1,152 research outputs found

    The Connotative Meaning of the Visual Sign of Tokek (Gekko Gecko) on the T-Shirt Used as a Souvenir in Lombok, West Nusa Tenggara

    Get PDF
    The background of the study was the use of the visual sign of tokek (Gekko gecko) used in various souvenirs, one of which was T-shirt, in Lombok. This study aimed at revealing the meaning of the visual sign of tokek (Gekko gecko) on the T-shirt. Purposive sampling technique was used in this study; the sample used was supposed to represent the study, the symmetric and asymmetric types. The connotative meaning of the visual sign of tokek (Gekko gecko) was analyzed using the theory of semiotics in which the Pierce’s theory was employed to see the signs such as icons, indices, and symbols in the picture. The theory proposed by Rolland Barthes was used to analyze the connotative meaning and the reading codes such as narration, hermeneutics, semantics, symbolism, and culture. The results of analyses showed that the sign of visual tokek showed the visual sign of lizards found in the sarcophagus of Aik Renung, Sumbawa, meaning that the use of the visual sign of tokek referred to the prehistoric situation when the people in Lombok believed in animism. The use of the sign of visual on the t-shirt used as the souvenir was intended to show the existence and place which differed Lomok Island from the other regions. Keywords: Connotation meaning, gecko (gekko gecko), and Lombok t-shirt

    PEMANFAATAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PERCAKAPAN PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN JATIGINTUNG II KABUPATEN TANGERANG

    Get PDF
    Masalah yang diangkat dalam penelitian ini didasari oleh rendahnya kemampuan siswa dalam kegiatan menulis percakapan. Untuk itu, menuntut guru harus kreatif dalam memberikan pembelajaran yang menarik. Maka, diperolehlah solusi dalam penelitian ini yaitu dengan memanfaatkan media komik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1) Langkah-langkah penggunaan media komik dalam menulis percakapan di kelas IV SDN Jatigintung II, (2) Implikasi penggunaan media komik dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis percakapan di kelas IV SDN Jatigintung II. Tinjauan teori tentang media komik dan keterampilan menulis percakapan mengindikasikan bahwa keterampilan menulis percakapan menunjukkan perbaikan bila media komik dapat diterapkan dengan memenuhi unsur kepaduan isi, tata bahasa, penggunaan ejaan dan tanda baca. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah 30 siswa kelas IV SDN Jatigintung II Kabupaten Tangerang. Dan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu: wawancara, observasi, dan tes. Hasil penelitian ini berupa hasil observasi guru dalam melaksanakan langkah-langkah pembelajaran menulis percakapan dengan menggunakan media komik didapat hasil siklus I dengan nilai 2,6 yang berarti bahwa guru cukup maksimal dalam mengajar dan pada siklus II dengan nilai 3,1 yang berarti bahwa guru sudah maksimal dalam mengajar. Sedangkan hasil tes kemampuan siswa dalam menulis percakapan didapat hasil prasiklus nilai rata-rata siswa hanya mencapai 54,83, siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 64,67 dan pada siklus II rata-rata siswa mencapai 74,34. Dengan demikian, hasil penelitian ini membuktikan bahwa dengan memanfaatkan media komik dapat meningkatkan keterampilan menulis percakapan. Untuk itu, penulis merekomendasikan kepada para guru untuk menggunakan media komik sebagai solusi dalam kegiatan menulis percakapan pada pembelajaran bahasa Indonesia

    PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR (OCB) DENGAN KETERIKATAN KARYAWAN SEBAGAI PEMEDIASI PADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKSumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi dalam menjalankan fungsinya.Produktivitas seorang pegawai baik secara kualitas maupun kuantitas akan meningkat apabila pimpinan mampu mengelola dan memaksimalkan peran pegawai dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap organizational citizenship behaviourdengan keterikatan karyawan sebagai pemediasi pada dinas pendidikan provinsi aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Dinas Pendidikan Provinsi Aceh yang berjumlah 242orang.Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus dimana seluruh populasi akan dijadikan sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi intrinsic dan motivasi ekstrinsik berpengaruh terhadap organizational citizenship behaviordan keterikatan karyawan, keterikatan karyawan berpengaruh terhadap organizational citizenship behavior, dan keterikatan karyawan memediasi secara parsial pengaruh motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap organizational citizenship behavior.Kata Kunci: Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik, Keterikatan Karyawan, Organizational Citizenship Behavior?ABSTRACTHuman resources is one of the important factors in an organization. Good management of human resources will increase the effectiveness and efficiency of the organization in carrying out its functions. The productivity of an employee both in quality and quantity will increase if the leader is able to manage and maximize the role of employees in the organization. This study aims to determine the effect of intrinsic motivation and extrinsic motivation on organizational citizenship behavior with employee engagement as a mediator in the Aceh provincial education office. The population in this study were all employees at the Aceh Provincial Education Office, totaling 242 people. Sampling is done by census method where the entire population will be used as a sample. The results showed that intrinsic motivation and extrinsic motivation influence organizational citizenship behavior and employee engagement, employee engagement influences organizational citizenship behavior, and employee engagement partially mediates the effect of intrinsic motivation and extrinsic motivation on organizational citizenship behavior.Keywords: Intrinsic Motivation, Extrinsic Motivation, Employee Engagement, Organizational Citizenship Behavio

    PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO DENGAN EVERYONE IS TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA DI SMP NEGERI 17 BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKKemala Sari. 2016. Perbandingan Penerapan Model Pembelajaran Aktif The Power of Two dengan Everyone is Teacher Here untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Gerak pada Manusia di SMP Negeri 17 Banda Aceh. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1)Dr. Khairil, M. Si., (2) Dra. Asiah MD, M.PKata kunci: The power of two, everyone is teacher here, hasil belajarPenelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan penerapan model pembelajaran aktif the power of two dengan everyone is teacher here untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem gerak pada manusia di SMP Negeri 17 Banda Aceh. Pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Bentuk desain eksperimen pada peneltitian ini adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 9 sampai 20 Agustus 2016. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 dan VIII-2 masing-masing berjumlah 29 siswa. Kelas VIII-1 dengan perlakuan model the power of two dan VIII-2 dengan perlakuan model everyone is teacher here. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan perangkat tes objektif sebanyak 25 item dengan empat alternatif jawaban. Pengumpulan data dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum perlakuan (pre-test) dan setelah perlakuan (post-test) pada kedua kelas eksperimen. Hasil uji t N-Gain pada ? 0,05 pada kedua kelas tersebut diperoleh thitung sebesar 2,46 sedangkan ttabel 1,68 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada materi sistem gerak pada manusia yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran aktif the power of two dengan model pembelajaran aktif everyone is teacher here.Simpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran aktif the power of two dengan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran aktif everyone is teacher here pada materi sistem gerak pada manusia di kelas VIII SMP Negeri 17 Banda Aceh

    Promosi Yanto Bali Lombok (YBL) Tours And Travel Melalui Desain Komunikasi Visual

    Get PDF
    Abstrak Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang terkenal di dunia. Banyaknya wisatawan baik domestik maupun mancanegara memberikan peluang bisnis yang besar bagi perusahaan perusahaan penyedia produk dan jasa pariwisata seperti agen perjalanan, hotel. restoran dan sebagainya. Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels adalah salah satu agen perjalanan yang berada di Bali. Dalam usianya yang masih terbilang baru, agen perjalanan ini memiliki potensi yang sangat besar kedepannya dikarenakan kerjasamanya yang luas dan manajemennya yang berpengalaman. Usianya yang masih baru menjadi kendala tersendiri dalam promosi yang dilakukan oleh agen perjalanan ini. Media promosi yang digunakan masih terbilang sedikit dan sangat sederhana, untuk itu diperlukan rancangan media komunikasi visual dengan konsep yang lebih menarik dan komunikatif yang disesuaikan dengan konsep perusahaan ini yaitu ceria (cheerful) Penentuan konsep dan media komunikasi visual yang tepat didapatkan berdasarkan analisis data aktual dan faktual serta analisis wawancara yang kemudian dapat ditarik kesimpulan konsep desain yang digunakan sebagai dasar rancangan media komunikasi visual sebagai sarana promosi Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels. Media promosi yang digunakan dalam promosi Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels adalah iklan majalah, brosur, kartu nama, guide card,banner ad, website, agenda, voucher, sales kit, dan katalog. Kata Kunci : Promosi, Desain komunikasi visual, Tours and travel

    POLITENESS STRATEGIES IN CBS ‘60 MINUTES’ INTERVIEW BETWEEN BARACK OBAMA AND STEVE KORFT REGARDING OSAMA BIN LADEN’S EXECUTION

    Get PDF
    The study is aimed at investigating politeness strategies observed by Barack Obama in the interview with Steve Kroft in CBS ’60 Minutes” regarding Osama bin Laden’s execution. This study employed a qualitative research design which included quantification to compute the number of occurrences of the data. The data were obtained from a transcription of interview of Barack Obama in CBS official website. For the framework of analysis, the study applied politeness strategies proposed by Brown and Levinson (1978). The study reveals that Obama only observed 3 politeness strategies. Obama frequently observed negative politeness strategies in the interview with 22 occurrences from 38 occurrences. Hedges were the most frequent sub-strategy of negative politeness observed by Obama. Then, it was respectively followed by impersonalizing S and H, and the last were giving deference and nominalization. By observing negative politeness strategy and its sub-strategies Obama tried to distance himself to the interview to save his negative face. The second, Obama observed positive politeness strategies and off-records strategies. Frequency of both politeness strategies were 8 times. Positive politeness and its sub-strategies were observed in order to hide the truth, to convince and to share experience with the interlocutor. While, off-record strategy and its sub-strategies were observed in order to avoid FTA. Through the result above, it can be inferred that Obama tended to put him and the interlocutor on distance but he still wanted to show solidarity to the hearers by showing his appreciation

    UPAYA GURU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKN DI SMA NEGERI MEULABOH

    Get PDF

    Melalui Pendekatan Saintifik Model Pembelajaran Abad Ke-21 Metode Blended Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Matematika Kd 3.2/4.2 Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel di Kelas X.IS.1 MAN 2 Kota Payakumb

    Get PDF
    This study is aimed to see and analyze the increasing of students learning result of mathematic subject in basic competency 3.2/3.4 about linear equation system three variables applying scientific approach the 21st century learning learning model in covid-19 pandemic learning at tenth grade, even semester of MAN 2 Payakumbuh, west Sumatra.This research was applying classroom action research. It consisted of two cycles where each cycle consisted of planning, action, reflection, and evaluation. This research has been conducted from august to November 2021. The data was processed and analyzed into percentage. The improvement in the average value of learning result for knowledge competence at the 1st cycle from 79,72 to 84,17 at the 2nd cycle and the result value for skill competences increased from 77,78 at the 1st cycle to 80,56 at the 2nd cycle. The students learning mastery for knowledge competence at the 1st cycle and the 2nd cycle is 32 students (88,89%) for skill competence have increased from 24 students (66,67%) at the 1st cycle become 33 students (91,67%) at the 2nd cycle from 36 students. The conclusion obtained from this research is the applying scientific approach the 21st century learning model in covid-19 pandemic learning can improved the students learning result
    corecore