34 research outputs found

    PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN FINANCE AND BANKING DI BURSA EFEK INDONESIA

    Get PDF
    The purpose of this paper is to examine the impact of corporate governance structure, leverage, and firm size on the performance of finance and banking companies proxied by TOBIN'S Q in Indonesia stock exchange for period 2011 - 2014 in order to determine which of the variable enhances performance of finance and banking companies in indonesian stock exchange. The population of the study comprises firms listed under finance and banking sector of the indonesian stock exchange. The number of finance and banking firms listed on the indonesian stock exchange as at the time of data collection (2016) was 38. By using purposive sampling technique, the sample is obtained by 36 companies. The list of the finance and banking companies for the period 2011-2014 is obtained from the web site of indonesian stock exchange. The data analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis. The findings suggests a significant positive relationship between independent commissioner, firm size and finance performance while board of director, institutional ownership, leverage are significantand negatively related with finance performance. The result supports agency theory which suggests that independent commissioner provide effective monitoring of the management thereby enhancing profitability and reducing possibility for opportunistic behavior by the management and ultimately enhancing performance. in addition audit committee and managerial ownership have no significant effect on finance performance

    Analisis keamanan Webserver menggunakan Cloudflare terhadap serangan Denial Distributed of Service

    Get PDF
    Pada penerapan internet, banyak sekali manfaat dan inovasi teknologi baru yang hadir untuk memudahkan pekerjaan manusia. Internet memiliki banyak manfaat yang diciptakan namun, hadir pula kejahatan siber yang beriringan dengan inovasi teknologi. Salah satu kejahatan siber yang dapat merugikan yaitu serangan DDOS Attack. Penyerangan tipe ini pernah terjadi pada tahun 2021 di negara Inggris, sehingga melumpuhkan VoIP operator yang berada disana. Serangan ini menjadi salah satu yang mudah untuk dilakukan dan terus berkembang dengan berbagai metodenya. Pada penelitian ini, berupaya mengungkap bagaimana mencegah serangan DDOS menggunakan CDN yaitu Cloudflare. Penelitian ini dapat membantu memahami keefektifan Cloudflare dalam mencegah serangan DDOS Attack terhadap webserver. In the application of the internet, there are many benefits and new technological innovations that are present to facilitate human work. The internet has many benefits created, however, there is also cyber crime that goes hand in hand with technological innovation. One of the cyber crimes that can be detrimental is a DDOS attack. This type of attack happened in 2021 in the UK, thus crippling VoIP operators there. This attack is one that is easy to carry out and continues to grow with various methods. In this study, attempts to uncover how to prevent DDOS attacks using a CDN, namely Cloudflare. This research can help understand the effectiveness of Cloudflare in preventing DDOS attacks against webservers

    Gerakan Dakwah Majelis Tabligh Muhammadiyah di Kota Makassar

    Get PDF
    Memberikan motivasi kepada masyarakat Kota Makassar akan pentingnya mengenal lebih dalam agama Islam yang benar dan sesuai dengan al-Quran dan sunnah Nabi Muhammad Saw. Ini bertujuan agar masyarakat Kota Makassar tidak mengenal Islam itu hanya sebagai agama yang hanya diridhai oleh Allah Swt tetapi bagaimana agama tersebut memberikan rasa yang damai, tentram dan saling menghormati sesama masyarakat dan mendapatkan kebahagiaan lahir dan batin di dunia dan akhirat. Memberikan motivasi kepada pengurus secara khusus dan masyarakat secara umum untuk mengikuti pengajian cabang yang dilaksanakan oleh Majelis Tabliqh, pengajian ini dilaksanakan oleh ketua daerah yang diikuti oleh cabang-cabang yang ada di Kota Makassar dan seluruh pengurus Muhammadiyah cabang dan ranting. Melaksanakan pelatihan dakwah kepada kader Muhammadiyah agar dalam menyampaikan dakwahnya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat sehingga ada timbal balik di masyarakat, penyampaian dakwah yang baik adalah apabila pesan wasilah) yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh mad'u atau dapat dimengerti dan terjadinya umpan balik terhadap Mad'u dengan Da'i. Dengan demikian diharapakan dengan adanya Organisasi Muhammadiyah di Kota Makassar, dapat membantu pengambangan kegiatan dakwah yang juga bisa memberikan pencerahan terhadap pengetahuan agama kepada masyarakat di Kota Makassar

