Journal of IAIN Sultan Amai Gorontalo
Not a member yet
    1626 research outputs found

    TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN: MENDEKONSTRUKSI MODEL KEPEMIMPINAN TRADISIONAL UNTUK MENDORONG INOVASI DAN KEUNGGULAN AKADEMIS

    No full text
    Tujuan tulisan ini adalah untuk menganalisis referensi tentang transformasi kepemimpinan dalam Pendidikan, perubahan model kepemimpinan tradisional menjadi kepemimpinan yang modern sesuai dengan zama sekarang ini. Digunakan  metode  studi  literatur,  yakni  proses Menyusun secara sistematis dan  tersusun   beberapa   model teori tentang model kepemimpinan Pendidikan pada lembaga Pendidikan. Fokus tulisan ini adalah menganalisis teori transformasi kepemimpinan Pendidikan khususnya mengenai dekonstruksi model kepemimpinan tradisional dalam mendorong inovasi dan keunggulan akademis pada lembaga pendidikan. Sumber referensi yakni dari artikel jurnal, buku dan teori lainnya yang berhubungan dengan fokus konten dari judul tulisan ini. Hasil Penelitian yakni Transformasi kepemimpinan pendidikan mencakup perubahan tata kelola, paradigma, dan nilai-nilai fundamental. Pemimpin abad ke-21 harus menjadi fasilitator pembelajaran, inovator, dan berorientasi pada hasil. Keterampilan yang diperlukan termasuk pemahaman teknologi, analisis data, manajemen sumber daya, dan hubungan interpersonal. Partisipasi aktif pemangku kepentingan, pendekatan inklusif, dan dorongan terhadap inovasi menjadi fokus transformasi. Evaluasi kinerja yang berkelanjutan juga menjadi tanggung jawab pemimpin modern. Dekonstruksi model kepemimpinan tradisional menjadi penting dalam menghadapi perubahan dan mendorong inovasi. Fleksibilitas kepemimpinan, pemberdayaan, promosi inovasi, dan pengakuan terhadap keanekaragaman adalah aspek kunci dekonstruksi. Dampak positif melibatkan budaya inovasi, kolaborasi, pemanfaatan teknologi, pengembangan keterampilan abad ke-21, peningkatan efisiensi, dan penyelarasan dengan tuntutan industri

    Kepemimpinan dalam manajemen

    No full text
    Buku berjudul Kepemimpinan dalam manajemen karya Dr. Lisdawati Muda, M.Si editor Dr. Nur Ainiyah M.Pd ISBN 978-623-5442-79-2 Penerbit YAYASAN HAMJAH DIHA, Lombok tahun 202

    MODEL POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI ERA DIGITAL

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pola asuh orang tua dalam membentuk karakter anak di era digital. Penelitian ini merupakan penelitian Pustaka yang mana data-data penelitian didapatkan dari berbagai literatur yang di kaji secara filosofis. Analisis data menggunakan menggunakan analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam membentuk karakter anak di era digital dapat menggunakan beberapa pendekatan dan strategi seperti memberikan pengetahun, pengawasan, keteladanan dan pendekatan secara emosional agar anak benar-benar dapat merasakan kehadiran orang tua, dan tidak menjadikan digital sebagai pelampiasan dalam menjalani aktivitas keseharian

    KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA PENDIDIK

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kontribusi manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidik. Sebab, pendidik dan kepala sekolah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam konsep pendidikan karena saling mempengaruhi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan library research, atau kajian pustaka yang data-datanya didapatkan dari berbagai referensi buku, jurnal dsb. Baik secara online maupun offline. Hasil penelitian menunjukan bahwa: kompetensi manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja pendidik dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu dengan memberikan kesempatan bagi pendidik mengikuti pengembangan kompetensi seperti workshop, Diklat, dan pelatihan penunjang lainnya. Sehingga dengan meningkatnya kompetensi maka diharapkan secara otomatis kinerja juga harus meningkat

    Rhetorical Moves and Linguistic Realization: Corpus-Based Analysis of Bachelor Theses Abstracts in Islamic University

