IMPLEMENTASI ANALISIS KERANJANG BELANJA DENGAN ATURAN ASOSIASI MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI PADA PENJUALAN SUKU CADANG MOTOR

Penjualan suku cadang motor merupakan industri yang kompleks dan dinamis yang dihadapkan dengan tantangan dalam mengidentifikasi pola pembelian yang umum di antara konsumen. Dalam rangka meningkatkan strategi pemasaran dan penjualan, penelitian ini menerapkan algoritma Apriori pada data penjualan suku cadang motor dan menghasilkan aturan asosiasi yang signifikan. Metodologi penelitian ini melibatkan pemrosesan data, menentukan parameter support dan confidence, serta mengekstrak aturan asosiasi dari basis data transaksi penjualan yang tersedia. Hasil analisis keranjang belanja menunjukkan pola pembelian yang umum di antara konsumen, seperti hubungan antara pembelian kampas rem dan oli mesin sepeda motor. Dalam diskusi dan evaluasi hasil, ditemukan bahwa implementasi analisis keranjang belanja dengan aturan asosiasi menggunakan algoritma Apriori memberikan wawasan berharga tentang perilaku pembelian konsumen dalam penjualan suku cadang motor. Namun, penelitian ini juga memiliki keterbatasan, seperti keterbatasan dalam dataset yang digunakan. Oleh karena itu, penelitian yang akan datang dapat melibatkan penggunaan data yang lebih luas dan beragam untuk menghasilkan wawasan yang lebih mendalam dan akurat

JEJAK PERKAWINAN LINTAS BUDAYA ETNIS MINANGKABAU DENGAN ETNIS TIONGHO DALAM FILM “JANGAN PANGGIL AKU CINA” DAN NOVEL MENGURAI RINDU KARYA NANG SYAMSUDDIN

ABSTRAK Skripsi yang berjudul Jejak Perkawinan Lintas Budaya Etnis Minangkabau dengan Etnis Tionghoa dalam Film “Jangan Panggil Aku Cina” dan Novel Mengurai Rindu Karya Nang Syamsuddin” Kajian Intertekstual ini berdasarkan anggapan bahwa karya sastra memiliki hubungan antara satu teks dengan teks lain. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan hubungan-hubungan bermakna di antara dua teks atau lebih. Hubungan yang dimaksudkan tidak semata-mata sebagai persamaan, melainkan juga sebaliknya sebagai pertentangan. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan jejak perkawinan lintas budaya pada film Jangan Panggil Aku Cina dan novel Mengurai Rindu melalui kajian intertekstual. Objek penelitian ini terbagi dua yaitu, objek material dan objek formal. Secara material, sumber dan data dalam penelitian ini film Jangan Panggil Aku Cina yang disutradarai oleh Doddy Djanasdan novel Mengurai Rindu karya Nang Syamsuddin, sedangkan secara formal yang menjadi inti data dalam penelitian ini adalah telaah intertekstual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film Jangan PanggilAkuCinadan novel Mengurai Rindu melalui kajian intertekstualme memiliki ke-empat rumusan hipogram dari Pradotokusumo.Keempat rumusan tersebut adalah (1) ekspansi, yang terdapat pada konflik, tokoh, dan keadaan tokoh, (2) konversi terdapat pada pemeran tokoh etnis Minang dan Etnis Tionghoa, status sosial tokoh utama, (3) Modifikasi atau perubahan terdapat pada novel MR tentang penolakan mamak Lela atas calon suaminya, dan cara tokoh utama dalam menghadapi penolakan mamaknya (4) cara tokoh utama dalam menghadapi penolakan mamaknya. Kata Kunci: Film Jangan Panggil Aku Cina, Novel Mengurai Rindu, Intertekstual

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KETEPATAN MEMANAH JARAK 5 METER USIA 9 - 12 TAHUN PADA ANGGOTA KLUB BLUE FEATHER ARCHERY

