GEOSTRATEGI ANGKATAN LAUT INDONESIA: MEMBANGUN KEKUATAN BAWAH PERMUKAAN SEBAGAI CENTER OF GRAVITY PERTAHANAN NEGARA

Ditemukannya UUV (Unmanned Underwater Vehicle) asing berupa seaglider sebanyak tiga kali di wilayah perairan Indonesia mengisyaratkan ancaman kedaulatan negara. Indonesia dengan lima pilar Poros Maritim Dunia (PMD)-nya masih berkutat dalam isu-isu ancaman kelautan yang kerap muncul dalam bentuk pelanggaran batas wilayah, pencurian hasil laut, dan aktivitas ilegal lainnya. Sebagai negara kepulauan dengan luasnya gerbang perbatasan berupa laut menjadikan pelanggaran-pelangggaran yang terjadi kerap sulit untuk dikontrol. Indonesia memiliki potensi laut yang sangat besar membutuhkan perhatian negara dalam rangka menciptakan perlindungan dari ancaman kedaulatan di wilayah laut nusantara. Bawah permukaan laut termasuk dasar laut merupakan komponen landas kontinen yang perlu pengawasan, mengingat wilayah ini bisa jadi jalan masuk kekuatan asing yang ingin menerobos kedaulatan Indonesia. Di samping itu, wilayah bawah permukaan laut dapat menjadi kekuatan strategis angkatan laut khas Indonesia sebagai negara dengan corak maritim yang sangat kuat. Aktualisasi pilar ke lima PMD (membangun kekuatan pertahanan maritim) adalah menjamin terciptanya keamanan yang diterjemahkan dalam sebuah geostrategi Angkatan Laut dengan pembangunan kekuatan bawah permukaan laut sebagai Center of Gravity pertahanan Indonesia

Human Rights and Persons with Disabilities: Design of Buk-Smart-Logi Learning Media (Technology Smart Books) as an Islamic Education Learning Media Innovation

The success of a teaching and learning process, especially in religious learning is largely determined by the learning media used. However, a problem arises, which is namely the lack of inclusive system learning media in learning. Therefore, the equality of human rights to education has not been implemented. This is based on the author's observations regarding the analysis of inclusive learning media in schools in Indonesia. Thus, educational institutions need to have learning media that can be used for people with disabilities. Hence, children without disabilities can study together with those with disabilities in one educational institution. Therefore, it is necessary to innovate a new learning media Buk-Smart-Logi (Book Smart Technology) to improve student learning outcomes and to be utilized by all children in Indonesia. Considering that education is the right of every citizen, including people with disabilities. This research is research and development using the simplified Borg and Gall model. The purpose of this study was to determine the level of validity of the Buk-Smart-Logi media and to find out how what the role of the media is in supporting inclusive learning in Islamic Religious Education subjects, as well as being a human-friendly media

BUILDING MARITIME SECURITY IN THE MAKASSAR STRAIT AS A CHOKE POINT ON THE SIDE OF THE NUSANTARA'S CAPITAL CITY

Abstract-The State Capital is the center of gravity of a nation where its domicile is the center of government of a country, as well as the place where administrative elements, namely the executive, legislative, and judiciary are gathered. The conduciveness and stability of the National Capital need to be a concern because various vital state objects are contained in it. Indonesia, with its five pillars of the World Maritime Axis (PMD), is still struggling with issues of maritime threats that often arise in the form of encroachment on territorial boundaries, theft of marine products, and other illegal activities. As an archipelagic country with a wide border gate in the form of the sea, the violations that occur are often difficult to control. Indonesia has enormous marine potential that requires the attention of the state in order to create protection from threats to sovereignty in the maritime territory of the archipelago. Moreover, the National Capital of the Archipelago is adjacent to the Makassar Strait, which is an international shipping lane, namely the Indonesian Archipelago Sea Route (ALKI) II. ALKI II passes through the Sulawesi Sea, Makassar Strait, Flores Sea, and Lombok Strait connecting the Pacific Ocean and the Indian Ocean. The development of the maritime defense of the National Capital City is urgent that really need to be the attention of all stakeholders in the defense of the State of Indonesia.Keywords: Maritime Security, Nusantara's Capital City, Threat, Makassar Strait, Global Maritime Fulcru

