THE STUDENTS’ ABILITY OF USING TRANSITION SIGNALS AS SENTENCE CONNECTORS IN PARAGRAPH

This study is conducted to describe the students’ ability of using transition signals as sentence connectors in paragraph. By knowing the students’ ability of using transition signals as sentence connectors in paragraph, it is expected that the teacher and the students can get a feedback to improve their skill in writing especially in the use of transition signals as sentence connectors in paragraph. In this study, descriptive quantitative research was used to obtain the data related to the students’ ability of using transition signals as sentence connectors in paragraph. The research subject of this study was the fourth semester students of the 2005/2006 academic year of English Department of Muhammadiyah University of Malang. The instrument used to collect the data was test. To get the data, the students were given short paragraphs with the blanks that had to be filled with appropriate transition signals. Finally, after the answer’s sheet collected, each mistake made by students was identified and the test was scored. The result of the study shows that in average the students’ ability of using transition signals as sentence connectors in paragraph is moderate, with the mean score of 68.5. The students’ moderate achievement in using transition signals as sentence connectors in paragraph is probably due to several factors. First, the process of teaching and learning in the writing class has not been running well since one class consisted of twenty-two students it might be caused the crawded class, the facility was not supported (for example, the book) since there were students who have book and students who have not. Second, the students might not be able to understand the materials explained by the teacher. Third, the students did not have high motivation to learn sentence connectors. Last of all, the students seldom read the English texts, such as English newspapers, magazines, and internet article since they can help students understand the use of transition signals as sentence connectors in paragraph

Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi pada Toko X

Topik tugas akhir ini adalah Pembuatan Slstem lnformasi Akuntansi Pada Toko "X". Sistem lnformasi Akuntansi merupakan sistem yang berbasis komputerisasi dan menekan unsur informasi akuntansi. Toko "X'' adalab sebuah perusahaan yang bergerak dalam perdagangan dengan menjual bahan bangunan ( Keramik, Besi, PVC). Adapun permasalahan pada Toko "X" adalah sulitnya mencari stok barang yang ada, transaksi pembelian, penjualan, retur pembelian, retur penjualan serta penjumlahan dan juga tidak adanya laporan-laporan keuangan. Dengan demikian, kendala utama yang dihadapi oleh Toko "X'' adalah tidak dapat melihat laba rugi dari permasalahan. Tahap-tahap yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah diatas adalah analisis sistem penjualan, pembelian serta penjumalahannya pada Toko "X''. Hasil dari analisis tersebut dilakukan desain data dengan mengadaakan konsep diagram aliran data. Sistem informasi yang dibuat diimplementasikan dengan menggunakan Visual Basic 6.0 untuk memasukkan data sistem informasi akuntansi pada Toko ''X'', Microsoft Access 2000 untuk menyimpan data dan Crystal Report 8 untuk hasil laporan. Setelah sistem informasi ini diujicobakan pada Toko ''X'' maka dapat diambil kesimpulan bahwa dengan adanya komputerisasi dalam sistem pembelian, penjualan, dan akuntansi maka sanggat membantu pimpinan Toko "X'' dalam membuat keputusan dengan melihat laporan-laporan keuangan yang ada sehingga informasi yang dibutuhkan dapat tersedia dengan cepat

Memanfaatkan Sampah Plastik untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Listrik Statis pada Siswa Kelas IX

Tujuan – Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep interaksi antar muatan listrik pada materi listrik statis melalui pemanfaatan sampah plastik sebagai alat peraga pada siswa kelas IX F MTsN 7 Bantul. Metode – Penelitian tindakan ini dilakukan pada 32 siswa kelas IX F MTsN 7 Bantul. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes, dan analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis melalui penyajian data. Keberhasilan tindakan diukur berdasarkan hasil tes. .Hasil – Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran materi listrik statis dengan pemanfaatan sampah plastik sebagai alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa pada siklus I dari 30 peserta didik terdapat 20 peserta didik yang tuntas dengan persentase ketuntasan klasikal (67%) dan rata-rata 76. Sehubungan pada siklus I belum tercapai ketuntasan secara klasikal. Maka dilaksanakan kembali pada siklus II. Pada siklus II ketuntasan meningkat dari siklus sebelumnya (siklus I) sebanyak 30 peserta didik dengan persentase ketuntasan klasikal (67%) menjadi 27 peserta didik yang tuntas dengan persentase ketuntasan (90%) dan rata- rata (90,7)

Asuhan Keperawatan Pada Tn. A Dengan Gangguan Cardiovaskuler : Hipertensi Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Karanganyar

Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler dimana penyakit ini adalah penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua umur di Indonesia antara wanita dan pria ternyata wanita lebih banyak menderita hipertensi. Hipertensi adalah status klinis yang ditandai dengan terjadinya peningkatan tekanan darah. Tujuan umum dilakukan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan yang tepat bagi penderita hipertensi. Metode yang diambil adalah wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi dokumen. Kesimpulan dari karya tulis ilmiah ini adalah pada pasien Tn. A dengan hipertensi terjadi permasalahan nyeri akut, dan intoleransi aktivitas yang memerlukan perhatian khusus perawat dalam penanganannya. Klien masalah teratasi sebagian. Yaitu nyeri berkurang menjadi skala 4, terjadi peningkatan aktivitas, dan bertambahnya kualitas tidur Tn. A

MODEL ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DENGAN FUNGSI PERMINTAAN BERDASARKAN WAKTU UNTUK BARANG YANG MENGALAMI PENYUSUTAN

