112 research outputs found

    Perencanaan dan Manajemen Komunikasi dalam Membangun Citra Pelayanan Jasa Outsourcing

    Get PDF
    Communication aims to obtain common ground between the actors of communication. Interactions that occur between outsourcing employees and clients certainly contain quite complex communication phenomena. Clients certainly expect excellent service from outsourcing employees. The general problem formulation in this research is to examine how far the influence of communication planning and management can influence the image of outsourcing services. The theory is based on the Management by Objective Theory pioneered by Peter Drucker. The principle behind Management by Objective (MBO) is to ensure that every employee has a clear understanding of the goals or objectives of the organization, just as they understand their roles and responsibilities in achieving those goals. The results of research carried out produce that there is a significant influence related to the influence of planning and communication management on the image of outsourcing services. The mean on the effect of communication planning is slightly higher with a range of 0.1 compared to communication management. But both of them have almost the same mean values ​​of 3.84 and 3.74. Keywords: Communication, Management by Objective, Outsourcing, Brand Imag

    PEMBATASAN USIA PERKAWINAN MENURUT PENDAPAT MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN CIREBON (Studi Kasus Pernikahan Dini di Desa Susukan Kec. Susukan Kab. Cirebon)

    Get PDF
    Abdul Kholik : "PEMBATASAN USIA PERKAWINAN MENURUT PENDAPAT MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN CIREBON (Studi Kasus Pernikahan Dini di Desa Susukan Kec. Susukan Kab. Cirebon)” Untuk menciptakan rumah tangga yang bahagia, pemerintah mengatur usia perkawinan dan izin orangtua di dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan KHI. Peraturan tersebut kemudian mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak, terutama para ulama yang tidak sepakat terhadap peraturan ini yang beranggapan bertentangan dengan Hukum Islam. Dari berbagai tanggapan yang muncul sebagai reaksi peraturan tersebut, peneliti mengadakan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pendapat ulama Kabupaten Cirebon terhadap peraturan mengenai usia perkawinan dan izin orangtua yang terdapat di dalam UU No. 1 Tahun 1974 dan KHI, serta untuk mengetahui faktor apa saja yang melatarbelakangi adanya perbedaan tersebut. Masalah ini adalah bagaimana pendapat ulama Kecamatan Susukan terhadap pernikahan dini? Bagaimana pembatasan pernikahan usia dini menurut pendapat ulama Kabupaten Cirebon? Dan bagaimana dampak pernikahan usia dini terhadap kelangsungan berumah tangga? Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahuiPembatasan Usia Nikah, (2) untuk mengetahui dampak pernikahan usia dini, dan (3) Untuk mengetahui pendapat ulama kabupaten Cirebon tentang usia perkawinan .Secara metodologis penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode empirik. Penulis berupaya menggambarkan dan menjelaskan berbagai hal yang berkaitan dengan tema dari skripsi ini yakni "Urgensi Pembatasan Usia Nikah Menurut Pendapat Ulama Kabupaten Cirebon (Studi Kasus Pernikahan Dini di Kec. Susukan Kab. Cirebon)". selain itu juga skripsi ini menjelaskan tentang pemikir hukum Islam secara umum. Kesimpulan dari penelitian ini, Adanya peraturan izin orangtua sebelum usia 21 tahun juga dianggap telah bertentangan dengan hukum yang ada di dalam Islam, walaupun ada pula yang sepakat dengan peraturan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa rata-rata para ulama tidak sepakat jika peraturan yang dibuat oleh pemerintah itu sifatnya keharusan, tetapi lebih baik jika peraturan tersebut hanya bersifat anjuran. Adanya ketidak sepakatan ini dikarenakan peraturan yang telah dibuat dianggap bertentangan dengan Hukum Islam, padahal Hukum Islam saja tidak mewajibkannya. Dari adanya pemahaman ini para ulama sepakat bahwa jika terjadi perbedaan antara Hukum Islam dengan Hukum Negara, maka yang harus dipilih terlebih dahulu adalah Hukum Islam. Selain itu adanya perbedaan dalam menanggapi hal ini oleh para ulama, tidak lepas pula dari adanya perbedaan aliran dan dasar hukum yang digunakan oleh para ulama

    IMPLEMENTASI LAYANAN KONSELING BEHAVIORISTIK DAN KONSELING ISLAMI HUBUNGANNYA DENGAN AKHLAK SISWA DI SMPN 2 PANCALANG KUNINGAN

