14 research outputs found

    Hubungan Pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Dengan Kejadian Kanker Payudara Di Kalimantan Timur

    Get PDF
    Tujuan Studi : Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara pengetehauan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dengan kejadiaan kanker payudara pada penderita kanker. Metodologi : Desain dalam penelitian ini menggunkan metode kuantitatif dengan metode Cross sectional. Populasi ini adalah tidak menyeluruh pada wilayah Kalimantan Timur. Teknik pengambilan sampel untuk penelitian ini menggunakan  accidental  sampling. Responden berjumlah sebanyak 216. Dimana instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner google from. Data dianalisis secara bivariate menggunakan Chi Squere. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan antara hubungan pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dengan kejadian kanker payudara pada penderita kanker dengan nilai p-value = 0,864. Manfaat : Dapat menjadikan hasil penelitian sebagai bahan evaluasi dalam penyelenggaraan program pendidikan ilmu kesehatan maasyarakat, dan menjadikan hasil penelitian ini sebagai indikator keberhasilan dari proses belajar mengajar selama kuliah dan digunakan sebagai referensi unruk penelitian selanjutnya. Manfaat bagi wanita dapat menjadikan penelitian ini sebagai salah satu cara pengendalain kejadian kanker payudara pada wanita

    KONSEP ROH MENURUT AGUS MUSTAFA (1963 M) DAN IBNU AL-QAYYIM AL-JAUZIYAH (W. 751 H) (STUDI KOMPARATIF)

    Get PDF
    ABSTRAK Skripsi ini membahas mengenai konsep roh pasca kematian menurut Agus Mustafa dan Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah. Keduanya merupakan pemikir, filsuf, teolog muslim yang senantiasa berkarya dalam tulisan-tulisannya, namun tidak sedikit dari tulisan tersebut mendapatkan kritikan, seperti dalam bahasan roh. Pengetahuan biasa para masyarakat mengimani bahwa roh akan abadi meskipun nyawanya sudah tidak berada lagi di dunia. Maka skripsi ini mengkaji pandangan Agus Mustafa dan Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah mengenai konsep roh dan juga kritik terhadapnya. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (library research) dan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian komparatif studi tokoh. Data-data yang terkait dengan studi ini dikumpulkan melalui studi pustaka dengan pendekatan analisis data kualitatif. Penelitian ini disajikan dengan teknis analisis deskriptif, yaitu dengan menjelaskan argumentasi dan pendapat yang berhubungan, dengan merujuk pada tulisan karya dari keduanya sebagai data primer dan buku-buku literatur yang berkaitan sebagai data sekunder. Adapun hasil penelitian ini menyebutkan bahwa manusia terdiri dari 3 unsur, badan, jiwa dan roh. Ketiganya berbeda. Badan bersifat fisik–materi, jiwa bersifat energi dan roh adalah keberadaan gaib yang tak kasat mata. Jiwa berfungsi sebagai badan energial, sedangkan roh berfungsi sebagai sumber kehidupan yang menyebabkan jiwa bisa beraktifitas lewat badan bioplasmanya. Artinya di alam barzakh yang akan menerima teror adalah jiwa, bukan roh atau badan. Roh menggambarkan akhirat sebagai kehidupan yang sesungguhnya, sedangkan badan menggambarkan dunia sebagai kehidupan sementara yang penuh kepura-puraan dan semu. Roh adalah akal sehat, kalau badan adalah hawa nafsu. Sedangkan Ibnul Qoyyim mengatakan bahwa Pada konteks al-Rȗh sebagai asbabun nuzul yang dengannya jasad menjadi hidup, bergerak, memperolehi manfaat dan juga mengelak daripada kemudharatan, al- Rȗh dapat dibagi kepada al- Rȗh Insani dan al- Rȗh Hayawani. Ruh insani adalah suatu unsur halus yang dapat mengetahui dan memperolehi ilmu, dimiliki oleh manusia, yang terdiri daripada ruh hayawani yang membuatkan akal menjadi lemah daripada mengetahui hakikat ruh tersebut. Ruh hayawani adalah unsur sebagai satu jisim yang halus, tempatnya ialah di ruang kosong hati, dan beredar ke seluruh badan melalui saluran-saluran darah Kata Kunci : Konsep, Roh, Agus Mustafa, Ibnul Qoyyim Al-Jauziyya

    Optimasi Kombinasi Carbomer dan CMC-Na dalam Sediaan Gel Pewarna Rambut Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.)