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kekuatan otot lengan terhadap ketepatan memanah, hubungan koordinasi mata-tangan terhadap ketepatan memanah, serta hubungan kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan secara bersama-sama terhadap ketepatan memanah jarak 5 meter usia 9-12 tahun pada anggota Klub Feather Archery. Penelitian ini dilakukan dengan metode Kuantitatif Asosiatif teknik studi korelasi. Populasi dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling sebanyak 43 dari 152 atlet. Pengambilan data kekuatan otot lengan menggunakan test push-up, koordinasi mata-tangan menggunakan test ball wall pass, dan ketepatan memanah menggunakan scoring sebanyak 6 seri, 6 arrow disetiap serinya. Teknik analisis data atatistik yang digunakan menggunakan teknik korelasi sederhana dan korelasi ganda dilanjutkan dengan uji t pada taraf signifikan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi 〖(ry〗_1) = 0,95 dan koefisinen determinasi (〖〖ry〗_1)〗^2 = 0,9025 berarti kekuatan otot lengan memberikan sumbangan sebesar 90,25% terhadap ketepatan memanah. Koefisien korelasi 〖(ry〗_2) = 0,94 dan koefisinen determinasi (〖〖ry〗_2)〗^2 = 0,8836 berarti koordinasi mata-tangan memberikan sumbangan sebesar 88,36% terhadap ketepatan memanah. Koefisien korelasi (〖ry〗_(1-2)) = 0,96 dan koefisinen determinasi (〖〖ry〗_(1-2))〗^2 = 0,9216 berarti kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan secara bersama-sama memberikan sumbangan sebesar 92,16% terhadap ketepatan memanah. This study aims to determine the relationship of arm muscle strength to the accuracy of archery, the relationship of eye-hand coordination to the accuracy of archery, as well as the relationship of arm muscle strength and eye-hand coordination together to the accuracy of archery distance of 5 meters aged 9-12 years in members of the Feather Club Archery. This research was conducted with the Associative Quantitative method of correlation study techniques. The population in this study used Purposive Sampling as many as 43 of 152 athletes. Retrieval of arm muscle strength data using push-up tests, eye-hand coordination using a ball wall pass test, and the accuracy of archery using scoring as much as 6 series, 6 arrows in each series. Atatistic data analysis techniques used are simple correlation techniques and multiple correlation followed by t test at a significant level α = 0.05. The results showed the correlation coefficient 〖(ry〗_1) = 0,95 and the coefficient of determination (〖〖ry〗_1)〗^2 = 0,9025 means that arm muscle strength contributed 90.25% to the accuracy of archery. The correlation coefficient 〖(ry〗_2) = 0,94 and the coefficient of determination (〖〖ry〗_2)〗^2 = 0,8836 means eye-hand coordination contributes 88.36% to the accuracy of archery. The correlation coefficient (〖ry〗_(1-2)) = 0,96 and the coefficient of determination (〖〖ry〗_(1-2))〗^2 = 0,9216 means joint arm muscle strength and eye-hand coordination -same contributed 92.16% to the accuracy of archery

POTENTIAL HAZARD ANALYSIS PROFESSION RADIOGRAPHER AT DEMAK HOSPITAL

Background: Potential hazards and risks in the workplace is the result of work systems or work processes, the use of machinery, equipment and ingredients are sourced from the limitations of his work. From the results of preliminary observations at the Hospital of Pelita Anugerah Mranggen Demak, researchers found several cases of work-related accidents in Radiology which are not recorded during this time. This study aimed to describe the potential hazards and risk values OSH and provide recommendations on the control of hazards in accordance with the standards. Methods: This study is a qualitative research with cross sectional approach. Subjects in this study consisted of 6 people technologist as key informants, 1 Chamber Head and 1 Chief of Radiology as an informer of existing support. The research variables are potential hazards, risks and value of the profession radiologist.Results: Control of danger that has been done in Radiology not meet the standards. Hazard control physics obtained is done using film badge and hide behind the veil of coated lead every task and biological hazards by wearing a mask and handscoon which then wash your hands after handling patient. Conclusion: The danger of physical and biological control are performed at the Hospital Radiology Pelita Anugerah Mranggen Demak not meet the standards, while for chemical hazards and ergonomic hazard control has not been done.Keywords: Risk Value, potential hazards, profession radiologis

Performance Analysis of Islamic Commercial Banks for the Period 2017-2021.

