96 research outputs found

    Kualitas Telur Ayam Ras (Gallus L.) Setelah Penyimpanan Yang Dilakukan Pencelupan Pada Air Mendidih Dan Air Kapur Sebelum Penyimpanan

    Full text link
    Chicken eggs are a source of animal protein that inexpensive and easy to obtain by the Indonesian people. Eggs contain organic materials that can be easily damaged. One of the factors that led to the destruction of the eggs is long storage periode time. This study aimed to analyze the quality of chicken eggs egg\u27s albumin index, the size of the air cavity and eggs pH after immersion in boiling water and lime. The samples are eggs were taken on the first day. Completely randomized design was applied with 9 treatment groups: P1 stored at room temperature without treatment was observed on 7th day, P2 is stored at room temperature without treatment was observed on 14th day, P3 is stored at room temperature without treatment was observed on 21st day, P4 dipped boiling water before storage at room temperature was observed at 7th day, P5 dipped in boiling water before storage at room temperature was observed at 14th day, P6 dipped in boiling water before storage at room temperature was observed on day 21st day, P7 soaked in lime water before it is saved on room temperature was observed at 7th day, P8 soaked in lime water before being stored at room temperature was observed at 14th day, P9 soaked in lime water before being stored at room temperature was observed at 21st day. Data were analyzed using ANOVA with a significance level of 5%. The results showed all variables decrease with increasing storage periode time. Loss of quality due to the possibility of storage duration factor that causes changes in the condition of the egg

    MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN PECAHAN MAHASISWA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehandalan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan penguasaan konsep dan pembelajaran operasi bilangan pecahan mahasiswa PGSD FKIP UNS Surkarta Tahun 2010. Penelitian ini mengambil setting semester 3b Program Studi PGSD. Pengumpulan data dengan metode observasi, angket, tes, wawancara dan dokumenter. Analisis data dengan teknik perbandingan tetap, reflektif, interpretatif dan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan penguasaan konsep dan pembelajaran operasi bilangan pecahan mahasiswa semester 3b PGSD tahun 2010. Peningkatan skor rata-rata pada siklus I, II dan III aspek keaktifan adalah 48,2 < 60,3 < 77,2; aspek keefektifan siklus I, II dan III skor rata-rata adalah 41,5 < 60,2 < 76,75. Jadi secara konsisten terjadi peningkatan dari satu siklus ke siklus berikutnya. Terakhir, disarankan kepada para dosen hendaklah dipertimbangkan penerapan model pembelajaran kontekstual untuk peningkatan kualitas baik proses maupun hasil pembelajaran sesuai mata kuliah yang diampu. Para pembuat kebijaksanaan PGSD, disarankan meningkatkan pemberian fasilitas untuk penerapan berbagai model pembelajaran inovatif, khususnya model pembelajaran kontekstual. Kepada para peneliti disarankan dapat menindaklanjuti temuan hasil penelitian ini dan memperluas bidang kajian. Kepada mahasiswa disarankan hendaknya lebih responsif dan keterlibatan aktif selama proses pembelajaran agar dapat mengoptimalkan prestasi dan pengalaman belajar. Kata kunci : Pembelajaran, Pembelajaran Kontekstual, Konsep Bilangan Pecahan, Operasi Bilangan Pecahan, Pembelajaran Bilangan Pecaha

    MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN PECAHAN MAHASISWA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehandalan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan penguasaan konsep dan pembelajaran operasi bilangan pecahan mahasiswa PGSD FKIP UNS Surkarta Tahun 2010. Penelitian ini mengambil setting semester 3b Program Studi PGSD. Pengumpulan data dengan metode observasi, angket, tes, wawancara dan dokumenter. Analisis data dengan teknik perbandingan tetap, reflektif, interpretatif dan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan penguasaan konsep dan pembelajaran operasi bilangan pecahan mahasiswa semester 3b PGSD tahun 2010. Peningkatan skor rata-rata pada siklus I, II dan III aspek keaktifan adalah 48,2 < 60,3 < 77,2; aspek keefektifan siklus I, II dan III skor rata-rata adalah 41,5 < 60,2 < 76,75. Jadi secara konsisten terjadi peningkatan dari satu siklus ke siklus berikutnya. Terakhir, disarankan kepada para dosen hendaklah dipertimbangkan penerapan model pembelajaran kontekstual untuk peningkatan kualitas baik proses maupun hasil pembelajaran sesuai mata kuliah yang diampu. Para pembuat kebijaksanaan PGSD, disarankan meningkatkan pemberian fasilitas untuk penerapan berbagai model pembelajaran inovatif, khususnya model pembelajaran kontekstual. Kepada para peneliti disarankan dapat menindaklanjuti temuan hasil penelitian ini dan memperluas bidang kajian. Kepada mahasiswa disarankan hendaknya lebih responsif dan keterlibatan aktif selama proses pembelajaran agar dapat mengoptimalkan prestasi dan pengalaman belajar. Kata kunci : Pembelajaran, Pembelajaran Kontekstual, Konsep Bilangan Pecahan, Operasi Bilangan Pecahan, Pembelajaran Bilangan Pecaha

