47 research outputs found
PERTIMBANGAN PEMBERIAN KREDIT UNTUK KREDIT PENGUSAHA MIKRO (KPM) DAN KREDIT PENGUSAHA KECIL (KPK) PADA PT. BANK RIAU KEPRI CAPEM PANAM
Penelitian ini berjudul pertimbangan pemberian kredit untuk kredit pengusaha mikro
(KPM) dan kredit pengusaha kecil (KPK) pada PT. Bank Riau Kepri Capem Panam Pekanbaru.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang menjadi pertimbangan dalam
pemberian kredit kepada debitur pada PT. Bank Riau Kepri Capem Panam.
Pemberian kredit mengandung suatu resiko yang tinggi. Untuk memperkecil resiko tersebut
maka perlu dilakukan penganalisaan dan memperhatikan factor-faktor apa saja yang perlu
dipertimbangkan sebelum permohonan kredit dikabulkan. Faktor-faktor ini dikenal dengan 5 C
yaitu : Character, Capacity, Capital, Collateral, dan condition of economy.
Kata kunci : Character, Capacity, Capital, Collateral, dan condition of economy
ETIKA BERTAMU DALAM PERSPEKTIF LIVING QUR’AN ( Upaya Menghidupkan Al-Qur’an Didalam Masyarakat Studi Tafsir Al-Misbah)
Mengembangkan kajian al-Qur’an tidak selalu hanya memperlakukan al-
Qur’an sebagai teks, tetapi juga mengkaji al-Qur’an sebagai fenomena yang hidup
dalam masyarakat seperti cara masyarakat berinteraksi dengan al-Qur’an,
memperlakukan al-Qur’an sebagai seuatu yang bernilai dengan sendirinya.Teks
al-Qur’an yang “hidup” di masyarakat itulah yang disebut dengan The Living
Qur’an.Adapun salah satu fenomena yang masih menjadi masalah besar di
masyarakat yaitu berkaitan dengan akhlak bermasyarakat.Akhlak bermasyarakat
adalah hal yang tidak terlepas dari seorang manusia. Penciptaan manusia sebagai
makhluk sosial membuatnya selalu membutuhkan orang lain. Menjaga akhlak
atau etika dalam hidup bermasyarakat adalah hal yang sangat penting agar
hubungan baik dengan orang lain selalu terjalin dengan harmonis. Seperti halnya
dengan etika bertamu kerumah orang lain. Etika bertamu adalah cara berkunjung
ke rumah orang lain dalam rangka mempererat tali silaturahim sesuai dengan
aturan yang berlaku di masyarakat. Dan berkaitan dengan hal ini maka penulis
melakukan penelitian tentang bagaimana etika ketika kita hendak berkunjung
kerumah orang lain sesuai dengan yang di ajarkan dalam al-Qur’an. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan metode pendekatan sosiologis dan
antropologis.Dilihat dari sifatnya penelitian ini bersifat deskriptif, dan dilihat dari
jenisnya yaitu termasuk riset kepustakaan (Library Research), dan peneliti
mengkaji masalah etika bertamu ini dari sudut pandang pemikiran Quraish Shihab
dengan mengambil sumber dalam Tafsirnya Al-Misbah. Untuk memudahkan
penelitian ini maka penulis merumuskan permasalahan yakni bagaimana
penafsiran tentang ayat-ayat bertamu menurut Quraish Shihab didalam Tafsir Al-
Misbah?, dan bagaimana kontekstualitas penafsiran beliau dengan tradisi
masyarakat di Indonesia?. Al-Qur’an mengatur masalah etika ketika bertamu
dengan sangat tegas di dalam surat An-Nūr ayat: 27, 28, 58, 59, 61,62, Hūd ayat:
69,78, al-Hijr ayat: 51,52,68, adz-Dzāriyāt ayat: 24,25 dan al-Kahf ayat: 77. Dari
ayat-ayat tersebut, tergambar bahwa Islam dengan tegas mengatur bagaimana
akhlak ketika mengunjungi rumah orang lain dan kewajiban kita menghormati hak
orang lain. Salah satunya ketika bertamu yang menjadi kunci agar terciptanya
kebaikan antara seorang tamu dan tuan rumah. Hasil penelitian ini memberikan
gambaran tentang pendapat Quraish Shihab yaitu bahwa seorang muslim ketika
hendak bertamu harus memiliki etika atau akhlak, aturan tersebut berlaku baik
bagi yang bertamu maupun bagi tuan rumah yang kedatangan tamu yaitu dengan
mengucapkan salam sebelum masuk dan menjawab salam dengan yang lebih baik,
mendahulukan salam baru meminta izin, meminta izin dapat juga dilakukan
dengan mengetuk pintu atau berdeham, dan memuliakan tamu
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. TRAKTOR NUSANTARA PEKANBARU
Penelitian ini dilakukan pada PT. Traktor Nusantara Pekanbaru yang
beralamat di jalan Soekarno Hatta. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap produktivitas
karyawan, baik secara parsial maupun simultan. Metode yang dilakukan adalah
metode sensus. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan pada
PT. Traktor Nusantara Pekanbaru berjumlah 43 orang dan sampelnya diambil dari
keseluruhan jumlah karyawan yaitu sebanyak 43 orang. Berdasarkan hasil analisis
terbukti bahwa variabel disiplin kerja (X1) dan budaya organisasi (X2)
berpengaruh secara simultan terhadap produktivitas karyawan. sedangkan
pembuktian secara parsial disiplin kerja dan budaya organisasi berpengaruh
terhadap produktivitas karyawan di PT. Traktor Nusantara Pekanbaru (Y). Budaya
organisasi menjadi variabel yang dominan berpengaruh terhadap produktivitas
karyawan.