Risk Prediction of New Intracranial Aneurysms at Follow-Up Screening in People With a Positive Family History

BACKGROUND: In first-degree relatives of patients with aneurysmal subarachnoid hemorrhage (aSAH), the risk of an intracranial aneurysm can be predicted at initial screening but not at follow-up screening. We aimed to develop a model for predicting the probability of a new intracranial aneurysm after initial screening in people with a positive family history of aSAH. METHODS: In a prospective study, we obtained data from follow-up screening for aneurysms of 499 subjects with ≥2 affected first-degree relatives. Screening took place at the University Medical Center Utrecht, the Netherlands, and the University Hospital of Nantes, France. We studied associations between potential predictors and the presence of aneurysms using Cox regression analysis and the predictive performance at 5, 10, and 15 years after initial screening using C statistics and calibration plots, while correcting for overfitting. RESULTS: In 5050 person-years of follow-up, intracranial aneurysms were found in 52 subjects. The risk of aneurysm at 5 years was 2% to 12%, at 10 years, 4% to 28%, and at 15 years, 7% to 40%. Predictors were female sex, history of intracranial aneurysms/aneurysmal subarachnoid hemorrhage, and older age. The sex, previous history of intracranial aneurysm/aSAH, older age score had a C statistic of 0.70 (95% CI, 0.61-0.78) at 5 years, 0.71 (95% CI, 0.64-0.78) at 10 years, and 0.70 (95% CI, 0.63-0.76) at 15 years and showed good calibration. CONCLUSIONS: The sex, previous history of intracranial aneurysm/aSAH, older age score provides risk estimates for finding new intracranial aneurysms at 5, 10, and 15 years after initial screening, based on 3 easily retrievable predictors; this can help to define a personalized screening strategy after initial screening in people with a positive family history for aSAH

POLA KONSUMSI DAN PERMINTAAN BERAS TINGKAT RUMAH TANGGA DI KOTA BANDAR LAMPUNG

This research aims to examine the pattern of rice consumption, rice demand and the factors that influence household rice demand in Bandar Lampung City.  This study used a survey method involving 64 respondents chosen randomly and consisted of 32 respondents from Panjang District and 32 respondents from by Sukarame District.  Data collection was carried out in November to December 2018 and analyzed qualitatively, statistically descriptive and verification using multiple linear regression. The results showed that the pattern of household rice consumption in Bandar Lampung City consisted of the types of rice consumed by households was random rice, IR 64, Pandan Wangi, and Rojolele with the type of rice most consumed by households was IR 64. The quality of rice consumed by households was super rice.  Most of the households consume rice because of habits.  Total household rice consumption was 15-25 kg per month.  The majority of households consume 3 times per day. The total household rice demand in Bandar Lampung City was 25.31 kg per month and the average demand per capita was 6.33 kg per month.  Factors affecting household rice demand in Bandar Lampung City were the price of bread, the price of chicken, and the number of household members.Key words: consumption pattern, demand, ric

Pembacaan Al-Qur’an surat Al-Hasyr ayat 21-24 sebagai wirid perlindungan rohani di UKM Pagar Nusa UIN Walisongo Semarang : studi living Qur’an

