43 research outputs found

    PERANCANGAN RE-BRANDING IDENTITAS VISUAL KOPI TOTALITAS DI SURABAYA

    Get PDF
    Kopi Totalitas merupakan sebuah coffee shop yang terletak di kawasan Ngagel, Surabaya. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, permasalahan utama yang dimiliki oleh coffee shop adalah citra brand. Terbatasnya jangkauan pasar oleh faktor persaingan yang tidak kompetitif sehingga mengakibatkan pada penurunan minat konsumen yang berkunjung. Hal itu membuat pemilik dari brand tersebut memutuskan untuk mengganti identitasnya menjadi Kopi Totalitas agar dapat menjangkau target pasar yang lebih luas. Perancangan Re-branding Identitas Visual Kopi Totalitas di Surabaya ini bertujuan untuk membangun brand baru serta merancang aplikasi media yang digunakan sebagai penunjang proses re-branding. Perancangan re-branding ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis SWOT dan STP yang digunakan untuk mengevaluasi dan memilih segmentasi pasar. Hasil dalam re-branding identitas visual perusahaan ini adalah perubahan pada logo yang disesuaikan dengan fungsi dan target market yang telah ditentukan. Logo divisualkan dalam media berupa; Botol plastik, papercup, apron, signboard, dan paperbag. Kata Kunci: Perancangan, Re-Branding, Identitas Visual, Kopi, Coffee Shop, Kopi Totalitas

    The effect of social support on marital adjustment in hospital staff: The mediating role of self-control and resilience

    Get PDF
    Background: Marital adjustment is one of the most important factors in determining the stability and permanence of the marital relationship and can leads to feelings of happiness, satisfaction and satisfaction of needs that are mutually met. The aim of this study was to investigate the role of social support on marital adjustment in hospital staff with the mediating role of self-control and resilience. Methods: The present study was a descriptive correlational study. The statistical population included the staff of Samen Al-Aimeh Hospital in Mashhad with a total of 380 people in 2020, from which a sample of 257 married male and female staff were purposefully selected. Data were collected using questionnaires of social support, marital adjustment, resistance, and self-control. Data analysis was performed using SPSS software version 21 and Pearson correlation (structural equation type). Results: There was a significant relationship between self-control as a mediating variable and marital adjustment with value (B = 0.700, P <0.001). Also, there was a significant relationship between resilience as a mediating variable and marital adjustment with the amount (B = -0.643, P <0.001). A total of 0.93 variance related to marital adjustment was explained by the variables of social support, resilience and self-control. Conclusion: The results showed that social support has a positive effect on marital adjustment. It is recommended that in order to improve the marital adjustment of couples, workshops should be held on how to perform and receive social support and promote psychological flexibility in social organizations and institutions

    PROSES TERCIPTANYA MANUSIA DI ALAM RAHIM DALAM SERAT NITIMANI DAN RELEVANSINYA MENURUT PANDANGAN ILMU BIOLOGIS DALAM AL QUR’AN

