86 research outputs found

    PENGARUH FASILITAS WISATA DAN CITRA DESTINASI TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS WISATAWAN (STUDI PADA PENGUNJUNG PANTAI TELENG RIA PACITAN)

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fasilitas wisata dan citra destinasi terhadap kepuasan wisatawan dan dampaknya terhadap loyalitas wisatawan (Studi Pada Pengunjung Pantai Teleng Ria Pacitan). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang merupakan wisatawan Pacitan yang berkunjung ke Pantai Teleng Ria Pacitan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif, yaitu menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, regresi linier berganda, uji signifikansi ( uji t dan uji f) serta nalisis jalur ( path annalisys). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fasilitas wisata (X1) dan citra destinasi (X2) secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan (Y1) aku dan loyalitas wisatawan (Y2). Berdasarkan analisis jalur diketahui variabel kepuasan tidak Memiliki peran sebagai variabel mediasi terhadap loyalitas wisatawan dalam penelitian ini

    A Study of Diction in the Indonesian Translation Binatangisme from George Orwell`s Animal Farm

    Get PDF
    This article examined the Indonesian translation of the novel Animal Farm by George Orwell (1945). It was translated into Binatangisme by Mahbub Djunaidi, published in 1983. The diction of the novel was highlighted because diction was one of the important elements in the acceptability and accuracy words in literary works that need to be considered. There are three categories of dictions which analyzed in this article such as translation of pronoun, translation of cultural adaptation, and translation of terms and sentencing as proposed by Newmark (1988) and Nida (1964). The qualitative method in the form of content analysis was applied to obtain information data that are objective, systematic, and descriptive quantitative about what appears in the choice of diction. The data were collected through close reading which highlighting or giving comments in the forms of monologues and dialogues as well as phrases and sentences. While the data analysis was compared between the source language and the target language. As the result, the translation was near to the target language culture. Mostly, the translator tend to describe the meaning through detailed explanation and used more specific meaning words

    ESTETIKA TARI ‘’TIKUS BERDASI’’ DALAM PERSPEKTIF SIMBOL

    Get PDF
    Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada hakikatnya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Keempat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan/atau sedang digunakan dapat diketahui dari langkah-langkah pembelajaran yang telah tersusun dan/atau sedang terjadi. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran. Sedangkan strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan tertentu. Teknik pembelajaran mengambarkan langkah-langkah penggunaan metode mengajar yang sifatnya lebih operasional. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan teknik pembelajaran di antaranya adalah kemampuan dan kebiasaan guru, ketersedian sarana dan waktu, serta kesiapan siswa. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi pembelajaran ialah tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajaran, sarana, waktu yang tersedia, siswa, dan guru

    Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Kertas Gantung Terhadap Pengetahuan Anak Sekolah Dasar Tentang Jajanan Sehat

    Get PDF
    Saat ini masih banyak anak sekolah yang tidak peduli terhadap apa yang mereka makan. Anak-anak cenderung membeli jajanan tanpa memperhatikan kebersihannya. Sehingga sering terjadi mereka menjadi korban dari jajanan yang tidak sehat. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang bagaimana mengenali jajanan yang aman. Pendidikan kesehatan diperlukan kepada anak usia sekolah dasar dengan media yang menarik seperti kertas gantung sehingga materi yang diberikan dapat diterima dengan baik dan lebih mudah dipahami. Tujuan penelitian mengidentifikasi pengaruh Pendidikan kesehatan melalui media kertas gantung terhadap pengetahuan anak sekolah dasar tentang jajanan sehat. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan pre-test dan post-test. Sampel penelitian ini yaitu seluruh siswa di SDN Margacinta dengan Teknik menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunaka kusioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor pengetahuan siswa setelah intervensi (p-value ?0,05). Kertas gantung dapat digunakan sebagai media yang menarik untuk meningkatkan pengetahuan tentang jajanan  sehat. Pendidikan kesehatan sebaiknya dilakukan secara berlanjut dengan menggunakan media-media menarik lainnya untuk memberikan edukasi hingga anak sekolah dasar dapat memiliki pengetahuan hingga perilaku yang baik dalam memilih jajanan yang dikonsumsinya

