471 research outputs found

    PENERAPAN PERIZINAN REKLAMASI WILAYAH PESISIR PANTAI BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 122 TAHUN 2012 (Studi Kasus di Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang)

    Get PDF
    ABSTRACTReclamation permits for coastal areas are regulated in Presidential Regulation Number 122 of 2012. The True Village which located in Camplong District, Sampang Regency, has many coastal reclamation activities. This research aims to: 1) to find out the application of reclamation permits based on the Presidential Regulation Number 122 of 2012 in Sejati Village; 2) to find out the obstacles to implementing Presidential Regulation Number 122 of 2012 in Sejati Village; and 3) to find out the legal consequences of granting reclamation permits in Sejati Village. The research method used in this research is juridical empirical. In this study, the results show that the coastal reclamation activities in Sejati Village are not in accordance with the provisions of Presidential Regulation Number 122 of 2012, so that the implementation of the reclamation does not have the strength and legal certainty. That situation caused by the obstacles in the application of this Presidential Regulation. Morever, the implementation of reclamation in Sejati Villages also had legal consequences for the executor of reclamation, the areas of reclamation, and the impact of the reclamation itself.Keyword: Reclamation, LicencingABSTRAKPerizinan reklamasi wilayah pesisir pantai diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 122 Tahun 2012. Desa Sejati yang berada di Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang pada wilayahnya banyak terdapat kegiatan reklamasi pantai. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui penerapan perizinan reklamasi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 122 tahun 2012 di Desa Sejati; 2) mengetahui hambatan pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 122 tahun 2012 di Desa Sejati; 3) mengetahui akibat hukum pemberian izin reklamasi di Desa Sejati. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Hasil yang diperoleh yaitu kegiatan reklamasi pantai di Desa Sejati tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden Nomor 122 tahun 2012, sehingga pelaksanaan reklamasi tersebut tidak memiliki kekuatan dan kepastian hukum. Hal tersebut dikarenakan adanya hambatan-hambatan dalam penerapan Peraturan Presiden tersebut. Selain itu, pelaksanaan reklamasi di Desa Sejati juga menimbulkan akibat hukum, yakni terhadap pelaksana reklamasi, terhadap tanah hasil reklamasi, dan terhadap dampak dari reklamasi itu sendiri.Kata Kunci: Reklamasi, Perizina

    PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DON PABLO ABON MIX

    Get PDF
    Meningkatnya pertumbuhan produksi olahan daging sapi membuat perusahaan harus berbenah diri agar dapat mempertahankan kualitas perusahaan dari segi internal maupun eksternal, khususnya pada sampel ini adalah usaha Don Pablo Abon Mix yang berdiri pada tahun 2018, terdapat fenomena ketidakstabilan dalam penjualan produk pada Don Pablo Abon Mix dan untuk mengetahui permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kualitas produk dan keragaman produk terhadap keputusan pembelian konsumen Don Pablo Abon Mix. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan alat analisis regresi linear berganda. Jumlah sampel sebanyak 98 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuisioner yang menggunakan Skala Likert 1-5. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis dan uji statistik. Hasil dari penelitian ini yaitu kualitas produk dan keragaman produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Don Pablo abon mix. Kata kunci: Kualitas produk, keragaman produk, keputusan pembelia

