14 research outputs found

    Impact of Bamboo-Based Agroforestry Demonstration Plots Based on Farmers’ Perceptions

    Get PDF
    One of the efforts to develop bamboo is to apply agroforestry patterns, including the establishment bamboo-based agroforestry demonstration plots (BAF demplots). This study aims to determine the impact of BAF demplots based on farmers’ perceptions. The research was conducted in Sukaharja Village, Rajadesa District, Ciamis Regency, West Java. The respondents in this study were 46 farmers who worked on BAF demplots and 31 farmers who did not work on BAF demplots, so the total number of respondents was 77. Primary data were collected through questionnaires, interviews, and direct observation. The data obtained were then processed and analyzed descriptively. Important Performance Analysis was used to analyse the impact of the BAF demplots based on the farmers’ perceptions. The results showed that the BAF demplot had a positive impact on farmers involved in and outside the demplots, in term of social and ecological impacts. However, the economic impact of the BAF demplots is considered to be below farmers’ expectations. Therefore, for the demplot to provide more economic benefits, it is necessary to develop potential bamboo-based businesses as part of the demplot development by involving various related stakeholders

    Potency and Agroforestry Patterns that Support Bamboo Sustainability in Sukaharja Village, Ciamis District

    Get PDF
    Some people still thinks that bamboo has a low economic value. Many bamboo plants in the community are removed or replaced with other commodities. Sukaharja Village in Ciamis Regency is one of the centers that produce of bamboo. The community feels the economic benefits of the existence of the bamboo, so the existence of bamboo plants is still sustained. Bamboo management in Sukaharja Village can be used as a learning for bamboo farmers in other places. The study aims to determine the potential of agroforestry bamboo in Sukaharja Village. Potency of bamboo was collected by survey method. The observation plot was made as many as 39 plots. Vegetation observation and measurement was done by census (100 %) in all selected land area so that all types of compiler can be known. Parameters recorded/measured were bamboo species, number of clumps, number of tillers, number of young stems, number of old stems, stem height and stem circumference. Data related to socioeconomic obtained through interview. Respondents interviewed was chosen purposively by 69 respondents. Secondary data was obtained from literature study and data from agencies that are related to research objectives, such as District Forestry office, village office, and Agricultural Extension Agency, Fisheries, Livestock and Forestry. Bamboo in Sukaharja Village has a potential of 765 bamboo stems per hectare with 53 % composition of young bamboo and 47 % old bamboo, dominated by 92 % Gigantlochoa apus. Bamboo in Sukaharja village can be sustainable because it is cultivated with agroforestry pattern. The pattern of bamboo agroforestry in Sukaharja village community is a) Bamboo + wood, b) Bamboo + HHBK, c) Bamboo + plantation crop, d) Bamboo + horticulture

    Groundwater Conservation Strategy Based on Water Balance at Muarabungo Groundwater Basin, Indonesia

    Get PDF
    Muarabungo Groundwater Basin,is locateed in Jambi and West Sumatra Province. Based on the four rainfall stations in Muaratebo, Dusun Rantau Pandan, Sungai Bengkal and Komplek Pengairan PU Station recorded in 2008 to 2011, the precipitation (ppt) in study area is 1799.09 mm/year. Value of evapotranspiration (Evpt) in the study area is equal to 1261.26 mm / year (70.1%). Groundwater Basin of Muarabungo has an infiltration debit of 2,516,791,750 m3 / year and run-off debit (Ro) of 798 042 638 m3 / year. Rock composer in the Muarabungo Groundwater Basin are dominated by Alluvium Deposition, Quaternary rocks, and also the surrounding areas are composed by igneous and metamorphic rocks. Aquifer with a good productvity can be found on Alluvium and sedimentary rocks such as tuff sandy, whereas region without exploitable groundwater are composed by igneous rocks and metamorphic rocks. Based on groundwater quality, Groundwater Basin is divided into 13 facies, namely Ca; Cl, ​​Mg; Cl, ​​Na + K, Cl, Ca; HCO3, Mg; HCO3, Na + K; HCO3, Ca; No. dominant type, Mg; Nodominan type, Na + K; No. dominant type, No. dominant type; Cl, ​​No. dominant type; HCO3, Nodominan type; SO4, and No. dominant type; No. dominant type. The result of water balance measurement in research area is used to show the areas for crisis and secure area. The water balance calculation and determining recharge and discharge areas are needed for developing conservation strategy

    Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas Dan Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Agresivitas Pajak Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Tahun 2013-2019

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas, profitabilitas, dan corporate social responsibility (CSR) terhadap agresivitas pajak pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu likuiditas, profitabilitas, dan corporate social responsibility (CSR). Sedangkan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu agresivitas pajak dengan proksi Effective Tax Rate (ETR). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 9 perusahaan property dan real estate dengan tahun penelitian 2013-2019 yang ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode ekplanasi. Hasil penelitian ini diperoleh berdasarkan pengolahan data menggunakan SPSS 25 dan menghasilkan persamaan regresi Y = 10,821 – 0,088X1 – 1,360X2 –0,549X3. Hasil pengujian menunjukkan bahwa likuiditas secara parsial menunjukkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak dengan nilai signifikan 0,088 > 0,05. Profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak dengan nilai signifikansi 1,360 > 0,05 dan Corporate Social Responsibility (CSR) tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak dengan nilai signifikansi 0,549 > 0,05. Variabel likuiditas, profitabilitas dan Corporate Social Responsibility (CSR) secara simultan berpengaruh terhadap agresivitas pajak dengan nilai signifikansi 0,031 < 0,05. Kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square (adjusted Rr) sebesar 0,521 atau 52,1% yang artinya 52,1% variabel agresivitas pajak dijelaskan oleh likuiditas, profitabilitas, dan Corporate Social Responsibility (CSR). Sedangkan sisanya 47,9% dijelaskam oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan beberapa saran bagi peneliti selanjutnya yaitu dapat diharapkan menggunakan variabel lain yang kaitannya erat dengan agresivitas pajak dan meneliti sektor perusahaan lain agar mendapatkan hasil penelitian yang baik

    LAPORAN KULIAH KERJA PUSDOKINFO KINERJA LAYANAN KEANGGOTAAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui hasil kinerja layanan keanggotaan Perpustakaan pusat Universitas Gadjah Mada, (2) untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan di layanan keanggotaan di Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada, dan (3) untuk mengidentifiasi kendala di layanan keanggotaan di Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan penilitian deskriptif kualitatif. Unit analisis adalah layanan keanggotaan di Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek sebagai informan terdiri dari mahasiswa dan petugas di Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada. Hasil yang didapat dalam pengamatan ini adalah: (1) mahasiswa Universitas Gadjah Mada menilai bahwa kinerja layanan keanggotaan Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada terkategori cukup baik. (2) kegiatan yang dilakukan di layanan keanggotaan Universitas Gadjah Mada yaitu: aktivasi anggota perpustakaan, Surat Bebas Pinjam Pustaka (SBPP), penerimaan karya tulis ilmiah, aktivasi email UGM, dan verifikasi karya tulis ilmiah. (3) kendala- kendala yang terdapat pada layanan keanggotaan Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada yaitu: a) perlu dikembangkannya SIPUS (Sistem Informasi Perpustakaan) agar fitur lebih lengkap, b) jaringan internet yang lemah, c) kartu mahasiswa yang tidak terbaca saat di scan, d) mahasiswa kurang memperhatikan syarat-syarat sebelum menyerahkan karya tulis akhir. Layanan keanggotaan Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada perlu mengetahui faktor-faktor yang berkorelasi atau berpengaruh terhadap kinerjanya dan memperhatikan fasilitas untuk kepuasan pemustaka serta mahasiswa lebih mempersiapkan segala sesuatu agar tidak terjadi kesalahan. Kata Kunci: Kinerja Layanan, SIPUS (Sistem Informasi Perpustakaan

