1,604 research outputs found

    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY 2014 LOKASI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA Jln. Gadean 5 Ngupasan Yogyakarta 2 JULI – 17 SEPTEMBER 2014

    Get PDF
    Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) telah dilaksanakan di SMA Negeri 10 Yogyakarta selama dua setengah bulan sejak 1 Juli – 17 September 2014. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman faktual tentang proses pembelajaran dan kegiatan kependidikan lainnya di sekolah, sebagai bekal untuk mengembangkan diri menjadi tenaga yang profesional yang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi kegiatan profesional yang terdiri dari observasi pembelajaran di kelas yang dilaksankan pada saat KBM berlangsung dan pembuatan perangkat pembelajaran yaitu membuat program tahunan, program semester, penentuan nilai kriteria ketuntasan minimal, rencana pelaksanaan pembelajaran dan format penilaian. Kegiatan praktik mengajar dimulai dari tanggal 4 Agustus – 15 September 2014 dengan mata pelajaran geografi dan jumlah jam mengajar 3 jam per minggu di kelas XII IPS1 hari Selasa(jam ke 3) dan Sabtu (Jam ke 1-2). Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dapat terlaksana dengan baik dan dapat memenuhi target frekuensi mengajar yang telah ditetapkan sebanyak minimal 8 kali pertemuan. Hambatan yang ditemui oleh praktikan dalam melaksanakan PPL adalah : (1) Dari praktikan, penguasaan kelas yang kadang masih kurang tepat, (2) pembagian waktu dalam mengajar kurang efektif, (3) dari siswa, terdapat beberapa siswa yang terlalu ramai sehingga dapat menganggu siswa lainnya dan kegiatan pembelajaran dikelas. Saran untuk keberhasilan PPL dari praktikan yaitu agar ada kerjasama yang baik antara pihak universitas, sekolah dan praktikan itu sendiri sehingga mahasiswa dapat menyiapkan diri, baik secara fisik maupun mental dan penguasaan kompetensi pembelajaran serta meningkatkan kualitasnya. Pihak sekolah hendaknya meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana dalam kegiatan belajar mengajar, kepercayaan pihak sekolah terhadap praktikan PPL sangat diharapkan dalam rangka memotivasi dan membangun rasa percaya diri praktikan dalam proses pengajaran. Sekolah juga perlu menjalin hubungan yang baik dengan mahasiswa setelah program pengalaman lapangan berakhir

    LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMA NEGERI 2 SLEMAN

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus tahun 2013 yang berlokasi di SMA Negeri 2 Sleman telah dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal 1 Juli - 17 September 2013. Kelompok PPL di lokasi ini terdiri dari 16 mahasiswa dari 7 program studi, yaitu Pendidikan Bahasa Prancis, Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Kimia, dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman faktual tentang proses pembelajaran dan kegiatan kependidikan lainnya di sekolah, sebagai bekal untuk mengembangkan diri sebagai tenaga keguruan yang profesional yang memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi penyusunan RPP, praktek mengajar, pembuatan soal evaluasi, serta kegiatan lainnya yang diselenggarakan di sekolah. Praktek mengajar dimulai dari tanggal 24 Juli sampai dengan 13 September 2013, dilakukan sebanyak 14 kali pertemuan di kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2. Materi yang diajarkan di dalam kelas meliputi mata pelajaran ekonomi mengenai Ketenagakerjaan dan Pembangunan Nasional, serta mata pelajaran akuntansi yang meliputi materi Persamaan Akuntansi. Program kegiatan PPL dapat terlaksana dengan baik dan lancar berkat adanya bimbingan dan arahan dari guru pembimbing dan dosen pembimbing selama praktek mengajar serta peran aktif peserta didik selama berlangsungnya kegiatan belajar mengajar (KBM). Selain itu terlaksananya program PPL ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari pihak sekolah yang telah memberikan keluasan kesempatan kepada para mahasiswa PPL untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Namun terdapat hambatan yang ditemui praktikan dalam melaksanakan PPL yakni praktikan masih kurang dalam penguasaan kelas, selama pembelajaran berlangsung seringkali praktikan mengalami kesulitan dalam mengontrol siswa terutama saat menerangkan materi karena ada sebagian siswa yang tidak memperhatikan. Ketika diberi umpan balik, untuk menanyakan kejelasan dan ketidakjelasan siswa terhadap materi, hanya sedikit siswa yang memberikan respon

    Peningkatan Kecerdasan Emosi Melalui Permainan Tradisional Jawa Gobag Sodor Pada Siswa SD Islam Al-Azhar 28 Solo Baru

