86 research outputs found

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI TEKNIK TIME TOKEN ARENDS PADA PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-E SMPN 26 Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berbicara siswa pada pembelajaran IPS di kelas VII-E SMPN 26 Bandung. Hal tersebut dapat dilihat dari keaktifan berbicara siswa yang hanya didominasi oleh beberapa orang saja. Sedangkan siswa yang lain hanya diam dan tidak berkontribusi dalam menyampaikan gagasannya di depan kelas. Melihat permasalahan tersebut maka peneliti memilih teknik Time Token Arends sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai perencanaan, pelaksanaan, peningkatan dan refleksi dari penerapan teknik Time Token Arends untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat tahapan. Hasil dari penelitian ini adalah pertama perencanaan dilakukan dengan menentukan SK dan KD, membuat RPP serta instrumen penelitian. Kedua, pelaksanaan tindakan kelas dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya sehingga memperoleh hasil dengan kategori ā€œbaikā€. Ketiga, kendala selama pelaksanaan penelitian adalah menyusun materi yang bersumber dari pengalaman siswa sehingga dapat meningkatkan keberanian berbicara siswa. Kendala tersebut dapat diperbaiki dengan melakukan diskusi mengenai perancangan materi bersama teman sejawat dan guru mitra. Keempat, hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berbicara pada setiap siklusnya. Siklus satu kemampuan berbicara siswa mencapai kategori ā€œcukupā€, siklus dua kemampuan berbicara siswa mencapai kategori ā€œbaikā€ serta siklus tiga dan empat mencapai kategori ā€œbaikā€. Sehingga berdasarkan hal tersebut maka teknik Time Token Arends dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa. ;---ABSTRACT The research supported by the low ability to speak students for social science learning in class 7th E at SMPN 26 bandung. This can be seen from livelines speak students who only dominated by some students. While other students just stand still and not contributing within to convey the ideas in front of the class. Seeing these problem, the researcher choose Time Token Arends technique as a solution to increase speaking students ability. The purpose of this reseach is to describe about the planning, implementation, improvement and reflection of the application of Time Token Arends technique to increase speaking students ability. The type of research that used is the class action Research (PTK) model Kemmis and Mc. Taggart which consists of four stages. The result of this research. First, planning is done by determining the SK and KD, making the RPP and research instrument. Second, the implementation of the class action is performed according to the plan has been compiled previously so that to obtain the result with the "good" category. Third, the constraints during the execution of the research is to compile the material sourced from the experience of the students so that they can increase courage speaking students. These constraint can be improved by discussing regarding the design of the materials with colleagues and partners. Fourth, the result of this research shows that there is an increased ability to talk on every cycle. Cycle 1 students speaking ability reaches the "enough" category, the 2nd cycle of students speaking ability reaches the "good" category and cycles 3 and 4 reach the "good" category. So based on this, then technique Time Token Arends can increase students speaking ability

    PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI SUASANA, TEMA, DAN MAKNA PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PADALARANG