    PENERAPAN STRATEGI METAKOGNISI PADA COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI TEORI KINETIK GAS

    Get PDF
    Dalam Kompetensi Inti 3 (KI-3) kurikulum 2013 untuk SMA disebutkan bahwa siswa dituntut untuk mampu menggunakan pengetahuannya, baik pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, maupun pengetahuan metakognitifnya untuk menyelesaikan masalah. Salah satu pengetahuan yang penting dimiliki oleh siswa yaitu metakognitif. Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada salah satu SMA di Kota Bandung terungkap bahwa kemampuan metakognisi siswa masih rendah. oleh karena itu, kemampuan metakognisi siswa perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui perbedaan peningkatan kemampuan metakognisi dan pemahaman konsep siswa pada materi teori kinetik gas yang pembelajarannya menggunakan cooperative learning dan strategi metakognisi dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan cooperative learning tanpa strategi metakognisi. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain pretest-posttest control group. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa terjadi perbedaan peningkatan yang signifikan pada peningkatan kemampuan metakognisi siswa yang pembelajarannya menggunakan cooperative learning dan strategi metakognisi dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan cooperative leaning tanpa strategi metakognisi. Sementara itu, pada pemahaman konsep, tidak terjadi perbedaan yang signifikan antara siswa yang pembelajarannya menggunakan cooperative learning dan strategi metakognisi dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan cooperative learning tanpa strategi metakognisi.;--- Inside the core competence 3 in 2013 curriculum for Senior High School mentioned that student required to use their knowledge either on factual, conceptual, procedural, and metacognitive knowledge. One of the important knowledge that student must have is metacognitive knowledge. Based on preface study in one of SHS in Bandung, revealed that student’ metacognition ability is low. Since that, student’ metacognition ability must be improved. Purpose of this research is to determine the difference of student’s metacognitive skills and concept comprehension improvement that in the learning used cooperative learning and metacognition strategies with students that in the learning use cooperative learning without metacognition strategies. The result of this study show that there is significant differences in metacognitive skills improvement of students that in the learning used cooperative learning and metacognition strategies with students that in the learning use cooperative learning without metacognition strategies. Whereas, on concept comprehension improvement, there is no significant differences between student that in the learning used cooperative learning with metacognition strategies with students that in the learning used cooperative learning without metacognition strategies

    HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG FASILITAS PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT OTOMOTIF DASAR PEMBENTUKAN LOGAM KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NASIONAL BERBAH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang fasilitas praktik dengan prestasi belajar siswa pada Mata Diklat Otomotif Dasar Pembentukan Logam Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Nasional Berbah. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Nasional Berbah sebanyak 4 kelas (144 siswa) dan seluruh populasi yang berjumlah 144 siswa menjadi responden penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan instrumen angket dengan skala likert untuk mengukur variabel persepsi siswa tentang fasilitas praktik, sedangkan variabel prestasi belajar siswa menggunakan nilai rapot siswa kelas X kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan dengan mata diklat otomotif dasar pembentukan logam. Untuk mengetahui validitas isi instrumen dengan mengkonsultasikan kepada para ahli (expert judgment) dan validasi menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson, sedangkan reliabilitas instrumen diuji dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach’s. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji linieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif untuk menghitung harga mean, median, modus dan standar deviasi dan analisis korelasi untuk menguji hipotesis dengan menggunakan korelasi Product Moment. Pengujian tersebut dengan bantuan komputer program SPSS versi 13.0. Hasil penelitian ini menunjukkan r hitung = 0,609 > r tabel = 0,176. Nilai r hitung menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang fasilitas praktik mempunyai hubungan yang positif dengan prestasi belajar siswa. Untuk menyatakan tingkat hubungan harga r hitung selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel tingkat korelasi antar variabel dimana harga r hitung = 0,609 dan termasuk dalam kategori kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan kuat antara variabel persepsi siswa tentang fasilitas praktik dengan prestasi belajar siswa

    Mentoring Poligami Berbayar Coach Hafidin dalam Perspektif Islam

    Get PDF
    Perbedaan pendapat tentang poligami didasarkan pada pendekatan yang berbeda dalam memahami nash-nash yang  ada, argumen atas dampak positif dan dampak negative poligami menimbulkan permasalah dalam masyarakat, khususnya di lingkup keluarga antara suami dan istri yang perlu ditangani. Mereka yang percaya bahwa poligami merupakan anjuran bahkan kewajiban merujuk pada pemahaman secara tekstual nash al-Qur’an dan hadist. Sementara yang kontra berpendapat bahwa memahami nash harus mempertimbangkan banyak faktor yang menyebabkan turunnya nash tersebut dan mendialogkan dengan nash-nash lainnya. Sehingga perlunya pembacaan ulang terhadap nash-nash tersebut secara komperhensif dalam setiap ativitas penafsirannya. Kajian ini menggunakan metode kualitatif yang terdiri dari kajian pustaka dan observasi. Kajian pustaka digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui teori yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Sedangkan observasi dilakukan untuk mendapatkan data empirik yang berupa konseb dasar dari kelas mentoring poligami berbayar yang dilakukan oleh coach Hafidin. Hasil penelitian ini menujukan bahwa praktik poligami yang selalu dikampanyekan lewat kelas mentoring berbayar secara kontekstual tidak selaras dengan nilai-nilai moral universal yang ditekankan oleh al-Qur’an untuk diwujudkan dalam kehidupan manusia yaitu, kemaslahatan dan keadilan. Sehingga satu istri (monogami) itu akan lebih mungkin untuk mengantarkan kepada kehidupan yang baik, stabil, dan relasi yang adil. Karena itu pula poligami sudah saatnya dihindari. Sebaiknya memang tidak poligami

