30 research outputs found

    MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN ORANG TUA MURID DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS SEKOLAH(STUDI KASUS DI SDITAR RAIHAN BANTUL)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya sekolah dalam merencanakan, mengorganisir, dan melaksanakan manajemen hubungan sekolah dengan orang tua. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hasil manajemen hubungan sekolah dan orang tua murid. untuk meningkatkan kualitas sekolah di SDIT Ar Raihan Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Ar Raihan Bantul Yogyakarta pada bulan November 2010. Metode pengambilan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, kuesioner dan teknik dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan yang jelas di SDIT Ar Raihan Bantul Yogyakarta memberikan dampak positif terhadap guru, karyawan beserta orang tua siswa. Dengan adanya perencanaan yang jelas maka akan terjadi kejelasan arah tujuan dari institusi tersebut. Pengorganisasian hubungan SDIT Ar Raihan Bantul Yogyakarta dengan orang tua murid diwujudkan dengan melalui kegiatan administratif, seperti pengelompokan orang-orang, penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta tanggung jawab masing-masing ke arah terciptanya aktivitas yang berdaya guna dan berhasil guna dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Hasil yang dicapai program hubungan SDIT Ar Raihan Bantul Yogyakarta dengan orang tua murid mampu mendukung peningkatan kualitas lulusan sekolah, kualitas belajar siswa, dan kualitas pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Kata Kunci : Komunikasi Sekolah, Manajemen Komunikasi, Strategi Komunikas

    Peningkatan Pemahaman Siswa Dalam Penguasaan Materi Bangun Datar Layang-layang dan Bela Ketupat pada Pembelajaran Matematika melalui Metode Guided Note Taking pada Siswa Kelas IV SD N 1 Bangunrejo tahun Ajaran 2011/2012

    Get PDF
    Masalah dari Penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa dalam penguasaan bangun datar layang-layang dan belah ketupat rendah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatan pemahaman siswa dalam penguasaan materi bangun datar layang-layang dan bela ketupat pada pembelajaran matematika melalui metode guided note taking pada siswa kelas IV SD N 1 Bangunrejo tahun ajaran 2011/2012.Penelitian ini termasuk termasuk Penelitian Tindakan Kelas. Dalam melakukan proses pembelajaran guru dapat memilih dan menggunakan beberapa metode mengajar. Subjek yang memberikan tindakan yaitu peneliti sebagai guru,sedangkan subjek yang menerima tindakan yaitu siswa kelas IV. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, catatan lapangan, dokumentasi, dan test. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai siklus II. Pada aspek kognitif sebelum tindakan didapat rata-rata nilai siswa sebesar 55,96, rata-rata siklus I meningkat menjadi 68,46, rata-rata siklus II meningkat menjadi 80,11, Sedangkan pada aspek afektif rata-rata siklus I sebesar 20,19, rata-rata siklus II meningkat menjadi 26,78. Dengan penerapan guided note taking dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam penguasaan bangun datar layang-layang dan belah ketupat

    Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Guru dengan Komitmen Organisasi sebagai Moderating

    Full text link
    The aim of this study are to investigate the influence of leadership, organization culture, job satisfaction, to teachers productivity of Muhammadiyah High School 1 Klaten with organization commitment as a moderating variable. The Hypotheses which have been formulated are: there is influence of leadership, organization culture, and job satisfaction, towards organization commitment as a moderating variable to productivity of employees of Muhammadiyah High School 1 Klaten. The research is a survey to employees of Muhammadiyah High School 1 Klaten with 60 teachers as sample. Data have been collected with questionnaires processed with, assumption of regression test, the path analysis, t test, F test and test of R2. The t test result shows that leadership, organization culture, job satisfaction, and organization commitment have influenced to productivity of employees of Muhammadiyah High School 1 Klaten partially. The F test result shows that the leadership, organization culture, job satisfaction, and organization commitment have inluenced to productivity of employees of Muhammadiyah High School 1 Klaten simultaneously. Keyword: leadership, organization culture, job satisfaction, organization commitment and productivity

