Perbedaan Hasil Belajar IPA Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dengan Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas VIII SMPN 13 Mataram Tahun Ajaran 2015/2016

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA Biologi yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan TPS pada siswa kelas VIII di SMPN 13 Mataram Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini termasuk eksperimen. Perolehan data menggunakan instrumen tes untuk melihat hasil belajar aspek kognitif dan lembar observasi untuk mengetahui aktifitas siswa dan keterlaksanaan RPP. Uji hipotesis menggunakan uji t polled varian karena data terdistribusi normal dan bersifat homogen. Hasil Post-test 1 thitung = 4,01 dan hasil Posttest 2 thitung = 4,58 dengan harga ttabel = 1,67. Hasil uji hipotesis untuk kedua model di kelas eksperimen 1 adalah thitung = -5,87 dan kelas eksperimen 2 thitung = -5,78 dengan harga ttabel= 1,67. Hasil uji hipotesis yang diperoleh menyatakan Ho ditolak dan Ha diterima sehingga secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan (α = 5%) terhadap hasil belajar IPA Biologi siswa yang belajar menggunakan model NHT dengan TPS

DINAMIKA PENERBITAN SUKUK DI INDONESIA

ABSTRACTNowadays, Islamic financial concept has been comprehensively accepted in the world become an alternative for market that want shariah compliance. One of shariah financial instrument issued by states and corporates is sukuk. Sukuk is an interfaith financial institution cross cultur, and state that now become part of world financial system. Sukuk is not only used by Muslim countries, but has also been adopted and applied by non-Muslim countries. In addition, institutions that have become supporting infrastructure for global Islamic finance have also been established, such as Accounting and Auditing Organization for Islamic Institutions (AAOIFI), nternational Financial Service Board (IFSB), International Islamic Financial Market (IIFM), and Islamic Research and Training Institute (IRTI).  To fulfill the need for development financing, Indonesia may consider Islamic products financing that has been known in International financial market such as Sukuk. Fortunately, Indonesia has ratified Sukuk Act therefore, Indonesia may issue an Islamic financial scheme. The funds owned by a number of Middle Eeast investors as well as western investors have invested in Islamic scheme finance. So Sukuk can be another alternative that can be offered by Indonesian government as a source of public funds to finance economic development

Pelaksanaan Teknik Asesmen Formal dan Informal Pada Pembelajaran Matematika Untuk Anak Usia Dini

Assessment is a process of describing as it is about the behavior shown by the child. The behavior in question is directed at aspects of development that must be mastered by children. The assessment aims to reveal the facts of the actual development that occurs and is achieved by the child (description), mapping the developmental achievements of each child (mapping), grouping children on relatively similar developmental achievements (grouping), providing programs that are in accordance with the child's needs (programming). Implementation of the assessment can use two main approaches, namely a formal assessment approach (formal based assessment) and an informal assessment (informal based assessment). The formal assessment approach usually uses instrumentation and is based on scores or numbers, so some call it a test-based assessment. The informal assessment approach uses real situations and real work of children to describe the state of behavior as it is.Assessment is a process of describing as it is about the behavior shown by the child. The behavior in question is directed at aspects of development that must be mastered by children. The assessment aims to reveal the facts of the actual development that occurs and is achieved by the child (description), mapping the developmental achievements of each child (mapping), grouping children on relatively similar developmental achievements (grouping), providing programs that are in accordance with the child's needs (programming). Implementation of the assessment can use two main approaches, namely a formal assessment approach (formal based assessment) and an informal assessment (informal based assessment). The formal assessment approach usually uses instrumentation and is based on scores or numbers, so some call it a test-based assessment. The informal assessment approach uses real situations and real work of children to describe the state of behavior as it is

Determinan minat guru SD Swasta 117 Islam Terpadu Adnani Panyabungan dalam memanfaatkan bank syariah

