35 research outputs found
Manhaj Al-Zahabi dalam Kitab Mizan Al-I'tidal
An Opus is certainly influenced by the background of science or education, the environment in which people live and the tendency of the author to produce a separate manhaj. This paper intends to discuss one of the mahjaj in the science of hadith namely al-Z|ahabi. al-Z| ahabi is one of the most well-known hadith critics in evaluating the hadith narrators. There are many works of al-Z | ahabi in the field of hadith, one of which discusses the criticism of sanad is the book of Miza> n al-I'tida> l fi> Naqd al-Rija> l, this book contains narrators who have indications d{a'if and matru> k so this book is often used to ensure the quality of narrators who are accused of lying, d} a'if or matruk
Pengaruh Penerapan Strategi Rantai Kejadian Terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas X SMA Yayasan Pendidikan Keluarga Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi rantai kejadian terhadap peningkatan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X SMA Yayasan Pendidikan Keluarga Medan tahun pembelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Yayasan Pendidikan Keluarga Medan yang berjumlah 171 orang dengan sampel sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menentukan satu kelas yang dijadikan wakil populasi. Metode dalam penelitian ini bersifat eksperimen dengan model one group pre-test post-test design yang hanya dilaksanakan pada satu kelas (kelompok) saja. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes produk. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dari pengolahan data diperoleh hasil pre-test dengan rata-rata 64,27, standar deviasi 6.38, dengan kategori baik 33, 33% dan kategori cukup 60%, hasil post-test diperoleh rata-rata 70, 27, standar deviasi 7.53, dengan kategori sangat baik 6.67%, kategori baik 63.33% dan kategori cukup 30%. Dari uji homogenitas didapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, di dapatlah to sebesar 3,27. setelah to diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikasi 5% dengan dk = (N1 + N2) – 2 = (30+30) – 2 = 58, dari df= 29 diperoleh taraf signifikan 5% = 2.01 dan taraf signifikan 1% = 2.68. karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 2,012,68 maka hipotesis alternative (Ha) diterima. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi rantai kejadian berpengaruh secara posistif dan signifikan terhadap kemampuan menulis karangan narasi oleh siswa kelas X SMA Yayasan Pendidikan Keluarga Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014
Perencanaan Strategis Klinik Mata Papandayan Semarang
Universitas Diponegoro
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit
2015
ABSTRAK
Nur Isnayanti
Perencanaan Strategis Klinik Mata Papandayan Semarang
xviii + 154 halaman + 41 tabel + 11 gambar + 16 lampiran
Organisasi kesehatan baik profit maupun non profit dihadapkan pada lingkungan kompetitif yang kompleks. Klinik Mata Papandayan (KMP) membutuhkan pertumbuhan organisasi sehingga perlu menyusun rencana strategi guna menyikapi persaingan demi mengembangkan bisnisnya dengan menganalisis faktor ekternal dan internal menggunakan metode SWOT dan menganalisis kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard (BSC). Perencanaan strategis KMP dibuat agar kegiatan lima tahun ke depan terarah dan tepat sasaran.
Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis penelitian observasional partisipatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara mendalam dan Focused Group Discussion (FGD). Informan utama adalah 3 orang direktur, 3 orang manajer. Dan informan triangulasi komisaris KMP. Analisis data dilakukan dengan analisis model interaktif yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan visi Klinik Mata Papandayan adalah: pusat pelayanan kesehatan mata dan bedah katarak terbaik yang terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat. Misi, memberikan pelayanan kesehatan mata secara profesional dan paripurna, mengembangkan sumber daya dan potensi diri karyawan untuk terus maju dan lebih baik, serta berperan serta aktif mendukung program pemerintah dalam rangka penurunan angka kesakitan mata dan kebutaan. Value statement, Klinik mata profesional yang menggunakan peralatan diagnostik terbarukan dengan pelayanan prima. Goal, selalu tumbuh dan berkembang. Perencanaan strategis disusun dalam Strategy map untuk tahun 2016-2020 BSC..
