21 research outputs found

    PEMANFAATAN HCl dan CaCl2 SEBAGAI ZAT AKTIVATOR DALAM PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI TAHU

    Get PDF
    The purpose of this research is to determine the effectiveness of activated carbon from bagasse with activator subtances HCl and CaCl2 in reducing the parameters of COD and TSS and increasing the DO and PH parameters in the tofu processing waste. The optimum conditions in reducing the COD and TSS parameters and increasing the DO and PH parameters in the tofu processing waste are 12 hours of circulation time with a fixed bed reactor. The results of the study with the use of 0.3 M HCl activator has a better ability than 0.2 M CaCl in reducing COD and TSS values and increasing DO and PH values.The results ofusing activator substances HCL 0.3 M has a better ability than 0.2 M CaCl in reducing COD and TSS values and increasing DO and PH values. The decrease in COD value from 123.7 mg / L to 41.6 mg / L or 66.37%, a decrease in TSS value from 335 mg / L to 103.8 mg / L or 69.1%, an increase in DO value from 1.86 mg / L to 7.6 mg / L or 75.52%, and the increase in pH value from 3.53 to 4.66

    Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Sehat di Desa Penyak Lalang Kabupaten Sintang

    Get PDF
    Latar Belakang: Salah satu permasalahan di Indonesia dalam bidang sanitasi adalah jamban sehat. Jamban sehat merupakan fasilitas sanitasi keluarga yang wajib dimiliki oleh semua rumah tangga. Data menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat di Indonesia yang tidak memiliki jamban sehat. Desa Penyak Lalang merupakan salah satu desa di Kabupaten Sintang dimana masih banyak masyarakatnya yang tidak memiliki jamban sehat.Tujuan: Tujuan penelitian ini mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban sehat di Desa Penyak Lalang Kabupaten Sintang. Metode: Jenis penelitian ini observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 150 responden yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Uji statistik yang di gunakan adalah uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat ekonomi (p value = 0,003), budaya (p value = 0,00), pengetahuan (p value = 0,00) dan sikap (p value = 0,00) dengan kepemilikan jamban sehat. Kesimpulan: Budaya masyarakat dalam buang air besar sembarangan merupakan salah satu penyebab rendahnya kepemilikan jamban sehat di Desa Penyak Lalang. Perlunya pendekatan yang intensif kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama agar budaya masyarakat buang air besar tidak pada jamban yang sehat bisa dirubah

    The Effect of Rice Husk Addition as Additive Materials on the Characterization of Ceramic Membrane and Their Application on Water River Treatment Process

    Get PDF
    This study aims to study how the effect of adding rice husk additives to the characteristics of ceramic membranes with various variations of membrane-forming component composition in terms of surface morphology and pore size of the membrane produced. This research is expected to be used by the community as an alternative treatment of river water into clean water. In this study, the variables studied were the composition of the membrane constituent namely clay, iron powder and rice husk  as an additives. The ceramic membrane was designed in the form of a tube, made from a mixture of clay, iron powder and rice husk with a diameter of 5 cm, an outer diameter of 6 cm, a thickness of 1 cm and a length of 25 cm. Housing membrane was made of glass fiber with an outer diameter of 9 cm, an inner diameter of 8.5 cm and a length of 30 cm. Making ceramic membranes were from clay, iron powder and rice husk with a ratio of 87.5%, 2.5%, 10%, 77.5%, 2.5%, 20% and 77.5%, 2.5%, 15%.  The river water was treated by flowing to the complete separation process. It was taken every 15 minutes, 30 minutes, 45 minutes, 60 minutes, 75 minutes, 90 minutes. Every sampling, the permeate volume was determined. Permeat events were analyzed for chemical parameters in the form of iron (Fe), Manganese (Mn) and Zinc (Zn). Based on the SEM-EDS analysis on the ceramic membrane produced shows that the membrane was classified in the microfiltration membrane group with a random and asymmetrical pore size and structure. According to the BET analysis on ceramic membranes shows that the best ceramic membrane produced in this study is C ceramic membrane with a clay composition of 87.5%; 10% of rice husk; and 2.5% of iron powder with a pore size of 2.8 μm and a large surface area of ​​45.38 m2/g. The difference in pressure of 2 bars gives the best results in reducing levels of contaminant compounds contained in river water with a percentage of Fe reduction of 92.18%, Mn of 89.23%,  and Zn of 99.80%