    Get PDF
    The background of the Research is the phenomenon of students' moral deviation in SMP 2 Pancalang – Kuningan. Counseling services have been given by applying a behavioristic counseling services and Islamic counseling services optimally. The both of kinds counseling services have been implemented by counseling teacher, hopefully to minimize student’s moral lapses. But in reality, the moral lapses is still happened, it creates the question, how far the application of behavioristic counseling services and Islamic counseling services performed by counseling teacher and its related to the student’s moral in SMP 2 Pancalang The purpose of this study was to find data on the implementation of behavioristic counseling services and Islamic counseling services and it’s related to the student’s moral in SMPN 2 Pancalang. Behavioristic counseling services and Islamic counseling services in dealing with morals deviant students have significant and effective effects. This is due, if students feel behavioristic counseling services and Islamic counseling done by Counselling teachers optimally, it will be connected in shaping good student’s moral. This study conducted in SMPN 2 Pancalang. A method used in this study is a quantitative method of correlation analysis and calculation of the percentage of effectiveness. In this case, the population of the research is seven class and eight class students of SMPN 2 Pancalang 2011-2012 school years, totaling 300 students. Researchers took samples with reference to the purposive sampling as many as 30 students, and then used as the respondents in this study. The instrument of this study is the form of Likert scale questionnaire consisting of behavioristic counseling service questionnaires and questionnaires of Islamic counseling services as independent variables, while the character of students as the dependent variable. The validity and reliability of instruments tested with computer program SPSS 11.5. While the analysis of hypothesis is done manually reinforced with computer program SPSS 11.5. The conclusion of the research is that there is a positive and significant relationship between the application of behavioristic counseling services and Islamic counseling to overcome student’s moral with correlation coefficient of 0.88. it means that behavioristic counseling services and Islamic counseling services are very effective in dealing with morals of students

    Sunnah dalam Perspektif Orientalis

    Full text link
    The purpose of this article is to know movements and thoughts of Orientalist towards Sunnah of Prophet Muhammad (peace be upon him). Orientalisme is a term for movements in which its focus is to do research and study about language, social, religion, culture, civilization, etc, of the East (oriental). According to some writer, at least there are three purposes of orientalisme in Islamic world. First is for spreading of Christianity. Second is for colonialisme. Third is for sciences (knowledge) only. Beside that purpose, no doubt that orientalist's studies also have many beneficial and contribution to knowledge in contemporary world. Sunnah as a second sourse of Islamic Law is not quiet from orientalist's studies. Their studies (in some case) is to put Islam in doubt and always try in search of weakness of Sunnah. They talk and critic personal of hadits's transmitter (rawi hadits) with dislike and tendentious in order to make sanction towards Sunnah Nabawiyyah. In this article, writer want to describe views of orientalist and some of Islamic thinkers towards hadits's figures like Abu Hurairah and Imam Az-Zuhri, also give some critic to their thoughts. In reality, the effort for destroying of sunnah's holy prophet Muhammad (Peace be upon him) starts from their figures. In spite of that, this article is not comprehensive cover of all their thought and movements

    Analisis Dampak Penambahan Modal Negara dan Investasi Pemerintah Terhadap Kinerja Keuangan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dampak penyertaan modal negara dan investasi pemerintah non permanen terhadap kinerja keuangan Badan Usaha Milik Negara yang dimoderasi dengan ukuran perusahaan. Penelitian ini menjadikan penelitian sebelumnya sebagai salah satu sumber literatur serta referensi. Namun penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya terutama pada populasi atau sampel, variabel, tempat serta metode pengolahan data yang digunakan. Data penelitian diperoleh dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 20.0 yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji korelasi, uji regresi linier berganda, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial penyertaan modal negara berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan badan usaha milik negara terutama dari sisi peningkatan total asset, namun tidak begitu berpengaruh terhadap laba, sehingga tidak berpengaruh terhadap ROA. Oleh karena itu saran bagi manajerial dalam pemberian PMN agar mempertimbangkan proyeksi laba setelah dilakukan PMN

