1,409 research outputs found

    Pendapat Muhammad Abduh tentang poligami dan relevansinya dengan Kompilasi Hukum Islam di Indonesia

    Get PDF
    Poligami memang dikhususkan bagi yang mampu ekonomi dan sanggup berlaku adil untuk tercapainya kemaslahatan luas. Syariat Islam telah melarang zina bahkan memperketat keharapannya karena di dalamnya terdapat dampak buruk terhadap etika, moral, nasab, dan rumah tangga, oleh karena itu poligami patut dilonggarkan bagi laki-laki yang memiliki kecenderungan untuk berpoligami dan menyukainya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui: (1) Pendapat dan istinbat hukum Muhammad Abduh tentang poligami (2) Pendapat Muhammad Abduh tentang poligami relevansinya dengan KHI di Indonesia. Permasalahan ini diuraikan melalui library research. Menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber data primer berupa tafsir al-Manār khususnya tentang konsep poligami dalam al-Qur’an yang diinterpretasikan Abduh, dengan pendekatan kritis-filosofis yang akan penulis gunakan, yakni dengan menghimpun data berupa fatwa dan pendapat Muhammad Abduh, serta poligami dimasa nabi dan para sahabat, dan pendapat para ulama terhadap poligami dari masa ke masa, serta aturan poligami di KHI. Tidak diragukan lagi, bahwa Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, diatur untuk melindungi hak-hak perkawinan. Demi mencapai kemaslahatan perkawinan di dunia dan akhirat. Untuk mengimplementasikan semua ini, perlu dibuat aturan dan dirumuskan pasal-pasal dalam suatu undang-undang yang tentunya disesuaikan dengan maqasid syariah. Jika aturan undang-undang tersebut sesuai dengan tujuan syariat, maka tidak dianggap penyalahgunaan hak, begitu pula sebaliknya. Relevansinya pendapat abduh diantaranya mengidealkan sistem monogami sebagaimana aturan poligami di Indonesia. Mengingat kondisi sosial politiknya sama persis dengan kondisi dibentuknya aturan pemerintah tentang poligami. Di sisi lain, pembatasan poligami dalam ayat tersebut masih dalam konteks perbudakan yang pada saat itu legal, berbeda dengan konteks sekarang, konteks perbudakan sudah dihapuskan. Pendapat Abduh yang memperketat poligami adalah sangat relevan dengan aturan yang ada di KHI. Abduh juga termasuk ulama yang berbeda dengan ulama terdahulu yang membebaskan poligami tanpa intervensi pemerintah, namun Abduh berfatwa terkait dengan kewenangan pemerintah, untuk andil dalam hal pernikahan hususnya dalam hal poligami. Agar dapat memberi perlindungan kepada perempuan dan keluarga, sudah seharusnya pejabat berwenang mempersempit ruang poligami. Fatwa Abduh di Mesir yang dianggap kontorvesi adalah: Boleh bagi hakim untuk melarang poligami guna menjaga rumah tangga dari kerusakan. ABSTRACT: Polygamy is indeed reserved for those who are economically capable and are able to act fairly in order to achieve the broad benefit. Islamic law has prohibited adultery and even tightened expectations because it has a negative impact on ethics, morals, lineage, and household, therefore polygamy should be relaxed for men who have a tendency to polygamy and like it. This study is intended to find out: (1) Muhammad Abduh's opinion and legal opinion on polygamy (2) Muhammad Abduh's opinion on polygamy its relevance to KHI in Indonesia. This problem is described through library research. Using qualitative research using primary data sources in the form of al-Manār's interpretation, especially regarding the concept of polygamy in the Koran interpreted by Abduh, with a critical-philosophical approach that the author will use, namely by collecting data in the form of fatwas and opinions of Muhammad Abduh, as well as polygamy the time of the