    PEMANFAATAN HCl dan CaCl2 SEBAGAI ZAT AKTIVATOR DALAM PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI TAHU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kerja karbon aktif dari ampas tebu dengan zat aktivator HCl dan CaCl2 dalam mengurangi parameter COD dan TSS serta menaikkan parameter DO dan PH pada limbah hasil pengolahan tahu. Kondisi optimum dalam mengurangi parameter COD dan TSS serta menaikkan parameter DO dan PH pada limbah hasil pengolahan tahu adalah waktu sirkulasi 12 jam dengan alat fixed bed reaktor. Hasil penelitian dengan penggunaan zat aktivator HCl 0,3 M memiliki kemampuan lebih baik dari pada CaCl 0,2 M dalam menurunkan nilai COD dan TSS serta menaikan nilai DO dan PH. Penurunan nilai COD dari 123,7 mg/L menjadi  41,6 mg/L atau sebesar 66,37%, penurunan nilai TSS dari 335 mg/L menjadi 103,8 mg/L atau sebesar 69,1 %, kenaikan nilai DO dari 1,86 mg/L menjadi 7,6 mg/L atau sebesar 75,52 %, dan kenaikan nilai pH dari 3,53 menjadi 4,66

    Penerapan Teknologi Membran Nanofiltrasi-Reverse Osmosis Untuk Produksi Air Bersih dan Air Minum di Pesantren Kiai Marogan Palembang

    Get PDF
    Buruknya kualitas air Sungai Betutu yang mengelilingi Pondok Pesantren Kiai Marogan Palembang serta minimnya pengetahuan tentang cara mendapatkan air bersih dan air minum menyebabkan pihak pesantren kesulitan mendapatkan air bersih dan air minum untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk membuat suatu teknologi terintegrasi nanofiltrasi-reverse osmosis guna memenuhi kebutuhan air bersih dan air minum para santri dan staff pengajar di Pondok Pesantren Kiai Marogan yang sesuai standar baku mutu lingkungannya. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian diawali dengan tahap persiapan, meliputi focus group discussion, survey lapangan, dan pengambilan sampel Sungai Betutu untuk mengetahui kualitas airnya. Setelah itu dilakukan tahap pengujian alat, tahap sosialisasi dan pelatihan, dimana pada tahap ini dilakukan penyuluhan tentang pentingnya air bersih dan bagaimana cara mendapatkannya serta pelatihan cara pengoperasian dan merawat alat yang diberikan. Tahap akhir adalah monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara berkala terhadap kinerja alat serta mencari solusi untuk memecahkan masalah yang timbul selama proses teknologi ini digunakan. Dengan bertambahnya pengetahuan tentang pentingnya air bersih dan bagaimana cara mendapatkannya, teknologi ini dapat digunakan secara berkelanjutan dan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup para santri dan staff pengajar di Pondok Pesantren Kiai Marogan. Produk air bersih dan air minum yang dihasilkan menunjukkan bahwa teknologi terintegrasi nanofiltrasi-reverse osmosis ini mampu meningkatkan pH dan mampu menurunkan kandungan TDS, Kekeruhan, Fe, Mn, NO2 dan koliform hingga memenuhi standar yang diatur pada Permenkes RI No. 32 Tahun 2017 untuk air bersih dan Permenkes RI No. 492 Tahun 2010 untuk air minum

    PEAT WATER TREATMENT INTO CLEAN WATER USING COMPOSITE CERAMIC MEMBRANE NANOFILTRATION TECHNOLOGY

    Get PDF
    The provision of clean water is an urgent need that must be realized in order to solve the problems that continue to be faced by people living on peatlands. The purpose of this research is to process peat water into clean water using nanofiltration method by ceramic membrane based on clay, activated carbon nanoparticles of Oil Palm Empty Fruits Bunch (OPEFB) as an additive and iron powder as a reinforcement. Peat water is first neutralized by addition of quicklime then processed through various microfiltration methods with sponges with pore sizes, namely 0.5 µm, 0.3 µm 0.1 µm and activated carbon and finally processed through ceramic membranes made from OPEB activated carbon nanoparticle additives. The pressure is set at 1 bar, 1.5 bar and 2 bar. The raw material for peat water from the Telang River is acidic with a pH value of 4.1 and contains TSS 147.5 mg/L, Fe 0.33 mg/L, Mn 0.56 mg/L, Zn 0.02 mg/L, NH3- N 0.58 mg/L, NO2-0.19 mg/L, PO4-3 0.264 mg/L, and BOD5 12.1 mg/L. It was found that, the greater the transmembrane pressure difference and the longer the operating time used, the better the permeate yield. The difference in pressure of 2 bar gives the best results in reducing the levels of contaminants contained in peat water with an average percent rejection reduction of TSS 91.89%, Fe 70%, Mn 93.2%, Zn 95%, NH3-N 68, 6%, NO2- 70%, PO4-3 38.14%, and BOD5 91.99%