    PENERAPAN DRONE JURNALISTIK DALAM PELIPUTAN BERITA DI TVRI RIAU

    Get PDF
    Perkembangan teknologi yang tumbuh pesat telah ikut memengaruhi media massa. Teknologi membuat media menjadi semakin kreatif dan inovatif untuk menyajikan informasi kepada konsumen. Salah satunya penggunaan pesawat tanpa awak (drone). Drone merupakan pesawat tanpa awak yang bisa menjelajahi wilayah yang menjadi target dengan hanya dikontrol dari jarak yang jauh menggunakan remot kontrol. Penggunaan pesawat drone memang memberikan kemudahan dan penghematan bagi media pemberitaan untuk mengambil gambar dengan sudut pengambilan dari udara. Dalam menggunakan drone harus ada etika penggunaan yang harus diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian adalah seorang Sub Kordinator TPP, Pilot Drone dan Editor.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Penerapan Drone Jurnalistik Dalam Peliputan Berita Di TVRI Riau Hasil penelitian menemukan bahwa TVRI Riau menerapkan 4 indikator etika penggunaan drone yang di terapkan dalam pengoperasian drone meliputi: Regulasi Pemerintah, Etika, Safety dan Privasi. Dalam menerapkan ke 4 etika penggunaan drone tersebut, indikator yang sudah diterapkan seperti mendaftarkan drone ke Direktorat Jendral dan selalu melakukan pemeriksaan terhadap drone yang akan digunakan. Selain itu ada indikator yang penerapannya tidak sempurna. Dalam indikator keselamatan, pilot drone tidak menggunakan alat pelindung diri, yang mana sudah jelas ada SOP dalam keselamatan pilot drone. Dengan menerapkan etika penggunaan drone, TVRI dalam melakukan liputan berita acara dalam berjalan dengan lancar dan juga menghasilkan tayangan yang di nikmati oleh masyarakat

    EVALUASI PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS SECARA E-LEARNING DI BPSDM PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

    Get PDF
    This study aims to determine the effectiveness of the implementation of Supervisory Leadership Training at BPSDM DKI Jakarta Provincial Government in the process and outcome aspects. This type of research is descriptive research. Descriptive research describes the characteristics of the aspects of the phenomenon or population being studied. The research method used is a qualitative approach. Data collection techniques through interviews, questionnaires and documentation studies. Research instruments in the form of interview guidelines, questionnaires and document guidelines. The evaluation used is the CIPP model which consists of Context, Input, Process and Product. However, in this study there are only two aspects, namely Process and Product. The results showed that all components in the implementation process were carried out effectively. And the product or result aspect, all participants passed 100% with average ability with the predicate "satisfactory".Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas di BPSDM Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada aspek proses dan aspek hasil. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menggambarkan karakteristik dari aspek-aspek fenomena atau populasi yang diteliti. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, angket dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, angket dan pedoman dokumen. Evaluasi yang diguanakan adalah model CIPP yang terdiri dari Context, Input, Process dan Product. Namun dalam penelitian ini hanya ada dua aspek yaitu Proses dan Produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua komponen dalam proses implementasi terlaksana dengan efektif. Dan aspek produk atau hasil, semua peserta lulus 100% dengan kemampuan rata-rata dengan predikat “memuaskan”

    Tinjauan hukum pidana Islam terhadap pertanggungjawaban korporasi berdasarkan penerapan prinsip pertanggungjawaban pengganti (vicarious liability) pada pelanggaran berat HAM menurut UU No. 26 tahun 2000

