55 research outputs found

    THE DIFFERENT OF SELF EFFICACY MOTHER WITH HIV-POSITIVE WHO ARE MEMBER AND NON-MEMBER OF PEER SUPPORT GROUP IN SURABAYA

    Get PDF
    Self-efficacy was a belief of individuals in the capability to organize and implement actions to achieve a goal which determined how a person felt, thought, and motivated to act and behave. Peer support groups were groups which provide support for mother with HIV positive aimed to increased self-efficacy. This study aimed to analyze the differences the level of self-efficacy between mother with HIV positive who participated in peer support groups and those who did not. The design of this study was descriptive comparative with cross sectional approach. The population were mothers with HIV-positive. The sample was 10 mothers with HIV-positive who are members of Couple Community and 10 mothers with HIV-positive in Puskesmas Dupak Surabaya. Data was collected with questionnaires and analyzed with Mann Whitney Test. Statistic analysis of this study was significant with hypothesis (p=0,002) showed that self-efficacy mothers with HIV-positive who are members of a peer support group was better than self-efficacy mothers with HIV-positive who aren’t members of a peer support group. The highest self efficacy in HIV-positive mothers both members and non members of peer support group was in the managing and adhering of medication. The lowest self-efficacy in HIV-positive mothers who are members of peer support group was managing symptoms, meanwhile in HIV-positive mothers who are not members of peer support group was managing depression/moods. It can be conclude that peer support group for HIV-positive mothers were important to improve their self-efficacy. Keywords: Self-efficacy, Peer support groups, HIV-Positive Mothe

    AMOBILISASI ION Pb2+ OLEH GEOPOLIMER YANG DISINTESIS DARI ABU LAYANG

    Get PDF
    Sintesis geopolimer abu layang PT. IPMOMI Probolinggo dengan variasi S/L, rasio SiO2/Al2O3 dan amobilisasi kation logam Pb telah dilakukan. Sintesis geopolimer variasi S/L =3,59 memiliki kuat tekan tertinggi sebesar 33,70 MPa dengan viskositas 720 cps. Rasio SiO2/Al2O3 = 6,45variasi Si tetap memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan rasio SiO2/Al2O3variasi Al tetap sebesar 33,46. Sintesis dilakukan dengan variasi komposisi solid dan liquid sebesar3,59. Amobilisasi kation logam berat Pb2+ dengan variasi konsentrasi sebesar 1.000 ppm, 2.000 ppm, 4.000 ppm, 8.000 ppm, dan 16.000 ppm dilakukan. Kuat tekan tertinggi sebesar 53.46 MPa didapat pada penambahan kation Pb 16.000 ppm. Pengujian efektifitas amobilisasi ion Pb2+ oleh geopolimer dilakukan menggunakan ICP-OES. Geopolimer S/L =3,59, SiO2/Al2O3 = 6,45 dan dengan kontaminan Pb = 16.000ppm memiliki kemampuan amobilisasi paling baik ditandai 0 ppm yang terleaching pada asam asetat. ===================================================================================================== Synthesis geopolymer of fly ash from PT. IPMOMI Probolinggo by varying solid/liquid, SiO2/Al2O3 mol ratio and immobilization of ion Pb2+ have been carried out. Synthesis carried out using varying total component of solid and liquid. The ratio of solid and liquid is 3.59 The highest of compresivve strenght is 33.70 Mpa. Synthesis of geopolymer by varying SiO2/Al2O3by addition AlOH3 and using 3.59 as ratio solid and liquid. Immobilization the ion of heavy metal Pb by varying concentrate which are 1.000 ppm, 2.000 ppm, 4.000 pp, 8.000 ppm, and 16.000 ppm have been carried out. The highest compresivve strenght can be reached by geopolymer which using addition 16000 ppm. The efectifity of immobilization ion heavy metal will determined by ICP OES. Geopolymer using the ratio solid and liqud = 3.59; SiO2/Al2O3=6.45 and by addition of ion heavy metal Pb being the high performance which leached by asetat acid =