    Perbedaan Hasil Prestasi Belajar Mata Pelajaran Rumpun PAl dan Tingkat Kesopanan Siswa SMP Islam Al Ma'arif 01 Singosari antara yang tinggal di Pondok Pesantren dan di luar Pondok Pesantren

    Get PDF
    ABSTRAK Kecamatan Singosari memiliki salah satu lembaga pendidikan yang cukup maju yaitu lembaga pendidikan Al Ma’arif yang memiliki sekolah-sekolah dengan jenjang pendidikan yang cukup lengkap seperti Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar Islam (SDI), Madrasah Ibtida’iyah (MI), Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas Islam (SMAI) dan Madrasah Aliyah (MA). Di samping itu juga terdapat pondok- pondok pesantren yang jumlahnya ± 17 buah pondok pesantren yang tersebar di wilayah Singosari. Pondok-pondok pesantren tersebut antara lain: Pondok Pesantren Nurul Huda, Pesantren Ilmu Alqur’an (PIQ), Pondok Pesantren Putri Al-Ishlahiyah, Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in, Pondok Pesantren Darul Qur’an, Pondok Pesantren Miftahul Falah, Pondok Pesantren Salafiyah Al-Fatah, Pondok Pesantren An-Naslichah, Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah, dan lain-lain. Salah satu sekolah yang menarik untuk diteliti adalah Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) Al Ma’arif 01. Sekolah ini mempunyai kurikulum sama dengan SMP Negeri tetapi mempunyai nilai lebih dalam mata pelajaran agama yaitu jumlahnya sama seperti mata pelajaran agama yang ada di Madrasah Tsanawiyah (MTs) antara lain Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Fiqh, Al Qur’an Hadits, Pendidikan Aswaja dan Ke-NU-an dan Akidah akhlak. Menurut logika peneliti, sekolah semacam ini pasti memiliki suatu nilai lebih dari segi materi agama dan teladan moral dari guru ataupun lingkungan pondok pesantrennya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Hasil Prestasi Belajar Mata Pelajaran Rumpun PAI dan Tingkat Kesopanan Siswa SMP Islam Al Ma’arif 01 Singosari Antara yang Tinggal di Pondok Pesantren dan di Luar Pondok Pesantren”. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil prestasi belajar mata pelajaran rumpun PAI meliputi mata pelajaran Al Qur’an Hadits, akidah Akhlak, Fiqih dan SKI yang diperoleh siswa dan untuk mengetahui perbedaan tingkat kesopanan siswa terhadap guru antara siswa yang tinggal di pondok pesantren dan siswa yang tinggal di luar pondok pesantren (rumah). Adapun hipotesis nol (H0) adalah tidak ada perbedaan prestasi dan tingkat kesopanan antara siswa yang tinggal di pondok pesantren dan di luar pondok pesantren dan hipotesis alternatif (H1) adalah ada perbedaan diantara keduanya. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif non eksperimen (eks post facto) yang juga bertujuan untuk mencari hubungan sebab akibat. Dalam perjalanan mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode dokumentasi dan angket. Dengan sampel siswa sebanyak 120 orang dan sampel guru sebanyak 26 orang. Sedangkan untuk analisa, peneliti menggunakan teknik komparasi Uji Beda (t-test) T-test sampel bebas (Independent Sample T-Test). Namun sebelumnya data diuji normalitas, homogenitas, validitas, dan reliabilitas terlebih dahulu. Sedangkan untuk hasil angket menggunakan Uji U (Mann-Whitney). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan hasil prestasi belajar mata pelajaran PAI yaitu dengan hasil uji T untuk mata pelajaran Al Qur’an Hadits = 0.599498192 , Akidah Akhlak= 0.936184367 , Fiqih= 0.225780101 , dan SKI= 0.359490084 dengan t tabel= 1.66 karena thitung < ttabel yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak (tidak ada perbedaan hasil prestasi belajar). Adapun hasil uji Mann-Whitney (U) untuk kesopanan siswa menyimpulkan bahwa ada perbedaan kesopanan antara siswa yang tinggal di pondok pesantren dan di luar pondok pesantren yaitu dengan hasil Uhitung= 220 dengan Utabel= 249 karena Uhitung < Utabel yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima (ada perbedaan kesopanan). Perbedaan ini didasari oleh dua hal pokok yaitu perbedaan tempat tinggal siswa dan perbedaan pengalaman guru dalam mengajar yang diperoleh dari data tambahan tentang data guru SMP Islam Al Ma’arif 01 Singosari. Jadi siswa akan lebih sopan terhadap seorang guru yang dianggap sepuh

