Bioremediasi Sludge Minyak Bumi Skala Laboratorium Menggunakan Kutur Campur Kapang Indigen Hidrokarbonoklastik Skala Laboratorium

Agung L. 2021. Laboratory-scale petroleum sludge bioremediation using laboratory-scale hydrocarbonoclastic indigenous mold mixed culture. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-9 Tahun 2021, Palembang 20 Oktober 2021. pp. 154-161. Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Petroleum production exploration activities, in addition to producing crude oil, also produce waste in the form of sludge containing chemicals that are toxic to the environment. Hydrocarbonoclastic mold is a type of mold that can decompose hydrocarbon compounds contained in the sludge into smaller and environmentally friendly fractions. This study aimed to find out the ability of mixed culture of hydrocarbonoclastic indigenous molds by treatment with sludge:top soil, N:P:K ratio and type of bulking agent. The design for the treatment used a completely randomized design with a factorial pattern with three treatment factors: sludge:top soil ratio of 1:1 and 2:1, N:P:K ratio of 5:1:0,5 and 10:1:0,5, bulk agent in the form of sawdust and rice husk weighing 5% of the total sludge: top soil.  The number of treatment combinations consisted of 8 units and each unit was made 3 treatments.  The results of the study showed that the combination treatment between the sludge:top soil ratio of 1:1, the ratio of N:P:K of 10:1:0.5 and the type of bulking agent in the form of rice husks decreased most highly in the percentage of total petroleum hydrocarbon degradation, which was 74.2%.  And the interaction of three treatment factors, namely sludge: top soil, N:P:K ratio and the type of bulking agent gave an effect on the percentage reduction in total petroleum hydrocarbon. It is suggested

Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak Oleh Paedofil

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pertanggungjawaban kekerasan seksual tehadap anak yang dilakukan oleh paedofil, penelitian ini adalah penelitian hukum dengan menggunakan metode pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach),pendekatan perbandingan (comparative approach). Kebaruan yang ada dalam penelitian ini adalah mencari pembeda dimana paedofil ini bukan sebagai hal dapat menyebabkan hilangnya kemampuan bertanggungjawab tetapi perlu ada perlakuan khusus untuk menangani kelainan seksual tersebut dan paedofil juga tidak bisa dianggap sebagai sebuah kejahatan murni. Dalam peneltian ini membahas terkait sanksi pelaku kekerasan terhadap anak menurut hukum positif Indonesia yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang. Selain itu ada juga membahas terkait pertanggungjawaban pelaku kekerasan seksual terhadap anak oleh paedofil dimana paedofil ditinjau dengan hukum positif Indonesia melalui pasal 44 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Kelainan seksual paedofilia jika dilihat dari pasal 44 KUHP bukan merupakan alasan pelaku yang disebut sebagi paedofil tidak dapat dimintai pertanggungjawaban, hal ini dikarenakan dalam pasal ini mengatur terkait kondisi mental keseluruhan manusia, bukan hanya secara khusus mengenai tentang seksual manusia, perlu ada tindak lanjut dari legislator sebagai pembuat undang-undang dan pemerintah sebagai pucuk kepemimpinan negara guna menangani kekerasan seksual terhadap anak. Perlu adanya penelitian ilmiah lebih lanjut untuk benar membuktikan bahwa paedofil tersebut merupakan kelainan yang dapat menggugurkan tanggungjawab atas tindak pidana yang dilakukannya, jika hasil penelitian tersebut menghasilkan bahwa paedofil merupakan sebuah kelainan jiwa maka perlu adanya regulasi dari legislator dan kebijakan dari pemerintah guna menangani paedofil ini karen hukum positif hari ini, dianggap oleh peniliti tidak dapat menyelesaikan kasus kekerasan seksual terhadap anak dan mengakomodir paedofil yang menjadi pelaku

ANALISIS PENGARUH TEKANAN, KESEMPATAN DAN RASIONALISASI PERILAKU KECURANGAN KEUANGAN TERHADAP MANAJEMEN LABA

This study used fraud triangle theory to explain financial fraudulent financing factor which is proxied by earnings management. Three conditions is applied for risks of fraud (pressure, opportunity and rationalization). This study proposes variable as a proxy to measure for three components of fraud triangle. Dividend payment and leverage as a pressure, audit fee and free cash flow as an opportunity and change of auditor as a rationalization. The population in this study are all publicly listed non financial companies on the Indonesia Stock Exchange (IDX) 2012-2014. This study used 150 observations to do analysis. Regression analysis is used as a main analysis tool. The results of this study don’t find the effect of pressure that is proxied by dividend payment and leverage on earnings management as well as rationalization which is proxied by auditor change. However, this study find that opportunity which is proxied by audit fee could reduce earnings management, whereas free cash flow increase earnings management

