255 research outputs found
PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID âAYO CUCI TANGANâ UNTUK MENGAJARKAN KEBERSIHAN ANGGOTA TUBUH PADA MUATAN PELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
This study aims to (1) produce an android application 'let's wash your hands' to teach body hygiene in science lesson content in elementary schools (2) determine the value of product feasibility. This type of research is research and development. This study uses a 4d model. This model consists of four steps; (1) define, (2) design, (3) development, and (4) disseminate. Product validation is calculated based on the results of expert assessments. The results of this research and development are (1) an android application with the topic of 'washing hands' (2) the media developed has a good feasibility value. Based on these findings, it shows that the 'let's wash your hands' android application is feasible to use in learning
Video Promosi Perawatan Anti Aging di Klinik Kecantikan Leny Skincare Tangerang
Media audio-visual merupakan salah satu jenis media yang dihadirkan oleh pesatnya perkembangan teknologi multimedia dalam penyebaran iklan dan informasi. Dalam penyampaian informasi dan promosi paket perawatan anti aging kepada pelanggan dan calon pelanggan dapat menggunakan salah satu teknik penyajian visual yaitu perpaduan teknik live shoot dengan motion graphic. Klinik Kecantikan Leny Skincare bertempat di Ruko Citra Raya blok K1 no. 18-19R, Citra Raya, Kabupaten Tangerang. Media promosi cetak seperti spanduk, poster, dan pamfllet masih memiliki pasar yang terbatas, strategi promosi saat ini kurang menarik dan beragam. Ada perbedaan mencolok antara setiap perawatan, dengan hanya 33 kunjungan yang menerima perawatan anti aging, terlihat dari grafik yang menunjukkan jumlah rata-rata pengunjung selama tiga bulan. Menyikapi hal tersebut, harus ada upaya untuk mendongkrak antusiasme pelanggan terhadap paket perawatan anti aging. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data, analisis SWOT, perancangan media (Adobe Illustrator CC, Adobe After Effect CC, Adobe Premiere Pro CC) dan Konsep Produksi Media (KPM). Diharapkan dengan adanya penelitian tersebut dapat menyelesaikan dan mendongkrak antusias pelanggan terhadap paket anti aging
Makna Syukur Dalam Al-Qurâan Pada Tradisi Babarit Di Kuningan
AbstractThis paper discusses the meaning of gratitude in the Qur'an in the Babarit Tradition in Kuningan. This study uses the history-social approach method, the results of the study show that applying a form of gratitude to the Babarit tradition in Kuningan, there is a uniqueness, namely Babarit is an implementation of gratitude which is packaged in the routine activities of the Sundanese community which then has cultural values as a Sundanese ethnic identity and also as a selling point for tourism attraction. in Kuningan. AbstrakTulisan ini membahas tentang makna syukur dalam al-Qurâan pada tradisi kabarit di Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan history-social. hasil dari penelitian menunjukkan bahwa mengaplikasikan bentuk rasa syukur pada tradisi Babarit di Kuningan terdapat sebuah keunikan, yaitu Babarit yang merupakan implementasi dari rasa syukur yang dikemas dalam kegiatan rutin masyarakat Sunda yang kemudian terdapat nilai budaya sebagai identitas suku Sunda dan juga sebagai nilai jual daya tarik pariwisata di Kuningan. Kata Kunci: Babarit, Syukur, Kuningan.AbstractThis paper discusses the meaning of gratitude in the Qur'an in the Babarit Tradition in Kuningan. This study uses the history-social approach method, the results of the study show that the value of gratitude contained in the Koran is very broad in meaning, not limited to just an application when you get pleasure alone, but all aspects of life that are felt at that time. is a form to be grateful for. From the other side, in applying a form of gratitude to the Babarit tradition in Kuningan, there is a uniqueness, namely Babarit is an implementation of gratitude which is packaged in the routine activities of the Sundanese community which then has cultural values as a Sundanese ethnic identity and also as a selling point for tourism attraction. in Kuningan. AbstrakTulisan ini membahas tentang makna syukur dalam al-Qurâan pada tradisi kabarit di Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan history-social, hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai sebuah syukur yang terdapat dalam al-Qurâan sangat luas maknanya, tidak terbatas hanya pada sebuah pengaplikasian ketika mendapatkan kenikmatan belaka, melainkan segala aspek kehidupan yang pada saat itu dirasakan juga adalah sebuah bentuk yang harus di syukuri. Dari sisi lain dalam mengaplikasikan bentuk rasa syukur pada tradisi babarit di Kuningan terdapat sebuah keunikan, yaitu Babarit adalah merupakan sebuah implementasi sebuah rasa syukur yang dikemas dalam kegiatan rutin masyarakat sunda yang kemudian terdapat nilai budaya sebagai identitas suku sunda dan juga sebagai nilai jual daya tarik pariwisata di Kuningan.Kata Kunci : Babarit, Syukur, Kuningan
