Pengembangan Bahan Ajar Digital Teks Cerita Fantasi Bermuatan Nilai-Nilai Moral

This study aims to develop digital teaching materials with fantasy story text material with moral values to make it easier for students to understand the material and increase the moral values contained in them. In this study, the writer developed digital teaching materials using the Research and Development (R&D) method of the ADDIE model which consists of: 1) analysis, 2) design, 3) development, 4) implementation, and 5) evaluation. The data obtained in this study were obtained using data collection techniques in the form of observations, interviews, giving questionnaires to students and teachers, as well as material experts and media experts to determine the feasibility of digital teaching materials that have been developed. The results of this study indicate that digital teaching materials for fantasy story texts with moral values get very feasible criteria for use. This can be seen based on the assessment of media experts of 97% and 96% based on the assessment of teaching material experts. Meanwhile, the results of the assessment of digital teaching materials by Indonesian language teachers obtained a feasibility percentage of 91% and the results of student responds to the digital teaching materials got a percentage of  90%. Digital teaching materials for fantasy story texts with moral values can be used by teachers and grade VII students in Indonesian language learning activities

VARIASI BAHASA PADA MAHASISWA PERANTAU DI LINGKUNGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH JAKARTA: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

In addition to functioning as a communication tool between people, language can also be used as a tool to identify a person's identity. This article discusses the various language variations that exist at the Faculty of Indonesian Language and Literature Education, Muhammadiyah University, Jakarta. The occurrence of language variations is not only caused by various speakers, but also because of the social interaction activities carried out. The existence of the use of their first language and dialect that affects their language conditions, has resulted in the imperfect use of the Indonesian language among campuses. This study aims to describe language variations and the factors that cause language variations. This research includes field research using qualitative descriptive methods. The research method used is the listening method with observation, recording, and note-taking techniques. The results show that the language used by students varies greatly. The factors that cause language variations are social factors and situational factors. Social factors (environmental) and situational factors (linguistic and kinship situations)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL TEKS CERITA RAKYAT KELAS X BERTEMA KEJADIAN SEJARAH DAERAH ASAL

This study aims to develop digital teaching materials for class X folklore texts with the theme of Regional Historical Events of Origin, as well as to determine the feasibility of digital teaching materials and students' responses to digital teaching materials. The development model used in this study is the Borg and Gall development model with eight simplified stages, namely 1) problem identification and data collection, 2) initial product design, 3) design validation, 4) design revision, 5) initial trial , 6) initial product revision, 7) usage trial, and 8) final product revision. Interview techniques and questionnaires were used to collect data with subject matter experts, media experts, class X students at SMAN 3 Kota Tangerang, and Indonesian teachers. The research results obtained were: 1) subject matter expert validation obtained 98% in the very feasible category, 2) media expert validation obtained 90% in the very feasible category, 3) Indonesian language teachers obtained 95%, and 4) Response of class X students of SMAN 3 Tangerang City gets 91% with very decent category. Based on the data from the assessment results, it was concluded that the digital teaching material for class X folktale texts is very suitable for use in learning at school

Pengaruh Kreativitas Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Terhadap Partisipasi Belajar Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Rembang

Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya beberapa bentuk kreativitas guru yang belum maksimal terhadap partisipasi belajar siswa, dan beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya partisipasi siswa dalam belajar. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kreativitas guru PPKn terhadap partisipasi belajar siswa, bagaimana bentuk kreativitas guru PPKn terhadap partisipasi belajar siswa serta bagaimana meningkatkan partisipasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh kreativitas guru terhadap partisipasi belajar siswa, bentuk kreativitas guru PPKn dan untuk meningkat partisipasi belajar siswa.Jenis penelitian ini adalah penelitian survey, metode yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi pada penelitain ini berjumlah sebanyak 387 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 97 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan uji validitas, uji regresi, dan menggunakan rumus analisi regresi linier sederhana.Hasil penelitian ini adalah menunjukan kreativitas guru PPKn memiliki pegaruh terhadap partisipasi belajar siswa. Bahwa ada pengaruh kreativitas guru PPKn terhadap partisipasi belajar siswa sebesar 28,8%. Artinya partisipasi belajar dapat meningkat karena bentuk dari kreativitas yang diciptakan guru PPKn. Hal ini kemudian yang dapat menjawab hipotesis dalam penelitian ini yaitu adakah pengaruh kreativitas guru PPKn terhadap Partsisipasi belajar sisiwa di SMAN 2 Rembang dapat diterima.Simpulan dari penelitian ini bentuk kreativitas guru PPKn turut mempengaruhi terhadap partisipasi belajar siswa. Terbukti dari besarnya perolehan skor kreativitas guru PPKn maka semakin guru dapat menciptakan hal baru atau mengembangkan ide kreativitasnya akan meningkatkan pula partisipasi belajar siswa dan pengaruh kreativitas guru PPKn terhadap partisipasi belajar siswa sebesar 28,8%. Saran dalam penelitian siswa diharapakan dapat meningkatakan kembali partisipasinya dalam belajar terutama pada keaktifan dalam menjawab dan bertanya ketika di kelas agar dapat mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Guru PPKn diharapkan dapat lebih maksimal kembali dalam meningkatkan kreativitasnya agar dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menarik partisipasi belajar siswa. Terutama dapat mengolah pembelajaran agar menarik perhatian siswa dan membuat kelas nyaman sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.Kata Kunci: kreativitas guru, partisipasi belajar siswa

ANALISIS PENGGUNAAN KODE BAHASA DALAM KOMUNIKASI RUANG LINGKUP MAHASISWA FIP UMJ

The large variety of languages used by FIP UMJ students are bilingual and multilingual. This led to the selection of codes used in the utterances of UMJ FIP students. The purpose of this study was to describe the selection of codes used by UMJ FIP students. Based on the Betawi students' speech, the code selection was (1) single language, which includes non-formal Indonesian, Betawi language, and Sundanese language; (2) code switching; and (3) code mix

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KUDUS

Masalah kinerja merupakan masalah penting. Oleh sebab itu diperlukan upaya-upaya tambahan untuk menyebarluaskannya. Salah satu hambatan potensial yang akan dihadapi adalah kenyataan bahwa masih banyak karyawan yang kurang memiliki kemampuan sesuai dengan bidang yang ditekuni. Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah perilaku motivasi, disiplin, dan kepuasan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari bukti empiris tentang pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kudus, untuk mencari bukti empiris tentang pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kudus, untuk mencari bukti empiris tentang pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kudus. Jenis penelitian menggunakan metode survey yang membahas tentang pengaruh motivasi, disiplin dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. Pengambilan sampel menggunakan metode convenience sampling. Populasi penelitian adalah pegawai Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kudus. Jumlah sampel adalah sebanyak 90 responden, Metode analisis data menggunakan regresi sederhana (uji t), regresi berganda (uji f), dan koefisien determinasi (R2 ). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa motivasi, disiplin, dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini menunjukkan dengan Pvalue semua variable independen tersebut < 0,05. Motivasi, disiplin, dan kepuasan kerja secara parsial juga berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja. Hal ini ditunjukkan dengan Pvalue< 0,05

KEDWIBAHASAAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kedwibahasaan dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan kajian sosiolinguistik. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah kedwibahasaan dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kutipan-kutipan kedwibahasaan dalam Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi. Sumber data dalam penelitian&nbsp; ini adalah&nbsp; novel &nbsp;Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi. Teknik pengumpulan data dengan teknik studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan model analisis Milles dan Huberman. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi melibatkan pemakaian delapan bahasa, yakni: bahasa Indonesia, bahasa Minang, bahasa Batak, bahasa Sunda, bahasa Jawa. Selain itu juga menggunakan beberapa bahasa asing seperti bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Prancis