Masalah dalam penelitian ini adalah adanya kewajiban bagi setiap guru di SD Swasta 117 Islam Terpadu Adnani Panyabungan menjadi nasabah di bank syariah. Akan tetapi bank syariah tersebut hanya digunakan untuk mencairkan gaji bulanan saja, dan dijadikan sebagai alat transit gaji yang langsung diambil. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh promosi, pelayanan, pengetahuan dan kelas sosial terhadap minat guru dalam memanfaatkan bank syariah secara parsial maupun simultan?. Pembahasan dalam penelitian ini berkaitan dengan minat, promosi, pelayanan, pengetahuan, dan kelas sosial guru dalam memanfaatkan bank syariah. Sehubungan dengan dengan ini pendekatan yang dilakukan adalah teori – teori yang berkaitan dengan bidang tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan angket dengan jumlah sampel 44 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikoloniaritas, uji heteroskedastisitas, uji koefisien determinasi (R2), uji analisis regresi linier berganda, uji t (Parsial), uji f (Simultan) dengan menggunakan alat bantu SPSS 23. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel promosi tidak memiliki pengaruh terhadap minat guru dalam memanfaatkan bank syariah. Variabel pelayanan menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh terhadap minat guru dalam memanfaatkan bank syariah. Variabel pengetahuan menunjukkan hasil bahwa tidak ada pengaruh terhadap minat guru dalam memanfaatkan bank syariah. Kelas sosial menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh terhadap minat guru dalam memanfaatkan bank syariah. Sedangkan secara simultan menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh variabel promosi, pelayanan, pengetahuan dan kelas sosial terhadap minat guru dalam memanfaatkan bank syariah

PENGARUH TOXIC FRIENDSHIP TERHADAP PERSEPSI SOSIAL PADA MASA REMAJA DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA 06 KECAMATAN SUMBER JAYA KABUPATEN LAMPUNG BARAT