    No full text
    Recently, studies on rhetorical moves in undergraduate students' abstracts have gained popularity. It has been the focus of several disciplines, techniques, and methods. However, research in bachelor thesis abstracts, particularly in Islamic universities as the research site, is rarely explored. The purpose of this research is to determine the rhetorical moves of undergraduate thesis abstracts and to explain the regularities of rhetorical moves at Islamic university. The analysis guideline was based on Hyland's (2004) theory, and the AntMover program was utilized to aid with the analysis. The findings revealed that, while the occurrence of moves and steps varies by data group, there are certain required, conventional, and discretionary moves. Furthermore, this study discovered many sorts of rhetorical organization generated by the occurrences of moves and steps in students' abstracts. Some are in regular forms, while others are in irregular shapes. As a result, this study sheds light on the gap in rhetorical motion patterns in student abstracts. Then, certain proposals were made to bridge the gap in improving the quality of students, study programs, and institutions in general

    Developing English Teaching Materials through Self-Vlogging Based on Speaking at Tertiary Level

    No full text
    This study aimed at developing English Teaching Materials through Self-Vlogging Based on Speaking, explaining the quality of English Teaching Materials through Self-Vlogging Based Speaking, and knowing the students’ perceptions of English Teaching Materials through Self-Vlogging Based Speaking. The sample for this research was students in the 3rd semester of the English Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Sulawesi Barat University. Researchers used the Research and Development method as the research method with a development model, namely the 4D model (Define, Design, Develop, Disseminate) which was simplified into a 3D model (Define, Design, Develop). The sampling technique used was Probability Sampling, namely Simple Random Sampling. The research instrument was a questionnaire that was used to assess research products on the research product validation sheet and was also used to determine students' perceptions of research products. The results of this study were (1) English Teaching Materials through Self-Vlogging Based for Speaking. (2) The media validation showed that the indicators' scores are in the category of ‘good’ and ‘very good’,(3) English Teaching Materials through Self-Vlogging Based for Speaking has positive perceptions from students as an English teaching material to help students practice speaking according to their interests.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Bahasa Inggris berbasis Self-Vlogging untuk mata kuliah speaking dan untuk melihat persepsi mahasiswa terhadap produk penelitian tersebut secara umum serta dari segi kualitasnya. Sample penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sulawesi Barat. Peneliti menggunakan metode Penelitian Pengembangan  sebagai metode penelitian dengan model pengembangan yaitu model 4D (Define, Deign, Develop, Disseminate) yang disederhanakan menjadi model 3D (Define, Design, Develop). Teknik sampling yang digunakan adalah Probability Sampling yaitu Simple  Random Sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuisioner yang digunakan untuk menilai produk penelitian pada lembar validasi produk penelitian dan juga dipakai untuk mengetahui persepsi mehasiswa terhadap produk penelitian. Hasil penelitian ini yaitu (1) ditunjukkan dengan kesimpulan akhir yang diberikan oleh para ahli sebagai validator produk penelitian yaitu bahwa ahli media menyimpulkan produk penelitian memenuhi syarat untuk digunakan dalam proes pembelajaran setelah revisi dan ahli materi menyimpulkan produk penelitian memenuhi syarat untuk digunakan dalam proses pembelajaran tanpa revisi, (2) ditunjukkan oleh persentase hasil perhitungan dari kuisioner yang diisi oleh mahasiswa sesuai dengan persepsi mereka terhadap produk penelitian yang ditemukan bahwa setiap pernyataan memiliki persentase 100%. Sehingga dapat dinyatakan bahwa bahan ajar berbasis Self-Vlogging untuk mata kuliah speaking layak digunakan dalam proses pembelajaran speakin

    Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Materi Asmaul Husna Al Adzim Al Kabir di Kelas 3.A MI Muhammadiyah Kranggan Polanharjo Kabupaten Klaten

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivsi belajar peserta didik pada materi asmaul husna al adzim al kabir melalui model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian ini adalah fase kelas 3A MI Muhammadiyah kranggan Polanharjo Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2022/2023, yang terdiri dari 19 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan penyebaran angket. Hasil dari penelitian diperoleh data bahwa model pembelajaran problem based learning berhasil dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada materi asmaul husna al adzim al kabir. Sebelum di terapkan model pembelajaran problem based learning motivasi belajar masih tergolong rendah dan negative dengan rata-rata nilai 2,49. Setelah di terapkan model pembelajaran problem based learning pada siklus I motivasi belajar peserta didik meningkat menjadi 3,29 atau masuk dalam kategori positif, dan pada siklus II motivasi belajar peserta didik meningkat menjadi 3,56 masuk pada kategori sangat positif. Peserta lebih antusias serta percaya diri dalam proses pembelajaran karena model pembelajaran ini mendorong peserta diidik untuk aktif dalam pembelajaran