    Get PDF
    Berdasarkan dokumentasi Guru BP Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 28 Solo Baru dari bulan Januari 2010 – Nopember 2011 terdapat 25 siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam mengelola emosi, siswa terlihat mudah apatis,dan bahkan sering marah-marah dengan sebab yang tidak jelas sebanyak 8. Ditemukan juga perilaku anak yang mudah cemas ataupun mudah marah, sombong serta angkuh sebanyak 7 siswa. Ada juga anak yang kurang mampu memotivasi diri sendiri, tampak pada siswa yang kurang gigih dalam berusaha, mudah menyerah dan bahkan kurang percaya diri sebanyak 6 siswa. Minimnya perilaku mengenali emosi orang lain juga ditemukan pada 4 siswa di SD ini, seperti rendahnya empati, cuek dan tidak peduli dengan orang lain Perkembangan kecerdasan emosi dapat didukung melalui berbagai macam cara atau metode salah satunya adalah melalui permainan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosi pada siswa Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 28 Solo Baru dengan menggunakan metode permainan tradisional. Hipotesis yang diajukan adalah permainan tradisional Jawa Gobag Sodor dapat meningkatkan kecerdasan emosi pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan “studi ”tes sebelum - tes sesudah” dengan kelompok kontrol”. Pengukuran kecerdasan emosi mengunakan skala kecerdasan emosi yang disusun berdasarkan teori Peter Salovey yang berjumlah 20 pertanyaan. Subjek penelitian siswa SD Islam Al-Azhar yang berusia 10-12 tahun baik laki-laki maupun perempuan yang memiliki kecerdasan emosi rendah. Dalam penelitian ini diambil subjek sebanyak 20 siswa yang dibagi secara subjek matching dalam 2 kelompok yaitu 10 orang kelompok kontrol dan 10 orang kelompok perlakuan. Analisis data menggunakan Paired Sample t-test. Berdasarkan analisis menunjukkan bahwa permainan tradisional Gobag Sodor efektif untuk meningkatkan kecerdasan emosi. Tidak ada perbedaan rata-rata kecerdasan emosi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada saat pre test. Ada perbedaan rata-rata kecerdasan emosi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada saat post test pada aspek mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, dan memotivasi diri. Dari kelima aspek dalam skala kecerdasan emosi, aspek yang mengalami peningkatan paling tinggi adalah aspek mengelola emosi diri

    STRUGGLE FOR BEING A CHAMPION IN HARRY POTTER AND THE GOBLET OF FIRE MOVIE (2005): AN INDIVIDUAL PSYCHOLOGICAL APPROACH

    Get PDF
    The major problem of this study is to explain how the struggle for being a champion is reflected in Harry Potter and the Goblet of Fire movie. The objectives of this study are to analyze the structural elements of the movie and to analyze the character of Harry Potter based on individual psychological analysis developed by Alfred Adler. The researcher uses qualitative research in conducting the study. The data are based on primary data, the script of Harry Potter and the Goblet of Fire movie. While secondary data are reviews of movie those are collected from many sources like website, journal and others that have connection with the research. In analyzing the data, the writer applies two approaches. Those are structural analysis approach and individual psychological approach. Structural analysis approach is used to analyze the elements of the movie that consist of character and characterization, casting, setting, point of view, plot, theme, mise en scene, sound, editing, and cinematography. While individual psychological approach is used to analyze struggle for being a champion of Harry Potter that influences his personality. The results of the study are as follows. First, based on the structural analysis, it is clear that the movie that is directed by Mike Newell wants to give a message that is“A fair Tournament”. Second, based on the individual psychological analysis, Harry Potter used all his own powers to become a champion in Triwizard tournament

    MEMBUAT KEPUTUSAN YANG MELIBATKAN ANALISIS RELEVANT COSTING: SUATU STUDI DOKUMENTASI

    Get PDF
    In business environment, managers face the challenges to take so many decisions to maximize Net Operating Income for the company as well as company objectives.The decisions taken are involeved with many data:qualitative and quantitative. Because information is many but not all of the are relevant to decision, some are relevant, some are irrelevant. Timing is one of important element in making decision.Manager uses his/her experience in making decision

    TEACHER TECHNIQUES IN TEACHING ENGLISH AT SMPIT NURUL ILMI JAMBI

    Get PDF
     AbstractIn this research study, the researcher want to know deeply about what techniques are used and goal of learning by the English teacher in teaching English in Junior High School of SMP NURUL ILMI JAMBI. The method used in this research is descriptive qualitative study. The data are collected through only observation sheet. Based on the data analysis shows that teacher usually use discussion technique, group work technique, partner work technique role play, a short conversation, listening story, write based on picture, explaining the lesson, develop a story based on words cards, playing a game, and gallery walk in teaching English. From the observation it can be seen that students enjoy teacher techniques. Teacher’s technique can influence students’ I terest in learning English. Key words: Teacher’s techniques, teaching English

    The Correlation Between Reading Comprehension Ability and Vocabulary Class IX At SMP N 6 Jambi

    Get PDF
    The main purpose of this study was to find out whether there is any correlation between Reading Comprehension and vocabulary class IX at SMP N 6 Jambi. The hypotheses of this study are, (1) there is no correlation between reading comprehension and vocabulary (2) there is any correlation between vocabulary mastery and reading comprehension. The problem of this research  study was: is there any correlation between  reading comprehension and vocabulary class IX at SMP N 6 Jambi? The population of this research was 373 students. The sample of this research was 76 students which were taken cluster random sampling from two classes. To conduct this study, qualitative method was used. The data were analyzed by using, Pearson Moment Product Bivariate with SPSS. Based on the findingit was found that the average score reading comprehension test was 56, 5 and the score vocabulary   test was 52, 9 .it means that the students'  reading comprehension   was  fair.  And the students' competency in vocabulary was fair. Based on the finding, it was found that the correlation coefficient obtained is 0.001. It shows that there is no correlation between vocabulary mastery and reading comprehension and vocabulary

    WHAT FACTORS DETERMINING OF CAPITAL STRUCTURE IN HOTEL AND RESTAURANTS INDUSTRY

    Get PDF
    Pada penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor-faktor yaitu profitability, liquidity, asset structure dan firm size terhadap struktur modal pada perusahaan sub sektor hotel, restoran dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 – 2017. Model yang digunakan dalam pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Total sampel yang digunakan sebanyak 13 perusahaan. Program olah data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eviews versi 9. Hubungan antara variabel dijelaskan dengan menggunakan metode regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel profitability, liquidity, asset structure dan firm size berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan secara parsial, variabel firm size berpengaruh signifikan terhadap struktur modal, sedangkan variabel profitability, liquidity dan asset structure tidak berpengaruh terhadap struktur modal. &nbsp
    • 

    corecore