    Get PDF
     In Javanese culture it is taught that in order to produce something good, the initial process of creation must also be good and with the blessing of God as the Creator. Both men and women in Nitimani Fiber are a place where the microcosm (micro world) and macrocosm (macro world) meet. According to biology, all living things including humans, plants, and animals originate from the soil. The method of burning the ashes of living things has been used to demonstrate this. The original elements that exist in humans, plants and animals as well as the elements contained in the soil are known to exist because of this research (Arisandi and Andriani, 2005: 95). Ahsani taqwiim, also known as Ahsani shuurotin, is Arabic which means the best form. Taqwiim which is the mashdar of qowwa-yuqowwimu-taqwiiman also according to its interpretation is to stand up straight. The point of this description is that unlike most animals which were created to crawl, Allah created humans with bodies that stand upright. Allah also gave humans the ability to understand and gave them the ability to eat with their hands, this is stated in Imam al-Baghowi's commentary entitled Ma'alimu at-Tanzil. This type of research is library research. The data source in this study is the digitization of Nitimani Fiber by Raden Harya Suganda and the data sources obtained are through articles, websites, books or from other research sources related to this research. Qualitative descriptive research by analyzing this has the aim of revealing the process of human creation in the womb in nitimani fibers and their relevance according to the view of biology in the Qur'an. Keywords: The Process of Human Creation, Nitimani Fiber, Biological Sciences Dalam budaya jawa diajarkan bahwa untuk menghasilkan sesuatu yang baik maka proses awal penciptaan juga harus baik dan dengan restu Tuhan yang sebagai Sang Maha Pencipta. Laki-laki maupun perempuan dalam Serat Nitimani adalah wadah bertemunya Mikrokosmos (dunia mikro) dan makrokosmos (dunia makro). Menurut biologi, semua makhluk hidup termasuk manusia, tumbuhan, dan hewan berasal dari tanah. Metode pembakaran abu dari makhluk hidup telah digunakan untuk mendemonstrasikan hal ini. Unsur-unsur asli yang ada pada manusia, tumbuhan, dan hewan serta unsur-unsur yang terdapat dalam tanah diketahui ada karena penelitian ini (Arisandi dan Andriani, 2005: 95). Ahsani taqwiim, juga dikenal sebagai Ahsani shuurotin, adalah bahasa Arab yang berarti bentuk terbaik. Taqwiim yang merupakan mashdar dari qowwa-yuqowwimu-taqwiiman juga menurut penafsirannya ialah berdiri tegak.  Maksud dari penjabaran tersebut adalah tidak seperti kebanyakan hewan yang diciptakan untuk merangkak, Allah menciptakan manusia dengan tubuh yang berdiri tegak. Allah juga memberi manusia kemampuan untuk memahami dan memberi mereka kemampuan untuk makan dengan tangan mereka, hal tersebut tertera dalam kitab tafsirnya Imam al-Baghowi yang berjudul Ma’alimu at-Tanzil. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Sumber data dalam penelitian ini yaitu digitalisasi dari Serat Nitimani karya Raden Harya Suganda serta sumber data yang di peroleh yakni melalui artikel, website, buku atau dari sumber penelitian-penelitian lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian deskriptif kualitatif dengan menganalisis hal ini memiliki tujuan untuk mengungkap proses terciptanya manusia dialam rahim dalam serat nitimani dan relevansinya menurut pandangan biologi dalam al qur’an. Kata kunci: Proses Terciptanya Manusia, Serat Nitimani, Ilmu Biolog

    The Spawning of Koi (Cyprinus carpio) using Semi-Artificial Method: The Observation of Fecundity, Fertilization Rate and Hatching Rate

    Get PDF
    Semi-artificial spawning is spawning which is done by providing hormonal stimulation to the boordstock, but the process of ovulation occurs naturally. This study aims to determine the fecundity, Fertilization Rate (FR), and Hatching Rate (HR) in koi fish spawned by the semi-artificial spawning method. Spawning was done by injecting ovaprim dose 0.5 ml / kg broodstock weight. Spawning was done three times for the three type of Koi broodstock. Spawning I for the broodstock of Platinum (1.2 kg), spawning II for the broodstock of Shiro (2.4 kg), and spawning III for the broodstock of Sanke (2.2 kg). Fecundity obtained from spawning I to III were 100.000, 250.000 and 300.000, respectively. The fertilization Rate (FR) obtained from spawning I to III were 78%, 83%, and 71%, respectively. Hatching Rate (HR) obtained from spawning I to III were 42%, 67%, and 61%, respectivel

    Agglomerative clustering hierarki untuk analisis pola konsumsi makanan penduduk Indonesia berdasarkan faktor budaya