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Media Balok Pada Anak Kelompok B Tk 03 Sepanjang Tawangmangu Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif menggunakan media balok pada anak TK 03 Sepanjang Kecamatan Tawangmangu Tahun Pelajaran 2012/2013. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan tindakan sebanyak tiga siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi tahap observasi, wawancara, dan dokumen. Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok B TK 03 Sepanjang tahun pelajaran 2012/2013. Hasil analisis penelitian menunjukkan pada siklus I penelitian menggunakan media balok dengan tema kebutuhan, pada siklus II dengan tema binatang, dan siklus III dengan tema tanaman. Kriteria ketuntasan pada penelitian ini jika jumlah nilai yang dicapai anak ≥ 25. Hasil analisis tindakan penelitian menunjukkan bahwa media balok dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa pada siklus I mencapai ketuntasan sebesar 60%, siklus II sebesar 73,3%, dan pada siklus III mencapai 86,6%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media balok dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelompok B TK 03 Sepanjang tahun pelajaran 2012/2013

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Senam Di Taman Kanak-Kanak 02 Karanglo Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui kegiatan senam pada siswa Taman Kanak-kanak 02 Karanglo, Tawangmangu, Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan, dengan tema tema senam bebas pada siklus I, pada siklus II dengan tema senam kesegaran jasmani, dan siklus III dengan tema senam irama. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi dan analisis dokumen. Subjek penelitian ini adalah siswa Taman Kanak-kanak 02 Karanglo. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun kriteria ketuntasan dalam penelitian ini jika anak mencapai skor ≥30. Analisis data penelitian menunjukkan kemampuan motorik kasar siswa pada siklus I mencapai ketuntasan 65%, pada siklus II 75%, dan pada siklus III mencapai 90%. Rata-rata kelas pada siklus I adalah 30,1 meningkat pada siklus II sebesar 31,5 dan pada siklus III sebesar 31,9. Berdasarkan tindakan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kegiatan senam dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar siswa Taman Kanak-kanak 02 Karanglo tahun pelajaran 2012/2013

    Upaya Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Melalui Kegiatan Out Bound Di Kelompok Bermain Kasih Bunda 02 Karangpelem Kedawung Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kecerdasan naturalis melalui pengembangan kegiatan outbound pada anak di Kelompok Bermain Kasih Bunda 02 Karangpelem, Kedawung, Sragen tahun pelajaran 2012/2013. Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan sebanyak tiga siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, dan analsis dokumen. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B KB Kasih Bunda 02 Karangpelem tahun pelajaran 2012/2013. Pada siklus I penelitian menggunakan kegiatan outbound dengan tema tumbuhan, pada siklus II dengan tema binatang, dan siklus III dengan tema material. kriteria ketuntasan yang ditentukan adalah jumlah skor yang diperoleh masing-masing siswa ≥ 30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media outbond dapat meningkatkan kecerdasan naturalis anak pada siklus I sebesar 70%, pada siklus II meningkat menjadi 75%, dan pada siklus III mencapai haisl optimal yaitu 85%

    Upaya Mengembangkan Kemampuan Sikap Sosial Anak Melalui Metode Sosiodrama Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi Gunung Simo Boyolali