    Manajemen Hubungan Sekolah dengan Orang Tua Murid dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Sekolah (Studi Kasus di SDIT Ar Raihan Bantul)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya sekolah dalam merencanakan, mengorganisir, dan melaksanakan manajemen hubungan sekolah dengan orang tua. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hasil manajemen hubungan sekolah dan orang tua murid. untuk meningkatkan kualitas sekolah di SDIT Ar Raihan Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Ar Raihan Bantul Yogyakarta pada bulan November 2010. Metode pengambilan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, kuesioner dan teknik dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan yang jelas di SDIT Ar Raihan Bantul Yogyakarta memberikan dampak positif terhadap guru, karyawan beserta orang tua siswa. Dengan adanya perencanaan yang jelas maka akan terjadi kejelasan arah tujuan dari institusi tersebut. Pengorganisasian hubungan SDIT Ar Raihan Bantul Yogyakarta dengan orang tua murid diwujudkan dengan melalui kegiatan administratif, seperti pengelompokan orang-orang, penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta tanggung jawab masing-masing ke arah terciptanya aktivitas yang berdaya guna dan berhasil guna dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Hasil yang dicapai program hubungan SDIT Ar Raihan Bantul Yogyakarta dengan orang tua murid mampu mendukung peningkatan kualitas lulusan sekolah, kualitas belajar siswa, dan kualitas pertumbuhan dan perkembangan peserta didik

    BUDIDAYA BENIH IKAN KERAPU PADA KOLAM TERPAL MELALUI TEKNOLOGI PENANGKARAN DI KOTA LANGSA

    Get PDF
    Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anggota pokdakan dalam teknik pembenihan ikan kerapu melalui teknologi penangkatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan edukatif dan introduksi teknologi pada kelompok pembudidaya rezeki abral azizi gampong cinta raja kecamatan langsa timur kota langsa. Melalui serangkaian tahapan kegiatan seperti koordinasi, sosialisasi, perakitan kolam terpal, uji coba penggunaan kolam terpal, penata usahaan administrasi dan keuangan pendampingan serta monitoring dan evaluasi. Seluruh tahapan kegiatan yang tercatat melalui hasil lembar post test menunjukkan 9 anggota kelompok (64,2%) sangat memahami teknologi penangkaran , 5 anggota kelompok (35,7%) memahami teknik pemasangan kolam terpal, 7 anggota kelompok (50%) memahami teknologi pembenihan dan 7 anggota kelompok (50%) memahami teknik pengelolaan air pada kolam terpal. Hasil pendampingan memperlihatkan sebanyak 7 (50%) anggota pokdakan sangat mengetahui teknik pembenihan ikan kerapu dengan baik dan 7 anggota lainnya (50%) cukup mengetahui teknik pembenihan itu. Disimpulkan pengetahuan anggota kelompok dalam teknik pembenihan meningkat dan mampu menghasilkan benih ikan kerapu berkualitas baik pada kolam terpal sehingga menciptakan kemandirian benih bagi kelompok.Abstract: This Community Service (PKM) aims to increase the knowledge of pokdakan members in hatchery techniques through breeding technology. The method used is an educative approach and the introduction of technology to the group of rezeki abral azizi cultivators in Cinta Raja Village, Langsa Timur Sub district, Langsa through a series of activity stages such as coordination, socialization, assembling tarpaulin ponds, the use of tarpaulin ponds, administrative administration and financial assistance as well as monitoring and evaluation. All stages of activities recorded through the results of the post test sheet show that 9 group members (64.2%) understand very well captive technology, 5 group members (35.7%) understand the technique of installing tarpaulin ponds, 7 group members (50%) understand hatchery technology. and 7 group members (50%) understand water management techniques in tarpaulin ponds. The results of the mentoring showed that 7 (50%) members of the pokdakan were very familiar with the grouper hatchery technique and the other 7 members (50%) were quite familiar with the hatchery technique. It was concluded that the knowledge of group members in hatchery techniques increased and was able to produce good quality grouper fry in tarpaulin ponds so as to create seed independence for the group

