Jurnal STKIP Muhammadiyah Kuningan
Not a member yet
15 research outputs found
Sort by
Penerapan Latihan Plyometric Skipping Dan Alternate Leg Bound Untuk Meningkatkan Kemampuan Lompat Jauh
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara program latihan plyometric skipping dan alternate leg bound terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok, (2) Perbedaan kemampuan lompat jauh gaya jongkok antara siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi, sedang dan rendah, (3) Pengaruh interaksi antara program latihan dan power otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen dengan rancangan faktorial 2 x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Ma’arif Nahdlatul Ulama 1 Sumpiuh Banyumas. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling, besarnya sampel yang diambil yaitu sebanyak 60 siswa. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan ANAVA. Sebelum diuji dengan ANAVA, terlebih dulu menggunakan uji prasyarat analisis data dengan uji normalitas sampel (Uji Lilliefors dengan α = 0,05 %) dan Uji homogenitas varians (Uji Bartlett dengan α = 0,05 %). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) ada perbedaan pengaruh antara program latihan plyometric skipping dan alternate leg bound terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Pengaruh program latihan plyometric alternate leg bound lebih baik dari pada program latihan plyometric skipping, (2) ada perbedaan kemampuan lompat jauh gaya jongkok antara siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi, sedang, dan rendah. Kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki power otot tungkai sedang, siswa yang memiliki power otot tungkai sedang lebih baik dari pada siswa yang memiliki power otot tungkai rendah, (3) terdapat interaksi antara program latihan dan power otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi lebih cocok jika diberikan program latihan plyometric alternate leg bound. Siswa yang memiliki power otot tungkai sedang lebih cocok jika diberikan program latihan plyometric skipping. Siswa yang memiliki power otot tungkai rendah lebih cocok jika diberikan program latihan plyometric alternate leg bound
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dalam Aktivitas Perkuliahan Atletik Melalui Implementasi PAIKEM
Mata pelajaran Pendidikan Jasmani termasuk mata pelajaran wajib yang memiliki arti strategis yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa sekolah dasar di seluruh Indonesia dan termasuk di dalamnya adalah mata pelajaran atletik yang menjadi mata pelajaran yang harus dipelajari oleh semua tingkatan satuan pendidikan. Karena sifatnya sebagai mata pelajaran umum, sering terjadi salah persepsi terhadap tujuan mata pelajaran ini khususnya di kalangan mahasiswa sekolah dasar itu sendiri. Mahasiswa terkadang menganggap kurang penting terhadap penyelenggaraan mata pelajaran ini, sehingga motivasi belajar mereka kebanyakan tidak sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut. Motivasi belajar mahasiswa perlu ditingkatkan melalui penerapan PAIKEM. Oleh karena itu masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut; “Apakah dengan menerapkan PAIKEM dapat meningkatkan motivasi Perkuliahan mahasiswa Tingkat IA Program Studi PJKR pada Perkuliahan Atletik?”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa PJKR STKIP Muhammadiyah Tingkat IA pada mata Kuliah atletik, yang secara hipotesis dapat dicapai secara serentak melalui penerapan PAIKEM. Metode dan teknik penelitian menggunakan PTK, dimana seting PTK ini adalah kelas, dengan subjek penelitian berjumlah 32 orang mahasiswa semester IA Tahun Akademik 20016/2017. Variabel yang diteliti meliputi motivasi belajar mahasiswa yang berhasil dicapai mahasiswa setelah dilaksanakan skenario perkuliahan selama 2 (dua) siklus dimana pada masing-masing siklus dirancang dalam 4 (empat) kegiatan yaitu tahap perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan evaluasi serta analisis dan refleksi. Data tentang peristiwa perkuliahan diambil dengan menggunakan instrumen lembar observasi dan catatan lapangan. Analisis data pada umumnya menggunakan teknik persentase
Pengaruh Pelatihan Kesegaran Jasmani Terhadap Prestasi Olahraga
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelatihan kesegaran jasmani memberikan pengaruh yang positif terhadap prestasi olahraga siswa di SD Negeri I Cimenga Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan menggunakan eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Populasi sebanyak 120 siswa dan sampel 30 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa t hitung kelompok eksperimen sebesar 10.89 berada diluar daerah t tabel pada tingkat kepercayaan 0.95% dan derajat kebebasan 14 yaitu 2.14 (2.14 dan -2.14). maka dengan demikian yaitu pelatihan kesegaran jasmani memberikan hasil yang signifikan. Setelah diberikan perlakuan pelatihan kesegaran jasmani memberikan peningkatan yang positif terhadap prestasi siswa di SD Negeri 1 Cimenga Kecamatan Darma Kabupaten Kuninga
Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Ibing Pencak Silat Paleredan