    Get PDF
    INDONESIA: Makanan merupakan kebutuhan utama dari setiap individu. Pola konsumsi makanan memberikan gambaran tentang kecenderungan makan masyarakat. Pola pemilihan konsumsi masyarakat Indonesia berdasarkan faktor budaya dapat dikelompokkan dengan menggunakan analisis cluster. Analisis cluster adalah sebuah teknik multivariate yang bertujuan untuk mengelompokkan suatu objek atau data yang memiliki kedekatan jarak dan kemiripan karakteristik. Tujuannya untuk mengetahui siapa saja yang memiliki kemiripan karakteristik. Analisis cluster memiliki dua metode yaitu hierarki dan non-hierarki. Pada penelitian ini digunakan metode hierarki dengan metode agglomerative yaitu complete linkage. Metode agglomerative dengan complete linkage adalah metode pengelompokan yang didasarkan pada objek yang memiliki jarak terjauh. Hasil pengelompokan dari penelitian ini adalah dua kelompok (cluster) yang memiliki karaketristik yang berbeda. Cluster pertama memperhatikan pola pemilihan makanan berdasarkan faktor religi (aturan agama) dan tidak telalu memperhatikan faktor tradisional (aturan adat). Sedangkan cluster kedua memperhatikan faktor religi (aturan agama) dan juga memperhatikan faktor tradisional (aturan adat). ENGLISH: Food is the primary need of every individual. Food consumption patterns provide an overview of people's eating tendencies. Food consumption patterns are strongly influenced by culture as consumption patterns are highly dependent on the social system. Indonesian people's consumption selection patterns based on cultural factors can be grouped using cluster analysis. Cluster analysis is a multivariate which aims to group objects or data that have close distances and similar characteristics. The aim is to discover who has similar characteristics. Cluster analysis has two methods, namely hierarchical and non-hierarchical. In this study, the hierarchical method with the agglomerative is complete linkage method was used. The agglomerative with complete linkage method is a grouping method based on objects that have the furthest. The results of the grouping of this study are two groups (clusters) which have different characteristics. First cluster who pay attention to religious factors (religious rules) and do not pay much attention to traditional factors (custom rules). While second cluster who only pay attention to religious factors (religious rules) and also pay attention to traditional factors (customary rules). ARABIC: الطعام هو حاجة الأساسية لكل فرد. توفر أنماط استهلاك الطعام لمحة عامة عن ميول الناس لتناول الطعام. تتأثر أنماط استهلاك الطعام بالثقافة, لأن أنماط الاستهلاك تعتمد بشكل كبير على النظام الاجتماعي. تعتمد أنماط اختيار استهلاك الشعب الإندونيسي على العوامل الثقافية يمكن تجميعها باستخدام تحليل المجموعة(analisis cluster) . تحليل المجموعة(analisis cluster) هي تقنية متعدد المتغيرات المتغيرات(multivariate) يهدف إلى تجميع االكائن أو البيانات التي لها خصائص متشابهة وقريبة. ويهدف الى معرفة الخصائص المماثلة. وتحليل المجموعة(analisis cluster) له طريقان هما طريقة هيراكي(hierarki) وهما طريقة غير هيراكي(non hierarki) . في هذه الدراسة استخدمت الطريقة الهراكية مع طريقة اكلومراتف(agglomerative) هي الربط الكامل(complete linkage) . طريقة اكلومراتف(agglomerative) الربط الكامل(complete linkage) هي طريقة التى تجميعو تعتمد على الكائنات التي لها مسافة أبعد. أما نتائج تجميع هذه الدراسة مجموعتان(dua cluster) لهما خصائصهما مختلفتا. والمجموعة(cluster) الاولى التي تهتم بالعوامل الدينية (القواعد الدينية) فقط ولا يهتمون بالعوامل التقليدية (القواعد التقليدية). أما المجموعة(cluster) الثانية يهتم بالعوامل الدينية (القواعد الدينية) وكذلك اهتمام بالعوامل التقليدية (القواعد التقليدية)

    Teknik Pembenihan Ikan Koi (Cyprinus Carpio) Di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi, Jawa Barat