Banking has a significant influence on the economic activities of a country. The banking sector in Indonesia is currently experiencing rapid growth. One of the banks that is growing rapidly is Islamic banking. The development of Islamic banking must demonstrate sufficient performance in building trust among shareholders in their investments. To achieve this trust, it is necessary to measure the performance of Islamic banks, hence the need for a tool that can evaluate and measure the performance of these Islamic banks. The assessment of the financial performance of Islamic banks not only focuses on financial aspects but also requires an evaluation of their performance in accordance with Sharia principles to build trust among stakeholders. This research aims to determine the performance level of registered Islamic commercial banks in the financial services authority using the Islamicity Performance Index and RGEC methods for the years 2017-2021. This type of research is descriptive research with a quantitative approach. Data were obtained through documentation techniques. Data analysis techniques utilized the Islamicity Performance Index and RGEC methods. This research introduces novelty in its research methodology. Many studies typically focus on a single method, while this research employs two methods simultaneously. Additionally, this study utilizes the most recent data. The type of research is descriptive research using a non-statistical quantitative approach. The data used in this study are secondary data. The data collection technique in this research is the documentation method. The sampling technique in this study is non-probability sampling. The data analysis technique in this research involves descriptive statistical analysis using the Islamicity Performance Index and RGEC methods. The research results indicate that the assessment of the performance level of Islamic commercial banks using the Islamicity Performance Index method for the years 2017-2021 falls under the category of less satisfactory in terms of spirituality. The values for the respective years were 2.375, 2.375, 2.5, 2.5, and 2.625. The evaluation of the performance of Islamic commercial banks using the RGEC method in 2017 showed that the banks' performance was in Composite Rank 3 (PK-3) with a score of 66.67%, indicating a moderately healthy category. Meanwhile, for the years 2018-2021, the performance of the banks was in Composite Rank 2 (PK-2) which falls under the healthy category, with scores of 80%, 80%, 76.67%, and 76.67% respectively. The suggestions from this research are that Islamic commercial banks should be able to improve the company's profits, zakat, dividend distribution, and qard & donation. The banks are also expected to enhance their effectiveness in obtaining company profits, as some banks are still experiencing negative profit values. Subsequent researchers are encouraged to conduct further research, including accuracy testing on the Islamicity Performance Index and RGEC methods

ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI KOPI PETIK MERAH SEBELUM DAN SESUDAH COVID-19 DI KECAMATAN KABAWETAN KABUPATEN KEPAHIANG

Penelitian Analisis Perbandingan Petani Kopi Petik Merah Sebelum dan Sesudah Covid-19 di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara pendapatan petani kopi petik merah sebelum dan sesudah Covid-19 yang ada di Kabupaten Kepahiang. Penelitian ini di lakukan pada bulan Maret tahun 2022 di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang dengan kelompok tani kopi yang terdapat di Kawasan Kabawetan. Analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah uji t untuk sampel berpasangan atau dengan istilah Paired Sampels T Test yang digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata diantara dua sampel yang berpasangan. Uji Paired Sampels T Test ini digunakan terhadap 61 responden petani kopi yang ada di Kawasan Kabawetan.Berdasarkan uji paired sample t-tes dapat di lihat bahwa data variabel dari pendatan sebelum Covid-19 memiliki rata-rata 29.597.639,3607, standar deviasi 15.846.300,94802, standar kesalahan rata-rata 2.028.910,93186. Banyaknya sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 61. Pendapatan sesudah Covid-19 memiliki rata-rata 29.751.864,0164, standar deviasi 14.713.442,37945, standar kesalahan rata-rata 1.883.863,25534. Banyaknya sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 61. Hasil uji beda rata-rata menunjukan bahwa nilai signifikan pendapatan petani kopi petik merah sebelum dan sesudah pandemi Covid-19 adalah sebesar 0,822 atau lebih kecil dari 0,05 maka H0 : ditolak dan H1: diterima. Dan bisa di simpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan petani kopi petik merah sebelum dan sesudah pandemi Covid-19