Berdasarkan observasi di lapangan, diperoleh data hasiltes ibing pencak silat paleredan di kelas V SDN Cimalaka III masihkurangmaksimal, Hal tersebut dikarenakan siswakurang memahami gerak dasa ribbing pencak silat paleredan yang benardankinerja guru dalampembelajarankurang menggunakan media, sehingga membuat siswa kurang mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral dari Kemmis dan Taggart yang rangkaian kegiatannya meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan yang dilakukan sebanyak tiga siklus. Pada data awal perencanaan pembelajaran yaitu 49,16%, siklus I mencapai 64,91%, pada siklus II meningkat menjadi 80,75% dan siklus III mencapai 89,15%, siklus Ikinerja guru mencapai 65,41%, pada siklus II meningkat menjadi 80%, dan siklus III mencapai 92,08%. Aktivitas siswa pada data awal yaitu 40%, siklus I baru mencapai 68%, pada siklus II meningkat 80%, dan siklus III mencapai 88%. Hasil belajar siswa yang tuntas pada data awal mencapai 6 orang (24%), pada siklus I 14 orang (56%), pada siklus II menjadi 19 orang (76%), pada siklus III menjadi 23 orang siswa (92%) dari 25 orang siswa yang telah mencapai batas ketuntasan belajar. Dengan demikian penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar ibing pencak silat paleredan pada siswa kelas V SDN Cimalaka III Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedan
Pengaruh Penerapan Sport Education Model (SEM) Terhadap Hasil Belajar Atletik Kids
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruhlatihan naik turun bangku dan lari kijang terhadap squat frog jump dalam pembelajaran Atletik Kids bagi siswa kelas v di sd negeri kalimati tahun pelajaran 2015/2016.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. jumlah populasi ini sebanyak 25 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 20 dengan menggunakan bantuan alat peraga latihan olahraga atletik kids. pemilihan sampel menggunakan teknik probality sampeling jenis simple random sampeling . data dikumpulkan dengan menggunakan metode tes psikomotorik dan dokumentasi . uji persayaratan analisis menggunakan uji normalitas , uji lineraritas dan uji validitas. metode analisis yang digunakan adalah uji T- tes experimen dan kontrol.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) terdapat pengaruh yang signifikan dengan menggunakan uji beda standar deviasi kedua kelompok= 2,6 t-hitung = -3,6271< dari t table (11,07) . (2) bahwa siswa kelas V dengan rentang usia 11-13 tahun sudah siap untuk di berikan latihan menggunakan kemampuan otot utuk mengatasi beban (Squat Frog Jump atau Lompat Katak ). (3) teradapat pengaruh yang sangat baik dari latihan naik turun bangku dan latihan lari kijang yang sangat menunjang terhadap lathan squat froog jump dengan berdasarkan hasil ujib validitas antara kelompok experimen dan kelompok kontrol yaitu 0,999 dan 0.998 dan homogenitasnya 7,77 dan 5,42 dari f-hitung tabel 1,43
Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Passing Sepakbola
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari metode pembelajaran latihan dan problem based learning serta motivasi belajar terhadap hasil belajar passing sepakbola. Penelitian ini dilakukan pada siswa maupun siswi SMP Negeri 1 Rajadesa.Penelitian ini menggunakan treatment by level 2 x 2.Sampel terdiri dari 28 siswa maupun siswi. Teknik analisis data adalah analisis varians dua jalur (ANAVA) dan selanjutnya dilanjutkan dengan uji Tukey pada tingkat signifikansi α = 0, 05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1). Nilai hasil belajar passing sepakbola pada perlakuan metode pembelajaran latihan (A1) lebih tinggi dari nilai metode pembelajaran problem based learning (A2) di SMP Negeri 1 Rajadesa. (2). terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran (A) dan motivasi belajar (B) terhadap hasil belajar passing sepakbola di SMP Negeri 1 Rajadesa. (3). Nilai hasil belajar passing sepakbola pada perlakuan metode pembelajaran latihan motivasi belajar tinggi (A1B1) lebih tinggi dari nilai metode pembelajaran problem based learningmotivasi belajar tinggi (A2B1) di SMP Negeri 1 Rajadesa. (4). Nilai hasil belajar passing sepakbola pada perlakuan metode pembelajaran latihan motivasi belajar rendah (A1B2) lebih rendah dari nilai metode pembelajaran problem based learningmotivasi belajar rendah (A2B2) di SMP Negeri 1 Rajadesa
Pengaruh Metode Latihan Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Keterampilan Smash Topspin Tenis Meja
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari metode latihan drilldan latihan bermainserta motivasi berprestasi terhadap keterampilan smash topspin dalam tenis meja. Penelitian ini dilakukan pada atlet club tenis meja cortesa Under 15 TahunSumedang. Penelitian ini menggunakan treatment by level 2 x 2. Sampel terdiri dari 32atlet. Teknik analisis data adalah analisis varians dua jalur (ANAVA) dan selanjutnya dilanjutkan dengan uji Tukey pada tingkat signifikansi α = 0, 05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1). Nilai keterampilan smash topspin dalam tenis meja pada perlakuan metode latihan drill (A1) lebih tinggi dari nilai metode latihan bermain (A2) di club tenis meja cortesa. (2). terdapat pengaruh interaksi antara metode latihan (A) dan motivasi berprestasi (B)terhadap keterampilan smash topspindalam tenis meja di club tenis meja cortesa. (3). Nilai keterampilan smash topspin dalam tenis meja pada perlakuanmetode latihan drill motivasi berprestasi tinggi (A1B1) lebih tinggi dari nilai metode latihan bermainmotivasi berprestasi tinggi (A2B1) di club tenis meja cortesa. (4). Nilai keterampilan smash topspin dalam tenis meja dalam tenis meja pada perlakuanmetode latihan drill motivasi berprestasi rendah (A1B2) lebih rendah dari nilai metode latihan bermainmotivasi berprestasi rendah (A2B2) di club tenis meja cortesa.