Rekomendasi penelitian agar KMP membuat perencanaan strategi dengan metode BSC untuk 5 (lima) tahun. Perlu ditinjau ulang perencanaan strategis yang telah dibuat dengan penyesuaian menggunakan kerangka BSC Sosialisasikan perencanaan strategis untuk seluruh karyawan di Klinik Mata Papandayan (KMP). Evaluasi rencana kerja yang telah ditetapkan setiap tahun.
Kata kunci : Perencanaan Strategis, SWOT, Balanced Scorecard
Kepustakaan : 44 (1996 -2014)
Diponegoro University
Faculty of Public Health
Master’s Study Program in Public Health
Majoring in Hospital Administration
2015
ABSTRACT
Nur Isnayanti
A Strategic Plan of Papandayan Eyes Clinic in Semarang
xviii + 154 pages + 41 tables + 11 figures + 16 appendices
Either profit or non-profit health organisations face a complex and competitive environment. Papandayan Eyes Clinic (PEC) needs to develop its organisation. Therefore, a strategic plan needs to be arranged to anticipate a competition and to develop its business through analysing external and internal factors using a SWOT method and analysing performance using Balanced Scorecard (BSC) approach. A strategic plan of PEC was arranged as a guidance of activities to achieve goals for the next five years.
This was a qualitative study using an observational-participative design. Data were collected using methods of direct observation, indepth interview, and Focus Group Discussion (FGD). Main informants consisted of three directors and three managers. A commissioner of PEC was selected as an informant for triangulation purpose. Data were analysed using an interactive model analysis, namely data reduction, data display, and conclusion drawing or verification.
The results of this research showed that PEC had a vision as follows: the best centre for eye health services and cataract surgery that is affordable for all people. Meanwhile, a mission of PEC was to provide eye health services professionally and perfectly, to develop human resource and self-potential employees, and to be actively involved in supporting government’s programs to reduce eye morbidity and blindness rates. A value statement, a professional eye clinic uses sophisticated diagnostic equipment accompanied by excellent services. A goal, always grow and develop. A strategic plan was arranged in a strategy map for the years 2016-2020 using a BCS method.
PEC needs to make a strategic plan using a BSC method for the next five years. The current strategic plan needs to be reviewed through adjustment using a BSC method. In addition, socialisation of a strategic plan for all employees working at PEC needs to be conducted. A work plan needs to be evaluated annually.
Keywords : Strategic plan, SWOT, Balanced Scorecard
Bibliography: 44 (1996-2014
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SD NEGERI 4 WATES, KULON PROGO Jalan Stasiun No. 4, Wates, Kulon Progo
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu rangkaian mata
kuliah yang wajib diikuti mahasiswa. SD Negeri 4 Wates merupakan salah satu
sekolah yang ditunjuk oleh pihak UNY untuk menjadi lokasi PPL pada tahun 2014.
Tujuan dari program PPL adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa
dalam bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah, memberikan pengalaman
kepada mahasiswa dalam rangka melatih dan mengembangkan keprofesionalan
dalam bidang keguruan atau pendidikan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk mengenal, belajar, dan memahami seluk beluk sekolah dengan segala
permasalahannya, serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki dalam proses
pembelajaran.
Program kegiatan PPL adalah mengajar mata pelajaran dasar selama kurang
lebih dua setengah bulan dimulai tanggal 2 Juli sampai dengan 17 September 2014.
Sebelum proses pembelajaran dilaksanakan di kelas, praktikan menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membuat media pembelajaran, dan alat penilaian.
