Dinamika Rekayasa (E-Journal - Engineering Departement Jenderal Soedirman University UNSOED)
Not a member yet
    186 research outputs found

    Back Cover Dinarek Agustus 2023

    No full text

    Cover Dinarek Feb 2023

    No full text

    Pemanfaatan Limbah Batu Marmer sebagai Substitusi Parsial Agregat Kasar pada Campuran Beton terhadap Kuat Tekan Beton

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah pecahan marmer sebagai bahan subtitusi parsial batu pecah alami dalam pembuatan beton. Pecahan marmer diperoleh dari daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Sebagai benda uji dalam penelitian ini, digunakan benda uji berbentuk silinder beton berukuran 10 cm × 20 cm. Persentase limbah marmer yang digunakan sebesar  10%, 25%, 50% dan 75% dari total berat agregat kasar yang dibutuhkan. Penggunaan limbah marmer sebagai bahan pengisi dalam adukan beton tidak menurunkan nilai slump dari beton normal. Nilai slump beton dengan agregat kasar dari limbah marmer adalah sebesar 75 – 100 mm, yang masih memenuhi kriteria slump untuk pekerjaan struktur di lapangan. Sementara itu penggantian agregat kasar dengan limbah batu marmer hingga 25% mampu menghasilkan beton dengan nilai kuat tekan beton 30,1 MPa, lebih tinggi 18,97 % dari pada campuran beton normal. Penambahan limbah marmer di atas 50% mengalami penurunan nilai kuat tekan beton. Penggunaan limbah marmer hingga 75% meningkatkan berat jenis beton hingga 2,8% daripada berat jenis beton normal

    Pengaruh Jumlah Sudu Terhadap Performa Hidro-Turbin Savonius Sebagai Alternatif Desain Pengolahan EBT

    Get PDF
    Kebutuhan energi listrik di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 3% setiap tahunnya, sehingga berpengaruh pada ketersediaan sumber energi dari bahan bakar fosil. Lebih dari ±83% sumber energi listrik nasional dipasok dari sumber bahan bakar fosil. Penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) pada pasokan listrik nasional pada kisaran 17%. Potensi  hidro-energi di Indonesia tercatat sebesar 94,3 GW pada tahun 2019. Hal tersebut menunjukkan energi hidro memiliki peluang yang besar dalam pengembangannya. Salah satu pengembangannya adalah melakukan pengembangan desain rotor pada turbin air jenis savonius. Savonius memiliki keunggulan memiliki stuktur yang sederhana dan dapat beroperasi pada kecepatan fluida yang rendah. Namun tipe savonius memiliki kelemahan memiliki efisiensi yang relatif rendah sehingga perlu dikembangkan lagi untuk meningkatkan performanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah sudu terhadap performa hidro-turbin dan jumlah sudu maksimal untuk mendapatkan performa terbaik dari hidro-turbin. Penelitian ini menggunakan metode Computational Fluid Dynamics dan menggunakan analisa desain faktorial. Perangkat lunak yang digunakan adalah Asys Student version dengan CFX Solver. Penelitian dilakukan pada jumlah sudu 3, 4 dan 5. Hasil menunjukkan bahwa savonius dengan 4 sudu menghasilkan Cpmax terbaik sebesar 16%. Hasil analisa desain faktorial menunjukan bahwa faktor TSR (Tip Speed Ratio) dan jumlah sudu memiliki pengaruh yang signifikan dan terdapat interaksi antara kedua faktor tersebu

    Implementasi Moving Average Filter untuk Sensor Tegangan pada Sistem Kontrol dan Monitoring Lampu Jalan

    Get PDF
    Perkembangan teknologi saat ini mampu memanfaatkan infrastruktur yang ada sebagai jalur komunikasi. Power line Carrier (PLC) adalah teknologi komunikasi data yang dilakukan melalui kabel listrik. Penerangan jalan yang baik memegang peranan penting terutama pada kondisi malam hari. Penerangan jalan ini berguna untuk menciptakan kondisi jalan yang terang. Untuk memudahkan pengguna mengontrol lampu jalan dan memonitoring lampu dari jarak jauh maka dibuat peralatan untuk mengontrol dan memonitoring lampu melalui PLC. Tujuan dari penelitian ini adalah pengujian sensor tegangan dengan menggunakan Moving Average Filter(MAF) dengan menggunakan PLC pada sistem kontrol dan monitoring lampu jalan dan mengukur kinerja sensor tegangan ZMPT101B menggunakan Moving Average Filter. Sistem yang dirancang memiliki 2 perangkat utama yaitu perangkat kontrol dan sensor lampu kemudian terdapat juga perangkat yang digunakan untuk melakukan monitoring dengan menggunakan display LCD 16x2. Nilai rata-rata persentase error dari keseluruhan nilai tegangan yaitu ketika pembacaan tanpa menggunakan MAF memiliki niliai rata-rata error sebesar 0.38%, kemudian ketika menggunakan MAF 5 persentase error turun menjadi 0.18% dan MAF 10 menghasilkan nilai yang terbaik dengan rata-rata error sebesar 0.14%. Penggunaan filter MAF 10 menghasilkan grafik yang lebih stabil dibandingkan dengan tidak menggunakan filter MAF