Penelitian yang menggunakan kajian Living Quran ini mngunggulkan pembahasan tentang pembacaan Q.S Al-Hasyr Ayat 21-24 sebagai wirid perlindungan rohani di UKM Pagar Nusa UIN Walisongo Semarang. Tradisi ini ini dilaksanakan setelah sholat subuh dan sholat magrhib. penulis memfokuskan penelitian ini pada sejarah tradisi pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai wirid perlindungan rohani, kemudian bagaimana praktik tradisi ini serta bagaimana pemaknaan oleh anggota UKM Pagar Nusa UIN Walisongo Semarang. Dengan dasar permasalahan tesebut, penulis mengangkat tiga rumusan masalah. Pertama, bagaimana pandangan anggota UKM pada amalan wirid tersebut. Kedua, bagaimana praktik amalan wirid tersebut. dan yang ketiga, bagaimana makna maupun pengaruh pada anggota UKM Pagar Nusa yang mengamalkan wirid tersebut. Tujuan penelitian dalam skrpsi ini adalah untuk mengetahui jawaban dari rumusan masalah tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research (penelitian lapangan), yang meupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana data-data yang didapatkan dari wawancara dan observasi. setelah data terkumpul penulis menganalisis data melalui tiga tahapan yaitu tahap reduksi, display, dan tahap verifikasi data. adapun metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Penulis menunjukkan hasil dari penelitian ini yaitu: 1) tradisi pembacaan Q.S Al-Hasyr Ayat 21-24 sebagai wirid perlindungan rohani berasal dari Alm Hendro Syufa’at pada tahun 2019, beliau yang merupakan dewan khos Pagar Nusa Kota Semarang. dan beliau mengijazahkan amalan ini dengan tujuan untuk melindungi diri kita baik dari jasmani atau rohani. 2) tradisi pembacaan Al-Qur’an yang dilakukan setelah sholat maghrib dan subuh ini dengan membaca Q.S Al-Hasyr Ayat 21-24 yang dilakukan secara mandiri sekaligus secara rutin oleh anggota UKM Pagar Nusa UIN Walisongo Semarang yang sudah mendapatkan ijazah atau anggota tetap saja yang dapat mengamalkan praktik wirid perlindungan rohani ini, untuk mengamalkan praktik wirid ini perlu latihan pencak silat Pagar Nusa terlebih dahulu selama kurang lebih 2 tahun dan setelah itu di sahkan menjadi anggota tetap terlebih dahulu baru bisa mengamalkan praktik wirid ini. 3) tradisi ini dimaknai oleh anggota UKM Pagar Nusa UIN Walisongo sebagai muhasabah untuk diri sendiri, sebagai perlindungan dari serangan hal ghaib, sebagai bentuk latihan beristiqomah, sebagai simbol ke ta’dziman kepada Kyai, pasrah kepada Allah SWT dan lebih percaya diri, sebagai alat dzikir dengan tujuan berserah diri kepada Allah SWT, dan yang terahir berharap untuk mendapatkan ridho serta keberkahan dari Allah SWT

Improving Students Ability in Reading Comprehension of Narrative Text Through Problem Based Learning (PBL) Strategy at The Eight Grade of SMP Negeri 4 Gunungsitoli Selatan in 2022/2023

Membaca dapat diajarkan sebagai cara untuk menarik informasi dari teks dan menafsirkan informasi darinya. Artinya membaca juga merupakan pintu gerbang bagi siswa untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan dalam proses pendidikan. Siswa berusaha menghindari tugas-tugas membaca yang berhubungan dengan membaca dalam hal latihan yang dilakukan untuk mengembangkan keterampilan. Berdasarkan pengamatan peneliti, terdapat permasalahan pada pemahaman bacaan siswa, siswa tidak memahami gagasan utama teks yang mana, siswa tidak dapat menyimpulkan isi teks, dan juga apa yang bersifat generik. struktur teks. Namun pada kenyataannya siswa kelas 8 SMP Negeri 4 Gunungsitoli Selatan memiliki masalah dalammenyimak bacaan. Ada masalah yang dihadapi siswa: siswa tidak lulus MCC 65,siswa sulit untuk mengidentifikasi dan memahami ide pokok. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah siswa dalam meningkatkan pemahaman membaca siswa melalui strategi pembelajaran berbasis masalah di kelas VIII SMP Negeri 4 Gunungsitoli Selatan tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan terdiri dari 2 kali pertemuan dalam setiap siklusnya. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan lembar observasi, catatan lapangan, dan lembar evaluasi. Hasil penelitian pada siklus 1 menunjukkan bahwa 13 siswa tidak lulus PKS dari 23 siswa dengan rata-rata nilai siswa 58,5%. Nilai terendah 25 dan nilai tertinggi 100. Dan siklus II semua siswa lulus PKS dimana 20 siswa lulus PKS dari 20 siswa dengan rata-rata nilai siswa 93,5%. Skor terendah adalah 70 dan skor tertinggi adalah 100. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan pemahaman membaca sisw