    Pengaruh Komposisi Zat Fiksasi (Kapur-Tunjung) dan Waktu Fiksasi Terhadap Kualitas Warna Kain Batik Menggunakan Pewarna Alami dari Kayu Tingi (Ceriops tagal)

    Get PDF
    Pewarnaan kain batik dapat menggunakan pewarna alami dari kayu Tingi karena adanya kandungan kapur pekat jenis proanthocyanidin yang menghasilkan warna coklat kemerahan atau cokelat. Untuk mendapatkan warna kain yang berkualitas diperlukan proses fiksasi untuk mempertajam warna dan menahan agar tidak mudah luntur. Tulisan ini membahas pengaruh kombinasi zat fiksasi terhadap kualitas warna kain batik dengan pewarna alami dari kayu Tingi. Jenis zat fiksasi yang digunakan adalah kapur dan tunjung yang dikombinasikan dengan variasi volum tertentu dan dengan variasi waktu fiksasi 2, 5,10, dan 15 menit. Pengujian yang dilakukan adalah uji arah warna L*,a*,b* dan uji ketahanan luntur warna kain terhadap pencucian sabun. Hasil uji menunjukkan bahwa pada waktu fiksasi 10 menit variasi kombinasi terbaik menghasilkan nilai 4‒5 atau bai

    PENGARUH JENIS DAN VARIASI KONSENTRASI FIKSASI TERHADAP KUALITAS WARNA BATIK PEWARNA ALAMI DAUN PETAI CINA

    Get PDF
    Penggunaan pewarna alami kini mulai banyak diminati untuk berbagai industri pembatikan. Hal ini mengingat penggunaan zat warna alami dipandang lebih murah karena bahan baku banyak diperoleh di Indonesia dan tidak memiliki efek samping yang membahayakan kesehatan manusia. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan baku pewarna alami dan banyak ditemukan di Indonesia adalah daun petai cina (Laucaena leucocephala) yang mengandung zat aktif yang berupa alkaloid, saponin, flavonoida, dan tanin sebagai zat penimbul warna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi zat fiksasi terhadap hasil pewarnaan yang ditinjau dari ketahanan luntur warna terhadap pencucian sabun dan gosokan secara basah. Metode penelitian ini eksperimen dengan melakukan perlakuan pada variasi jenis zat fiksasi yakni tawas dan tunjung, serta variasi konsentrasi zat fiksasi pada 50 gram, 75 gram dan 100 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun petai cina dapat dimanfaatkan sebagai zat warna alami. Hasil uji ketahanan luntur dan penodaan warna menunjukkan bahwa penggunaan zat fiksasi tawas menghasilkan nilai ketahanan luntur yang lebih baik dibandingkan dengan zat fiksasi tunjung sedangkan pada konsentrasi zat fiksasi tidak berpengaruh terhadap ketahanan luntur warna karena konsentrasi zat fiksasi yang dibutuhkan sudah optimal. Hasil uji beda warna L*,a*,b* zat fiksasi tawas menghasilkan warna yang lebih terang dibandingkan dengan zat fiksasi tunjung dan identifikasi kode warna serta cahaya warna melalui encycolorpedia, arah warna yang dihasilkan dari ekstrak daun petai cina variasi fiksasi tawas dan tunjung semuanya menghasilkan arah warna orange

    Analisa kebocoran line warming up high pressure boiler feed pump menggunakan metode root cause and failure analysis di Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap Grati