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the development of methods sociodramas in improving social attitudes in children in group B at Tk Pertiwi Mount Simo Boyolali. This research is a class action (PTK) using descriptive data analysis and quantitative, that is by analyzing data from the child's development stage and Pre cycle plus the first cycle to the third cycle. objects used this study is children in group B consisting of 21 children. and research data collection techniques using methods of observation and documentation methods. so that the results showed a result in social attitudes in children using sociodramas. at this stage of the first cycle, the researchers obtained a percentage of 19%, whereas the percentage has not been completed by 81%. 20% consisted of 4 children who have mastery with an average value of 2.3. after researchers conducted the second cycle of the obtained results in the social attitudes of children using methods sociodramas much as 47.6% or 11 children who suffered the thoroughness and 10 children who have shown that children do not meet the completeness, with the average value reached 2.9. and the third cycle in developing social attitudes of children with sociodramas method can be increased also by 90.5% or completeness results of 19 children, and 9.5% or 2 children who otherwise do not meet the completeness criteria. the third cycle the average value of completeness reached 3.6. depat researchers thus conclude that the cycle I, II, III in an effort to develop a child's social attitudes by using methods sociodramas on children in group B Tk Pertiwi Mount Simo Boyolali in the academic year 2013/201

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Awal Melalui Permainan Finger Painting Pada Anak Kelompok A Di TK Pertiwi 3 Blimbing Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis awal anak kelompok A di TK Pertiwi 3 Blimbing, Sambirejo, Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah anak didik kelompok A di TK Pertiwi 3 Blimbing sebanyak 15 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tahap tindakan, pengamatan, refleksi. Data kemampuan menulis awal anak dikumpulkan melalui metode observasi dan dokumentasi. Tekhnik analisis data dengan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data dan penyajian data. Hasil penelitian sebelum tindakan skor kemampuan menulis awal memperoleh hasil tuntas sebesar 26,6% atau sebanyak 4 anak, siklus I mencapai 53,3% atau sebanyak 8 anak, dan siklus II 80% atau sebanyak 12 anak. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa melalui permainan finger painting dapat meningkatkan kemampuan menulis awal anak di TK Pertiwi 3 Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Al Fatah, Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui permainan tradisional di Tk Al Fatah, Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian anak kelompok B yang berjumlah 24 siswa. Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kemampuan motorik kasar (melompat) anak pada pra siklus menunjukkan yang dinyatakan tuntas ada 4 anak dari 24 siswa (16,67 %), Siklus I ada 11 anak dari 24 anak (45,83 %). Siklus II ada 19 anak dari 24 anak (54,17%). Siklus III ada 24 anak dari 24 anak ( 100%). Adapun anak yang belum tuntas pada pra siklus ada 20 anak dari 24 siswa (83,33 %), siklus I 13 anak dari 24 anak (54,17%). Siklus II 5 anak dari 24 anak (20,8). Siklus III 0 anak dari 24 anak (0%). Berdasarkan keterangan di atas maka dapat disimpulan sebagai berikut: Melalui metode permainan tradisional dapat meningkatkan kemampuan melompat anak kelompok B Taman Kanak-Kanak Al Fatah Tasikmadu Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013

    Peningkatan Kemampuan Memahami Konsep Sains Melalui Kegiatan Outbound Pada Anak Kelompok B TK Petiwi I Jetis Sambirejo Sragen Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan memahami konsep sains melalui kegiatan outbound pada anak kelompok B TK Pertiwi I Jetis Sambirejo Sragen Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penilitian Tindakan Kelas. Dalam penelitian ini peneliti berkolaborasi dengan guru. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Pertiwi I Jetis Sambirejo Sragen dengan jumlah siswa 25 anak yang terdiri dari 14 anak perempuan dan 11 anak laki-laki. Metode yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan memahami konsep sains anak menggunakan kegiatan outbound. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dan setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Setiap siklusnya dilakukan dua pertemuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari siklus ke siklus, ini dapat dilihat dari presentase hasil observasi. Siklus I sebesar 52%, siklus II sebesar 64%, siklus III sebesar 80%. Adanya peningkatan dari setiap siklus menunjukkan bahwa penelitian ini sudah memenuhi indikator pencapaian. Berdasarkan data penelitian tindakan kelas tersebut maka hipotesis tindakan yang menyatakan “didiga dengan menggunakan kegiatan outbound dapat meningkatkan memahami konsep sains anak kelompok B TK Pertiwi I Jetis Sambirejo Sragen Tahun Ajaran 2012/2013” terbukti dapat diterima kebenarannya
    corecore