    Get PDF
    Teks puisi adalah suatu karya sastra sebagai bentuk ekspresi penyair yang dapat dikaji dari berbagai aspek, baik unsur atau pun ragam puisi yang bermakna dan bernilai estetis. Metode CIRC adalah metode pembelajaran kooperatif yang mengintegrasikan suatu bacaan secara menyeluruh kemudian mengomposisikan menjadi bagian-bagian penting. Penulis tertarik melakukan penelitian mengenai pembelajaran mengidentifikasi suasana, tema, dan makna puisi dengan mengguna-kan metode CIRC pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Padalarang. Rumusan masalah yang penulis ajukan adalah; (1) mampukah peneliti merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran mengidentifikasi suasana, tema dan makna puisi dengan mengunakan metode CIRC?; (2) adakah peningkatan kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi suasana, tema, dan makna puisi sebelum dan sesudah menggunakan metode CIRC?; (3) adakah perbedaan kemampuan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam pembelajaran mengidentifikasi suasana, tema, dan makna puisi?. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan peneliti, untuk mengetahui peningkatan kemampuan peserta didik, dan untuk mengetahui perbedaan kemampuan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam pembelajaran mengidentifikasi suasana, tema, dan makna puisi pada kelas X SMA Negeri 2 Padalarang. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental tipe Nonequivalent Control Group Design, adapun hasilnya yaitu; (1) peneliti mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran mengidentifikasi suasana, tema, dan makna puisi dengan menggunakan metode CIRC pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Padalarang, terbukti dari hasil nilai perencanaan dan perlaksanaan sebesar 3,73; (2) adanya peningkatan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran mengidentifikasi suasana, tema, dan makna puisi sebelum dan sesudah menggunakan metode CIRC. Hal ini terbukti dari hasil prates sebesar 58,66 dan pascates sebesar 88,38. Jadi, adanya peningkatan sebesar 29,72; (3) adanya perbedaan kemampuan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam mengidentifikasi suasana, tema, dan makna puisi. Hal tersebut dibuktikan dengan perhitungan statistik dengan hasil kelas eksperimen t hitung 8,41 > ttabel 2,08 dan kelas kontrol thitung 6,61 > ttabel 2,08. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua yang telah dirumuskan dalam penelitian ini dinyatakan berhasil. Kata kunci: pembelajaran, suasana, tema, dan makna puisi, metode CIRC

    INFLUENCES OF PHILANTROPHIC ACTIVITIES RUMAH BELAJAR CERIA (RBC) TOWARD THE WELFARE OF SOCIETY IN SUNGAI PEDADO

    Get PDF
    By utilizing waqf land located in Sungai Pedado village, the Rumah Belajar Ceria community conducts various social activities. The initial goal of this community was to help increase of the level of education in this area. Then the activity continues on the aspect of economic empowerment of the community by conducting Mushroom cultivation. This study aims to describe the activities of the RBC community in improving the social welfare of the Sungai Pedado village community. The research methodology uses a mix of used method with descriptive analysis and the data analysis with the CIBEST models to measure the level of effectiveness of activities on community economic empowerment in the Macmur program. The results showed that the existence of the RBC mushroom livestock program could improve people's welfare and reduce the index of material poverty. The household classification is based on the CIBEST Model roomates is categorized as prosperous (quadrant I) as many as 28 Households, material poor (quadrant II) as many as 2 poor, spiritual Households are absent, and reviews those that fall into absolute poor category are none

    Pengaruh Bimbingan Konseling Islam dengan Teknik Muhasabah terhadap Motivasi Belajar pada Siswa (Penelitian pada Siswa Sederajat Sekolah Dasar/Paket A di Home Schooling Group SD Khoiru Ummah 30 Ujung Berung-Bandung)