    Rancang Bangun Tiga Mode Charger Otomatis

    No full text
    Dewasa ini pengguna listrik semakin meningkat, semakin meningkatnya penggunaan listrik maka akan semakin meningkatnya beban. Sumber listrik terbagi dua yaitu AC dan DC. Dalam pengisian baterai ada beberapa mode pengisian baterai salah satunya memakai mode boost, normal, floating. Penulis bertujuan untuk merancang, mendesain, membuat serta menguji sistem pengisian tiga mode boost, normal, floating dan menguji sistem otomatis pada tiga mode boost, normal, floating. Penelitian dilakukan beberapa tahap yaitu tahap perancangan hardware, kemudian software, pengujian, dan pengambilan data serta analisis data. Mode pengisian boost adalah mode pengisian dengan arus yang sangat besar dalam rangkaian nilai arus boost mencapai 2 ampere (A). Mode normal adalah salah satu mode rangkaian dari tiga mode otomatis yang dibuat. Rangkaian mode normal arus yang dialirkan adalah 0,8 ampere (A). Yang ketiga adalah mode floating, mode ini nilai arus mencapai 0,1 ampere. Semua rangkaian dibuat otomatis oleh penulis dengan menggunakan mikrokontroller arduino mega 2560 sebagai pusat pengontrollan dari tiga mode pengisian yaitu dengan mengatur relai pada sisi masukan tegangan. Kemudian diujicoba pengukurannya oleh sensor tegangan dan multimeter. Pengukuran boost 1 menit, 2 menit, 3 menit, 5 menit, 10 menit, 20 menit, 22 menit, 27 menit, 28 menit, 30 menit, 33 menit, 38 menit,40 menit, 45 menit, 60 menit, 70 menit, 90 menit. Kemudian pada rangkaian normal diukur berdarsarkan waktu yang sama dengan pengisian boost, ada dua kondisi berbeda dimenit 100 menit 120 menit sampai tegangan para baterai saat pengukuran normal mencapai 12 V

    Penulangan Perkerasan Lentur Di Atas Tanah Lempung Lunak Menggunakan Anyaman Karet Ban Bekas

    Get PDF
    Pekerasan lentur merupakan jenis perkerasan dengan material berupa campuran agregat dengan aspal. Pada jenis pekerasan ini, beban kendaraan diteruskan ke tanah dasar dengan sebaran luasan distribusi yang kecil sehingga tegangan yang terjadi pada tanah dasar besar. Perkerasan lentur yang berada di atas tanah lempung lunak akan mempunyai permasalahan kapasitas dukung yang dipengaruhi oleh rendahnya kapasitas dukung tanah tanah dasar. Penulangan tanah dasar lempung lunak dengan anyaman karet ban bekas merupakan upaya meningkatkan kapasitas tanah dasar yang diharapkan akan berdampak meningkatkan kapasitas dukung perkerasan. Pemanfaatan ban bekas dalam bentuk anyaman merupakan upaya pemanfaatan material limbah. Penelitian perlu dilakukan untuk mengkaji pengaruh penulangan anyaman karet ban bekas pada tanah lempung terhadap peningkatan kapasitas dukung perkerasan lentur. Penelitian dilakukan di laboratorium dengan melakukan uji beban pada kotak uji. Anyaman karet ban bekas (AKBB) yang dibuat dari sayatan karet ban bekas dan dianyam sehngga membetuk pola geogrid dipasang di atas lapisan tanah lempung dan di bawah lapis pondasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasangan AKBB efektif meningkatkan kapasitas dukung perkerasan lentur di atas tanah lempung. Peningkatan kuat dukung untuk pemasangan AKBB di atas tanah dasar sebesar 13%, di atas lapis perkerasan sebesar 31%, dan dua lapis di bawah dan di atas lapis pondasi sebesar 63%. Walaupun AKBB memberikan peningkatan kuat dukung, namun efektifitasnya lebih rendah dibandingkan geogrid, sehingga penelitian untuk meningkatkan efektifitas AKBB