    Get PDF
    The reliability of the Grati Gas And Steam Power Plant equipment is highly maintained to support the operational readiness of the generation. The feed water system at the Grati Gas And Steam Power Plant is one of the most important factors, especially in the feed water pump equipment. One of the pumps that is highly reliable is the High Pressure Boiler Feed Water Pump which is used as a tool for supply feed water to the Heat Recovery Steam Generator. However, from the recap data of disturbances in the Grati Gas And Steam Power Plant, leaks often occur in the system, precisely in the line warming up which serves to provide flow to the standby High Pressure Boiler Feed Water Pump and comes from the backflow of the High Pressure Feed Water Header to the Discharge side of the pump. Analysis related to the leak is very necessary in order to minimize losses due to the occurrence of the disturbance using the Root Cause And Failure Analysis method to eliminate the main disturbance causing the leak. The research variables used include the independent variable: regulating the pump discharge opening, the dependent variable: flow rate and valve warming up opening and the controlled variable: standby pump temperature and pump operating temperature. By conducting a series of trials setting the discharge valve opening of the High Pressure Boiler Feed Water Pump starting from 80%, 85%, 90%, 95% and 100%. The results of these tests can be concluded that the greater the opening of the pump discharge valve, the higher the speed and flow rate, while the pump discharge pressure will decrease

    Teknik AHP dengan Kriteria SQM: Studi Kasus Pemilihan Software Pustaka Digital

    Get PDF
    Untuk menunjang kegiatan penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi, khususnya pengelolaan bahan pustaka diperlukan sebuah alat bantu berupa software pustaka digital. Software jenis ini sudah banyak beredar di pasaran, baik bersifat free open sources maupun proprietary. Ketersediaan berbagai macam pilihan alternatif memunculkan pertanyaan yakni, alternatif mana yang paling ideal untuk perguruan tinggi dengan studi kasus di AKN Pacitan. Untuk menjawab pertanyaan ini, tim peneliti melakukan evaluasi dan perangkingan menggunakan teknik Analytical Hierarchy Process (AHP). Dalam proses AHP, tim peneliti menggunakan kriteria-kriteria yang telah dirumuskan dalam Software Quality Model. Data diperoleh melalui teknik survei dengan instrumen kuisioner yang disebar kepada seluruh sivitas akademika AKN Pacitan. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa Dspace merupakan software pustaka digital yang paling ideal untuk AKN Pacitan

    PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI FIKSASI TERHADAP KUALITAS WARNA KAIN BATIK DENGAN PEWARNA ALAM SABUT KELAPA

    Get PDF
    Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dijaga. Pewarnaan kain batik umumnya menggunakan bahan sintesis, namun pewarna sintesis dapat menimbulkan dampak negatif terutama untuk lingkungan. Maka pewarna alam lebih dipilih karena keunggulannya yang lebih murah, ramah lingkungan, dan menghasilkan warna yang khas. Pada penelitian ini dilakukan upaya pengembangan zat warna alam dengan memanfaatkan sumber pewarna potensi lokal yaitu limbah sabut kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi zat fiksasi terhadap ketahanan luntur warna pada kain batik. Metode penelitian ini eksperimen dengan melakukan perlakuan pada variasi jenis zat fiksasi yakni tawas dan tunjung, serta variasi konsentrasi zat fiksasi 5%; 7,5%; dan 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak sabut kelapa  dapat dimanfaatkan sebagai zat warna alami. Hasil uji beda warna L*,a*,b* dan identifikasi kode warna serta cahaya warna melalui encycolorpedia, arah warna yang dihasilkan dari ekstrak sabut kelapa variasi fiksasi tawas menghasilkan warna red-orange sedangkan pada fiksasi tunjung menghasilkan warna orange. Hasil uji ketahanan luntur dan penodaan warna menunjukkan bahwa penggunaan zat fiksasi tawas didapatkan nilai ketahanan luntur yang lebih baik dibandingkan dengan zat fiksasi tunjung sedangkan pada konsentrasi zat fiksasi tidak memberikan pengaruh terhadap ketahanan luntur warna karena konsentrasi zat fiksasi yang dibutuhkan sudah optimal
    corecore