395 research outputs found

    Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru SMA PPMI Assalam Surakarta Tahun Pelajaran 2011-2012

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Menganalisis pengaruh antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta tahun pelajaran 2011/2012; 2) Menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta tahun pelajaran 2011/2012; 3) Menganalisis pengaruh antara kompensasi terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta tahun pelajaran 2011/2012; 4) Menganalisis pengaruh antara gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan kompensasi terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Sampel diambil sebanyak 55 guru. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 8,143 + 0,283X1 + 0,286X2 + 0,235X3. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,796 > 2,008 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,007 dengan sumbangan efektif sebesar 18,8%; 2) Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,532 > 2,008 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001, dengan sumbangan efektif sebesar 24%; 3) Kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 22,390 > 2,008 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,021, dengan sumbangan efektif sebesar 15,1%; 4) Gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 23,400 > 2,786 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000; 5) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,579 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan kompensasi terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012, adalah sebesar 57,9% sedangkan sisanya sebesar 42,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEAHLIAN AUDIT PADA PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA

    Get PDF
    FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEAHLIAN AUDIT PADA PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA Oleh : ARIF RAHMAN HAKIM Abstrak Ptofesi akuntan di Indonesia akan menghadapi tantangan yang semakin berat pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, kesiapan yang menyangkut profesionalisme profesi auditor mutlak diperlukan. Profesionalisme profesi auditor dapat digambarkan dari tiga hal yaitu : keahlian, pengetahuan dan karakteristik yang dimiliki. Karakter menunjukkan personality seorang profesional yang diwujudkan dalam sikap dan tindakannya dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Sehubungan dengan posisi tersebut, maka auditor dituntut untuk dapat mempertahankan kepercayaan yang telah didapat dari klien maupun masyarakat atau pihak lain yang berkepentingan. Kepercayaan ini senantiasa harus ditingkatkan dengan didukung tingkat keahlian yang dimiliki oleh auditor, sehingga ia bisa berupaya mencapai karakteristik keahlian audit yang ideal. Karakteristik yang dimiliki oleh seorang auditor adalah faktor yang berpengaruh terhadap keahlian auditnya. Karakteristik tersebut dapat dilihat dari ciri – cirri spikologis yaitu kepribadian diri auditor seperti tanggung jawab yang dimiliki, rasa percaya diri, tingkat kejujuran, dan lain –lain. Selain itu bagaimana auditor melakukan analisis tugasnya juga berpengaruh terhadap keahlian auditor, begitu juga dengan komponen pengetahuan yang dimiliki serta apakah strategi penentuan keputusan yang telah dijalankan auditor sudah cukup efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh dari ciri – ciri psikologis, komponen pengetahuan, strategi penentuan keputusan dan analisis tugas terhadap keahlian audit Sampel yang digunakan dalam penelitan ini adalah 52 Auditor yang tersebar di 15 Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surabaya, Sedangkan sumber data yang digunakan berasal dari jawaban kuisioner yang disebar pada 52 responden tesebut dan kuesioner tersebut terdiri dari 25 item pernyataan yang dibagi menjadi 5 bagian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan alat bantu komputer, yang menggunakan program SPSS. 16.0 For Windows Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 yang menyatakan bahwa diduga ada pengaruh ciri – ciri psikologis, komponen pengetahuan, strategi penentuan keputusan dan analisis tugas terhadap keahlian audit, teruji kebenarannya dan Hipotesis 2 yang menyatakan bahwa diduga Strategi Penentuan Keputusan (Decesion Strategies) yang berpengaruh paling dominan terhadap Keahlian Audit, teruji kebenarannya. Keyword : Ciri – ciri psikologis, Komponen pengetahuan, Strategi penentuan keputusan, Analisis tugas dan Keahlian audi