    Investigating Factors Underlying Boredom in Learning English: The Case of Secondary School

    No full text
    Former studies have demonstrated that the success of language learning is influenced by several factors such as cognitive, affective, and social factors. Learners with high motivation in learning will surely influence their success in language learning. On the other hand, those who have a poor motivation to learn will result in poor academic achievement. One of the affective factors that have also affected learners’ progress in language learning is boredom in language learning. Drawing on the qualitative lens, the current study has attempted to investigate factors underlying this notion at the secondary school level. Six learners voluntarily participated in this study as the research participants. In the meantime, a written reflection (WR) and Focus-Group Discussion (FGD) were distributed to them so as to know such factors underlying their boredom in learning English. The findings indicated that factors underlying learners’ boredom in language learning include classroom factors, linguistic factors, teaching and learning factors, and environmental factors. These findings have given an empirical contribution to the school. Suggestions are also put forward at the end of this paper.Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa keberhasilan pembelajaran bahasa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor kognitif, afektif, dan sosial. Pembelajar dengan motivasi tinggi dalam belajar pasti akan mempengaruhi keberhasilan mereka dalam belajar bahasa. Di sisi lain, mereka yang memiliki motivasi belajar yang buruk akan menghasilkan prestasi akademik yang buruk pula. Salah satu faktor afektif yang juga mempengaruhi kemajuan pembelajar dalam pembelajaran bahasa adalah kebosanan dalam pembelajaran bahasa. Dengan menggunakan lensa kualitatif, studi saat ini mencoba menyelidiki faktor-faktor yang mendasari gagasan ini di tingkat sekolah menengah. Enam peserta didik secara sukarela berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai peserta penelitian. Sementara itu, refleksi tertulis (WR) dan diskusi kelompok terfokus (FGD) di distribusikan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi kebosanan mereka dalam belajar bahasa Inggris. Temuan menunjukkan bahwa faktor yang mendasari kebosanan pembelajar dalam pembelajaran bahasa meliputi faktor kelas, faktor linguistik, faktor belajar dan mengajar, dan faktor lingkungan. Temuan ini telah memberikan kontribusi empiris bagi sekolah. Saran juga dikemukakan di bagian akhir tulisan ini

    Penguasaan Harta Kekayaan Yayasan oleh Ahli Waris Pendiri Yayasan

    No full text
    This research aims to find and analyze the legal status of the foundation's assets controlled by the heirs of the foundation founder and analyze the role of the government in supervising a foundation. This research uses normative juridical approaches with data collection method in the form of library research. The results of the study show that: first, the foundation's assets that are personally controlled by the heirs of the founder of the foundation include unlawful acts that can be held civilly liable and can be prosecuted criminally. The assets of the foundation cannot be transferred or controlled personally because the legal entity of the foundation is the owner of the community based on the theory of legal entity; second, the role of the government in supervising the foundation based on the authority by legislation through the Ministry of Law, Human Rights and Human Rights (Kemenkumham) and the Minister of Social Affairs through the Social Service.Penelitian ini bertujuan 1) Untuk Menemuka Dan Menganalisis Bagaimana Status Hukum Harta Kekayaan Yayasan Yang Di Kuasai Ahli Waris Pendiri Yayasan. , 2) Untuk menemukan dan Menganalisis, Bagaimana Peran Pemerintah dalam Mengawasi Yayasan Agar Harta Yayasan  Tidak Dikuasai Secara pribadi  Ahli Waris Pendiri Yayasan. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dan empiris. Penelitian normatif merupakan penelitian kepustakaan, yaitu penelitian terhadap data sekunder. Penelitian empiris menggunakan pendekatan asas-asas hukum. Data primer yakni data yang diperoleh secara langsung dari hasil penelitian dengan pihak responden yang berkaitan dengan permasalahan penelitian yang dilakukan melalui wawancara. Semua data yang telah dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan data primer melalui wawancara dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) harta kekayaan yayasan yang dikuasai secara pribadi oleh ahli waris pendiri yayasan. Adalah perbuatan melawan hukum yang dapat dimintai pertanggung jawaban secara perdata berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata, dan dapat dituntut secara pidana berdasarkan Pasal 70 Undang-Undang Yayasan dengan sanksi pidana 5 tahun penjara, kemudian status hukum harta yayasan adalah milik badan hukum yayasan itu sendiri, karena yayasan merupakan Subjek Hukum yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan subjek hukum manusia, selanjutnya berdasarkan Undang-Undang Yayasan harta yayasan tidak dapat dialihkan atau dikuasai secara pribadi karena badan hukum yayasan pemiliknya adalah masyarakat berdasarkan teori badan hukum. 2) Peran pemerintah dalam mengawasi yayasan adalah kewenangan oleh Undang-Undang melalui Kemenkumham dengan menerbitkan Pengesahan badan hukum yayasan, dalam proses pendirian badan hukum yayasan, pendiri melalui notaris bermohon ke Menteri yang prosesnya melalui 7 syarat dimulai dari, pendiri yayasan 1 orang atau lebih, harta kekayaan yang dipisahkan dari pendiri, harus dengan akta notaris, memperoleh pengesahan, diumumkan dalam TLNRI, tidak boleh memakai nama yayasan yang sama, nama yayasan didahului dengan kata nama yayasan. Kemudian pengawasan dilapangan untuk yayasan yang bergerak dibidang sosial kemanusiaan diawasi oleh menteri Sosial melalui Dinas Sosial dengan memberikan surat tanda daftar lembaga, izin operasional dan memberikan Akreditasi kepada lembaga yayasan. Didalam proses semua itu syarat yang ditentukan yang paling utama kedudukan yayasan terkait harta kekayaan yayasan tidak boleh penguasaannya perorangan, melainkan harta yayasannya adalah milik yayasan. Sehingga celah untuk ahli waris pendiri yayasan menguasai secara pribadi tertutup