PENGEMBANGAN MODUL MAHIR EJAAN BAHASA INDONESIA BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR
This study aims to design the MEBI (Mahir Spelling Indonesian) module based on local wisdom in Rembang Regency as an alternative learning resource for sixth grade elementary school students. The R&D research method on Sugiyono's theory was modified in seven research steps, namely: 1) potential and problems, 2) data collection, 3) product design, 4) design validation, 5) design revision, 6) product trial, and 7) revision. product. Data collection techniques were carried out through observation and questionnaires. Observations during the preliminary study, while the data from expert validation and student responses were obtained from an assessment questionnaire with a Likert scale. The design of the MEBI module development begins with analyzing the material that aims to help students find the contents of the book according to their needs, namely alternative learning resources for editing materials for words/terms, phrases, sentences, paragraphs, spelling, and punctuation. The MEBI module consists of five discussion materials, namely about PUEBI, the use of capital letters, punctuation marks, prepositions, and standard words and effective sentences. Each subject is equipped with Let's Practice which encourages students to think actively and Come on Testing Ability which gives students the opportunity to measure learning achievement. The MEBI module is equipped with attractive illustrations and delivered in communicative language by the two main characters, namely Azzam and Diva. The MEBI module is printed in the form of a book with a size of 25 cm x 17.5 cm. In addition, the MEBI module is also made in the form of a flipbook application that can be operated on an Android-based smartphone. This means that the MEBI Module can be used anywhere and anytime. The conclusion of this research is the MEBI (Mahir Spelling Indonesian) Module Design in the form of printed books and flipbook applications that can be operated on Android smartphones.Keywords: Local Wisdom, Spelling Module, Elementary Schoo
Validitas kriteria visibilitas hilal mabims 2012 dan implikasinya terhadap penyatuan kalender hijriah di Indonesia
Penyatuan kalender Hijriah di Indonesia hingga saat ini belum dapat terwujud. Hal ini disebabkan karena terdapat perbedaan metode dalam menentukan awal bulan Kamariah, yaitu dengan harus melihat hilal secara langsung (rukyat) atau cukup melalui perhitungan astronomis dan matematis (hisab). Pemerintah melalui Kementrian Agama, berusaha menyelesaikan persoalan tersebut dengan menggagas metode imkanurrukyah dan menggunakan kriteria visibilitas hilal MABIMS 2012. Namun, kriteria MABIMS 2012 dengan tinggi hilal minimal 2 derajat, jarak sudut matahari-bulan minimal 3 derajat, dan umur bulan minimal 8 jam, diragukan validitasnya. Kriteria tersebut dianggap terlalu rendah secara astronomis dan sudah tidak relevan digunakan karena perubahan iklim dan cuaca yang semakin mempersulit dalam melihat hilal. Penelitian ini dilakukan untuk menguji validitas kriteria visibilitas hilal MABIMS 2012, dan implikasinya terhadap penyatuan Kalender Hijriah di Indonesia
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Menggunakan sumber data primer berupa data laporan rukyatul hilal Tim Hisab Rukyat Kemenag RI yang tercantum dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia tentang penetapan 1 Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah tahun 1433 H - 1441 H/2012 M - 2020 M, serta hasil wawancara yang dilakukan dengan anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag RI sebagai pelaksana hisab rukyat untuk mengetahui tanggapannya terkait validitas kriteria MABIMS. Adapun sumber data sekunder berupa makalah, buku, jurnal dan karya-karya tulis lain yang berkaitan dengan penelitian ini.