    PENGARUH DISKON KHUSUS DAN PACKAGING TERHADAP PENJUALAN PADA CV. KERIPIK KARUHUN BERKAH KOTA SUKABUMI

    Get PDF
    CV. Keripik Karuhun Berkah Kota Sukabumi merupakan perusahaan distribusi dan penjualan produk-produk makanan keripik karuhun. Dengan salah satu produknya yaitu keripik karuhun. Permasalahan yang dihadapi adalah penjualan yang menurun setiap bulannya, konsumen kurang antusias untuk melakukan pembelian ulang setelah mengkonsumsi makanan keripik karuhun produk plastik. Masalah tersebut diduga penyebabnya adalah harga dan packaging. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Diskon khusus (variabel X1) dan Packaging (variabel X2) terhadap Penjualan (variabel Y). Penggunaan metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif dan metode asosiatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu melalui observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data dimulai dari penyusunan data, tabulasi data hingga tahap pengujian. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis menunjukan bahwa analisis korelasi product moment person dihasilkan sebesar 0,792. Adapun koefisien regresi untuk diskon khusus sebesar 0,573 lebih besar dari pada koefisien regresi untuk penjualan sebesar 0,545. Koefisien determinasinya 57,3% dan pengaruh oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini sebesar 42,7%. Hasil perhitungan Uji Hipotesis F hitung > F tabel yaitu 39,473 > 3,20 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan antara diskon khusus dan packaging terhadap penjualan. Berdasarkan hasil tersebut, maka perusahaan harus meningkatkan diskon khusus dan packaging untuk menjaga kestabilan jumlah pembeli dan meningkatkan penjualan

    GAMBARAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA SIRNABAYA KECAMATAN TELUK JAMBE TIMUR KARAWANG

    Get PDF
    Sebagai daerah yang berubah fungsi menjadi daerah industri, KabupatenKarawang memiliki slogan baru, yaitu Karawang sebagai kota industri. Tantangan bagipenduduk Karawang adalah kesiapan memasuki dunia industri, keterampilan sebagaipetani bagi penduduk Karawang sudah tidak diragukan lagi, akan tetapi memasuki duniaindustri, maka pengetahuan, keterampilan serta sikap yang dimiliki perlu dilatih dandikembangkan agar siap menghadapi era industri. Penelitian ini bertujuan untukmendapatkan gambaran terkait sumber daya manusia di desa Sirnabaya. Jenis penelitianyang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Instrumen yangdigunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner profil desaberkelanjutan. Teknik pengumpulan data dengan melakukan interviu dengan pihakperwakilan desa yang ditunjuk oleh kepala desa Sirnabaya. Sumber data diklasifikasikanmenjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melaluikuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh melalui laporan dari Badan PusatStatistik Nasional.Kata kunci: Sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan As an area that has changed its function to an industrial area, Karawang Regencyhas a new slogan, namely Karawang as an industrial city. The challenge for Karawangresidents is a readiness to enter the industrial world, skills as farmers for Karawangresidents are no longer in doubt, but entering the industrial world, their knowledge, skills,and attitudes need to be trained and developed to be ready to face the industrial era. Thisstudy aims to obtain an overview of human resources in Sirnabaya village. This type ofresearch used in this research is descriptive research. The instrument used in this studywas a questionnaire that used a sustainable village profile. The technique of collectingdata was by conducting interviews with village representatives appointed by the villagehead of Sirnabaya. Data sources are classified into two, namely primary data andsecondary data. Primary data were obtained through questionnaires, while secondarydata were obtained through reports from the National Statistics Agency.Keywords: Human resources, training, and developmen

    Identifikasi Dan Penilaian Risiko Sistem Kesehatan, Keselamatan Kerja Dan Lingkungan Pada Pembangunan Apartemen

    Get PDF
    Masalah keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia masih sering terabaikan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja konstruksi meningkat tajam yaitu dari 4.844.689 orang pada tahun 2010 menjadi hampir dua kali lipat pada tahun 2015, yaitu 8.208.086 orang atau sekitar 7% dari 114 juta tenaga kerja. (BPS, 2016). Sektor konstruksi juga dinilai sebagai salah satu sektor yang berisiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. Data kecelakaan kerja yang disajikan sebelumnya tidak secara khusus memuat informasi tentang kecelakaan kerja konstruksi, namun beberapa sumber (BpjsKetenagakerjaan, 2016) (Pritanti, Purwoto, &amp; So-lechan, 2012) mencatat setidaknya 30% kasus kecelakaan kerja terjadi di sektor konstruksi. Dalam penelitian ini akan dikaji mengenai identifikasi dan penilaian risiko kesehatan, keselamatan dan lingkungan dalam pembangunan Apartemen. Metode penilaian menggunakan risk assessment matrix yang diturunkan dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021. Dari penelitian ini didapatkan risiko tertinggi yaitu pada variabel pekerja jatuh dari tempat tinggi pada kegiatan Bongkar pasang scaffolding dengan indeks risiko 12,6. Indeks risiko terendah yaitu variabel pekerja terpapar debu pada kegiatan Lifting material dengan tower crane dengan indeks risiko 5,94