ANALISIS DAN OPTIMALISASI KEAMANAN JARINGAN MENGGUNAKAN PROTOKOL IPSec

IPSec terdiri dari beberapa protokol untuk melindungi jaringan menggunakan otentikasi dan proses enkripsi berbasis IP. IPSec memungkinkan sistem untuk memilih protokol keamanan, algoritma enkripsi, dan kunci keamanan untuk digunakan. IPSec adalah perlindungan keamanan berupa kontrol akses, perlindungan integritas, dan kerahasiaan. Koneksi antar jaringan komputer sangat diperlukan untuk pengembangan sistem pendidikan yang masih menggunakan fitur email dan whatsapp khususnya pada Mi Miftahul Huda di Tegal. Selain  memungkinkan  pihak yang tidak aman dan tidak bertanggung jawab untuk meretas, kehadiran IPSec dapat mendukung berbagai aktivitas, meningkatkan keamanan pengiriman, dan terjadi saat mengirim data melalui jaringan. dapat mengurangi kemungkinan ancaman tertent

PENERAPAN QR-CODE UNTUK APLIKASI INVENTARIS DENGAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan optimalisasi pemanfaatan SMK YPE Nusantara Slawi melalui Penerapan QR-Code untuk Aplikasi Inventaris dengan Metode Rapid Application Development (RAD). Sekolah ini, meskipun memiliki kondisi yang memadai, masih mengalami kesulitan dalam melacak perpindahan barang tanpa sepengetahuan pengelola. Dalam rangka mempermudah pencarian data inventaris, penelitian ini mengusulkan penggunaan teknologi QR-Code untuk mengotomatiskan dan memvalidasi data inventaris. Metodologi RAD dipilih sebagai pendekatan pengembangan sistem, dikenal efektif dalam konteks pengembangan aplikasi. Sistem yang dihasilkan diharapkan mampu mengumpulkan data inventaris dan menghasilkan laporan dengan menggunakan QR-Code yang akan ditempatkan pada barang-barang seperti komputer, printer, meja, kursi, dan sebagainya. Melalui hasil scan QR-Code, informasi yang ditampilkan mencakup username, tanggal, spesifikasi atau merk produk, serta lokasi barang tersebut. Implementasi QR-Code di SMK YPE Nusantara Slawi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, ketepatan, dan transparansi dalam melacak serta mengelola aset sekolah. Dengan demikian, penerapan QR-Code sebagai bagian dari sistem inventarisasi akan memberikan kontribusi positif terhadap manajemen barang dan data di lingkungan sekolah

Integrasi Etnopedagogi dalam Mengembangkan Model Pembelajaran Biologi

Model of learning is a syntax or learning steps depicted from the beginning to the end presented in full or typical in the learning process. This study aims to determine the ability of biology pre-service teacher in developing biology learning model integrated ethno pedagogy. This research is a quantitative descriptive research, data obtained based on the results of data analysis is described to obtain information or description of the results of this study. Population in this study as many as 164 students are divided into 38 groups. Technique of data collecting with non-test, data obtained from document of assignment of student report given score based on its indicator which divided into some aspect of assessment and student response questionnaire. The results showed that the ability of biology pre-service teacher in developing the learning model oriented ethno pedagogy including sufficient category with an average score of 75. Students’ response to development of learning model oriented ethno pedagogy is good, 70.04% of students expected. Thus it can be concluded that the ability of students in developing biology learning model integrated ethno pedagogy still needs to be developed especially for several aspects. The results of this study can be used as a reference for the lecture program in the future