Dari tahun 2012 sampai tahun 2020 terdapat 8 keadaan dimana hilal berada pada tinggi 2 hingga 3 derajat di seluruh Indonesia saat menjelang penetapan awal bulan Ramadhan, Syawal dan Dzhulhijah. Dari 8 keadaan tersebut hilal dapat teramati sebanyak tiga kali, yaitu pada penentuan 1 syawal 1434/2013, pada penentuan 1 Dzulhijjah 1434/2013, kemudian pada penentuan 1 Syawal 1436/2015. Berdasarkan data tersebut tingkat keberhasilan kriteria visibilitas hilal MABIMS 2012 yaitu sebesar 37.5 %. Walaupun tingkat akurasinya hanya 37.5% namun terlihatnya hilal oleh perukyat pada ketinggian 2 derajat telah memvalidasi teori kriteria visibilitas hilal MABIMS. Hal tersebut membuktikan bahwa kriteria ini relevan untuk digunakan dan memantabkan penggunaan kriteria ini sebagai dasar penentuan awal bulan Kamariah. Penggunaan Kriteria Imkanurrukyat MABIMS oleh pemerintah juga dapat meminimalisir perbedaan penetapan awal bulan Kamariah sehingga keresahan yang timbul dimasyarakat dapat teredam
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PAI DALAM MENYEBUTKAN NAMA-NAMA DAN TUGAS-TUGAS MALAIKAT ALLAH DENGAN TEKNIK MAKE A MATCH DI KELAS IV SD NEGERI III WANASABA KIDUL KECAMATAN TALUN KABUPATEN CIREBON
Malikatul Lutfiah. 14121190055. âUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Materi PAI dalam Menyebutkan Nama-Nama dan Tugas-
Tugas Malaikat Allah dengan Teknik Make A Match di Kelas IV SD
Negeri III Wanasaba Kidul Kecamatan Talun Kabupaten Cirebonâ.
Salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah adalah
dengan cara perbaikan proses belajar mengajar. Seorang guru harus mampu
memilih metode atau strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang
diajarkan, sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien
dalam mencapai tujuan pembelajaran. Peran guru sangat penting untuk
menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dalam pembelajaran perlu adanya
kreatifitas guru dalam mengajar, guru harus berusaha menarik perhatian siswa
dalam pembelajaran. Ada beberapa macam strategi pembelajaran, diantaranya
strategi pembelajaran kooperatif. Dengan strategi pembelajaran kooperatif, guru
bukan lagi berperan sebagai satu-satunya nara sumber dalam proses belajar
mengajar, tapi berperan sebagai mediator, stabilisator dan manajer pembelajaran.
SDN 3 Wanasaba Kidul Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon dalam
kegiatan konfirmasi, guru, antara lain, memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik. Namun, siswa mengalami kesulitan dalam menguasai
kompetensi dasar tentang beriman kepada malaikat Allah. Hal ini nampak belum
maksimalnya kemampuan dalam menyebutkan nama-nama dan tugas-tugas
malaikat Allah. Berkaitan dengan uraian tersebut diatas, penulis membuat skripsi
dengan judul "Upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi PAI dalam
menyebutkan nama-nama dan tugas-tugas malaikat allah dengan teknik make a
match di Kelas IV SD Negeri III Wanasaba Kidul Kecamatan Talun Kabupaten
Cirebon".