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 2 MASBAGIK UTARA TAHUN PELAJARAN 2020/2021

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan soal Higher Order Thinking Skill (HOTS)  terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN 2 Masbagik Utara Tahun Pelajaran 2020/2021. Bentuk penelitian ini adalah eksperimen dengan desain true-eksperimental design dalam bentuk posttest only control design. Data dianalisa dengan menggunakan uji-t dan didapatkan hasil  t-hitung  >  t-tabel (3, 777 > 2, 018), jadi hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran PBL berbantuan soal HOTS terhadap hasil belajar siswa Kelas V SDN 2 Masbagik Utara Tahun Pelajaran 2020/2021

    Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada UMKM ZXID Di Kota Batam

    Get PDF
    The development of technology is currently growing, one of them is the online development, which is very fast, many companies have started to offer their spare parts online in order to make the most profit, so the competition between companies is growing "spare parts" services. Company. This is why UMKM ZXID needs to create a web marketing information system so that consumers can easily access spare parts information as they can order directly Ö‡ pay for spare parts through the website. The method used is the SDLC waterfall model, which consists of needs analysis, design, software coding, testing, marketing, and maintenance. The result of this research is a web-based marketing information system that allows consumers to easily order products to order spare parts and saves employees time and money

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI PASANGAN USIA SUBUR DALAMPROGRAM KBDI KECAMATAN KAUMAN KABUPATEN PONOROGO

    Get PDF
    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI PASANGAN USIA SUBUR DALAMPROGRAM KBDI KECAMATAN KAUMAN KABUPATEN PONOROGOARIF RAHMAN HAKIMMahasiswa S-1 Pendidikan Geografi, [email protected] Sri UtamiDosen Pembimbing MahasiswaAbstrakPersentase rata-rata pencapaian akseptor aktif KB di Kecamatan Kauman selama kurun waktu 2001-2011sebesar 93,53%. Persentase ini masih kurang bila dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain diKabupaten Ponorogo yang rata-rata pencapaiannya di atas 95%. Hal ini menggambarkan bahwakecenderungan tingkat partisipasi akseptor pasangan usia subur terhadap program KB di kecamatanKauman belum maksimal. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhipartisipasi Pasangan Usia Subur (PUS) dalam program KB dan untuk mengetahui faktor manakah yangpaling berpengaruh terhadap partisipasi Pasangan Usia Subur (PUS) dalam program KB di KecamatanKauman Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian adalah penelitian survey dengan rancangan penelitianCross Sectional. Lokasi penelitian di Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo. Populasi dalampenelitian ini adalah pasangan usia subur di Kecamatan Kauman sebanyak 8665 pasangan. Sampelresponden di Kecamatan Kauman sebanyak 390 orang ditentukan dengan simple random sampling.Teknik pengumpulan data dengan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan programSPSS 16.0 for windows. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh menggunakanuji chi square, sedangkan untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh menggunakan uji regresilogistik berganda. Hasil penelitian menggunakan uji chi square menunjukkan ada pengaruh yangsignifikan antara tingkat pendidikan (p=0,029), paritas (p=0,000), tingkat pengetahuan ber-KB (p=0,000),usia perkawinan (p=0,002), pendapatan (p=0,000), dan status pekerjaan (p=0,000) terhadap partisipasidalam program KB di Kecamatan Kauman. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara usia pertama KB(p=0,729) dan jarak pusat layanan KB (p=0,158) terhadap partisipasi akseptor dalam program KB diKecamatan Kauman. Hasil analisis dengan uji regresi logistik berganda variabel yang paling berpengaruhsecara signifikan terhadap partisipasi dalam program KB adalah pengetahuan dalam program KB(p=0,000).Kata Kunci : Keluarga Berencana (KB) , partisipasi akseptor KB, faktor-faktor yang mempengaruhidalam KBAbstractThe average percentage of active acceptors of family planning programs achievement in Kauman Districtduring the 2001-2011 amounted 93.53 %. This percentage is less when compared to other sub-districts inPonorogo regency that the average achievements over 95%. This illustrates there is a tendency exsist inKauman sub-district thatfertile couple which accept family planning programs in Kauman yet to bemaximized. Purpose of this research is to analyze the factors that influence participation of EligibleCouples (EFA) in the family planning program and to determine which factors most affect theparticipation of Eligible Couples (EFA) in the family planning program in the District KaumanPonorogo. This type of research is survey research with cross sectional research design. Research sites inthe District Kauman Ponorogo. The population in this study are couples of childbearing age in 8665 asDistrict Kauman partner. Sample of respondents in the district as many as 390 people Kaumandetermined by simple random sampling. Data collection technique used quetionery and documentation.Data analysis technique used SPSS 16.0 for Windows. The statistical test used to determine the influenceof using the chi square test, whereas to determine the most influential factors using multiple logisticregression. The Result with the chi square test showed that there was a significant effectbetween the levelof education (p = 0.029), parity (p = 0.000), the level of knowledge of family planning programs (p =0.000), age of marriage (p = 0.002), income (p = 0.000), and employment status (p = 0.000) forparticipation in the family planning program in the District Kauman. There is no significant effectbetween age of first participation in family planning (p = 0.729) and family planning service centerdistance (p = 0.158) to the acceptor participation in family planning programs in Sub Kauman. Results ofmultiple logistic regression analysis with multiple variables that most significantly affect participation inthe family planning program is a levelknowledge of family planning programs(p = 0.000).Key words: Family Planning (FP), the participation of family planning acceptors, thefactors thatinfluenceof family plannin