Dari pelaksanaan kegiatan PPL, dapat disimpulkan bahwa kegiatan PPL,
dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengembangan kompetensi
di bidang pendidikan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan
mengenal segala permasalahan di sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran,
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu, pengetahuan,
dan keterampilan yang telah dipelajari dalam kehidupan nyata di sekolah, serta dapat
meningkatkan hubungan kemitraan yang baik antara UNY dengan sekolah yang
terkait, yaitu SD Negeri 4 Wates
Pengaruh Populasi Bibit Sistem Tanam Tegel Penanaman Musim Tanam II Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Padi (Oryza sativa L)
This study aims to determine the effect of plant populations on the growth and productivity of rice (Oryza sativa L). The research was conducted in Sumberharjo Village, Prambanan District, Sleman Regency, Yogyakarta Special Region. The research period was during planting season II, March-July 2017. The research method used was factorial completely randomized block design (RAKL), the first factor was three levels, namely the spacing of 20cm x 20cm (T1), 25cm x 25cm (T2), and 30cm x 30cm (T3). The second factor is three levels, namely the number of seeds per clump of two seeds (B1), four seeds (B2), six seeds (B3). The treatment combinations are as follows: T1B1; T1B2; T1B3; T2B1; T2B2; T2B3; T3B1; T3B2; T3B3. The results showed that the combination of the spacing factor (T) and the number of seeds (B) had a very significant effect on the growth of rice plants, the yield of harvested dry grain (GKP), and had a significant effect on the yield of milled dry grain (GKG) The treatment of spacing factor (T) has a very significant effect on the growth of rice plants, yields of harvested dry grain (GKP) and yields of milled dry unhulled rice (GKG). Treatment factor number of seeds (B), had a significant effect on the growth of rice plants, had no significant effect (TN) on yields of harvested dry grain (GKP) and yields of milled dry unhulled rice (GKG). The treatment combination showed the best growth at (T3 B3) with average biomass of 69.6 grams / 5 clumps, the yield of dry unhulled rice at (T1 B3) averaged 6.57 t / ha, and the yield of the milled dry grain at (T1 B3) 5.72t / ha on average. The treatment of spacing factor (T) showed the best growth at (T3) biomass with an average of 60.5 g / 5 clumps, dry unhulled grain at (T1) an average of 6.39 t / ha, and milled dry unhulled rice at (T1) an average of 6.39t / ha. The treatment of the number of seeds (B), showed the best growth at (B3) biomass with an average of 54.83g / 5 clumps, harvested dry grain at (B3) an average of 5.93t / ha, and milled dry grain at (B3). ) an average of 5.21t / ha. The combination of the spacing factor treatment with the number of seeds showed no interaction.
 
Stress Levels and Stressors of First Year Students in Faculty of Medicine, University of Muhammmadiyah Sumatera Utara
Introduction: At the beginning of academic semester, a student must adapt to changes in the environment and learning that he obtained, so they can undergo education well. Changes can lead to the emergence of problems and stress on students. Aims: to know the description of stress levels and stressors in first year students. Method: Descriptive study with total sampling. Data was collected using Depression Anxiety and Stress Scale (DASS-42) to determine stress levels and Medical Student Stressor Questionnaire (MSSQ) to determine stressor. Result: The description of the stress level of students consists of normal 43%, mild stress 29%, moderate stress 23.4%, high stress 2.8%, severe stress 1.9%. Stressor description consists of Academic Related Stressor (ARS) being high stressor (47.7%), Interpersonal & Intrapersonal Related Stressor (IRS) being high stressor (50.5%), Teaching and Learning Related Stressor (TLRS) being a moderate stressor ( 57%), Social Related Stressors (SRS) being moderate stressor (54.2%), Drive & Desire Related Stressors (DRS) being moderate stressor (43.3%), Group Activities Related Stressors (GARS) became mild stressors (53 ,3%). Conclusion: Most of students have a stress in the first year. ARS and IRS are high stressors, while TLRS, SRS and SRS are moderate stressors and GARS is a mild stressor that causes stress for students. Keywords: Stress, Stressor, First yea
Efektifitas Actuating Manajerial Dakwah Yayasan Harapan Umat Dalam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Umat ( Analisis Manajerial Yayasan Harapan Umat, Kec. Koja Jakarta Utara ).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas manajemenl dakwah
Harapan Umat melalui analisis pergerakan manajerial. Adapun teori dasar yang
digunakan dalam bahasan penelitian ini adalah teori yang berkenaan tentang
manajemen dakwah, lembaga yang menaungi pemberdayaan SDM.