    Kekuatan Tahanan Lateral Sambungan Baut Pada Komposit Kayu-Bambu Laminasi

    Get PDF
    Kayu kualitas tinggi dengan ukuran besar dewasa ini sudah sangat jarang ditemui. Salah satu cara meningkatkan kualitas kayu dengan cara teknik laminasi dan atau dikompositkan dengan bambu. Selain itu, keterbatasan ukuran kayu dan bambu maka diperlukan teknik penyambungan. Sambungan pada kayu memegang peranan sangat penting karena untuk memperoleh dimensi yang dibutuhkan. Alat sambung pada kayu umumnya yaitu baut atau pasak (dowel). Kekuatan sambungan dowel dapat ditentukan dengan teori Europen Yield Model (EYM), yaitu untuk menentukan kekuatan tahanan lateral (Z) akibat gaya aksial berdasarkan mutu dowel, bahan yang disambung dan bentuk geometri sambungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kekuatan tahanan lateral alat sambung baut pada komposit bambu-kayu. Benda uji dibuat dengan ukuran 50 x 50 x 150 mm dengan alat sambung baut diameter 5 mm, 10 mm, dan 15 mm dengan persentase bambu adalah 50%. Pengujian tahanan lateral dengan memberikan beban tekan statik pada benda uji sampai runtuh dengan alat Universal Testing Machine (UTM). Hasil eksperimental menunjukkan nilai tahanan lateral sambungan baut 5 mm, 10 mm, dan 15 mm berturut-turut yaitu 12,71 kN; 20,17 kN; dan 25,75 kN. Persentase peningkatan adalah sebesar 58,74 % (diameter 10 mm) dan 102,68 % (diameter 15 mm) terhadap baut diameter 5 mm yang dipengaruhi nilai kuat tumpu kayu-bambu dan kuat leleh baut

    Analisis Kelayakan PLTS Atap Menggunakan Metode Real Option dengan Pemanfaatan Insentif Pendanaan: Studi Kasus SMA Future Gate

    Get PDF
    Sampai saat ini listrik banyak diproduksi oleh pembangkit listrik tenaga batu bara. Pembangkit ini memiliki kekurangan diantaranya keandalan sistem. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Penggunaan pembangkit ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah menuju Net Zero Emission. Pemerintah pun menyediakan insentif bagi konsumen yang sedang membangun PLTS. Insentif ini dihibahkan oleh Sustainable Energy Fund (SEF) dengan tujuan mengejar target pembangunan energi baru terbarukan. SMA Future Gate merupakan salah satu sekolah yang masih menggunakan listrik tenaga batu bara. Beberapa kali listrik mati ketika semua pendingin ruangan dinyalakan. Solusi yang dapat dilakukan adalah penggunaan pembangkit listrik tenaga surya. Proyek tersebut perlu dianlisis sejak perencanaan proyek. Oleh karena itu tujuan penulisan jurnal ini adalah menentukan nilai kelayakan proyek PLTS. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Net Present Value dan real option analysis. Ketika proyek dihitung dengan menggunakan metode NPV serta mendapatkan insentif, maka hasil yang didapat sebesar Rp 94,964,090.17. Namun saat insentif tidak disetujui nilai Net Present Value (NPV) sebesar –Rp 353,489,741.01. Karena hasil negatif maka perlu dianalisis ulang dengan menggunakan metode real option analysis. Dari analisis tersebut didapatkan nilai NPV strategis sebesar Rp 898,585,337.01. Hasil yang bernilai positif mengindikasikan bahwa proyek layak dilaksanakan. Hasil dari option premium sebesar Rp 1,252,075,078.02 mengindikasikan bahwa proyek memberikan keuntungan setelah periode berakhi

    Penataan Kembali Fasilitas pada CV X dengan Computerized Relative Allocation Of Facilities Technique

    Get PDF
    CV. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peralatan rumah tangga, seperti sapu sorgum. Saat ini, kondisi line produksi yang terdapat pada perusahaan tersebut belum optimal dikarenakan terdapat beberapa tata letak stasiun kerja yang belum sesuai sehingga memicu adanya aliran bolak balik pada proses produksi. Oleh karena itu, untuk memperoleh tata fasilitas yang baik dan memperoleh jarak material handling yang efektif, maka diperlukan proses re-layout guna mengatasi permasalahan tata letak pada CV. X. Metode yang digunakan untuk re-layout adalah metode Computerized Relative Allocation of Facilities Technique (CRAFT). Metode CRAFT digunakan untuk menemukan rancangan tata letak yang lebih efektif dan efisien serta untuk meminimalkan ongkos material handling. Terdapat dua usulan tata letak yang diperoleh, yaitu pada tata letak 1 menghasilkan total biaya sebesar Rp 20.448 (dalam ribuan), sedangkan tata letak 2 menghasilkan total biaya sebesar Rp 20.448 (dalam ribuan). Sehingga tata letak usulan terbaik adalah tata letak usulan ke-2

    206

    full texts

    237

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Dinamika Rekayasa (E-Journal - Engineering Departement Jenderal Soedirman University UNSOED) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