Model persediaan yang digunakan untuk pengendalian persediaan adalah model Economic Order Quantity (EOQ). Dalam skripsi ini dibahas model Economic Order Quantity (EOQ) dengan fungsi permintaan berdasarkan waktu untuk barang yang mengalami penyusutan. Tujuan dari model ini adalah untuk mengetahui jumlah pesanan, waktu pemesanan, dan biaya total persediaan. Model ini akan diilustrasikan melalui simulasi numerik. Pengambilan data dilakukan di agen telur “Parno”. Hasil pengolahan data dengan model EOQ tersebut akan dibandingkan dengan kebijakan toko yang sudah diterapkan, untuk mengetahui efisiensi dari model yang digunakan. Berdasarkan perhitungan menggunakan model EOQ diperoleh hasil yang lebih optimal yaitu sebanyak 3.833 kg dengan 15 kali pemesanan dalam satu bulan dan biaya total persediaan sebesar Rp.2.001.263,7463. Analisis sensitivitas juga dilakukan untuk mengetahui parameter yang sensitif terhadap model. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas dengan memberikan perubahan sebesar -50%, -25%, 25%, 50% pada parameter permintaan (β) dan tingkat penyusutan (θ), dapat diambil kesimpulan bahwa parameter tersebut sangat sensitif sehingga memberikan perubahan pada hasil jumlah pemesanan optimal(Q^* ), waktu pemesanan optimal (T^* ), biaya penyimpanan (HC), biaya penyusutan (DC), dan biaya total persediaan (TRC)

Molecular Characteristics of Cassava Carvita 25 Somaclonal Variant Using SSR Marker

Cassava is one of the most important food commodities besides rice and corn. Carvita 25 is a somaclonal variation that was induced from Adira IV cassava variety. Our study aimed to analyze the genetic differences of Carvita 25 compared to Adira IV by using SSR markers. Two cassava varieties, Carvita 25 and Adira IV, were used as plant materials and eleven SSRY primers were used to amplifythe fragments of cassava DNA. The results showed that SSRY 151 primer produced the highest polymorphic band (85.71%) where 6 out of 7 alels were polymoprphics with the length size from 120 to 600 bp. Of the total 56 of polymorphic bands, 26 alels were previously present in Adira IV but then it can not be found in Carvita 25, while 30 other bands were new fragments that were previously not present in Adira IV but then were present in Carvita 25. These genetic differencesof both Adira IV and Carvita 25 were also strengthened by the Jacard similarity value. The Jaccard similarity between Carvita 25 and Adira IV were 0.40-0.50, while the similarity between plants of Carvita 25 were 0.79-0.87, and in plants of Adira IV were 0.98- 1.These values showed thewide genetic difference between Adira IV and a somaclonal variation of Carvita 25.Keywords: cassava, Carvita 25, polymorphic, somaclonal variation, SSR Marker

Strategi Asesmen Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum Merdeka di SMP

Strategi pelaksanaan asesmen dalam Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum yang baru saja diterapkan memiliki implikasi pada strategi guru dalam melaksanakan asesmen dalam pembelajaran. Penelitian sebelumnya secara menyatakan bahwa asesmen Kurikulum Merdeka masih belum sesuai dengan ideal. Pengalaman dan referensi guru dalam menyusun perencanaan dan melaksanakan asesmen masih terbatas. Beranjak dari keterbatasan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam perencanaan, pelaksanaan, dan hambatan dalam penerapan asesmen pada Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dan sumber data terdiri dari peristiwa, informan, analisis dokumen, dan catatan lapangan. Teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Uji validitas data menggunakan metode triangulasi sumber data dan teori. Teknik analisis data menggunakan jenis interactive model analysis. Temuan (1) Perencanaan asesmen berupa penyusunan modul ajar dan perangkat asesmen. (2) Pelaksanaan asesmen meliputi asesmen diagnostik, formatif dan sumatif. (3) Hambatan berupa sumber, pengalaman, dan alokasi waktu yang terbatas. Penanganan dilakukan dengan diskusi internal maupun eksternal antar guru sehingga mampu memberikan perspektif lain mengenai pelaksanaan asesmen yang dibutuhkan dalam proses pembelajara

KAJIAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA 5 – 6 TAHUN DENGAN KEGIATAN BERMAIN CONGKLAK ( Penelitian Studi Pustaka )

Penelitian ini berjudul “Kajian kemampuan berhitung usia 5 – 6 tahun dengan Kegiatan bermain congklak . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara kemampuan berhitung anak usia 5 – 6 tahun dengan permainan tradisional congklak . Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kajian pustaka dengan model deskriptif kualitatif. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis menggunakan sistem kajian pustaka dimana alat pengumpulan data yaitu dari berbagai teori yang mempunyai keterkaitan dengan kemampuan berhitung yang sedang diteliti . Hasil dari penelitian ini yaitu pelaksanaan pembelajaran melalui permainan tradisional congklak dapat mengenalkan kemampuan berhitung anak usia 5- 6 tahun. The study is titled "Introduce numeracy skills through traditional games congklak in children aged 5-6 years”. This study aims to determine the numeracy learning outcomes through traditional games congklak in children aged 5-6 years. The method used in this research is descriptive method to obtain the data in this study, the authors reviewed the literature using a system where the data collection tool. From the various theories that have linkages with numeracy being researched. The results of this research is the implementation of learning through traditional games congklak can introduce numeracy skills of children aged 5 – 6 years