Peningkatan Kinerja Pengurus Barang Melalui Kompetensi Dan Kompensasi Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Pengurus Barang Di Kabupaten Jepara)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel kompetensi terhadap komitmen organisasi, pengaruh variabel kompensasi terhadap komitmen organisasi, pengaruh variabel kompetensi terhadap kinerja pengurus barang, pengaruh variabel kompensasi terhadap kinerja pengurus barang, pengaruh variabel komitmen organisasi terhadap kinerja pengurus barang, pengaruh variabel kompetensi terhadap kinerja pengurus barang melalui komitmen organisasi sebagai variabel intervening dan pengaruh variabel kompensasi terhadap peningkatan kinerja pengurus barang melalui komitmen organisasi sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 146 Pengurus barang di Pemerintah Kabupaten Jepara dengan responden berjumlah 126 orang. Uji instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah SEM (Structural Equation Modelling) AMOS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi; kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi; kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengurus barang; kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengurus barang; komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengurus barang; kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja pengurus barang melalui komitmen organisasi sebagai variabel intervening dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja pengurus barang melalui komitmen organisasi sebagai variabel intervening

RAGAM BAHASA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL PURABAYA SURABAYA: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

Penelitian ini mengaji tentang ragam bahasa Pedagang Kaki Lima (PKL) saat melakukan transaksi jual beli dengan pembeli. Ragam bahasa PKL merupakan ragam bahasa yang dapat menambah kosa kata bahasa khususnya Bahasa Indonesia dalam kajian Sosiolinguistik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena berupa data tertulis. Analisis penelitian menunjukkan bahwa ragam bahasa PKL memilik ciri khas masing-masing, baik sesama jenis dagangan maupun tidak sesama jenis dagangan. Pedagang yang berasal dari daerah tertentu cenderung mengikuti bahasa pembeli. Apabila pembeli terlihat menggunakan bahasa Jawa pedagang pun mengikuti meskipun tidak semampu bahasa pembeli yang asli orang Jawa. Pedagang dan pembeli di Terminal Purabaya Surabaya banyak yang menggunakan bahasa Indonesia saat berdagang dengan pembeli luar daerah maupun daerah yang sama. Kata Kunci: ragam, pedagang kaki lima, sosiolinguistik, bahas

Penerapan Teknologi untuk Peningkatan Produktivitas dan Pemasaran Criping Pisang Kelompok Wanita Tani Soka Makmur

Usaha criping pisang Kelompok Wanita Tani (KWT) Soka Makmur mulai dijalankan pada tahun 2018. Tempat usaha criping pisang terletak di Dusun Kadisoka, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Pembuatan criping pisang rutin berproduksi setiap bulan. Namun sejak ada Pandemi Covid-19, produksi kripik pisang berhenti total selama hampir 4 bulan. Dengan berhentinya produksi, berarti pula penghasilan anggota KWT Soka Asri berkurang. Permasalahan pertama adalah keterbatasan pasar, karena selama ini criping pisang lebih banyak dipasarkan melalui grup whatsapp yang dimiliki oleh anggota, dan sebagian kecil dititipkan ke toko-toko oleh-oleh. Permasalahan kedua adalah proses produksi yang masih konvensional, sehingga hanya mampu menerima pesaranan dalam jumlah yang terbatas. Solusi yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pelatihan pemasaran online dan penerapan teknologi untuk meningkatkan kualitas produk. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas pelaku usaha dan peningkatan kualitas produksi criping pisang. Setelah intervensi teknologi dalam kegiatan pengolahan criping pisang, ada peningkatan dalam kapasitas produksi berupa peningkatan frekuensi produksi. Semula, ibu-ibu anggota KWT Soka Makmur hanya mampu memproduksi criping satu kali dalam sebulan. Sekarang, kapasitas produksi meningkat menjadi hamper empat kali dalam satu bulan. Peningkatan pengetahuan melalui kegiatan pelatihan yang diikuti oleh anggota KWT Soka Makmur menghasilkan perluasan pasar. Pesanan criping pisang meningkat hingga 25% tiap kali produksi, sehingga tambahan penghasilan anggotanya juga meningkat