    Pengaruh Budaya Kerja dan Kompetensi Terhadap Kinerja Personel Bekangdam IV Hasanuddin

    No full text
    This study aims to analyze and understand the influence of work culture and competency on the performance of personnel in Bakangdam XIV Hasanuddin. The research approach employed is quantitative research. The population consists of 296 personnel from Bakangdam XIV Hasanuddin. Sample selection utilized the Slovin method with a sample size of 196 individuals. Data collection was carried out using a Likert scale ranging from 1 to 5. The questionnaire was distributed online through Google Forms. The analysis included tests for response characteristics, validity, reliability, and multiple linear regression. The research results reveal that work culture has a positive but nonsignificant effect on personnel performance, while competency has a positive and significant impact on personnel performance. Partial tests indicate that competency is the dominant variable, contributing to 90.5% of the influence on personnel performance. Simultaneously, both work culture and competency have a positive and significant combined effect of 58% on personnel performance, leaving the remaining 42% to other unexplored factors. Enhancing work culture and competency among personnel becomes crucial to elevate the performance of Bakangdam XIV Hasanuddin's personnel. The importance of these factors should be recognized, motivating all personnel to enhance their competency through continuous participation in training, upgrading, and higher education to ensure the continuous improvement of knowledge, skills, and positive attitudes.Studi ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh budaya kerja dan kompetensi terhadap kinerja personel Bakangdam XIV Hasanuddin.  Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.  Populasi adalah personel Bekangdam XIV Hasanuddin sebanyak 296 orang. Penarikan sampel menggunakan metode slovin dengan jumlah sampel sebanyak 196 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert dengan pengukuran 1 sampai dengan 5. Kuisioner dibagi secara online menggunakan google from. Analisis yang digunakan adalah uji karaktersitik respon, validitas, reliabilitas, regresi linier berganda. Hasil penelitian yang diperoleh adalah budaya kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan  terhadap kinerja personel, kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja personel  Uji parsial menerangkan bahwa variable kompetensi dominan sebesar 90,5% berpengaruh kepada kinerja personel. Secara simultan budaya kerja dan kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja personel sebesar 58% sedangkan sisanya sebesar 42% adalah faktor lain yang belum diteliti. Peningkatan budaya kerja dan kompetensi bagi personel menjadi hal yang krusial dalam rangka meningkatkan kinerja personel Bakangdam XIV Hasanuddin. Pentingnya faktor ini diperhatikan, sehingga diharapkan kepada seluruh personel dapat meningkatkan kompetensi dengan terus mengikuti pelatihan, upgading dan pendidikan yang lebih tinggi agar pengetahuan, kete-rampilan serta sikap yang baik terus meningkat

    741

    full texts

    1,626

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Journal of IAIN Sultan Amai Gorontalo is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