TELAAH MATEMATIS VARIASI LEBAR ARAH KIBLAT DI WILAYAH INDONESIA

This study examines the mathematical study of variations in the width of the Qibla direction in the territory of Indonesia. Qibla direction measurement needs to be done properly through various tools and methods. Every measurement is always faced with uncertainty. The limited accuracy of measuring instruments is an important factor in determining whether or not a measurement is accurate. The vast territory of Indonesia has varying distances from the Kaaba, it should have different angular deviation limits. The research method is quantitative by taking the coordinates of 33 provinces throughout Indonesia as calculation material. This study aims to determine the variation in the width of the Qibla direction in Indonesia if the Qibla direction is limited by the coordinates of the forbidden land. The results showed that the angle of deviation of each province was different. The largest Qibla direction width is in Bengkulu province, which is 0° 19' 24.63". The smallest Qibla direction width is 0° 15' 2.09" in North Maluku province. This number is very small and ranges from human error. The boundary of the forbidden land as a reference for the Qibla direction needs to be reconsidered by considering various aspects

Alat ukur arah kiblat dengan metode azimut bayangan matahari otomatis

Pengukuran arah kiblat sangat penting dilakukan terutama bagi suatu wilayah yang jauh dari bangunan ka’bah. Perkembangan teknologi memberikan kemudahan untuk melakukan pengukuran arah kiblat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui perancangan alat ukur arah kiblat dengan metode azimut bayangan matahari otomatis. (2) Mengetahui prinsip kerja dan akurasi alat ukur arah kiblat dengan metode azimut bayangan matahari otomatis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development. Teknik analisis data menggunakan deskripti analitis dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Alat ukur arah kiblat terbuat dari bahan akrilik yang dilengkapi dengan mikrokontroler arduino, sensor GPS dan komponen elektronik pendukung lainnya. (2) Prinsip kerja alat ukur kiblat dengan metode azimut bayangan matahari otomatis bergantung pada kenampakan bayangan matahari dan sensor GPS yang menjadi sumber utama perhitungan azimut kiblat beserta azimut bayangan matahari otomatis. Berdasarkan pengujian pengukuran diproleh hasil selisih tertinggi 0°19’53,3”. Menurut analisis fiqih, pendapat toleransi arah kiblat yang diperkenankan paling sedikit adalah 0°24’53,3”. Hasil pengukuran ini masih tergolong akurat karena masih di bawah nilai batas toleransi. ABSTRACT: The measurement of the Qibla direction is very important, especially for an area that is far from the Kaaba building. Technological developments make it easy to measure the Qibla direction. This study aims to: (1) determine the design of the Qibla direction measuring instrument with the automatic sun shadow azimuth method. (2) Knowing the working principle and accuracy of the Qibla direction measuring instrument with the automatic sun shadow azimuth method. This research is a type of research development or Research and Development. The data analysis technique used analytical and comparative descriptions. The results showed that: (1) The Qibla direction measuring instrument is made of acrylic material which is equipped with an Arduino microcontroller, GPS sensor and other supporting electronic components. (2) The working principle of the Qibla measuring instrument with the automatic sun shadow azimuth method depends on the appearance of the sun's shadow and the GPS sensor which is the main source of calculating the Qibla azimuth along with the automatic sun shadow azimuth. Based on the measurement test, the highest difference is 0°19'53.3". According to fiqh analysis, the opinion of the tolerance for the direction of the Qibla that is allowed is at least 0°24'53,3". The measurement results are still classified as accurate because they are still below the tolerance limit value

PENGARUH KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK BERSUBSIDI TAHUN 2013 TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MASUK INDEKS LQ-45