Kata Kunci: Disiplin Kerja, Budaya Organisasi Dan Produktivitas
Karyawa
Pengaruh Knowledge Management Capability, Dynamic Capability Terhadap Kinerja Industri Kerupuk Di Kota Payakumbuh
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh knowledge management capability, dynamic capability terhadap kinerja industri kerupuk di Kota Payakumbuh. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory dengan metode kuantitatif, dan tipe investigasi kausalitas. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pemilik industri kerupuk di Kota Payakumbuh. Ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 90 responden dengan teknik sampel purposive sampling dan teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa adanya pengaruh signifikan antara knowledge management capability terhadap dynamic capability industri kerupuk di Kota Payakumbuh, adanya pengaruh tidak signifikan antara dynamic capability terhadap kinerja industri kerupuk di Kota Payakumbuh serta adanya hubungan yang signifikan antara knowledge management capability terhadap kinerja industri kerupuk di Kota Payakumbuh.
Kata Kunci: Knowledge management capability, dynamic capability dan kinerj
Efektivitas penerapan metode role playing dan giving question and getting answer terhadap kemampuan menulis pertanyaan pada dialog sederhana di kelas V MI al Khoiriyyah 01 Semarang tahun pelajaran 2016/2017
Skripsi ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan peserta didik dalam menulis pertanyaan yang disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran yang monoton dan tidak sesuai dengan materi yang diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh metode Role Playing dan Giving Question and Getting Answer terhadap kemampuan menulis pertanyaan pada teks dialog sederhana kelas V MI Al Khoiriyyah 1 Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen. Pada penelitian eksperimen peneliti dapat membandingkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VC sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 17 orang dan kelas VB sebagai kelas kontrol yang berjumlah 16 orang. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan berupa tes.
Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis statistik perbedaan rata-rata yaitu analisis uji t test. Berdasarkan hasil posttest yang telah dilakukan, nilai rata-rata kelas kontrol adalah 66 dengan standar deviasi (s) 13,54. Sementara nilai rata-rata nilai eksperimen adalah 77,18 dengan standar deviasi (s) 13,62. Dari analisis data akhir diperoleh t_hitung = 2,362 dan t_tabel= t_((0,05)(65)) = 1,696. Karena t_hitung>t_tabel hipotesis yang diajukan diterima. Artinya ada perbedaan signifikan keterampilan peserta didik yang menggunakan metode role playing dan giving question and getting answer dengan peserta didik yang menggunakan metode konvensional. Hasil perhitungan nilai pretest dan posttest menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen, presentase peserta didik yang mengalami tingkat efektivitas rendah sebesar 41,18%, sedang sebesar 41,18%, dan tinggi sebesar 17,64%. Sedangkan rata-rata nilai n-gain yang diperoleh kelas eksperimen 0,43 dikategorikan sedang.
Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan metode Role Playing dan Giving Question and Getting Answer efektif terhadap kemampuan menulis pertanyaan peserta didik kelas V MI Al Khoiriyyah 01 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi, motivasi dan sebagai bahan masukan bagi para pendidik (guru)
KONSELING TERPADU BAGI PENYALAHGUNA NARKOTIKA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) KABUPATEN TANGGAMUS
ABSTARK
Penyalahgunaan narkoba khususnya pada remaja
adalah ancaman yang sangat mencemaskan bagi keluarga
khususnya dan suatu bangsa pada umumnya. Pengaruh
narkoba sangatlah buruk, bagi kesehatan pribadinya,
maupun dampak sosial yang ditimbulkannya. Masalah
pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah menjadi
tugas dari sekelompok orang saja melainkan menjadi
tugas kita bersama. Pencegahan penyalahgunaan narkoba
yang dilakukan sejak dini sangatlah baik, tentunya dengan
pengetahuan yang cukup tentang penanggulangan
tersebut. Tujuan konseling terpadu bagi penyalahguna
narkoba adalah membantu memulihkan dengan
memberikan motivasi dan semangat.