    PENGARUH AKTIVITAS MENDENGARKAN STORYTELLING TERHADAP PERILAKU GEMAR MEMBACA SISWA SD MUHAMMADIYAH 4 SURABAYA

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh aktivitas mendengarkan storytelling terhadap perilaku gemar membaca siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Aktivitas mendengarkan storytelling merupakan salah satu cara untuk mendorong siswa agar tertarik pada buku bacaan sehingga mereka dapat menyadari pentingnya membaca. Penelitian ini penting dilakukan karena metode pembelajaran dengan menggunakan storytelling mulai dilupakan di dunia pendidikan. Hal ini disinyalir menjadi salah satu faktor rendahnya perilaku gemar membaca di kalangan siswa, dengan begitu peran sekolah dan perpustakaan sekolah sangat penting untuk menumbuhkan perilaku gemar membaca siswa. Melihat fenomena storytelling yang sudah mulai redup, kemungkinan besar perilaku gemar membaca juga akan berjalan tidak efektif. Storytelling merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan aspek-aspek kognitif (pengetahuan), afektif (perasaan), sosial, dan aspek konatif (penghayatan) anak-anak (Asfandiyar, 2007). Terdapat beberapa indikator aktivitas mendengarkan storytelling dan perilaku gemar membaca. Aktivitas mendengarkan storytelling terdiri dari kemampuan menangkap, kemampuan memahami dan kemampuan mengingat. Sedangkan perilaku gemar membaca terdiri dari jenis bacaan, jumlah bacaan, frekuensi membaca, dan waktu membaca. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksplanatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas V SD Muhammadiyah 4 Surabaya sebanyak 278 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode systematic random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 74 responden. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode kuesioner untuk memperoleh data variabel aktivitas mendengarkan storytelling (X) dan perilaku gemar membaca (Y). Adapun pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, dan uji analisis data yang digunakan uji normalitas data, analisis regresi linear sederhana, serta uji hipotesis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan aktivitas mendengarkan storytelling terhadap perilaku gemar membaca siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi < 0,05 atau 0,000 < 0,05 dengan f hitung sebesar 4479. Temuan lain yang dapat dilaporkan dalam penelitian ini adalah persamaan garis regresi linear sederhana Y = 75,798 + 1,861X dapat dielaskan bahwa setiap peningkatan atau penurunan aktivitas mendengarkan storytelling (X) sebesar 1 unit maka akan diikuti dengan peningkatan atau penurunan perilaku gemar membaca (Y) sebesar 0,644

    ASUHAN KEPERAWATAN NYERI POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI PREEKLAMSIA DI RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN

    No full text
    Latar belakang penyebab utama dari kematian ibu hamil adalah komplikasi, salah satunya tekanan darah tinggi selama kehamilan (preeklamsia dan eklamsia). Untuk menghindari kematian ibu hamil yang disebabkan oleh adanya komplikasi, salah satu caranya yaitu dengan persalinan Sectio Caesarea (SC) yang merupakan persalinan untuk mengaluarkan bayi secara buatan, melewati suatu insisi yang dibuat di dinding perut serta dinding rahim. Proses persalinan SC dapat menimbulkan rasa nyeri, dan berakibat terjadinya perubahan kontinuitas pada jaringan karena tindakan pembedahan. Penanganan Nyeri dapat diatasi dengan teknik farmakologi dan nonfarmakologi seperti relaksasi dan teknik distraksi. Tujuan dari penelitian ini yaitu melaksanakan asuhan keperawatan nyeri pada 2 klien post Sectio Caesarea (SC) atas indikasi Preeklamsia di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dimana pendekatan yang digunakan adalah pendekatan dengan dua subjek penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan keperawatan pada kedua klien yaitu adanya penurunan skala nyeri, pada klien I dari skala nyeri 6 menjadi 3 dan pada klien 2 dari skala nyeri 5 menjadi 2, serta kedua klien menyatakan adanya kenyamanan setelah diberikan teknik non farmakologi (teknik relaksasi nafas dalam dan teknik distraksi dengan berdzikir)

    Pengaruh Perubahan Lahan Dan Iklim Terhadap Ketersediaan Airtanah Pada Subdas Cibeureum (Kawasan Bandung Utara)