PENGARUH KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK BERSUBSIDI TAHUN 2013 TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MASUK INDEKS LQ-45 Oleh: Agung Laksana 10412141017 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak Bersubsidi terhadap Abnormal Return Saham Perusahaan yang masuk Indeks LQ-45. (2) Pengaruh Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak Bersubsidi terhadap Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman pada 22 Juni 2013. (3) Pengaruh Kenaikan Bahan Bakar Minyak Bersubsidi terhadap Trading Volume Activity Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman pada 22 Juni 2013. Penelitian ini menggunakan metode analisis event study. Periode penelitian yang digunakan adalah 107 hari bursa, terdiri atas periode estimasi selama 87 hari dan 20 hari periode jendela. sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 32 perusahaan dari total 45 perusahaan yang masuk indeks LQ-45. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t satu sampel dan uji t dua sampel dependen. Sedangkan return ekspektasi dihitung dengan menggunakan metode single index market model (SIMM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap abnormal return saham ,dengan thitung lebih kecil dari pada ttabel (-2,405-2,263) pada signifikansi 0,0886>0,05. (3) Terdapat perbedaan signifikan trading volume activity saham sebelum dengan Trading Volume activity saham setelah pengumuman kenaikan BBM, dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel (3,217>2,262) pada signifikansi 0,011<0,05

PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI KEKERASAN FISIK YANG DILAKUKAN OLEH GENG MOTOR

ABSTRAKKekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang bergabung dalam geng motor di wilayah kabupaten Kuningan, Jawa Barat. cukup meresahkan warga dan pengguna jalan lainnya, oleh karena itu dilakukan penilitian dengan tujuan untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor terjadinya kekerasan fisik geng motor yang dilakukan oleh para remaja dan untuk mengetahui peran upaya kepolisian Kabupaten Kuningan dalam menanggulangi fenomena tersebut serta hambatan-hambatan apa saja yang dialami pada saat menanggulangi kekerasan fisik yang dilakukan oleh geng motor. Penelitian ini dilaksanakan di Kepolisian Resort Kuningan.Untuk mencapai tujuan dari penelitian tersebut penulis menggunakan metode pengumpulan data seperti metode wawancara, maka penulis mewawancarai pihak-pihak yang bersangkutan dengan masalah kekerasan geng motor tersebut, yaitu dengan mewawancarai anggota Satuan Reskrim Polres Kuningan guna memperoleh informasi mengenai faktor terjadinya kekerasan fisik geng motor yang dilakukan oleh para remaja sekaligus upaya-upaya yang dilakukan serta penghambat dalam melalukan penanggulangan tersebut. Maka didapat kesimpulan dari hasil penilitan tersebut, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kekerasan geng motor yang dilakukan oleh para remaja di kabupaten Kuningan, Jawa Barat antara lain: Usia muda (labil, masih mencari jati diri), Mengendurnya ikatan sosial dan keluarga, Pengaruh lingkungan, Penyalahgunaan alkohol dan lain-lain, pengaruh budaya luar,dsb. Kepolisian Resort Kuningan melakukan dua upaya pencegahan (prefentif) dan upaya pemberian sanksi (represif), diantara ketiga metode tersebut Polres Kuningan lebih condong menggunakan metode represif  karena dalam penanggulangan geng motor di Kota Kuningan yaitu political will dari intra polisi itu sendiri yang lebih mementingkan upaya-upaya represif sedangkan operasi atau razia di nomorduakan hal terbsebut termasuk penghambat upaya penanggulangan kekerasan fisik oleh geng motor.Kata kunci : Peran Kepolisian, Kekerasan Geng Motor, Polres Kuninga

Pembaharuan Sanksi Tindakan Kebiri Kimia Terhadap Pelaku Kekerasan Seksual Oleh Paedofil

The purpose of this research is to describe chemical castration sanctions that need to be renewed. This research uses a legal approach and a conceptual approach. Chemical castration raises pros and cons in its application as an action sanction, where the sanction has an educational nature, not as a form of retaliation. Chemical castration sanctions are applied to perpetrators of sexual violence against children. Even though it has been classified for anyone who can receive sanctions in the form of chemical castration, the rule does not mention what if the perpetrator is classified as a pedophile, where a pedophile is an adult who repeatedly performs sexual acts with prepubertal children. There needs to be scientific research related to how pedophiles can be stopped or cured because if seen from what is called a pedophile and the prohibitions mentioned in the child protection law are the same. The concept of renewing sanctions that must then exist is where the application of chemical castration is abolished and replaced with rehabilitation, but it is necessary to conduct research on whether these perpetrators are classified as pedophiles. carry out the punishment that is in effect today, because the possibility of the perpetrator committing the act repeatedly is quite high considering that chemical castration is not permanent like conventional castration is permanent. If possible, there will be new regulations in the form of revisions to laws and/or issuance of government regulations