    PENGARUH PROSES AERASI TERHADAP PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT DI PTPN VII SECARA AEROBIK

    Get PDF
    AbstrakAerasi adalah suatu proses penambahan udara atau oksigen dalam air dengan membawa air dan udara ke dalam kontak yang dekat, dengan memberikan gelembung-gelembung halus udara dan membiarkannya naik melalui air. Limbah cair kelapa sawit merupakan nutrien yang kaya akan senyawa organik dan karbon, perlu dilakukan pengkajian secara ilmiah guna menjadikan limbah industri kelapa sawit yang di buang kelingkungan sesuai dengan batas yang diizinkan oleh Peraturan Gubernur sumatera selatan No 8 tahun 2012 tentang baku mutu air limbah kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh waktu operasi limbah cair kelapa sawit terhadap konsentrasi parameter COD, pH, dan N Total dengan metode air bubbling aerator. Sampel limbah sawit yang digunakan sebanyak 7 Liter, variabel proses yang meliputi waktu aerasi 24 jam selama 6 hari, serta penggunaan debit udara sebanyak 5 liter/menit sebagai variabel tetap. Parameter yang dianalisis adalah COD, pH, dan N Total. dengan konsentrasi COD sebelum pengolahan sebesar 1475.14 mg/l, sedangkan setelah diolah konsentrasinya turun menjadi 983.42 mg/l pada hari ke 3 dan 614.64 mg/l pada hari ke 4. Hasil ini menunjukkan bahwa metode aerasi mampu menyisihkan konsentrasi COD limbah cair pabrik kelapa sawit. Secara keseluruhan efisiensi penyisihan, COD, pH dan N Total yang diperoleh pada penelitian ini pada hari ke 4 adalah 24% -74 % dan pada hari ke 4. Kata Kunci: Limbah Cair ,Kelapa Sawit, COD, N Total, pH, Aerasi

    Analisis Kebijakan Donor Darah Dan Implementasi Program Rekrutmen Donor Di Unit Donor Darah (UDD PMI) Kota Pontianak

    Get PDF

    PENERAPAN TEKNOLOGI ULTRAFILTRASI UNTUK PENGOLAHAN AIR GAMBUT DI PANCA DESA AIR KUMBANG

    Get PDF
    In product-based community service activities carried out by the community service team of Chemical Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Tamansiswa Palembang University, clean water production equipment was produced using an integrated system of coagulation-flocculation, sedimentation and ultrafiltration in accordance with clean water quality standards in Panca Desa. Air Kumbang District, Banyuasin Regency. This activity includes peat water filtration which produces clean water that complies with clean water standards. The quality of clean water produced from peat water in Panca Desa has met the quality standards of clean water regulated in the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 32 Year 2017. Socialization has been carried out to provide knowledge about clean water and how to properly care for the tools that have been given, and will be carried out monitoring and evaluation on a regular basis so that this water purification tool can be used sustainably to meet the clean water needs of the Panca Desa community so that in the end it can improve the quality of life of the Panca Desa community.   Keywords:  clean water, coagulation-flocculation, sedimentation, utrafiltrationPada kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis produk yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Tamansiswa Palembang dihasilkan alat produksi air bersih menggunakan sistem terpadu koagulasi-flokulasi, sedimentasi dan ultrafiltrasi yang sesuai dengan baku mutu air bersih di Panca Desa Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin. Kegiatan ini meliputi penyaringan air gambut yang menghasilkan air bersih yang sesuai dengan standar baku mutunya. Kualitas air bersih yang dihasilkan dari air gambut di Panca Desa telah memenuhi baku mutu air bersih yang diatur pada Permenkes RI Nomor 32 Tahun 2017. Sosialisasi telah dilakukan untuk memberikan pengetahuan mengenai air bersih dan bagaimana cara merawat alat yang telah diberikan dengan benar, serta akan dilakukan monitoring dan evaluasi secra berkala agar alat penjernihan air ini dapat digunakan secara berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Panca Desa sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Panca Desa. &nbsp
    corecore