    MANAJEMEN PELATIHAN KOMPUTER DALAM PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. TELKOM UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR MASYARAKAT DI BROADBAND LEARNING CENTER TAMAN PRESTASI SURABAYA

    Get PDF
    Era globalisasi ditandai dengan adanya kemajuan di berbagai bidang, salah satunya kemajuan ilmu pengetahuan di bidang teknologi. Namun pada kenyataannya, kemajuan ilmu pengetahuan di era global tidak selalu diikuti dengan kemajuan sumber daya manusianya. Berdasarkan data koran harian online Tempo menyebutkan pada tahun 2012 dari 239 juta penduduk Indonesia, hanya 10 persennya atau sebanyak 23,9 juta orang yang melek teknologi. Dan dari 497 kota besar di Indonesia, hanya 10 di antaranya yang siap mengadopsi teknologi tingkat tinggi. Selain itu, isu ASEAN Free Trade Area (AFTA) tahun 2015 semakin menuntut pemerintah untuk menyelenggarakan program atau kegiatan pembelajaran dalam menyiapkan masyarakat yang cerdas dan berkualitas dalam&nbsp; menguasai bidang teknologi. Berdasarkan hal tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya bekerjasama dengan PT. Telkom Divisi Regional V Jawa Timur &nbsp;membangun Broadband Learning Center (BLC) yang bertujuan untuk mewujudkan Surabaya Multi Media City (SMMC). Program ini merupakan salah satu bentuk kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) PT. Telkom berupa pelatihan komuter yang diselenggarakan di enam tempat di kota Surabaya, dimana salah satunya bertempat di Taman Prestasi Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen pelatihan yang digunakan dalam pelatihan komputer, serta untuk mengetahui bentuk minat belajar masyarakat dalam mengikuti pelatihan komputer di BLC Taman Prestasi Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dalam arti data yang digunakan bukan hanya berupa data empiris (bagan, tabel, dsb), melainkan juga berasal dari hasil wawancara, observasi, catatan lapangan, serta dokumentasi pribadi. Hasil penelitian ini menyebutkan penyelenggaraan pelatihan komputer di BLC Taman Prestasi dinilai cukup berhasil, hal ini terbukti dengan adanya kesesuaian tujuan yang dirumuskan oleh pihak BLC dengan tujuan peserta didik. Selain itu, peran instruktur dalam pelatihan komputer yang diselenggarakan di BLC Taman Prestasi dapat dikatakan sangat penting, hal ini terbukti dengan cukup tingginya minat belajar masyarakat dalam mengikuti pelatihan komputer. Hal ini dibuktikan dengan hasil prosentase yang menyebutkan peserta didik yang mengikuti pelatihan komputer sebanyak 75%, sedangkan sisanya atau sebanyak 25% merupakan peserta didik yang terkadang hadir dalam pelatihan komputer. &nbsp; Kata kunci : manajemen pelatihan, minat belaja
    • …
    corecore