ABSTRAK Manusia mengalami perkembangan dan pertumbuhan ada situasi dimana lingkungan sosial yang dijalani manusia menjadi lebih luas pada masa remaja. Adanya pertumbuhan ini membuat remaja bertambah luas ruang lingkup pergaulannya baik di sekolah maupun di luar sekolah. Tidak sedikit remaja yang lebih melibatkan diri pada lingkungan pertemanannya, hal ini menyebabkan remaja mengalami banyak masalah dalam kehidupan sosialnya, teman sebaya sebagai pusat sosialisasi remaja menjadi Salah satu dampak buruk terhadap diri remaja jika remaja berada didalam kelompok pertemanan yang buruk serta mempunyai teman yang beracun (toxic friendship). Remaja yang mengalami persahabatan yang beracun mengalami perubahan pada cara pandang negatif dengan situasi sosial dan sikap orang lain. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengkaji gambaran toxic friendship terhadap persepsi sosial pada masa remaja, bagaimana persepsi sosial remaja dan mengkaji pengaruh toxic friendship terhadap persepsi sosial pada masa remaja di Pondok Pesantren Miftahul Huda 06 Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deksriptif. Teknik sampel yang digunakan teknik total sampling, dengan pengukuran instrumen penelitian yaitu: skala likert. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis regresi linear sederhana dengan bantuan software SPSS versi 20.0. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis statistik deskriptif diperoleh hasil tanggapan responden sebesar 64,2% yang menunjukan bahwa toxic friendship berada pada kategori penilaian yang kuat dan tanggapan responden mengenai persepsi sosial diperoleh hasil sebesar 67,5% yang menunjukan bahwa persepsi sosial pada masa remaja ada di dalam kategori yang kuat. Hasil persamaan regresi dapat diinterpretasikan bahwa nilai koefisien regresi (β) nilainya sebesar 45,126 yang menyatakan bahwa variabel independen atau toxic friendship (X) kuat pengaruhnya terhadap variabel dependen persepsi sosial (Y). berdasarkan hasil t hitung > t tabel (5,570 > 1,993) atau signifikan (Sig) sebesar 0,000 lebih kecil dari < 0,05 sehingga berarti Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa Ha toxic friendship berpengaruh signifikan terhadap persepsi sosial pada masa remaja di Pondok Pesantren Miftahul Huda 06 Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat. Kata Kunci: Persepsi Sosial, Remaja, Toxic Friendship iii ABSTRACT Humans experience development and growth, there are situations where the social environment that humans live becomes wider during adolescence. The existence of this growth makes teenagers broaden the scope of their association both at school and outside of school. Not a few teenagers are more involved in their friendship environment, this causes teenagers to experience many problems in their social life, peers as the center of adolescent socialization become one of the bad impacts on teenagers if teenagers are in bad friendship groups and have toxic friends (toxic friendships). Adolescents who experience toxic friendships experience changes in their negative outlook on social situations and the attitudes of others. This study aims to examine the description toxic friendship on social perception in adolescence, how the social perception of adolescents and examine the effect of toxic friendship on social perception in adolescence at Miftahul Huda Islamic Boarding School 06 Sumber Jaya District, West Lampung Regency. This research is a quantitative research using a descriptive quantitative approach. The sample technique used is the total sampling technique, with the measurement of the research instrument, namely: Likert. The data analysis techniques used are descriptive statistical analysis techniques and simple linear regression analysis techniques with the help of SPSS version 20.0 software. Based on the results of research with descriptive statistical analysis, the results of respondents' responses were 64.2% which showed that toxic friendship was in the category of a strong assessment and respondents' responses to social perceptions obtained results of 67.5% which showed that social perception in adolescence was in the middle. in the strong category. The results of the regression equation can be interpreted that the value of the regression coefficient (β) is 45.126 which states that the independent variable or toxic friendship (X) has a strong influence on the dependent variable of social perception (Y).significant (Sig) of 0.000 which is smaller than <0.05, meaning that Ha isa accepted. This shows thata toxic friendship significant effect on social perception during adolescence at Miftahul Huda Islamic Boarding School 06, Sumber Jaya District, West Lampung Regency. Keywords: Social Perception, Adolescents, Toxic Friendshi

ANALISIS PERBANDINGAN PELAKSANAAN USAHATANI PADI ORGANIK DAN USAHATANI PADI ANORGANIK DI NAGARI SUNGAI BULUH KECAMATAN BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Sungai Buluh Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, yang dilakukan pada Juli 2016, bertujuan menganalisis perbandingan pelaksanaan usahatani padi organik dan anorganik, serta menganalisis perbandingan pendapatan dan keuntungan usahatani padi organik dan anorganik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey. Pengambilan sampel dilakukan secara sensus untuk sampel petani padi organik dan secara sengaja (purposive sampling) untuk sampel petani padi anorganik. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pelaksanaan usahatani padi organik dan anorganik, yaitu pada pengolahan lahan, penggunaan benih, penanaman, penggunaan air, pemupukan, dan pemberantasan hama penyakit tanaman. Secara teknis petani padi anorganik tidak melaksanakan usahatani padi organik karena tenaga kerja yang digunakan pada usahatani padi organik lebih banyak dibandingkan dengan tenaga kerja yang digunakan pada usahatani padi anorganik. Sedangkan berdasarkan aspek sosial, kelompok tani padi organik memperoleh kesempatan untuk mengikuti program pelatihan pertanian organik sedangkan kelompok tani padi anorganik belum memiliki kesempatan untuk mengikuti program pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pendapatan petani padi organik yaitu Rp 9,083,286/ha dan padi anorganik Rp 12,002,286/ha . Sedangkan keuntungan yang diperoleh petani padi organik yaitu Rp 3,143,143/ha dan padi anorganik Rp 6,750,639/ha. Setelah dilakukan pengujian terhadap uji t, tidak terdapat perbedaan nyata antara pendapatan usahatani padi organik dan anorganik, tetapi terdapat perbedaan nyata antara keuntungan usahatani padi organik dan anorganik. Berdasarkan R/C ratio, usahatani padi anorganik lebih menguntungkan dari usahatani padi organik. Kata kunci : Usahatani, Aspek Teknis, Aspek Sosial, Aspek Ekonomi, Padi Organik, Padi Anorgani