prophet and his companions, and the opinion of the scholars on polygamy from time to time, as well as the rules of polygamy in KHI. There is no doubt that the Compilation of Islamic Law in Indonesia is regulated to protect the rights of marriage. For the sake of achieving the benefit of marriage in this world and the hereafter. To implement all of this, it is necessary to make rules and formulate articles in a law which is of course adapted to the maqasid of sharia. If the law is in accordance with the objectives of the Shari'a, then it is not considered an abuse of rights, and vice versa. The relevance of Abduh's opinion is to idealize the monogamy system as the rules of polygamy in Indonesia. Given that the socio-political conditions are exactly the same as the conditions for the formation of a government regulation on polygamy. On the other hand, the restriction on polygamy in the verse was still in the context of slavery, which at that time was legal, in contrast to the current context, the context of slavery has been abolished. Abduh's opinion that tightening polygamy is very relevant to the existing rules in KHI. Abduh is also a cleric who is different from the previous ulema who freed polygamy without government intervention, but Abduh gave a fatwa related to the government's authority, to take part in marriage matters, especially in the case of polygamy. In order to provide protection to women and their families, the competent authorities should have narrowed the space for polygamy. Abduh's fatwa in Egypt which is considered controversial is: It is permissible for judges to prohibit polygamy in order to protect the household from damage. التجريد ن تعدد الزوجات محجوز بالفعل لأولئك القادرين اقتصاديًا والقادرين على التصرف بشكل عادل من أجل تحقيق المنفعة الواسعة. لقد حرمت الشريعة الإسلامية الزنا بل شددت التوقعات لأن لها تأثيرًا سلبيًا على الأخلاق والأخلاق والنسب والأسرة ، لذلك يجب تخفيف تعدد الزوجات للرجال الذين يميلون إلى تعدد الزوجات وما يعجبهم. يهدف هذا البحث إلى الإجابة عن أسئلة: (1) ما رأي محمد عبده وراستنباطه في تعدد الزوجات؟ (2) ما هو رأي محمد عبده في علاقة تعدد الزوجات بالمؤامرة الإسلامية الدولية في إندونيسيا؟ يتم وصف هذه المشكلة من خلال دراسة الأدب. استخدام البحث النوعي ، أي الدراسة التي ستستخدم حول مفهوم تعدد الزوجات في القرآن والذي يفسره العلماء ، بمنهج تاريخي نقدي فلسفي سيستخدمه المؤلف ، أي من خلال جمع الحقائق التاريخية التي تستعرض حولها, محمد عبده في مصر ، تعدد الزوجات في زمن الرسول ، والأصدقاء ، ورأي العلماء في تعدد الزوجات سلفا وخلفا، وكذلك القوانين تعدد الزوجات في الاندونيسية. ليس هناك شك في أن تجميع القوانين في إندونيسيا منظم لحماية حقوق الزواج. من أجل تحقيق منفعة الزواج في الدنيا والآخرة. ولتنفيذ كل هذا ، بل من الضروري وضع قواعد وصياغة مواد في قانون يتكيف بالطبع مع مقاصد الشريعة. إذا كان القانون متوافقًا مع مقاصد الشريعة ، فلا يوجد إساءة للحقوق ، والعكس كذالك. تكمن أهمية رأي عبده مناسبة باعتباره قوانين تعدد الزوجات في إندونيسيا. بالنظر إلى ان الظروف الاجتماعية السياسية بالضبط كنفس الظروف الاجتماعية السياسية بشأن تعدد الزوجات. ومن ناحية أخرى ، كان القيد على تعدد الزوجات في الآية لا يزال في سياق التنزيل مع وجود ملك اليمين ، والتي كانت في ذلك الوقت قانونية ، على عكس السياق السابق ، فقد تم إلغاء سياق التنزيل ولا يوجد امة بملك اليمين. وكان رأي عبده بتشديد تعدد الزوجات مناسبة جدًا القوانين القائمة في الإندونيسيا. كما أن عبده من العلماء المختلفين عن العلماء السابقين الذين حرروا تعدد الزوجات دون تدخل حكومي ، ولكن عبده أصدر فتوى تتعلق بالسلطة الحكومية ، للمشاركة في أمور الزواج ، خاصة في حالة تعدد الزوجات. من أجل توفير الحماية للنساء وأسرهن ، كان على السلطات المختصة تضييق مجال تعدد الزوجات. اما فتوى عبده في مصر التي تعتبر مثيرة للجدل فهي: يجوز للحاكم ان يمنع تعدد الزوجات صيانة للبيوت من الفسا