    Get PDF
    Produksi ikan koi pada tahun 2016 mencapai 36 % dari total produksi ikan hias di Indonesia. Ketersediaan benih yang berkualitas merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan budidaya Ikan Koi. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui teknik pembenihan ikan koi beserta sarana prasarana pembenihan, serta untuk mengetahui kendala dan hambatan pembenihan Ikan Koi di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi Jawa Barat. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi Jalan Selabintana No. 37, Cikole, Selabatu Kec. Sukabumi, Jawa Barat pada tanggal 02 Januari – 31 Januari 2019. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode partisipasi aktif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Luas BBPBAT Sukabumi adalah 25,6 hektar. Air yang dimanfaatkan berasal dari sumber air tanah serta air permukaan Sungai Panjalu dan Sungai Cisarua. Sarana prasarana pembenihan koi meliputi Hatchery, perkolaman yang terdiri dari kolam induk, kolam pemijahan, kolam pendederan, dan kolam pembesaran, sistem aerasi, gedung penunjang serta peralatan pendukung teknis lainnya. Teknik pembenihan diawali dengan persiapan kolam, pemeliharaan dan pematangan induk, seleksi induk, pemijahan, pemanenan larva, sampai pendederan benih. Pemijahan dilakukan secara semi-buatan dengan penyuntikan hormon GnRH. Pemanenan benih dapat dilakukan setelah pendederan I atau II yaitu 21 atau 30 hari dengan ukuran 2-3 cm. Hambatan dan kendala yang sering terjadi disebabkan oleh hama dan parasit penyebab penyakit seperti keong sawah dan argulus. Selain itu, parameter kualitas air yang tidak mendukung juga menjadi kendala pembenihan

    MESIN PEMOTONG BAHAN KERIPIK PISANG SISTEM PEREDAM GESEKAN

    No full text
    ABSTRAK   Fauzi, Luqman.Ishaqi, Muhammad, Yusuf. 2012 Mesin Pemotong Bahan KripikPisang Sistem Peredam Gesekan. Tugas Akhir, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing : ( I ) Yuni Sunarto, Drs., M.Pd. dan ( II ) Rr. PoppyPuspitasari, S.Pd., M.T., Ph.D   Kata Kunci : Pemotong Bahan Keripik Pisang Sistem Peredam Gesekan, Motor listrik, dan UKM Perkembangan teknologi semakin meningkat dari masa ke masa,oleh sebab itu banyak orang yang mengembangkan teknologi menjadi semakin lebih baik,baik dalam bidang kesehatan,informasi maupun industri. Tujuan pembuatan Mesin pemotong bahan keripik pisang sistem peredam gesekan ini untuk mempercepat proses produksi pembuatan keripik pisang menjadi lebih cepat, hemat waktu, biaya dan dengan hasil pemotongan yang relatif sama. Karena bila dikerjakan dengan manual akan memperlambat proses produksi, waktu dan hasil potongan relatif tidak sama. Prinsip kerja mesin ini adalah mengubah gerak putar menjadi gerak maju mundur dengan menghubungkan puli pada Hopperinmenggunakan setang penghubung, karena adanya gerak maju mundur pada Cincin Slidinghopperindengan poros slidingmengakibatkan gesekan, untuk memperkecil gesekan pada cincin slidingdiberi kuningan dan pada permukaan poros sliding diperhalus karena kuningan yang sifatnya licin bila bergesekan pada poros yang halus akan mengurangi gaya gesek. Pada hopperindiberi Per penekan agar saat mesin di Onkan pisang akan terpotong sedikit demi sedikit karena tertekan oleh Per. Mesin pemotong bahan keripik pisang sistem peredam gesekan merupakan mesin yang berdimensi tidak  terlalu besar dengan panjang 60 cm, lebar 25 cm, dan tinggi 50 cm, yang mudah disimpan dengan perawatan mesin yang mudah serta bisa dipindah-pindah dengan mudah. Mesin pemotong bahan keripik pisang sistem peredam gesekan ini digerakkan dengan motor listrik yang mempunyai daya 0,5 HP( 0,373 KW) dengan putaran motor 1450 Rpm cara menghidupkan mesin menggunakan tombol ON/OFF pada mesin. Mesin pemotong bahan keripik pisang sistem peredam gesekan ini mempunyai kapasitas mesin 4 kg/menit,atau dalam waktu 1 jam mampu memotong pisang sebanyak 240 kg
    corecore