Effect of Red Bean Extract (Phaseolus vulgaris, L) on the Development of Female Mice Eggs (Mus musculus) Balb/C strains

Research was conducted to study the effect of red bean extract (Phaseolus vulgaris, L) on the development of mouse egg follicles (Mus musculus) This study used a completely randomized design consisting of 4 treatment groups. Each treatment group used 5 female mice aged 2 months weighing 18-22 grams. The research parameters were the number of egg follicles at various stages of development which were observed from the histological incision of the ovarium. The data obtained were analyzed by Two Way Variance Analysis and DMRT Test. The results showed that the treatment of red bean extract had a significant effect on the development of egg follicles in mice with balb/c strain

The Development of Teaching Materials for Science of Nahwu Muyassar by Syauqi Dhoif Using a Constructivist Approach for Beginners at Islamic Boarding School

This research aimed to 1) explain the process of preparing the Simplified Grammar Book by Shauqi Dhoif in light of the constructivist theory is for beginners, and 2) determine the effectiveness of the developed Simplified Grammar Book. The development of Nahwu teaching materials was initiated due to several backgrounds, including: The unavailability of Nahwu teaching materials in Islamic boarding schools focusing on practical aspects, lack of supporting teaching materials for students to understand Nahwu, and the emphasis on the importance of improving Arabic text reading skills among students. These issues were addressed through this research. The researchers in this study used Research and Development (R&D) methodology, following nine steps out of the ten proposed by Borg and Gall. These entailed needs analysis, data collection, product design, product validation, improvement of the first product, individual product testing, improvement of the second product, field testing of the product, and improvement of the final product. The results of this research are as follows: 1) The developed educational materials consisted of 25 units to be implemented in 8 sessions. The educational materials included various exercises in grammar enhancing the understanding of grammar and analyzing Arabic linguistic texts. 2) The effectiveness of using the educational materials became evidence through the analysis of expert questionnaire data, which received a score of 86.5, classified as "good." The student questionnaire results also scored 86.6, categorized as "good." While the pre-test score was 57.0000, after using the developed teaching materials, the students scored 75.6800. This indicated a significant increase and the book was very effective for improving students' grammar knowledge and skills. The theoretical contribution of this research is that grammar teaching materials based on constructivist theory using the Shauqi approach can contribute to enhancing students' ability to understand and analyze Arabic texts

Google Meet dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XII IPS-3 SMAN 1 Tawangsari

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika dengan metode daring menggunakan google meet  pada peserta didik kelas XII IPS 3  SMAN 1 Tawangsari, yang berjumlah 33 siswa. Metode penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari  empat tahapan pada masing-masing siklus. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner pelaksanaan kelas daring yang diberikan kepada siswa melalui google form. Berdasarkan pengamatan data setelah dilaksanakannya pembelajaran daring melalui google meet ini pada siklus I diperoleh skor rata-rata 88,58 yang termasuk kategori tinggi. Sedangkan pada siklus II diperoleh skor rata-rata 88,76 yang termasuk kategori tinggi. Jadi  hasil pengamatan respon siswa pada siklus I dan siklus II diperoleh hasil bahwa motivasi belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 0,18. Jadi diperoleh kesimpulan bahwa penerapan pembelajaraan matematika dengan menggunakan google meet dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Kesimpulan ini didasarkan pada 75% siswa sudah mempunyai motivasi belajar yang tinggi, dan rata-rata skor motivasi belajar siswa sudah mengalami peningkatan yaitu sebesar 88,76 atau dalam kategori tinggi. Karena kriteria sudah tercapai maka pada siklus II penelitian dihentikan