    Get PDF
    Ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) dapat digunakan sebagai pewarna alami karena mengandung pigmen antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kombinasi carbomer dan CMC-Na terhadap stabilitas sifat fisik dan pewarnaan gel serta iritasi formula optimum yang diperoleh. Serbuk kering bunga telang dimaserasi menggunakan gelombang ultrasonik dengan air yang diasamkan dengan asam tartrat sebagai pelarut. Ekstrak yang diperoleh dari penyaringan vakum kemudian dikeringkan dengan metode freeze dry selama 3 hari. Formula optimum yang diperoleh diuji iritasi, stabilitas mutu fisik dengan metode freeze and thaw selama 3 siklus, dan stabilitas warnanya terhadap lama pewarnaan pada rambut, pencucian serta pengaruh sinar matahari. Hasil menunjukkan bahwa carbomer dominan meningkatkan viskositas, daya lekat, dan pH gel sedangkan CMC-Na dominan meningkatkan daya sebar gel. Interaksi dari carbomer dan CMC-Na meningkatkan viskositas, daya lekat, pH, dan daya sebar. Formula optimum diperoleh dari kombinasi carbomer dan CMC-Na masing-masing pada konsentrasi 1,66 dan 6,00%. Tidak terdapat perbedaan respon antara prediksi dengan perlakuan. Viskositas, daya lekat, daya sebar, dan pH gel tidak stabil (p<0,05) selama 3 siklus

    POLA PENDIDKAN KARAKTER DI YAYASAN PONDOK PESANTREN NASHRIYAH NW SEKUNYIT

    Get PDF
    &nbsp; This research aims to describe the character that is formed and the educational pattern at the Nashriyah NW Sekunyit Islamic Boarding School. This research uses a qualitative approach with a case study method. The types of data used are primary data and secondary data. Data collection techniques used: observation, interviews, and documentation. Then the data was analyzed using Milles and Huberman data analysis techniques. The results of this research show that there is a character that is formed and a pattern of education at the Nashriyah NW Sekunyit Islamic Boarding School. The characters formed are: religious, honest, tolerant, disciplined, hard working, creative, independent, democratic, curious, national spirit, love of the country, respect for achievements, friendly/communicative, love of peace, love of reading, care for the environment, social care, responsibility. Then the boarding school education pattern, namely: example pattern, habituation, advice, motivation and intimidation, stories

    POLA PENDIDKAN KARAKTER DI YAYASAN PONDOK PESANTREN NASHRIYAH NW SEKUNYIT

    Get PDF
    &nbsp; This research aims to describe the character that is formed and the educational pattern at the Nashriyah NW Sekunyit Islamic Boarding School. This research uses a qualitative approach with a case study method. The types of data used are primary data and secondary data. Data collection techniques used: observation, interviews, and documentation. Then the data was analyzed using Milles and Huberman data analysis techniques. The results of this research show that there is a character that is formed and a pattern of education at the Nashriyah NW Sekunyit Islamic Boarding School. The characters formed are: religious, honest, tolerant, disciplined, hard working, creative, independent, democratic, curious, national spirit, love of the country, respect for achievements, friendly/communicative, love of peace, love of reading, care for the environment, social care, responsibility. Then the boarding school education pattern, namely: example pattern, habituation, advice, motivation and intimidation, stories

    PELATIHAN PEMANFAATAN BAHAN KULIT UDANG DAN DAUN KELOR MENJADI OLAHAN NUGGET KAYA NUTRISI

    Get PDF
    Abstrak: Desa Telaga Langsat, Kecamatan Takisung kaya akan potensi hasil laut, salah satunya adalah udang. Kulit udang yang umumnya dianggap sebagai limbah, diketahui mengandung protein yang tinggi sehingga cocok digunakan sebagai bahan pada olahan makanan. Daerah ini juga banyak ditumbuhi tanaman kelor (Moringa oleifera). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor sangat kaya akan nutrisi, diantaranya kalsium, besi, protein, vitamin A, B dan C serta memiliki zat antioksidan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai potensi limbah kulit udang dan daun kelor, serta memberikan pelatihan pembuatan nugget kaya nutrisi. Metode yang digunakan yaitu pemberian penyuluhan serta pelatihan pembuatan nugget berbahan kulit udang dan daun kelor. Kegiatan ini diikuti oleh 29 orang peserta yang terdiri dari kader PKK dan warga setempat. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebesar 34,81% dari hasil pre dan post-test.Abstract: Telaga Langsat Village have a big potential in marine products and one of them is shrimp. Shrimp shells that generally considered as a food waste, is known as a high-protein ingredient so it is suitable to be used as food additive. Moringa plants (Moringa oleifera) can also easily found there. Several studies have shown that Moringa leaves contains a variety of nutrients as calcium, iron, protein, vitamin A, B and C and also some antioxidants. This program aims to provide knowledge about the potential of shrimp shell and moringa leaf as food additives, as well as provide direct training in making nuggets. The methods used in this program are providing a course and training in making nuggets with shrimp shells and Moringa leaves as additives. This program was attended by 27 participants consisting of PKK cadres and local residents. There was an increase in participants's knowledge by 34.81% from the pre and post test results

