam kajian tafsir al-Qur'an. Istilah ini hanya digunakan saat ini oleh para ahli tafsir, khususnya para ulama kontemporer. Tidak bisa dipungkiri meski terlihat berbeda, namun tafsir maudhu'iy tidak bisa dipisahkan dari tafsir tahlili, karena mengandung unsur tahlili. Berangkat dari latar belakang tersebut artikel ini mencoba mengungkap apa yang dimaksud dengan tafsir maudhu'iy. Sementara, semantik adalah studi analitis tentang istilah-istilah kunci bahasa dengan pandangan yang pada akhirnya menemukan pemahaman konseptual tentang pandangan dunia orang-orang yang menggunakan bahasa sebagai alat untuk tidak hanya berbicara dan berpikir tetapi yang lebih penting untuk mengkonseptualisasikan dan menafsirkan dunia. Semantik adalah teori makna, dan tentang hubungan antara pembeda linguistik dan hubungan simbol atau proses mental dalam aktivitas komunikatif

PENDAMPINGAN MANAJEMEN AKADEMIK DOSEN DALAM PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANDA ACEH

PENDAMPINGAN MANAJEMEN AKADEMIK DOSEN DALAM PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI PADASEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIABANDA ACEH Oleh : Masykur NPM : 1609200050044Komisi Pembimbing:1. Prof. Dr .Yusrizal, M. Pd.2. Dr. Niswanto, M. Pd.ABSTRAKPendampingan manajemen akademik secara profesional, memberikan dorongan Dalam melakukan sistem rekrutmen tenaga dosen dan tenaga administrasi secara profesional, memberikan dorongan dan motivasi kepada tenaga akademik dan dosen untuk melaksanakan tata kelola manajemen akademik yang baik, sehingga menjadikan perguruan tinggi swasta yang bermutu. Tujuan penelitian ini untuk melaksanakan program pendampingan manajemen akademik, pelaksanaan pendampingan manajemen akademik dan pengawasan pendampingan manajemen akademik dosen dalam peningkatan mutu perguruan tinggi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIEI) Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu: wawancara, observasi, studi dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, display data, mengambil kesimpulan dan verifikasi. Subjek penelitian ini adalah dosen dan Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIEI) Banda Aceh. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) Program Pendampingan manajemen akademik dalam peningkatan mutu perguruan tinggi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIE) Banda Aceh, sudah disusun dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan, seperti rekrutan penerimaan tenaga dosen, penyusunan kurikulum, dan penyusunan penerimaan mahasiswa baru; (2) Pelaksanaan pendampingan manajemen akademik dosen dalam peningkatan mutu perguruan tinggi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIE) Banda Aceh. telah menjalankan fungsinya secara maksimal sebagaimana yang telah dituangkan dalam perangkat pembelajaran yang telah disusun sebelumnya, hal tersebut terlihat dengan adanya rincian tugas dan wewenang yang jelas, dan penyelenggaraan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan Statusta Perguruan Tinggi; dan (3) Pengawasan pendampingan manajemen akademik dosen dalam peningkatan mutu perguruan tinggi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIE) Banda Aceh telah melaksanakan fungsinya sebagai penyelengara pergurua tinggi, sehingga untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Pengawasan yang dilaksanakan oleh pimpinan secara keseluruhan, dan sistematis baik dari segi pembelajaran, kehadiran dosen dan evaluasi kurikulum.Kata Kunci: Manajemen Akademik dan Peningkatan Mut

ANALISIS KANDUNGAN ASAM LEMAK MINYAK BUAH ALPUKAT (PERSE AMERICANA MILL.) BENER MERIAH DENGAN METODE KROMATOGRAFI GAS-SPEKTROMETRI MASSA (GCMS)

Buah alpukat (Perse americana MILL.)memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang sangat berguna untuk kesehatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menentukan komposisi asam lemak yang terkandung dalam minyak buah alpukat (Perse americana MILL.)....

Tabah Sampai Akhir

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan satu gejala penyakit atau sindroma yang dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh seseorang menjadi lemah yang disebabkan oleh virus HIV. Seseorang yang didiagnosis terinfeksi HIV/AIDS akan mengalami banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui secara lebih mendalam mengenai latar belakang keluarga terinfeksi HIV/AIDS dan bentuk dukungan sosial yang diberikan kepada keluarga penderita HIV/AIDS. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi struktur, observasi dan mengumpulkan dokumentasi pribadi seperti catatan harian. Partisipan penelitian yaitu sepasang suami istri penderita HIV/AIDS yang memiliki anak terinfeksi HIV/AIDS. Peneliti juga melakukan wawancara kepada kerabat dekat dari keluarga tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa terinfeksi HIV pada pasangan suami istri memberikan dampak bagi kehidupan pribadi maupun keluarga, yang meliputi dampak psikologi, ekonomi, sosial, kesehatan dan pola asuh. Pasangan, anak, teman dan kelompok dukungan sebaya berperan penting dalam pemberian dukungan sosial pada anggota keluarga yang terinfeksi HIV/AIDS. Dukungan sosial yang diterima berupa dukungan informatif, emosional, dan instrumental. Adanya dukungan sosial serta peningkatan perilaku religius membantu penderita HIV/AIDS dan keluarga dalam menjalani perubahan yang terjadi. Kata kunci : keluarga terinfeksi HIV, dampak terinfeksi HIV, dukungan sosia