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode studi pustaka,
observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Sedangkan metode penelitian
yang dipergunakan yaitu metode deskriptif analisis kualitatif, yakni metode
penelitian yang digunakan untuk mengetahui dan menganalisis nilai, baik dalam
satu variable ataupun lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan
antara variabel satu dengan variable yang lain. Dengan tujuan untuk
menggambarkan , meringkas, dan menganalisis kondisi manajerial Yayasan
Harapan Umat dengan kualitas SDM yang terdapat di dalamnya. Peneliti
berupaya menarik realitas tersebut kepermukaan.
Hasil analisi manajerial yang ada telah sesuai dengan teori yang ada,
hanya saja ada program yang belum terlaksana karena kurangnya SDM disana.
Sedangkan untuk penelitian serta analisis menunjukkan bahwa actuating
manajerial yang dilakukan Yayasan Hrapan Umat secara keseluruhan sudah
berjalan secara efektif. Dari hasil angket yang diberikan kepada responden SDM
yang ada di HARUM diperoleh hasil bahwa kepengurusan serta pengajar sebagai
input telah mempunyai kredibilitas sehingga keefektifan manajerial dapat
terlaksana, sedangkan untuk murid, penguuna jasa sebagai process serta alumni
sebagai outputnya yang merasakan langsung actuating manajerial suecara
keseluruhan sudah berjalan efektif, hanya saja masih kurang pada ketersediaannya
fasilitas sarana dan rasarana yang ada disana
HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 1 MUDALREJO TAHUN AJARAN 2014/2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perhatian orang tua dengan kepribadian siswa kelas tinggi SD N 1 Mudalrejo tahun ajaran 2014/2015. Rumusan masalah dan hipotesis yang dirumuskan berkaitan dengan perhatian orang tua dan kepribadian siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas tinggi SD N 1 Mudalrejo tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 70 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dengan jenis instrumen berbentuk skala. Sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data, terlebih dahulu skala tersebut diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas menggunakan penilaian ahli dan uji validitas empirik setelah itu diuji reliabilitasnya menggunakan teknik Alpha Cronbach. Untuk menguji hipotesis menggunakan analisis korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara perhatian orang tua dengan kepribadian siswa, terlihat dari hasil pengujian hipotesis (r=0,589, p<0,005). Hal ini berarti semakin tinggi perhatian yang diberikan orang tua maka semakin tinggi pula kepribadian siswa. Oleh karena itu hendaknya orang tua lebih memperhatikan kebutuhan anak-anaknya dan menghormati setiap pilihan anak.
Kata kunci: perhatian orang tua, kepribadian sisw
Studi hadits-hadits tentang turunnya Imam Mahdi dalam Sunan Turmudzi
Paham Mahdi adalah sebagaimana diketahui dalam sejarah bahwa ajaran yang meyakini akan datangnya seorang tokoh juru selamat atau messiah pada umat yang tertindas, akibat dari kedlaliman penguasa. Tokoh tersebut dikenal sebagai al-Mahdi yang ditungguh-tungguh. Selama pemerintahan Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah yang menyebabkan banyak diantara para imam mereka menjadi korban politik, rupanya factor penting yang mendorong lahirnya ide mitos tentang Mahdi atau al Mahdi al Muntazar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1. Bagaimanakah penilaian para ulama terhadap keadaan sanad tiga hadis tersebut yang meliputi persambungan sanadnya dan kwalitas masing-masing perawinya. 2. Bagaimana nilai matannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah; 1. Hadits pertama nilainya sahih karena sanadnya muttashil dan bersambung sampai kepada Nabi juga diriwayatkan oleh perowi yang siqah disamping itu juga matannya tidak menyalahi aturan yang menjadi syarat shohihnya matan. 2. Hadits kedua nilainya sahih karena haditsnya diriwayatkan oleh perawi yang siqah dan sanadnya bersambung sampai kepada Nabi SAW. Juga matannya sudah memenuhi syarat dari aturan sahihnya matan. 3. Hadits ketiga tersebut pada sanadnya terdapat perawi yang lemah dan sanadnya munqathi’. Sanadnya terputus pada awal sanad dan juga terputus pada awal sanad dan juga terputus dari sanad sahabat sehingga hadisnya dinilai sangat Dlaif