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN YOUTUBE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR ((Penelitian Survei di kelas V SD Sukamenak 06 Desa Sayati Kecamatan margahayu tahun 2020-2021)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran youtube terhadap hasil belajar di sekolah dasar kelas V. Dikarenakan rendahnya hasil belajar siswa kelas 5 tahun 2019-2020 dari 40 orang hanya 13 orang yang mendapatkan nilai yang sesuai dengan KKM di mata pelajaran IPS tema 5. Sebagian siswa hasil belajarnya belum memenuhi KKM. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kunatitatif metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan soal test, serta pengolahan data dibantu dengam menggunakan aplikasi pengolahan data IBM SPSS v.24 for windows dan Microsoft Exsel. Hipotesis dalam penelitian ini adalah “terdapat pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS Tema 5 siswa kelas V SDN Sukamenak 06 Dasar Sayati Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung”. Dalam penelitian ini perlu melakukan pengujian data terlebih dahulu, melewati uji validitas, reliablitas, dan juga melewati uji normalias, linearitas, regresi sederhana dan koefiseine determinan. Hasil uji normalitas dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov metode perhitunga Asymp. Sig. nilai signifikansi sebesar 0,200. Nilai tersebut dapat dinyakatakan berdistribusi normal. Karena nilai propabilitas dari insturmen tersebut lebih dari 0,05. Hasil penelitian ini menunjukan media pembelajaran youtube terhadap hasil belajar di mata pelajaran IPS kelas V SDN Sukamenak 06 Desa Sayati Kecamatan margahayu kabupaten bandung dapat dikategorikan sangat baik dengan dengan jawaban rata-rata responden dari seluruh pernyataan yaitu sangat baik. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Tema 5 kelas V SDN Sukamenak 06 dikatakan baik dengan rata-rata nilai ulangan harian mata pelajaran IPS di Tema 5 sebesar 80. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh media pembelajaran youtube terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Tema 5 kelas V SDN Sukamenak 06 Desa Sayati Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung sebesar. 3.93%. Kata Kunci : Media Pembelajaran Youtube, Hasil Belaja

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENGEMBANGAN BISNIS MESIN MINING BITCOIN PADA PT.XYZ DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS DAN FINANSIAL

ABSTRAK PT.XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang trading mata uang digital dan memiliki pendapatan pasif dari menambang Bitcoin. Bitcoin dipilih karena merupakan mata uang digital dengan market capital terbesar. PT.XYZ menambang Bitcoin menggunakan mesin antminer bitmain S9. Mining Bitcoin sudah berjalan dari September 2018. Bisnis ini sangat bergantung pada harga Bitcoin. Semakin tinggi harga Bitcoin maka semakin menguntungkan. Untuk meminimalisir resiko yang akan terjadi di masa mendatang maka dilakukan analisis kelayakan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bisnis mining Bitcoin sudah layak untuk dijalankan atau perlu dilakukan perbaikan ditinjau dari aspek teknis dan finansial. Analisis aspek teknis digunakan untuk melihat pengeluaran dan pemasukan yang terjadi di dalam bisnis mining Bitcoin dalam 3 tahun kedepan. Hasil dari perhitungan aspek finansial, didapatkan nilai NPV (Net Present Value) sebesar Rp978.690.486,51, nilai IRR (Internal Rate of Return) sebesar 61,28% dan nilai PBP (Payback Period) sebesar 1,76 tahun. Dikarenakan nilai IRR lebih besar dari MARR (Minimum Attractive Rate Of Return) yaitu 12% dan nilai NPV lebih dari 0, maka bisnis passive income mining Bitcoin dikatakan layak untuk dijalankan. Sedangkan untuk mencapai keuntungan harga minimum Bitcoin terhadap Rupiah harus diatas Rp59.742.757,93. Kata Kunci: Kelayakan Investasi, Antminer, Bitcoin, IRR, NPV, PBP, Peramalan