    STUDI FENOMENA KASUS KELUARGA DARI SUDUT PANDANG FAMILY KONSELING DI PT MERDEKA BAHARI INDONESIA TEGAL

    Get PDF
    LINDASARI, EKA. 2023. Studi Fenomena Kasus Keluarga Dari Sudut Pandang Family Konseling di PT Merdeka Bahari Indonesia Tegal. Skripsi. Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Prof. Dr. Sitti Hartinah DS, MM. Pembimbing II : Sesya Dias Mumpuni, M.Pd Kata Kunci : Studi Fenomena, Perselingkuhan, Family Konseling Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Faktor penyebab suami di PT Merdeka Bahari Indonesia menjalin hubungan intens dengan lawan jenis yang bukan istrinya. 2. Bagaimana keadaan rumah tangga suami setelah terjadinya perselingkuhan di PT Merdeka Bahari Indonesia. 3. Bagaimana Dampak perselingkuhan suami di PT Merdeka Bahari Indonesia. 4. Bagaimana peran konseling keluarga untuk mengurangi perselingkuhan suami di PT Merdeka Bahari Indonesia. Subyek penelitian ini adalah suami yang bekerja di perusahaan swasta didaerah Kab. Tegal lebih tepatnya di PT Merdeka Bahari Indonesia. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara semi terstruktur karena dengan tujuan agar pembahasan sesuai dengan tema yang diambil. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis Nvivo dan triangulasi yang digunakan untuk menguji keabsahan data. Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor yang menyebabkan seorang suami di PT Merdeka Bahari Indonesia tidak jauh beda dengan teori yang telah dibahas pada bab awal, walaupun tidak dilihat dari masing-masing individu tetapi jika disimpulkan akan mempunyai makna yang sama, antara lain adanya perbedaan pendapat, kurangnya kontrol dari pasangan, kurang perhatian, terjadi miskomunikasi, pasangan susah diatur, tidak adanya penyambutan ketika pasangan pulang bekerja, tidak terpuaskan dalam hal hubungan seks, adanya kesempatan dan lingkungan yang tidak baik. Dari keempat narasumber mereka memilih untuk tetap mempertahankan keluarganya karena mereka beralasan jika mereka hanyalah ingin mencari teman sharing yang nyaman dan tidak ada niatan untuk melanjutkan ke lebih jauh. Dampak perselingkuhan dapat menyebabkan psikologis anak terganggu bagi masa depannya serta membuat anak merasa ditingggalkan oleh hubungan emosional yang dimiliki oleh kedua orang tuanya, meski kedua orang tuanya memutuskan untuk mempertahankan pernikahannya. Psikologis anak akan terganggu ketika mengetahui salah satu dari orang tuanya berselingkuh membuat anak mengalami syok, marah, gelisah, dan akan merasa sulit percaya kepada orang lain

    Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Talking Stick pada Siswa Kelas V SD Negeri Ngadireji I Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012

    Get PDF
    Latar belakang dari penulisan skripsi ini karena banyak siswa kelas V SD Negeri Ngadirejo 1 yang mendapat nilai di bawah KKM pada mata pelajaran IPA. Dari 41 siswa, ada 22 anak yang nilai ulangan hariannya dibawah KKM atau sebanyak 53%. Banyaknya siswa yang nilainya masih dibawah KKM menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kurang optimal. Selain itu, banyak siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri Ngadirejo 1 Kecamatan Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah guru kelas SD Negeri Ngadirejo 1 Kartasura sebagai pemberi tindakan, serta siswa-siswa kelas V yang berjumlah 41 siswa sebagai subjek penerima tindakan. Teknik pengumpulan data digunakan untuk mendapatkan keterangan yang berhubungan dengan penelitian tersebut, sehingga memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis interaktif. Instrumen yang digunakan meliputi tes, pedoman observasi, catatan lapangan, lembar wawancara, dan RPP. Berdasarkan data awal menunjukkan bahwa hanya ada 10 anak yang lulus KKM atau sebanyak 24,39%, maka guru menerapkan metode talking stick untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi pengelolaan pembelajaran IPA dengan menerapkan metode talking stick diperoleh data bahwa pada siklus I ada 24 siswa yang kulus KKM atau sebanyak 58,54 %. Sedangkan perbaikan pada siklus II ada 34 siswa yang lulus KKM atau sebanyak 82,93%. Sehingga penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA

    ANALISIS PENGARUH VARIABEL SPESIFIK BANK TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2010 - 2013)

    Get PDF
    Competition among Islamic banks increasingly stringent directly or indirectly affect the achievement of the profitability of Islamic banks. Although Islamic banks have more motivation than just a business, the ability of Islamic banks to generate profits become an important indicator of the sustainability of the business entity. In addition, the ability to generate profits become an important indicator to measure the ability of Islamic banks to compete in the long term. This study aims to obtain empirical evidence about the effect of the Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Operational Efficiency Ratio (OER), Financing to Deposits Ratio (FDR), Net Operating Margin (NOM) and Size to the Return On Assets (ROA) and to determine the variable that give the dominant influence on the profitability of Islamic banks. The populations used in this study were all Islamic Banks operating in Indonesia. The sample used in this study consists of 8 islamic commercial banks and 3 sharia business units in the Indonesian period 2010-2013. Data was used as a form of financial statements publicized. This study used the purposive sampling method. The data analyses employed the use of multiple linear regression which is previously performed classical assumption, such as normality test, multicollinearity test, autocorrelation test, and heteroskedastisitas test. Hypothesis testing by using the F test and T test. The results from this study indicates that CAR, REO and FDR has significant negative influences on ROA. NOM significant positive effect on ROA and NPF did not significant positive effect on ROA. Meanwhile, Size did not significant negative effect on ROA and the use of dummy variable type did not significant negative effect on ROA. The amount of determination degree test (Adjusted R Square ) is equal to 0,714. This means the independent variables such as CAR, NPF, REO, FDR, NOM and Size have the impact on ROA of 71.4% . Meanwhile , the remaining 28.6% is explained by other variables outside the model of this study

    Pelaksanaan Pengawasan Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara SM. Badaruddin II Palembang

    Get PDF
    Safety is a major factor every flight. National aviation safety oversight is one of the functions that are the responsibility of coaching the Derectorate General of Civil Aviation to encure compliance with the standards, procedures and regulations, in order to see the fulfillment of the terms and condition in general aviation safety standards and safe operation of airports in particular that carried out by the organizers airports and other stakeholders. The method of analisys used to determine the operational supervision airport is gap analysis between the observation and collection of primary data from airport managers with operational safety performance indicator airport contained in KM, 24 2009 on Civil Aviation Safety Regulation Part 139 on the airport (aerodrome) issued by the Directorate General of Civil Aviation. The analysis showed that the safety oversight of the airport operation in airport Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang in the surveillance system consists of four systems which are airport management system, air side system control, the airport environment systems, inspection systems and reporting systems and safety management system has been appropriate and meets CASR 139.Pengawasan keselamatan penerbangan nasional merupakan salah satu fungsi pembinaan yang menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memastikan kesesuaian standar, prosedur dan peraturan terkait, guna melihat pemenuhan peraturan dan ketentuan standar dan keselamatan penerbangan pada umumnya dan keselamatan operasi bandar udara pada khususnya yang dilaksanakan oleh penyelenggara bandar udara dan pemangku kepentingan lainnya. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui pelaksanaan pengawasan operasional bandar udara adalah metode analisis kesenjangan (gap analysis)antara hasil observasi dan pengumpulan data primer dari pengelola bandar udara dengan performance indicator keselamatan operasional bandar udara yang terdapat dalam KM. 24 Tahun 2001 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 (Civil Aviation Safety Regulation Part 139) tentang Bandar Udara (Aerodrome). Hasil analisis menunjukkan bahwa pengawasan keselamatan operasi Bandar udara di Bandar udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dalam sistem pengawasan terdiri dari 4 sistem yaitu sistem manajemen bandar udara, sistem control sisi udara, sistem lingkungan bandar udara, sistem pemeriksaan dan sistem pelaporan dan sistem Manajemen keselamatan sudah sesuai dan sudah memenuhi referensi CASR 139
    • …
    corecore