Metode konseling terpadu dalam memulihkan sudah
diterapkan oleh pihak Badan Narkotika Nasional (BNN)
yang merupakan tempat rehabilitasi memperoleh layanan
konseling yang dilakukan oleh konselor di Badan
Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tanggamus.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
metode konseling terpadu yang di lakukan konselor bagi
penyahaguna narkoba di badan narkotika nasional
kabupaten tanggamus. Jenis penelitian ini adalah field
research yaitu suatu jenis penelitian yang berusaha untuk
mengumpulkan data dan informasi mengenai
permasalahan di lapangan yang bersifat deskriftif
kualitatif. Teknik pengumpulan data wawancara,observasi
dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan strategi analisis kualitatif. Strategi
kualitataif ini umumnya tidak digunakan sebagai alat
mencari data dalam arti frekuensi akan tetapi digunakan
untuk meganalisis proses sosial yang berlangsung dan
makna dari fakta-fakta yang tampak dipermukaan itu.
Adapun hasil dari penelitiaan ini adalah mengetahui
hasil dari konseling terpadu bagi penyalahguna narkoba di
bnn tanggamus metode yang di gunakan dan teknik-teknik
iv
lainnya yang di gunakan oleh konselor untuk menangani
klien yang menjadi korban penyalahguna narkotika dan
melihat secara langsung perkembangan klien sebelum dan
sesudah di berikan layanan konseling. Kesimpulan dalam
penelitian ini bahwa badan narkotika nasinal tanggamus
melakukan motode konseling terpadu yang di harapkan
mampu membuat klien sadarkan diri dari perbuatan yang
tercela dan mampu membuat klien membuka dirinya baru
ke hidup yang lebih baik lagi.
Kata Kunci: Konseling Terpadu dan Penyalahguna Narkob
PENGARUH AUDIT INVESTIGASI TERHADAP PENGUNGKAPAN FRAUD DI INDONESIA
Fraud is a problem that continues to date. Because no company or institution is immune from this fraud, companies or government agencies are required to build internal controls. with the role of auditing in the company, it can help the government or company to minimize the occurrence of weaknesses, errors and risks of theft. This is what motivates the author to explain more about the role of audit investigations.
The method in this research is to use qualitative research methods with secondary data sources from the Association of Cerified Fraud Examiners, then the data collection process is carried out using documentation techniques which means that the data comes from the internet and books that have discussed the role of audit investigations.
The results of this study. The role of internal audit is as a supervisor against fraud. Internal audit is responsible for helping management prevent fraud by testing and evaluating the reliability and effectiveness of controls in line with the potential risk of fraud in various segments. With the audit, it is hoped that the implementation of a country that is clean and free from corruption, collusion and nepotism is expected
EFEKTIVITAS CREATIVE PROBLEM SOLVING DISERTAI LKS TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI KELAS VII SMPN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model Creative Problem Solving disertai LKS terhadap hasil belajar dan motivasi siswa pada materi Pencemaran Lingkungan kelas VII SMPN 2 Pontianak. Bentuk penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperimental Design) dengan rancangan nonequivalent control group design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIID sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIG sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah dengan cara Intact Group. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang berjumlah 20 butir soal. Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model Creative Problem Solving disertai LKS sebesar 17,89 lebih tinggi bila dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional sebesar 16,94. Dari uji U Mann Whitney, diperoleh yaitu 5,33 > 1,96, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model Creative Problem Solving disertai LKS dan pembelajaran konvensional. Nilai effect size yang diperoleh sebesar 0,65 termasuk dalam kategori sedang dan memberikan kontribusi sebesar 24,22%. Hasil motivasi belajar kelas eksperimen yaitu 85,6% tergolong sangat kuat dan kelas kontrol yaitu 79,5% tergolong kuat.
Quality of Life for the Elderly in the Jeulingke Health Center in Banda Aceh, Indonesia
The increase in the elderly population has several impacts on various aspects of life, such as social, economic and health. Moreover, various physical, cognitive and psychological changes occur in older people in the health field. Besides, life expectancy and quality of life are also significant for older people. The main goal of this study was to determine the elderly quality of life in Jeulingke Health Center Banda Aceh. This quantitative descriptive study involved 100 older adults. Data were collected through simple random sampling. The data collection tool used was the World Health Organization Quality of Life-Bref (WHOQOL) concept questionnaire, which consisted of 4 domains: biological, psychological, social, and environmental. Data were analyzed using descriptive analysis. The results showed that 59% of respondents had a high quality of life, with 52% having a high biological domain, 56% having a high psychological environment, 57% having a low social field and 57% having a high environmental part. It is hoped that the Head of the Jeulingke Community Health Center in Banda Aceh can improve the quality of life of older people through a group mentoring program for elderly families