    Get PDF
    Berdasarkan studi pendahuluan telah dilakukan upaya yang dilakukan oleh konselor dalam hal ini guru (tenaga pengajar) dalam meningkatkan motivasi belajar para siswa dalam hal ini salah satunya dengan dilakukan bimbingan dan konseling Islam dengan teknik muhasabah. Dengan adanya kontrol diri (muhasabah) ini diharapkan para siswa bisa menumbuhkan motivasi belajar pada dirinya, sehingga mereka bisa mencapai prestasi yang mereka inginkan. Karena pada dasarnya kontrol diri ini sangat penting dalam kehidupan. Tujuan peneliti ini adalah; a) Mengetahui model layanan Bimbingan Konseling Islam dengan Teknik Muhasabah yang dilaksanakan di Home Schooling Group SD Khoiru Ummah 30, b) Mengetahui gambaran motivasi belajar menggunakan Bimbingan Konseling Islam dengan Teknik Muhasabah pada siswa di Home Schooling Group SD Khoiru Ummah 30, dan c) Mengetahui pengaruh Bimbingan Konseling Islam dengan Teknik Muhasabah terhadap motivasi belajar pada siswa di Home Schooling Group SD Khoiru Ummah 30. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analitis. Metode deskriptif analitis merupakan suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena ā€“ fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Dalam penelitian ini metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan teknik muhasabah serta motivasi belajar siswa di Home Schooling Group SD Khoiru Ummah 30. Hasil penelitian, pengaruh Bimbingan Konseling Islam dengan teknik muhasabah terhadap motivasi belajar pada siswa di Home Schooling Group SD Khoiru Ummah 30. Berdasarkan tabel 3.8, nilai R yang merupakan simbol dari nilai koefisien korelasi. Pada tabel diatas nilai korelasi adalah 0,864. Nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa hubungan kedua variabel penelitian ada di kategori kuat. Melalui tabel ini juga diperoleh nilai R Square atau koefisien determinasi (KD) yang menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh interaksi variabel bebas dan variabel terikat. Nilai KD yang diperoleh adalah 0,746 x 100% = 74,60% yang dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas X (Bimbingan Konseling Islam menggunakan Teknik Muhasabah) memiliki pengaruh kontribusi sebesar 74,60% terhadap variabel Y (Motivasi Belajar Siswa) dan 25,40% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel X. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh bimbingan konseling Islam dengan teknik muhasabah terhadap motivasi belajar pada siswa di Home Schooling Group SD Khoiru Ummah 30 berjalan dengan baik sehingga berpengaruh baik pula terhadap motivasi belajar pada siswa

    TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM PERCAKAPAN NONFORMAL SISWA DI MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH PALU

    Get PDF
    ABSTRAK - Kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pragmatik. Adapun permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah ā€œbagaimanakah bentuk dan fungsi tindak tutur ekspresif dalam percakapan nonformal siswa di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palu?ā€. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian kualitatif deskriptif dimaksudkan untuk mendeksripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur ekspresif dalam percakapan nonformal siswa di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palu. Data dalam penelitian ini berupa data lisan yang akan dideskripsikan dalam bentuk tulisan. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan siswa yang berada di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palu yang termaksud dalam tindak tutur ekspresif. Selanjutnya, data dianalisis secara kualitatif menggunakan teknik analisis data yaitu, mereduksi data, menyajikan data hingga menyimpulkan data. Berdasarkan analisis data, peneliti menemukan hasil penelitian tentang tindak tutur ekspresif dalam percakapan nonformal siswa di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palu yang melibatkan atas enam pembagian yaitu berterima kasih, memberi selamat, meminta maaf, menyalahkan, memuji dan berbelasungkawa.Ā Kata kunci : tindak tutur, tindak tutur ekspresif, bentuk, fungsiĀ 

    Enhancement Talking Students Ability Through Time Tokens Arends Technique in Social Sciences Learning.

    Get PDF
    The research supported by the low ability to speak students For social science learning in class VII-E at SMP Negeri 26 bandung. This can be seen from livelines speak students Who only dominated by some students. While other students just stand still and not contributing within to convey the ideas in front of the class. Seeing these problem, the researcher choose Time Token Arends technique as a solution to increase talking students ability. The purpose of this reseach is to describe about the planning, implementation, improvement and reflection of the application of Time Token Arends technique to increase talking students ability. The type of research that used is the class action Research (PTK) model Kemmis and Mc. Taggart which consists of four stages. The result of this research. First, planning is done by determining the SK and KD, making the RPP and research instrument. Second, the implementation of the class action is performed according to the plan has been compiled previously so that to obtain the result with the "good" category. Third, the constraints during the execution of the research is to compile the material sourced from the experience of the students so that they can increase courage talking students. These constraint can be improved by discussing regarding the design of the materials with colleagues and partners. Fourth, the result of this research shows that there is an increased ability to talk on every cycle. Cycle one students talking ability reaches the "enough" category, the second cycle of students speaking ability reaches the "good" category, third adn fourth cycles reach the "good" category. So based on this, then time token arends technique can increase students talking ability

    PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ETNOMATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA KELAS VII

    Get PDF
    Modul pembelajaran matematika merupakan salah satu bahan ajar matematika yang dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran matematika. Bahan ajar yang digunakan di MTs Nurul Islam Lampung Selatan hanya berisi materi, contoh soal, dan soal-soal yang masih monoton dan tidak sesuai kebutuhan siswa artinya dalam bahan ajar tersebut belum memuat aktifitas belajar yang melibatkan siswa secara langsung dalam menemukan dan menerapkan konsep matematika. Berdasarkan hasil studi pendahuluan diketahui bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami konsep bangun datar. Oleh karena itu, maka perlu adanya pengembangan bahan ajar yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan modul pembelajaran matematika berbasis etnomatematika menggunakan metode inkuiri pada kelas VII MTs Nurul Islam Jati Agung Lampung Selatan, serta untuk mengetahui respon guru dan siswa terhadap pengembangan modul pembelajaran matematika berbasis etnomatematika menggunakan metode inkuiri. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D) berdasarkan model penelitian dan pengembangan 4D. Tahapan yang dilakukan yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap menyebaran (disseminate). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan angket. Validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Uji coba dilakukan melalui 2 tahap yaitu uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Berdasarkan hasil validasi tahap 1 oleh ahli materi diperoleh skor rata-rata komulatif sebesar 65,63% dengan kriteria ā€œcukup baikā€ yang artinya perlu adanya perbaikan dari beberapa aspek yang terdapat didalam modul. Setelah melakukan serangkaian revisi maka diperoleh rata-rata skor komulatif pada validasi tahap 2 sebesar 84,78% dengan kriteria ā€œbaikā€, sehingga tidak ada revisi ulang terhadap modul. Skor rata-rata komulatif validasi tahap 1 oleh ahli media sebesar 60% dengan kiteria ā€œcukup Baikā€ yang artinya perlu adanya revisi dibeberapa bagian modul. Pada validasi tahap 2 diperoleh rata-rata komulatif sebesar 86,66% dengan kriteria ā€œsangat baikā€ sehingga modul dikatakan valid dan siap digunakan untuk ujicoba lapangan. Berdasarkan hasil penelitian respon guru terhadap modul diperoleh rata-rata skor sebesar 86,15% dengan kriteria ā€œsangat menarikā€. Pada uji coba kelompok kecil diperoleh rata-rata skor sebesar 85% dengan kriteria menarik dan uji coba kelompok besar memperoleh rata-rata skor 87,09% dengan kriteria sangat menarik sehingga modul layak dan siap digunakan sebagai bahan ajar

    PENGARUH KEGIATANFINGER PAINTING TERHADAP KREATIVITAS ANAK PADA KELOMPOK B DI RAUDHATUL ATHFAL ISLAMIYAH KELURAHAN PADANG MERBAU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Kreativitas anak di Raudhatul Athfal Islamiyah menggunakan kegiatan Finger Painting, (2) Kreativitas anak menggunakan kegiatan mewarnai di RA Islamiyah (3) Pengaruh yang signifikan kegiatan Finger Painting terhadap Kreativitas Anak di RA Islamiyah.Jenis penelitian ini adalah Pre Eksperimental Design. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen 6,26 sehingga kreativitas anak di kelas eksperimen masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan. Sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 2,46, sehingga kreativitas anak belum maksimal berkembang. Berdasarkan hasil hipotesis yang menyatakan bahwa thitung>ttabelyaitu thitungĀ  sebesar 4,61 dan ttabelsebesar 2,131 pada taraf Ī± = 0,05 dan tingkat kepercayaan 95 %. Sehingga dapat disimpulakan bahwa kegiatan finger painting berpengaruh secara signifikan terhadap kreativitas anak di Raudhatul Athfal Islamiyah Tahun Pelajaran 2017-2018.Ā Kata kunci:Ā Ā Ā Ā  Kreativitas, Kegiatan Finger Paintin

    HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN SISWA DAN PERSEPSI KINERJA GURU PROFESIONAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan siswa dan persepsi kinerja guru profesional dengan hasil belajar siswa mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik. Penelitian ini dilakukan di SMK N 5 Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode survei. Pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TIPTL yang berjumlah 90 siswa dan sampel penelitian diambil sejumlah 40 siswa dengan cara stratified random sampling. Data yang telah terkumpul akan dioleh dengan uji hipotesis setelah data memenuhi persyaratan normalitas, keberartian dan linieritas. Hasil penelitian menggunakan uji koefisien korelasi dengan menggunakan product moment dari Pearson diperoleh nilai rxy X1 0,920, rxy X2 0,940 dan R 0,722. Hal ini berarti secara bersama-sama terdapat hubungan yang positif antara kepuasan siswa tentang kinerja guru profesional dan kinerja guru profesional dengan hasil belajar siswa pekerjaan dasar elektromekanik. Dari perhitungan uji-t didapat X1 thitung > ttabel (14,52 > 2,02), yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel X1 yaitu kepuasan siswa tentang kinerja guru profesional dengan variabel Y yaitu hasil belajar pekerjaan dasar elektromekanik dan untuk X2 didapat thitung > ttabel (17,05 > 2,02), yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel X2 yaitu kinerja guru profesional dengan variabel Y yaitu hasil belajar pekerjaan dasar elektromekanik. Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien determinasi X1 84,73%, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Y hasil belajar pekerjaan dasar elektromekanik ditentukan oleh variabel X1 kepuasan siswa tentang kinerja guru profesional sebesar 84,73% dan koefisien determinasi X2 88,44%, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Y hasil belajar pekerjaan dasar elektromekanik ditentukan oleh variabel X2 kinerja guru profesional sebesar 88,44%. Untuk meningkatkan kepuasan siswa kedepannya diharapkan guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang lebih tepat dan sesuai dengan siswa dan untuk meningkatkan kinerja guru diharapkan sekolah selalu memonitoring kinerja guru tiap tahun. This research aims to determine the relationship between student satisfaction and perception of professional teacher performance with student learning outcomes electromechanical basic work subjects. This research was conducted in 5 Vocational High School of Jakarta. The method used is the method of survey. Collecting data using techniques of observation and questionnaires. Affordable population in this study were students of the X grade electrical engineering student totaling 90 students and the sample research taken as many as 40 students. The test results by using a correlation coefficient of pearson product moment obtained value rxy X1 0.920 rxy X2 0,940 dan R 0,722. This means that together there is a positive relationship between student satisfaction about professional teacher performance with student learning outcomes electromechanical basic work subjects. From t-test calculations obtained X1 tcount > ttable (14,52 > 2,02), which showed a significant relation between the variable X1 is student satisfaction about professional teacher performance with variable Y is Student Learning Outcomes Electromechanical basic work Subject and for variable X2 obtained tcount > ttable (17,05 > 2,02), which showed a significant relation between the variable X1 is professional teacher performance with variable Y is Student Learning Outcomes Electromechanical basic work Subject. From the calculation result obtained coefficient of determination X1 37.25% so that it can be said that the variable Y Student Learning Outcomes Electromechanical basic work Subject determined by variable X1 student satisfaction about professional teacher performance by 84,73% And coefficient of determination X2 88,44% so that it can be said that the variable Y Student Learning Outcomes Electromechanical basic work Subject determined by variable X2 professional teacher performance by 88,44%. To improve students' satisfaction in the future, it is expected that teachers can use more appropriate and suitable learning method with the students and to improve teacher performance expected school always monitor teacher performance every year
    • ā€¦
    corecore