    Meningkatkan Teknik Lompat Jauh Melalui Pendekatan Bermain Lompat Kanguru

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk miningkatkan teknik siswa. Subyek  penelitian  tindakan  kelas akan  diikuti  oleh  siswa  kelas  V SD Negeri 1 Ciherang Kec. Kadugede Kab. Kuningan Tahun pelajaran 2015/2016, dengan jumlah siswa 21 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Pelaksanan perbaikan aktifitas pembelajaran siswa berjalan cukup baik. Hasil dari siklus I pada pertemuan I nilai rata-rata adalah 1,90 dan pada pertemuan II nilai rata-rata adalah 2,71. Sedangkan hasil dari siklus II pada pertemuan I nilai rata-rata adalah 3,38 dan pada pertemuan II nilai rata-rata adalah 3,66 setiap pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik. Pelaksanaan perbaikan aktifitas pembelajaran guru berjalan cukup baik dengan nilai aktivitas guru 2,42 (dalam skala 1-5) pada siklus I pertemuan I dan pertemuan II menjadi 4,28. Sedangkan pada siklus II nilai aktifitas guru meningkat prestasi belajarnya dari putaran I adalah 3,57 dan putaran II adalah 4,71

    Peran Humas DPRD Dalam Menjaga Kinerja Dan Citra DPRD (Studi Pada Dprd Kabupaten Bima)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Hubungan Masyarakat (Humas) DPRD dalam menjaga kinerja dan citra DPRD Kabupaten Bima. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitiatif. Hasil penelitian diketahui bahwa dalam menjalankan perannya  Humas membangun hubungan fungsional dengan Publik secara kelembagaan dengan menjalin kemitraan dengan media massa, cetak, maupun online dengan melalui kerjasama advetorial dan Parlementaria dalam rangka pemuatan berita-berita kegiatan DPRD.  Humas juga berupaya meng-counter issue (berita hoax) yang beredar di masyarakat atau di media massa dengan cepat, kemudian menerbitkan informasi dan dokumentasi kegiatan DPRD Kabupaten Bima serta mengupayakan pelayanan melalui media center dengan memberdayakan Akun media sosial milik DPRD. Humas juga berperan membentuk hubungan Sub-sistem dengan Publik, melalui tiga pendekatan yaitu sebagai penasehat ahli (Expert prescriber), sebagai fasilitator proses pemecahan masalah (Problem Solving Procces Facilitator), dan  teknisi komunikasiAbstractThe purpose of this study was to determine the role of Public Relations (PR) DPRD in maintaining the performance and image of the DPRD Bima Regency. This type of research uses a descriptive method with a qualitative approach. The results of the research show that in carrying out its role, Public Relations builds functional relationships with the public institutionally by establishing partnerships with mass, print, and online media through advetorial and parliamentary cooperation in the context of posting news on DPRD activities. Public Relations also tries to counter issues (hoax news) circulating in the community or in the mass media quickly, then publishes information and documentation of the Bima Regency DPRD activities and seeks services through the media center by empowering the DPRD's social media accounts. Public relations also plays a role in forming Sub-system relationships with the public, through three approaches, namely as an expert advisor (Expert prescriber), as a facilitator of the problem solving process (Problem Solving Process Facilitator), and a communication technician. 

    Substitusi Terigu dengan Tepung Kernel Biji Mangga pada Produksi Cookies

    Get PDF
    Mango seed kernel flour contains high carbohydrates, besides that it also contains almost equal levels of protein and fat, so it has the potential to be used as a substitute for wheat flour in making cookies. This study examined the effects of tape yeast and tempeh yeast at concentrations of 1%, 2% and 3% and fermentation times of 15, 28 and 41 h, so there were 18 experimental units. The best results were obtained by using 2% tempeh yeast for 41 hours, namely 7.18% protein. Further optimization of the fermentation process study gave optimum results in the fermentation process of 2.23% tempeh yeast in 500 g of mango seed kernel flour for 41,04 h. Under these processing conditions, mango seed kernel flour can be produced with a protein content of 7.24%. Furthermore, for the application of fermented mango seed kernel flour as a substitute for wheat flour in making cookies, the best results were obtained at a ratio of 30% mango kernel flour and 70% wheat flour based on the taste and aroma of the cookies product. Substitution of wheat with mango kernel flour is only feasible organoleptically at a maximum level of 30%

    DAYA TERIMA DAN KADAR SERAT PADA BROWNIES DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG OATMEAL (AVENA SATIVA)

