6 research outputs found

    Academic Supervision of Madrasah Supervisors in Improving Professional Competencies of Teachers

    Get PDF
    Academic supervision is important to improve teacher’s competency. This study aimed at revealing how thep academic supervision for Madrasah supervisor was implemented to improve the professional competence of religion teachers at MTS N 8 Bungo, Jambi. This study also explained some factors which affected the process of implementation, barriers and efforts in conducting that academic supervision. This study used qualitative method with a case study approach. The subjects of the research were Madrasah supervisors, Madrasah headmasters, and the teachers. The results of the study showed that the performance of Madrasah supervisors at MTS N 8 Bungo, Jambi was not optimal. It can be seen from the fact that the process of the supervision had not been conducted based on laws. As the result, the teachers’ professionalism had not been improved yet

    PENDEKATAN KADAR AIR UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT LAYU PUCUK TEH SERTA INTERPRETASI KESERAGAMAN LAYUANNYA BERDASARKAN PERSENTASE DAUN TEPAT LAYU

    Get PDF
    Penelitian berjudul “ Pendekatan Kadar Air Untuk Identifikasi Tingkat Layu Pucuk TehSerta Interpretasi Keseragaman Layuannya Berdasarkan Persentase Daun Tepat Layu” telahdilakukan di pabrik pengolahan teh hitam dan laboratorium Teknologi Hasil PuslitbunGambung Ciwidey. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui kadar air daun layu teh padatingkat “kurang layu”, “tepat layu”, dan “lewat layu” pada derajat layu ringan, medium, danberat. Adapun tujuannya adalah membuat klasifikasi tingkat keseragaman layu yang dapatmenggambarkan tingkat keseragaman layuan daun teh baik secara kualitatif maupunkuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap tingkat layu untuk tiap jenis derajat layumempunyai kisaran kadar air yang spesifik. Dihasilkan pula standar klasifikasi tingkatkeseragaman layu yang dinyatakan dengan persentase daun tepat layu sebagai berikut:Pelayuan ringan : “Kurang seragam”: < 67% ; “Seragam”: 67% - 75%; “Sangat seragam”:>75%. Pelayuan Medium : “Kurang seragam”: < 68% ; “Seragam”: 68% - 70%; “Sangatseragam”: >76%. Pelayuan Berat:Kurang seragam”: < 70% ; “Seragam”: 70% - 78%;“Sangat seragam”: >78%

    PENDEKATAN KADAR AIR UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT LAYU PUCUK TEH SERTA INTERPRETASI KESERAGAMAN LAYUANNYA BERDASARKAN PERSENTASE DAUN TEPAT LAYU

    Get PDF
    Penelitian berjudul “ Pendekatan Kadar Air Untuk Identifikasi Tingkat Layu Pucuk TehSerta Interpretasi Keseragaman Layuannya Berdasarkan Persentase Daun Tepat Layu” telahdilakukan di pabrik pengolahan teh hitam dan laboratorium Teknologi Hasil PuslitbunGambung Ciwidey. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui kadar air daun layu teh padatingkat “kurang layu”, “tepat layu”, dan “lewat layu” pada derajat layu ringan, medium, danberat. Adapun tujuannya adalah membuat klasifikasi tingkat keseragaman layu yang dapatmenggambarkan tingkat keseragaman layuan daun teh baik secara kualitatif maupunkuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap tingkat layu untuk tiap jenis derajat layumempunyai kisaran kadar air yang spesifik. Dihasilkan pula standar klasifikasi tingkatkeseragaman layu yang dinyatakan dengan persentase daun tepat layu sebagai berikut:Pelayuan ringan : “Kurang seragam”: < 67% ; “Seragam”: 67% - 75%; “Sangat seragam”:>75%. Pelayuan Medium : “Kurang seragam”: < 68% ; “Seragam”: 68% - 70%; “Sangatseragam”: >76%. Pelayuan Berat:Kurang seragam”: < 70% ; “Seragam”: 70% - 78%;“Sangat seragam”: >78%

    OPTIMASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING DI SMK NEGERI 1 KEDIRI

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya capaian belajar siswa kelas 11 jurusan instalasi tenaga listrik pada subjek pemeliharaan dan perbaikan peralatan listrik pada SMK Negeri 1 Kediri, namun demikian berbagai strategi pembelajaran yang telah dilaksanakan belum mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan siswa kelas 11 jurusan hasil belajar instalasi tenaga listrik dan kelengkapan mata pelajaran perawatan dan perbaikan peralatan listrik melalui penerapan model experiential learning. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis dan Taggart, instrumen pengumpulan data dengan observasi dan penilaian serta analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil, penerapan model experiential learning mengalami peningkatan ketuntasan belajar siswa kelas 11 dengan ketuntasan pra siklus sebesar 44% pada siklus tinju, menjadi 88% pada siklus II. Skor rata-rata juga meningkat dari 69,84 pada siklus pra menjadi 75,08 pada siklus pertama dan menjadi 81,52 pada siklus kedua. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model experiential learning pada matakuliah pemeliharaan dan perbaikan peralatan listrik meningkatkan hasil belajar dan ketuntasan siswa kelas 11 jurusan instalasi tenaga listrik pada SMK Negeri 1 Kediri

    PENGEMBANGAN TRAINER DAN JOBSHEET PENGENDALI MOTOR LISTRIK 3 FASA MENGGUNAKAN RASPBERRY PI DENGAN INTERFACE APLIKASI TELEGRAM PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK DI SMK NEGERI 1 SIDOARJO

    Get PDF
    Latar belakang dari penelitian ini berdasarkan hasil observasi saat pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan di SMK Negeri 1 Sidoarjo, diketahui pembelajaran masih dilaksanakan secara konvensional, masih menggunakan media trainer yang sudah lama dan belum mengacu pada standar Peraturan Umum Instalasi Listrik terbaru pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa trainer dan jobsheet pengendali motor listrik 3 fasa menggunakan raspberry pi dengan interface aplikasi telegram yang layak digunakan meliputi validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Uji coba penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling di mana subjek adalah 20 peserta didik kelas XI TITL 1 program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik semester genap tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development, dalam bentuk One Group Pretest–Postest Design. Dari penelitian ini diperoleh hasil kevalidan dengan nilai rerata sebesar 89,06%, maka produk penelitian ini dikategorikan sangat valid digunakan. Hasil kepraktisan dari hasil analisis respon guru sebesar 86,36% dan hasil analisis respon peserta didik sebesar 87,90%, maka produk penelitian ini dikategorikan sangat praktis digunakan. Hasil keefektifan diperoleh dari hasil belajar peserta didik berdasarkan perhitungan analisis uji-t diperoleh hasil (-2 tailed) 0,000. Hasil tersebut menunjukan bahwa nilai 0,000 lebih kecil dari (<) 0,05. Untuk hasil thitung sebesar (45,042) sedangkan ttabel sebesar 2,093 dengan df = 19. Karena thitung (>) ttabel sehingga dapat dikatakan sangat efektif diterapkan pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik di SMK Negeri 1 Sidoarjo. Hasil penelitian ini dapat berkontribusi sebagai masukan bagi guru SMK dalam memperbaiki kualitas pembelajaran dengan menerapkan media trainer dan jobsheet
    corecore