Indonesian Navy Geostrategy: Building Under Surface Strength As A Center Of Gravity For National Defense

The discovery of a strange UUV (Unmanned Underwater Vehicle) in the form of a seaglider three times in Indonesian waters indicates a threat towards state sovereignty. Indonesia with its five pillars of the World Maritime Axis (PMD) is still struggling with issues of maritime threats often arise in the form of territorial violation, the pilferage of marine products, and other illegal activities. As an archipelagic country with a wide border gate of the sea, it is often difficult to control the violations occur. Indonesia has huge marine potential requires the attention of the state in order to create the protection from the threat of sovereignty in the maritime territory of the archipelago. Under sea level, including the seabed, is a component of the continental shelf that needs to be monitored, considering that this area can be a gateway for foreign powers who want to intrude on Indonesian sovereignty. In addition, the under-surface area can be a strategic strength for the Indonesian navy as a country with a very strong maritime style. The actualization of the fifth pillar of PMD (building maritime defense forces) is to ensure the realization of security which is transformed into a naval geostrategy with the development of under-surface forces as the Center of Gravity for Indonesian defense

INTERNAL WATER DEFENSE STRATEGIES TO FACE NON MILITARY THREATS

Abstract-The government's plan to relocate the nation's capital city (IKN) is a hot topic of discussion at this time. After the announcement of the results of the direct election of the president and vice president (Pilpres) of the Republic of Indonesia, at the end of April 2019, the National Development Planning Agency (Bappenas) submitted the results of a study on the relocation of the nation's capital through a limited cabinet meeting. The Bappenas announcement received a pro and contra response from several parties related to the IKN relocation plan. In this study, the method used is descriptive qualitative. The discourse on relocating the nation's capital city (IKN) from Jakarta to East Kalimantan is not only related to geographical and environmental issues, but also to reasons for state security. The relocation of the capital will certainly have positive and negative impacts, one of which is the shifting of the "center of gravity". This is a term for the center of strength as well as the center of vulnerability that determines the victory or defeat of a country in war. Defense strategy analysis shows that the shift is strategically and tactically beneficial. But the benefits are not free. The state defense posture needs to be adjusted, especially the level of strength in Kalimantan must be strengthened. This requires a high commitment from all stakeholders, especially from the budget side.Keywords: State Capital (IKN), East Kalimantan, Defense Strategy

Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalyang Kota Manado

Pelayanan merupakan tugas utama bagi aparatur negara. Dalam bidang kesehatanterutama di puskesmas bahu pelyanan yang cepat adalah keinginan setiap masyrakat.Dalam pelayanan yang dilakukan di puskesmas bahu masyarakat merasa pelayanan yangdiberikan sudah bagus dan maksimal dan juga sarana dan prasarana suda sangatmemadai dalam melayani masyarakat.puskesmas bahu tidak memiliki banyak programkerja karena mereka berfokus pada rutinitas kegiatan pelayanan kesehatan dan programpemerintah. Pelayanan kesehatan puskesmas sudah sangat memmadai dan sudah memilikistandar karna sudah ada rawat jalan dan juga poli umum, poli gigi dan sub bagian kamarobat jadi masing masing pegawai suda memiliki tugas.oleh sebab itu pelayanan yang diberikan oleh puskesmas bahu sudah sangat memuaskan masyarakat baik yang datangberobat ataupun konsultasi kesehatan.Dalam penelitian yang dilakukan dilapangan para dokter dan pegawaiadministrasi yang ada selalu bekerja sama dalam menjalankan program pemerintah yangada dan saling mendukung dam meningkatkan kwalitas dan pelayanan yang lebih baikagar supaya setiap masyarakat yang datang berobat merasa nyaman atas pelayanan yangdiberikan