    Get PDF
    Brownies merupakan makanan olahan populer cukup menarik minat masyarakat yang mempunyai indeks glikemik tinggi, artinya dengan mengonsumsi brownies, gula darah dapat cepat naik sehingga sesaat setelah mengonsumsi brownies badan akan lebih segar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana daya terima dan kadar serat pada brownies dengan penambahan tepung oatmeal. Jenis penelitian ini yaitu pra eksperimental. Kandungan serat pada brownies dihitung menggunakan Tabel Komposisi Pangan Indonesia, kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan daya terima untuk aspek warna dan aroma yang paling disukai adalah penambahan tepung oatmeal 60 gram, aspek tekstur yang paling disukai adalah tanpa penambahan tepung oatmeal, sedangkan aspek rasa yang paling disukai adalah penambahan tepung oatmeal 50 gram. Hasil perhitungan kandungan serat pada konsentrasi terbaik yaitu brownies dengan penambahan tepung oatmeal 50 gram adalah 18,825 gram dalam 1 resep brownies. Kesimpulan penelitian ini adalah daya terima panelis yang paling tinggi untuk aspek warna dan aroma yaitu brownies dengan penambahan tepung oatmeal 60 gram, untuk aspek tekstur yang paling disukai yaitu brownies tanpa penambahan tepung oatmeal sedangkan untuk aspek rasa yaitu brownies dengan penambahan tepung oatmeal 50 gram. Tidak ada pengaruh penambahan tepung oatmeal pada pembuatan brownies terhadap kadar serat. Kata kunci : Brownies, daya terima, serat, tepung oatmeal

    PENERAPAN METODE DECISION TREE (C4.5) DAN MODEL FUZZY MAMDANI UNTUK REKOMENDASI BEASISWA

    Get PDF
    Pendidikan dasar 9 tahun merupakan hal yang wajib bagi setiap warga Indonesia namun ada saja peserta didik khususnya yang berada pada jenjang SMP harus putus sekolah dikarenakan kondisi ekonomi yang kurang mampu maka dari itu dibutuhkanlah beasiswa, pada SMP Negeri 1 Kalinyamatan beasiswa diberikan pada siswa yang nilai akademiknya tinggi dan kondisi ekonominya kurang mampu namun pada prakteknya pemberian beasiswa diberikan secara kurang tepat sasaran dikarenakan pemilihan dilakukan secara manual, guna meningkatkan kelayakan tersebut dilakukan analisa dan digunakanlah data mining dengan teknik klasifikasi, metode yang digunakan adalah decision tree (C4.5) dan juga model fuzzy mamdani. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data siswa SMP Negeri 1 Kalinyamatan Kelas 9 tahun ajaran 2014/2015 dari data tersebut dilakukan klasifikasi dengan rule - rule yang sebelumnya diperoleh dari decision tree kemudian dengan metode fuzzy mamdani dicari kesalahan absolutnya dengan menggunakan MAPE (Mean Absolut Precentage Error) dan didapatkanlah hasil error sebesar 59.91

    Penerapan Kebijakan Mitigasi Bencana (Fisik dan Nonfisik) dalam Mengurangi Risiko Bencana di Kabupaten Bima

    Get PDF
    Mitigasi sebagai upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana dengan menurunkan kerentanan dan/atau meningkatkan kemampuan dalam menghadapi bencana dengan membangun infrastruktur, meningkatkan kapasitas pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Bappeda, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima. Teknik pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kebijakan mitigasi fisik dan nonfisik sebagai upaya penanggulangan bencana belum maksimal dilakukan untuk menurunkan kerentanan dan mengurangi resiko bencana di Kabupaten Bima, hal tersebut terjadi karena lemahnya kapasitas Pemerintah Daerah dan masyarakat terutama dalam berinovasi dan membangun budaya keselamatan. Pemerintah Daerah juga belum maksimal dalam menyiapkan program dan aksi yang tepat terhadap beberapa bencana prioritas/ bencana tingkat bahaya tinggi. Selain itu indeks ketahanan bencana Kabupaten Bima berada pada level 3, menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bima telah melaksanakan beberapa tindakan mitigasi sebagai upaya mengurangi risiko bencana namun dengan pencapaian-pencapaian yang masih bersifat sporadis sehingga belum menunjukkan kapasitas yang baik dalam menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi. &nbsp
    corecore