    PROSES PRODUKSI EGG ROLL TALAS

    Get PDF
    PROSES PRODUKSI EGG ROLL TALAS Moh. Luthfi Imawan1, Siswanti, S.TP., M.Sc2, Ir. Basito, M.Si3 ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui cara pembuatan egg roll talas, penambahan tepung talas yang paling disukai ditinjau dari karakteristik sensori yang meliputi warna, rasa, aroma, dan overall, karakteristik kimia pada egg roll talas meliputi kadar air dan kadar serat kasar, serta kelayakan usaha egg roll talas ditinjau dari analisis ekonomi. Egg roll talas dibuat dari telur, gula, tepung terigu, tepung talas, tepung tapioka, baking powder, garam, ovalet, margarin, susu bubuk, dan vanilli. Egg roll talas dibuat menjadi tiga formulasi yaitu formulasi pertama 75 g tepung terigu dan 55 g tepung talas, formulasi kedua 65 g tepung terigu dan 65 tepung talas, dan formulasi ketiga 55 g tepung terigu dan 75 g tepung talas. Berdasarkan hasil uji organoleptik metode skoring diperoleh hasil yang tidak beda nyata antar formulasi. Berdasarkan analisis karakteristik kimia diperoleh kadar air sebesar 3,06%, dan kadar serat kasar 0,87%. Hasil analisis ekonomi egg roll talas yaitu kapasitas 1.326 kemasan/bulan dengan harga pokok Rp 9.485/kemasan, harga jual Rp 11.000/kemasan maka diperoleh laba bersih Rp 6.508.718/bulan, Break Even Point (BEP) 925 kemasan/bulan, Return of Investment (ROI) sebelum pajak 21,19%, Return of Investment (ROI) setelah pajak 20,77%, Pay Out Time (POT) 4,8 bulan, Benefit Cost Ratio (Net B/C) 1,2 dan menyatakan bahwa perusahaan ini layak untuk dikembangkan karena nilai B/C lebih dari 1. Kata Kunci : Proses Produksi, Pembuatan Egg roll Talas Keterangan 1. Mahasiswa Program Studi D-III Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret 2. Dosen Program Studi D-III Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret 3. Dosen Program Studi D-III Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Mare

    Hubungan Sikap Empati dengan Ekspresi Musikal dalam Permainan Musik Kamar Mahasiswa Jurusan Musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta

    Get PDF
    Sikap empati penting dalam permainan musik kamar. Melalui empati para musisi musik kamar mampu mengubah-ubah ekspresi musikal secara spontan untuk mencapai penampilan yang optimal ketika konser. Mahasiswa jurusan musik ISI Yogyakarta dianggap belum mampu mencapai penampilan yang optimal ketika konser. Penelitan ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah terdapat hubungan antara sikap empati dengan ekspresi musikal dalam permainan musik kamar mahasiswa jurusan musik ISI Yogyakarta. Survei dan forum group discussion dilakukan kepada mahasiswa jurusan musik ISI Yogyakarta. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sikap empati dengan ekspresi musikal dalam permainan musik kamar mereka. Akan tetapi mereka tidak mampu mengubah-ubah ekspresi musikal secara spontan ketika konser. Itulah sebabnya mereka belum mampu mencapai penampilan yang optimal ketika konser. Kata kunci: Empati, Ekspresi Musikal, Permainan Musik Kama

    Kepemimpinan Nasional dan Peran Militer dalam Proses Demokratisasi

    Get PDF
    In response to a widespread pressure for political reform, the military has abandon its predominant role in Indonesian politics in the past Yet the incompetence of civilian politician to govern a deep and extensive conflict embedded within the process of democratization, paradoxically, has driven the need for inviting a military "came back". While positively supporting the military attempt to be politically impartial, this article itemizes four agendas: (1) for recruiting national leaders which are, on the one hand, democratic, but on the other hand, decisive, (2) engaging in a trust-building process among various factions; (3) institutionalization of political mechanism which is effective in handling conflict of interests, and (4) creating a more open political recruitment Under its new paradigm, the military suits to facilitate those processes to take place
    • …
    corecore