    Use of MOCAF flour as raw material for healthy and hygienic lakar crackers in N&N MSMEs

    Get PDF
    In the vicinity of NN Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) in Jatiroke Village, Sumedang, West Java, cassava plantations abound, yet their harvest is often undervalued and sold at low prices. To enhance economic value, cassava from Jatiroke Village is now being processed into Modified Cassava Flour (MOCAF) for use as a primary ingredient in lakar cracker production at NN MSME. Previously, wheat and tapioca flours were sourced from the market for cracker production. The objective of this Community Partnership Empowerment (CPE) initiative is to replace wheat flour with locally processed MOCAF, diversifying food ingredient sources using available resources. MOCAF is not only gluten-free but is also deemed safe for consumption, especially for those with autoimmune diseases, memory loss, and autism. The CPE program includes training on MOCAF flour production and hands-on experience in making lakar crackers with MOCAF as a core ingredient. This comprehensive effort aims to promote NN MSME's growth by incorporating innovative technology for the production of healthy and hygienic crackers, thereby benefiting public health, particularly individuals with autoimmune conditions. This strategic shift not only holds economic promise but also contributes to the well-being of the community

    NLRP10 Enhances CD4+ T-Cell-Mediated IFNγ Response via Regulation of Dendritic Cell-Derived IL-12 Release

    Full text link
    NLRP10 is a nucleotide-binding oligomerization domain-like receptor that functions as an intracellular pattern recognition receptor for microbial products. Here, we generated a Nlrp10−/− mouse to delineate the role of NLRP10 in the host immune response and found that Nlrp10−/− dendritic cells (DCs) elicited sub-optimal IFNγ production by antigenspecific CD4+ T cells compared to wild-type (WT) DCs. In response to T-cell encounter, CD40 ligation or Toll-like receptor 9 stimulation, Nlrp10−/− DCs produced low levels of IL-12, due to a substantial decrease in NF-κB activation. Defective IL-12 production was also evident in vivo and affected IFNγ production by CD4+ T cells. Upon Mycobacterium tuberculosis (Mtb) infection, Nlrp10−/− mice displayed diminished T helper 1-cell responses and increased bacterial growth compared to WT mice. These data indicate that NLRP10-mediated IL-12 production by DCs is critical for IFNγ induction in T cells and contributes to promote the host defense against Mtb

    Museum Pusat TNI Angkatan Udara:Dirgantara Mandala

    No full text

    Analisis Kinerja Apoteker Dalam Pelayanan Farmasi Klinik di Puskesmas Kota Banjarmasin

    No full text
    Kinerja seorang apoteker perlu dievaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian baik dalam pelayanan farmasi klinik maupun pengelolaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kinerja apoteker di Puskesmas Kota Banjarmasin dalam melakukan pelayanan farmasi klinik. Penelitian analisis kinerja apoteker dalam melakukan pelayanan farmasi klinis di Puskesmas Kota Banjarmasin ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif melalui penelusuran dokumen dan dilengkapi dengan observasi langsung dengan menggunakan daftar tilik sebagai data kualitatif serta dilengkapi dengan wawancara untuk memperdalam temuan di lapangan. Kinerja apoteker dan faktor yang mempengaruhi kinerja apoteker dianalisis secara deskritif. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 5 apoteker yang berpraktek di lima Puskesmas kota Banjarmasin yang mewakili setiap kecamatan di Kota Banjarmasin. Hasil penelitian ini menunjukkan kinerja apoteker dalam pelayanan farmasi klinik di Puskesmas pada era Jaminan Kesehatan Nasional berada pada kategori sangat tinggi pada aspek penggunaan obat generik dan penggunaan injeksi pada myalgia. Kategori kinerja yang tinggi ditunjukkan pada aspek pengkajian resep, rata-rata item obat dalam resep dan penggunaan antibiotik pada diare non spesifik. Kategori kinerja sedang ditunjukkan melalui aspek konseling pasien dan penggunaan antibiotic pada ISPA non pneumoni
    corecore