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas âclassroom action
researchâ, Subyek penelitian dalam skripsi ini adalah terdiri dari guru, peneliti dan
kolaborator. Obyek penelitian ini adalah Penerapan strategi pembelajaran
kooperatif "make a match" untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama
Islam pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas Malaikat siswa kelas 1V
SDN 3 Wanasaba Kidul Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.
Prosedur penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus, setiap siklus
mencakup empat taraf : Perencanaan (planning), Tindakan (acting), pengamatan
(Observing), dan refleksi (reflecting).
Kesimpulan pada penelitian ini adalah tindakan kelas dalam upaya
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 3 Wanasaba Kidul Kec.Talun
kompetensi dasar menyebutkan tugas malaikat dengan menerapkan strategi
pembelajaran kooperatif "make a match"
Effect of pore size and porosity on contact angle of ceramic membrane for oil-in-water emulsion separation.
The main objective of this work is to study the effect of pore size and porosity on contact angle of ceramic membrane (CM) for Oil-in-water (O/W) emulsion separation. This would include using commercially produced unmodified CM pore size 6000nm and 15nm. The Archimedes equation is used to measure the overall porosity of 6000 and 15nm pore size ceramic membranes and the porosity of the interconnecting pores. Subsequently, the contact angle for the ceramic membranes is measured using Attention Theta Lite Optical Tensiometer to test for the hydrophilicity. The average contact angle of 6000 and 15nm CM over a 20 second period at 50 frames per seconds (FPS) were 67.70 and 76.60 respectively. The porosity of CM1 (6000nm) and CM2 (15nm) were 23 and 21% respectively. From the Porosity and contact angle result, it is observed that porosity and pore size have influence of contact angle or hydrophilicity of a CM. the higher the pore size and porosity of a CM, the higher the hydrophilicity of the CM. This means contact angle of a higher porosity and pore size CM is expected to be closer to zero degree in contact angle. The proximity of contact angle results of CM 1 and 2 considering pore size might be due to dead end pores in CM1 (6000nm) which constitute 95% of pores making up the CM1 reducing porosity
Implementasi Program Gerakan Literasi Madrasah (Gelem) Di Ma At-Taufiqiyah Bluto Sumenep
Madrasah literacy is an effort to make madrasas a literate educational organization. The Madrasah Literacy Movement (GELEM) needs to be implemented because it has a function as a driver in growing character, the ability to process information, improve thinking and analysis skills.This study aims to: 1) Describe the implementation of the Madrasah Literacy Movement Program. 2) Describe the supporting and inhibiting factors for the Implementation of the Madrasah Literacy Movement Programe.This study uses a qualitative descriptive approach, namely research that seeks to describe and interpret objects as they are. The key instrument is the researcherhimself, and the data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The research location is in MA At-Taufiqiyah Bluto Sumenep. The data were analyzed by reducing the data and presenting the data, and drawing conclusions, then by testing the validity of the data from the research results, an extension of the research was carried out, increasing persistence and also triangulation.The results showed that, 1) The implementation of the Madrasah Literacy Movement Programe at MA Attaufiqiyah were: a) the basis of activities, b) the steps for literacy activities, 2) the supporting and inhibiting factors for the implementation of the Madrasah Literacy Movement Programe: a) Supporting factors for the availability of facilities that became supporting the application of student literacy culture, b) The inhibiting factor is that it takes longer because there is still little time, then students still do not understand the books they read so they still need guidance from the teacher.Literasi Madrasah merupakan upaya untuk menjadikan madrasah sebagai organisasi pendidikan yang literat. Program Gerakan Literasi Madrasah (GELEM) perlu untuk dilaksanakan karena memiliki fungsi sebagai penggerak dalam menumbuhkan budai pekerti, kemampuan mengolah informasi, meningkatkan kemampuan berfikir dan menganalisa.Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan Implementasi Program Gerakan Literasi Madrasah. 2) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat Implementasi Program Gerakan Literasi Madrasah.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai apa adanya. Instrumen kunci adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian terletak di MA At-Taufiqiyah Bluto Sumenep. Data dianalisis dengan cara mereduksi data dan menyajikan data, dan menarik kesimpulan, kemudian dengan menguji keabsahan data hasil penelitian dilakukannya perpanjangan penelitian, meningkatkan ketekunan dan juga triangulasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Implementasi Program Gerakan Literasi Madrasah di MA Attaufiqiyah adalah: a) Landasan kegiatan, b) Langkah- langkah kegiatan literasi, 2) Faktor pendukung dan penghambat Implementasi Program Gerakan Literasi Madrasah: a) Faktor pendukung tersedianya fasilitas yang menjadi penunjang terhadap penerapan budaya literasi siswa, b) Faktor penghambat adalah membutuhkan waktu yang lebih lama karena waktu masih sedikit, kemudian siswa masih kurang memahami buku yang meraka baca sehingga masih butuh bimbingan dari guru
ASPEK HUMOR DALAM AKUN INSTAGRAM @NUGARISLUCU DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
Kata Kunci: aspek humor, instagram, dan pembelajaran bahasa di SMA.
Tujuan penelitian ini untuk: 1) Mendeskripsi aspek humor pada postingan
akun instagram @nugarislucu, dan 2) Mendeskripsi implikasi aspek humor pada
postingan instagram @nugarislucu dalam pembelajaran bahasa Indonesia di
SMA.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, desain penelitian
adalah deskriptif. Sumber data yaitu akun instagram @nugarislucu, dengan wujud
data teks yang mengandung bahasa humor berupa kalimat-kalimat yang
mengungkap aspek humor dalam postingan-postingan akun @nugarislucu. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik baca dan teknik catat. Data dianalisis
dengan analisis deskriptif kualitatif dengan penyajian hasil analisis secara
informal.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Aspek humor pada postingan akun
instagram @nugarislucu diperoleh 36 data dalam postingan periode bulan Maret
dan Mei, antara lain affiliative humor sebanyak 6 postingan (16,67%), selfenhancing
humor sebanyak 7 postingan (19,44%), aggresive humor sebanyak 17
postingan (47, 22%) dan self-defeating humor sebanyak 6 postingan (16,67%).
Akun Instagram @nugarislucu secara umum atau paling banyak mengandung
aspek humor affiliative humor sebagai sarana mengkritik dengan menampilkan
adanya sesuatu yang rendah atau lebih jelek. 2) Hasil penelitian mempunyai
implikasi positif terhadap pembelajaran bahasa di SMA dan dapat dimanfaatkan
oleh guru bahasa Indonesia sebagai bahan kajian dalam pembelajaran materi
pokok âBerbagai Informasi dan Artikelâ pada peserta didik SMA semester XII SK
Memahami informasi dari opini dalam bentuk artikel, KD 4.10 Menyusun opini
dalam bentuk artikel. Pembelajaran menulis aspek humor pada postingan akun
instagram @nugarislucu dapat melatih peserta didik sering berlatih menulis,
khususnya pembelajaran menulis artikel, sehingga peserta didik menjadi percaya
diri dalam mengungkapkan gagasan atau ide pada karya tulis yang dihasilkan.
Pembelajaran menulis aspek humor pada postingan akun instagram
diharapkan dapat melatih peserta didik sering berlatih menulis, khususnya
pembelajaran menulis artikel, sehingga siswa menjadi percaya diri dalam
mengungkapkan gagasan atau ide pada karya tulis yang dihasilkan. Guru tidak
hanya sebatas menyampaikan materi keterampilan menulis, tetapi guru dapat
menggunakan media, metode, dan teknik pembelajaran yang efektif, sehingga
siswa dapat lebih antusias dan tidak jenuh dalam mengikuti pembelajaran menulis
artikel
- âŠ