    No full text
    SubDAS Cibeureum merupakan bagian dari DAS Citarum. SubDAS Cibeureum merupakan bagian dari Kawasan Bandung Utara. Seiring pertumbuhan penduduk yang meningkat, pembangunan pun terus terjadi sehingga mengubah tutupan lahan dari hutan menjadi pemukiman, jalan, industri, bahkan kawasan ini sangat diminati untuk dijadikan tempat wisata padahal disisi lain area ini harus dilindungi karena merupakan kawasan resapan air. Selain perubahan lahan, perubahan iklim juga akan mempengaruhi potensi air. Oleh karena itu untuk melihat pengaruh perubahan lahan dan iklim terhadap potensi air dilakukan perhitungan ketersediaan air menggunakan metode neraca air thornthwaite. Parameter yang digunakan adalah data curah hujan dan suhu dari stasiun BMKG Bandung  tahun 2007-2017 dan data penutupan lahan Jawa Barat tahun 2009, 2012 dan 2017. Rata-rata curah hujan periode 2007-2009 sebesar 2084.7 mm/tahun, periode 2010-2012 sebesar 2664.3 mm/tahun, sedangkan periode 2013-2017 sebesar 2583 mm/tahun Rata-rata evapotranspitrasi periode 2007-2009 sebesar 1188.94 mm/tahun, periode 2010-2012 sebesar 1194.41 mm/tahun, dan periode 2013-2017 sebesar 1210.71 mm/tahun. Karena adanya perubahan lahan, maka koefisien run off meningkat dari 0.26 (2009), 0.31 (2012), dan 0.375 (2017). Dari hasil perhitungan didapat bahwa dari tahun 2007-2012, kawasan ini mengalami perubahan lahan yang mengakibatkan kenaikan debit run off dan perubahan iklim yang mengakibatkan kenaikan debit presipitasi efektif. Dan dari hasil penelitian didapat bahwa ketersediaan air meningkat pada tahun 2012 karena curah hujan yang meningkat cukup besar pada periode tahun 2010-201

    An improved retraining scheme for convolutional neural network

    No full text
    A feed-forward neural network artificial model, or multilayer perceptron (MLP), learns input samples adaptively and solves non-linear problems for data that are noisy and imprecise. Another variant of MLP, known as Convolutional Neural Network (CNN) has additional features such as weight sharing, local receptive field, and subsampling, making CNN superior in handling challenging pattern-recognition tasks. Although CNN has improved the performance of MLP, the complexity of its structure has caused retraining processes to become inefficient whenever new categories or neurons using a winner-takes-all approach are added at the classifier stage. Thus, it is necessary to retrain the complete network set when new categories are added to the network. However, such a retraining incurs additional cost and training time. In this paper, we propose a retraining scheme that could overcome the mentioned problem. The proposed retraining scheme generalizes the feature of extraction layers, hence the retraining process only involves the last two layers instead of the whole network. The design was evaluated on AT&T and JAFFE databases. The results obtained have proved that training an additional category is approximately more than 70 times faster than retraining the whole network architecture

    The Nexus of COVID-19 Pandemic and Rural Agroforestry Farmers’ Livelihoods in Tasikmalaya Regency, East Priangan, Indonesia

    Get PDF
    The agricultural sector is one of the aspects that was affected by the COVID-19 pandemic. Therefore, this study aims to describe the impact of the COVID-19 pandemic on agroforestry farmers’ livelihoods in rural areas. It was carried out in Tasikmalaya Regency, East Priangan, where mixed garden agroforestry farming supports part of the economic life of the community. The data used were collected between August and September 2021 by interviewing 33 farmer households. A coding and descriptive analysis were carried out to discuss the impact of the COVID-19 pandemic on agroforestry farmers and their strategies. Subsequently, the cost-income, revenue cost ratio, and labor productivity analyses were used to assess the feasibility of agroforestry farming before and during the pandemic. The results showed that government policies related to handling the pandemic in form of Large-Scale Social Restrictions (PSBB) and the Implementation of Community Activity Restrictions (PPKM) significantly affected the lives of farmers. These include decreased demand and commodity selling prices, difficulties in marketing agroforestry products, and a decrease in farmers' incomes by 38.45%. The agroforestry business has become less viable due to a reduction in farm productivity from R/C 1.1 before the pandemic to 0.85 during the pandemic, while farmer labor productivity decreased from US3.00toUS 3.00 to US 2.10. The farmers used direct cash assistance from the government and processed agroforestry products for sale and consumption as a survival strategy during the pandemic. Meanwhile, the government can help agroforestry farmers by increasing road access to rural areas, providing fertilizer and superior seeds, and also optimizing the role of livestock farmer groups
    corecore