 
Implementasi Kurikulum 2013 Dan Kinerja Guru Terhadap Kualitas Hasil Belajar Pendidikan Jasmani
Masalah penelitian adalah “Bagaimana pengaruh implementasi kurikulum 2013 dan kinerja guru terhadap kualitas hasil belajar pendidikan jasmani di SD Negeri se-Kabupaten Sumedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara implementasi kurikulum 2013 dan kinerja guru nterhadap kualitas hasil belajar pendidikan jasmani di SD se-Kabupaten Sumedang. Kesimpulan bahwa (1) implementasi kurikulum 2013 terhadap kualitas hasil belajar pendidikan jasmani memiliki pengaruh yang positif, (2) kinerja guru terhadap kualitas hasil belajar pendidikan jasmani berpengaruh positif, (3)implementasi kurikulum 2013 dan kinerja guru secara simultan terhadap kualitas hasil belajar pendidikan jasmani adalah berpengaruh positif. Implementasi kurikulum 2013 dan kinerja guru terhadap kualitas hasil belajar sebesar 0,872 jika dipersentasekan sebesar 76,03 %. Artinya memiliki hubungan yang signifikan, hal ini menjadi bukti bahwa implementasi kurikulum 2013 dan kinerja gurur secara simultan dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa pendidikan jasmani di SD se-Kabupaten Sumedan
Pengaruh Kepemimpinan Dan Sarana Prasarana Olahraga Terhadap Prestasi Sekolah Di Bidang Olahraga
Penelitian ini merumuskan tentang seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi sekolah di bidang olahraga? Seberapa besar pengaruh sarana dan prasarana olahraga terhadap prestasi sekolah di bidang olahraga? Seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana pendidikan olahraga secara bersama-sama terhadap prestasi sekolah di bidang olahraga?. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi sekolah di bidang olahraga, menganalisis pengaruh sarana dan prasarana olahraga terhadap prestasi sekolah di bidang olahraga, menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana pendidikan olahraga secara bersama-sama terhadap prestasi sekolah di bidang olahraga. Hasil penelitian: kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap prestasi sekolah di bidang olahraga, sarana dan prasarana pendidikan olahraga berpengaruh signifikan terhadap prestasi sekolah di bidang olahraga, dan kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana pendidikan olahraga secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi sekolah di bidang olahraga
Pengaruh Latihan Plyometric Terhadap Hasil Smash Pada Ekstrakurikuler Bolavoli
Penelitian ini di latarbelakangi oleh permasalah kemampuan pada atlet atau siswa ekstrakurikuler bolavoli putra di SMA Negeri 1 Luragung mempunyai kemampuan tolakan pada teknik dasar smash bolavoli masih rendah. Padahal untuk mencapai sebuah pukulan yang maksimal sehingga pukulan dapat di arahkan ke sasaran lapangan lawan itu bisa terarah, maka teknik dasar smash bolavoli dibutuhkan kemampuan tolakan yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan plyometric terhadap hasil smash pada ekstrakurikuler bolavoli putra di SMA Negeri 1 Luragung. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan eksperimen, pre eksperimental menggunakan desaign penelitian grup design pre test-post test.Populasi dalam penelitian ini siswa ekstrakurikuler bolavoli putra di SMA Negeri 1 Luragung 17, teknik sampel yang diterapkan dalam penelitian ini total sampeling yang artinya populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 17. Instrumen yang digunakan dalam penelitian tes smash, sebelum dilakukan tes siswa diberikan treatment atau Latihan Plyometric, tujuan latihan ini dilakukan dengan sengaja untuk meningkatkan kemampuan atlet yang di berikan oleh pelatih, yang merupakan perpaduan latihan kecepatan dan kekuatan. Perpaduan antara kecepatan dan kekuatan merupakan perwujudan dari daya ledak otot mekanisme latihanya yaitu meloncati paralon dan melakukan smash dan di kombinasikan dengan latihan abc runing. Terdapat pengaruh latihan plyometric terhadap hasil smash dalam permainan bolavoli pada ekstrakurikuler bolavoli putra di SMA Negeri 1 Luragung, hal ini di buktikan dari hasil statistik uji t Dari perhitungan kedua data pre test dan post test yang di dapat t hitung 3,89 dan dengan n 17 dan taraf nyata 0,05, dari daftar tabel yang di lampirkan di dapat t tabel 2,11. Jika dibandingkan, dapat dilihat nilai t hitung (3,89 > 2,11) t tabel maka HO ditolak. Dengan ditolaknya HOdisimpulkan bahwa terdapat pengaruh latihan plyometric terhadap hasil smash pada ekstrakurikuler bolavoli putra di SMA Negeri 1 Luragung