    Assessing fire Emeregency Response Procedure (ERP) on residential college in Universiti Teknologi MARA Shah Alam / Muhammad Izzul Islam Jaafar

    Get PDF
    Fire Emergency Response Procedure is one of the important knowledge and information that required for all occupants to have if they are staying in a building. In a building, the percentage to having a emergencies cases is high if we referred to cases before. The management, fire brigade and also the occupants itself needs to have responsibility in order to against real fire situation. This study aim is to make a survey on Fire Emergency Response Procedure (ERP) on residential college in UiTM Shah Alam. With this aim, we can find the actual level of knowledge of the students towards Fire ERP that might be used in real fire situation if it is happens in their residential college. In this research, the researcher are going to identify the fire emergency response procedure (ERP) in residential college in UiTM Shah Alam. The researcher also tend to study on students awareness towards fire emergency response procedure (ERP)requirements at their residential college. After done with both objective required above, the researcher will recommend the action that should be taken in increasing the students awareness towards fire emergency response procedure (ERP). The case study we have chosen is residential college such as Delima, Teratai and also Perindu. 60 questionnaires have been distributed to the students staying in the residential college. The result were then be analyzed as concluded in chapter four and chapter five

    Eksistensi Tradisi Belis pada adat perkawinan: Studi di Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur

    Get PDF
    ABSTRAK Tradisi belis sangat lekat dengan masyarakat di Indonesia Timur, khususnya masyarakat di wilayah Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Dalam konteks Indonesia sebenarnya belis merupakan tradisi yang relatif umum, yakni pemberian mas kawin dari pihak calon pengantin laki-laki kepada pihak calon pengantin perempuan. Akan tetapi masyarakat Kecamatan Keo Tengah memaknai belis sebagai bentuk penghargaan atau penghormatan dari kaum lelaki terhadap kaum perempuan. Ada alasan-alasan dimana belis masih dipertahankan hingga saat ini. Alasan-alasan tersebut seperti alasan budaya, moral, harga diri dan gengsi, serta membangun etos kerja.Masalah yang di kaji dalam skripsi ini adalah: 1)Bagaimana pandangan tokoh masyarakat tentang tradisi belis? 2) Mengapa tradisi belis masih bertahan hingga era modern ini?. Metode penelitian yang dipilih adalah metode penelitian empiris, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Metode pengolahan data yang digunakan yaitu editing, klasifikasi, verifikasi, analisis data, kesimpulan. Hasil penelitian yang telah di lakukan menunjukan : 1)Pandangan tokoh masyarakat tentang tradisi belis yaitu sangat penting dan merupakan kewajiban yang harus di bayar karena belis ini merupakan sesuatu yang telah terjaga turun temurun dan menjadi pertanda bahwa seorang lelaki telah bersiap untuk menikahi putri mereka .2) Tradisi belis masih bertahan hingga era modern ini karena dianggap sebagai bagian dari moral dan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Selain itu, tradisi ini juga dipandang sebagai cara untuk mempertahankan gengsi dan kehormatan keluarga. Dalam hasil dari penelitian ini, penulis menyatakan bahwa eksistensi tradisi perkawinan belis masih sangat penting dan relevan bagi masyarakat Keo Tengah. Oleh karena itu, diharapkan agar tradisi ini dapat terus dilestarikan dan dijaga dengan baik oleh masyarakat setempat. ABSTRACT The belis tradition is very close to the people in Eastern Indonesia, especially the people in the Keo Tengah District, Nagekeo Regency, East Nusa Tenggara. In the Indonesian context, belis is a relatively common tradition, namely the giving of a dowry from the groom to the bride. However, the people of Keo Tengah Subdistrict interpret belis as a form of appreciation or respect from men for women. There are reasons why belis is still maintained today. These reasons include cultural, moral, self-esteem, and prestige reasons, as well as building a work ethic. The problems studied in this thesis are 1) What are the views of community leaders about the belis tradition? 2) Why does the belis tradition still survive in this modern era?. The chosen research method is an empirical research method, with a qualitative descriptive approach. The data sources used are primary data and secondary data. data collection methods used are interviews and documentation. Data processing methods used are editing, classification, verification, data analysis, and conclusions. The results of the research that has been carried out show: 1) The views of community leaders about the belis tradition are very important and an obligation that must be paid because this belis is something that has been maintained for generations and is a sign that a man is ready to marry their daughter. ) The belis tradition has survived into this modern era because it is considered part of the morals and culture that must be maintained and preserved. In addition, this tradition is also seen as a way to maintain family prestige and honor. In the results of this study, the authors state that the existence of the belis marriage tradition is still very important and relevant for the people of Keo Tengah. Therefore, it is hoped that this tradition can be preserved and maintained properly by the local community. مستخلص البحث تقليد بليس قريب جدا من الناس في شرق إندونيسيا، وخاصة الأشخاص في منطقة كيو الوسطى في ناجيكيو، في السياق الإندونيسي، تعتبر "بيليس" في الواقع تقليدا شائعا نسبيا، أي إعطاء المهر من العريس إلى العروس. ومع ذلك، فإن سكان منطقة كيو تينجا يفسرون البليس كشكل من أشكال التقدير أو الاحترام من الرجال للمرأة. هناك أسباب لماذا لا يزال يتم الاحتفاظ بيليس اليوم. وتشمل هذه الأسباب أسبابا ثقافية وأخلاقية وأسبابا تتعلق باحترام الذات والهيبة، بالإضافة إلى بناء أخلاقيات العمل، والمشكلات التي تمت دراستها في هذه الأطروحة هي: 1) ما هي آراء قادة المجتمع حول تقليد "بيليس"؟ 2) لماذا تقليد بيليس لا يزال قائما في هذا العصر الحديث؟ طريقة البحث المختارة هي طريقة بحث تجريبية، ذات نهج وصفي نوعي. مصادر البيانات المستخدمة هي البيانات الأولية والبيانات الثانوية. طرق جمع البيانات المستخدمة هي المقابلات والتوثيق. طرق معالجة البيانات المستخدمة هي التحرير والتصنيف والتحقق وتحليل البيانات والاستنتاجات. تظهر نتائج البحث الذي تم إجراؤه: 1) آراء قادة المجتمع حول تقليد البليس مهمة جدا والتزام يجب دفعه لأن هذا هو شيء تم الحفاظ عليه لأجيال وهو علامة على أن الرجل مستعد للزواج من ابنتهما 2) تقليد بيليس لا يزال قائما في هذا العصر الحديث لأنه يعتبر جزءا من الأخلاق والثقافة التي يجب الحفاظ عليها والحفاظ عليها. بالإضافة إلى ذلك، ينظر إلى هذا التقليد أيضا على أنه وسيلة للحفاظ على مكانة الأسرة وشرفها. في نتائج هذه الدراسة، ذكر المؤلفون أن وجود تقليد زواج البليس لا يزال مهما للغاية وذو صلة بشعب كيو تينجا. لذلك، من المأمول أن يتمكن المجتمع المحلي من الحفاظ على هذا التقليد والحفاظ عليه بشكل صحي

    GERAKAN DAKWAH MAJELIS TABLIGH MUHAMMADIYAH DI KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul Gerakan Dakwah Majelis Tabligh Muhammadiyah di Kota Makassar yang meneliti tentang Gerakan Dakwah Majelis Tabligh. Hambatan-Hambatan dan Upaya-Upaya yang dilakukan oleh organisasi Muhammadiyah dalam pengembangan dakwah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar di Kota Makassar. Memberikan motivasi kepada masyarakat Kota Makassar akan pentingnya mengenal lebih dalam agama Islam yang benar dan sesuai dengan al-Quran dan sunnah Nabi Muhammad Saw. Ini bertujuan agar masyarakat Kota Makassar tidak mengenal Islam itu hanya sebagai agama yang hanya diridhai oleh Allah Swt tetapi bagaimana agama tersebut memberikan rasa yang damai, tentram dan saling menghormati sesama masyarakat dan mendapatkan kebahagiaan lahir dan batin di dunia dan akhirat