    Get PDF
    Pelibatan korporasi sebagai subjek hukum pidana merupakan sesuatu hal yang wajar, akan tetapi yang menjadi suatu permasalahan ialah ketika korporasi melakukan tindak pidana pelanggaran berat HAM, karena baik dalam undang-undang nomor 26 Tahun 2000 dan juga Statuta Roma tidak mengakui korporasi sebagai subjek dalam pelanggaran berat HAM. Munculnya prinsip vicarious liability dalam ruang lingkup hukum pidana menjadi hal yang menarik, karena melihat latar belakang prinsip tersebut hanya ada di hukum perdata. Prinsip vicarious liability merupakan suatu pengecualian terhadap asas tiada pidana tanpa kesalahan yang hal itu selaras dengan hukum Islam bahwa dalam Al-Qur’an seseorang tidak dapat menanggung dosa orang lain, namun vicarious liability dalam hukum Islam hanya terbatas pada jarimah hudud dan menitikberatkan pada keikutsertaan keluarga dalam menanggungg beban pertanggungjawaban. Sehingga penulis perlu meneliti lebih lanjut terkait penerapan vicarious liability dalam hukum Islam yang diterapkan pada korporasi yang melakukan pelanggaran berat HAM. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bertujuan untuk mencari jawaban atas permasalahan-permasalahan mengenai: bagaimana pertanggungjawaban korporasi berdasarkan penerapan prinsip pertanggungjawaban pengganti (Vicarious Liability) pada pelanggaran berat HAM dan bagaimana tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Pertanggungjawaban Korporasi berdasarkan penerapan prinsip Pertanggungjawaban Pengganti (Vicarious Liability) pada pelanggaran berat HAM Menurut UU No. 26 Tahun 2000. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian yuridis normatif dengan memusatkan pada sumber data skunder. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, bahwa pertanggungjawaban korporasi dengan menggunakan prinsip vicarious liability dalam kasus pelanggaran berat HAM menurut Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 dapat diterapkan secara terbatas pada hubungan pekerjaan walaupun dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tidak mengakui korporasi sebagai subjek hukum. Hal ini diperlukan karena korporasi terbukti melakukan pelanggaran berat HAM yang menimbulkan efek negatif yang besar, meluas, sistematik dan dalam penegakan hukum dapat ditegakkan secara menyeluruh dan adil. Kemudian dalam hukum pidana Islam ketentuan vicarious liability hanya terbatas pada jarimah diyat dan untuk pertanggungjawaban korporasi yang berdasarkan prinsip vicarious liability diakui secara implisit yang memiliki rasionalitas yang sama ketika wali pelaku ikut membayar diyat kepada korban atau walinya

    Partisipasi Pemuda dalam Mempertahankan Kebudayaan Seni Terbangan di Desa Tuk Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon

    Get PDF
    Pada masa kini pemuda harus tetap eksis karena eksistensi pemuda sangat sentral bagi kemajuan bangsa. Partisipasi pemuda dalam mempertahankan suatu budaya lokal merupakan sesuatu yang perlu digerakan. Selain keikutsertaan pemuda dalam sebuah pelestarian kebudayaan, ada yang lebih penting yaitu kesadaran akan ruginya yang dialami negara apabila kebudayaan yang banyak ternyata makin menghilang akibat tergerus oleh arus globalisasi. Hal ini tentu menjadi pengingat akan pentingnya partisipasi pemuda untuk menciptakan inovasi menorehkan peradaban baru terhadap sebuah seni tradisional tanpa menghilangkan sifat aslinya. Dengan demikian, seni terbangan tidak tertinggal akan tetapi mampu bersaing di era modern. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang eksistensi seni terbangan, partisipasi pemuda dalam mempertahankan eksistensi kebudayaan seni terbangan, serta faktor penghambat dan faktor pendukung dalam mempertahankan eksistensi kebudayaan seni terbangan. Seni terbangan merupakan budaya leluhur. Pewarisan budaya lokal seni terbangan dilakukan secara turun temurun. Mulai dari generasi sebelumnya sampai ke generasi selanjutnya. Menurut Saradi (2018) mempertahankan eksistensi budaya lokal itu penting dalam mempertahankan eksistensi budaya lokal ditengah arus globalisasi yang begitu deras menerpa. Pada hakikatnya seni terbangan dipenuhi oleh khalayak muda yang berpartisipasi dalam mempertahankan kebudayaan seni terbangan. Tanpa adanya perhatian terhadap suatu budaya lokal maka tinggal menunggu waktu budaya lokal akan meredup dan menghilang. Dalam upaya pelestarian tidak selalu berjalan lancar karena terdapat kendala yang menjadi penghambat dalam proses pelestarian. Selain itu, eksistensi sebuah kebudayaan dapat bertahan karena adanya faktor pendukung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan pengecekan keabsaan data menggunakan teknik triangulasi data. Teknik analisis data melalui beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa eksistensi seni terbangan masih dirasa cukup karna adanya perhatian dari masyarakat. Seni terbangan memiliki fungsi sebagai hiburan dan mengandung nilai-nilai positif karena sifatnya yang ritus. Partisipasi pemuda sebagai upaya pelestarian melalui perlindungan, pemanfaatan, dan pengembangan. Faktor penghambat diantaranya yaitu kesibukan pemuda. Sementara faktor pendukung yaitu antusiasme masyarakat, kekompakan pemuda, dan adanya fasilitas yang sederhana
    • …
    corecore