    Internal Measurement of Service Quality and Employees’ Relation in Muslim Friendly Hotels

    Get PDF
    The increasing demand for Muslim-friendly products and services has led hoteliers in Malaysia to provide more Muslim-friendly hotel (MFHs) services to fulfill Muslim tourists' needs. However, previous studies have shown that there is still a lack of conformity between MFHs and their guests, which harms MFHs' service performance. It is essential to expand the discussion on improving service performance in MFHs. The data of 390 MFH employees in Kuala Lumpur and Selangor had been gathered quantitatively, and the data were analyzed using structural equation modeling and partial least squares analysis. Keywords: Internal Measurement of Service Quality (INTQUAL); Employees’ Relation; Service Performance; Muslim Friendly Hotels. eISSN: 2398-4287 © 2022. The Authors. Published for AMER ABRA cE-Bs by e-International Publishing House, Ltd., UK. This is an open-access article under the CC BY-NC-ND license (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/). Peer–review under the responsibility of AMER (Association of Malaysian Environment-Behaviour Researchers), ABRA (Association of Behavioural Researchers on Asians/Africans/Arabians), and cE-Bs (Centre for Environment-Behaviour Studies), Faculty of Architecture, Planning &amp; Surveying, Universiti Teknologi MARA, Malaysia. DOI: https://doi.org/10.21834/ebpj.v7i21.367

    The Use of Response Tokens In Waiting for Godot by Samuel Beckett

    Get PDF
    This study discusses the use of response tokens in Waiting for Godot written by Samuel Beckett. Specifically, it examines kinds and the functions of response tokens uttered by the main characters. This research uses descriptive approach to obtain rich description and to understand response tokens in Waiting for Godot. The data were taken form Vladimir's and Estragon's utterances. The key findings suggest that the types of response tokens in the drama are single response token, response token preceding expanded response, premodified response token, negative token and doublet and also triplet token. Meanwhile, the functions of response token include the function of continuers, acknowledgement, newsmarker, change-of-activity, assessement and brief question token

    EDUKASI PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI RECYCLE FOOD WASTE MENJADI PRODUK KOMERSIAL

    Get PDF
    Abstrak: Dibutuhkan kesadaran dan kerjasama semua pihak dalam pengelolaan sampah, terutama food waste dari lingkungan rumah tangga. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang peningkatan pendapatan masyarakat melalui recycle food waste menjadi produk olahan bernilai komersial di Desa Menggala Kecamatan Pemenang-Lombok Utara. Sasaran kegiatan adalah 25 orang ibu rumah tangga di Kecamatan Pemenang. Edukasi dilakukan melalui penyampaian materi, diskusi, dan praktik. Hasil kegiatan menunjukkan adanya kesadaran masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah dari rumah tangga, menjaga kebersihan lingkungan, memperoleh pengetahuan tentang pengelolaan sampah berbasis 4R, menghasilkan produk makanan olahan berbahan dasar food waste, menjadikan hasil produksi sebagai usaha rumahan untuk meningkatkan pendapatan, serta ide meminimalisir pengeluaran dan menerapkan pola frugal living. Agar lebih maksimal, disarankan agar masyarakat terus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam mengolah makanan berbahan dasar food waste. Stakeholder lain dapat mengadakan edukasi serupa di tempat dan sasaran berbeda, sehingga peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pengelolaan sampah lebih luas dan massif.Abstract: It requires awareness and cooperation of all parties in waste management, especially food waste from the household environment. The service aims to provide education about increasing people's income through recycling food waste into processed products with commercial value in Menggala Village, Pemenang District, North Lombok. The target of the activity is 25 housewife, Pemenang District. Education is carried out through the delivery of material, discussion and practice. The results of the activity show that there is public awareness to reduce the amount of waste from households, maintain environmental cleanliness, gain knowledge about 4R-based waste management, produce processed food products made from food waste, turn production into a home business to increase income, as well as ideas for minimizing expenses and implementing a frugal living pattern. To get maximum results, it is recommended that people continue to develop creativity and innovation in processing food made from food waste. Other stakeholders can hold similar education in different places and targets, so that the increase in community knowledge and skills regarding waste management is broader and more massive
    corecore