    Pengaruh Self-Efficacy Terhadap Hasil Belajar Matematika

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-efficacy siswa terhadap hasil belajar matematika. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen self-efficacy berupa angket yang terdiri dari 20 pernyataan dengan skala likert. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa MTS DAAR EL-HUDA tahun pelajaran 2020/2021. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dimana sampel yang diambil sebanyak 30 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji regresi sederhana. Berdasarkan uji yang telah dilakukan menunjukkan bahwa self-efficacy berpengaruh terhadap hasil belajar matematika. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya berpengaruh yang signifikan antara self-efficacy dengan hasil belajar matematika. self-efficacy juga berkorelasi sempurna dan positif dengan hasil belajar matematika dengan menyumbang sebanyak 65,3% dimana sisanya 34,7% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak terdapat dalam penelitian ini

    Keanekaragaman dan kemelimpahan makrofauna sampah pada zona aktif dan zona pasif di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo Kota Madiun

    Get PDF
    Pembagian zona di TPA Winongo menyebabkan adanya perbedaan keanekaragaman dan kemelimpahan makrofauna sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kemelimpahan makrofauna sampah pada zona aktif dan zona pasif di tempat pembuangan akhir sampah Winongo, Kota Madiun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2015. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode survey yaitu dengan datang langsung ke lapangan. Metode pengambilan sampel dengan cara acak yaitu titik pengambilan sampel ditetapkan secara acak yaitu diambil 5 plot. Sampel penelitian yang diambil yaitu secara monolit untuk yang tidak aktif bergerak, dan pitfall trap untuk yang aktif bergerak. Parameter lingkungan yang diukur yaitu kelembaban, suhu dan pH. Identifikasi makrofauna sampah mengacu pada beberapa buku referensi yaitu dengan menggunakan buku serangga tanah. Analisa data dilakukan secara deskriptif dengan cara membandingkan keanekaragaman, indeks keragaman, dan kemelimpahan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman makrofauna yang paling banyak ditemukan yaitu pada zona aktif dengan jumlah 17 spesies. Nilai indeks keanekaragaman yang paling tinggi yaitu pada zona aktif dengan nilai sebesar 2,0902. Frekuensi penyebaran paling dominan pada makrofauna yang tidak aktif bergerak yaitu Apomyrma sp dengan nilai frekuensi 70 %. Frekuensi penyebaran paling dominan pada makrofauna yang aktof bergerak yaitu Leptomyrmex rufibes dengan frekuensi 100%. Kemelimpahan individu tertinggi yang tidak aktif bergerak yaitu Prostephanus punctatus (4.000 individu/m³) sedangkan kemelimpahan individu tertinggi yang aktif bergerak yaitu Leptomyrmex rufibes (222 ekor/pitfall)

    Pengaruh Konsep Diri terhadap Pergaulan Teman Sebaya Siswa Kelas XI TEI (Teknik Elektronika Industri) di SMK Negeri 2 Salatiga

    Get PDF
    Tidak diijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas.Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 2 Salatiga khususnya kelas XI TEI (Teknik Elektronika Industri), pengambilan subyek penelitian adalah dengan menggunakan teknik total sampling yaitu pengambilan sampel menggunakan sampel total seluruh siswa kelas XI TEI (Teknik Elektronika Industri) SMK N 2 Salatiga yang berjumlah 105 siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh konsep diri terhadap pergaulan teman sebaya siswa kelas XI TEI (Teknik Elektronika Industri) di SMK N 2 Salatiga. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adala skala konsep diri yang disusun oleh Desmita (2013) mengacu pada teori Calhoun dan Acocella, dan skala pergaulan teman sebaya mengacu pada teori Conny R. Semiawan (1999). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear sederhana dengan menggunakan program SPSS for windows release 20.0. Dari hasil analisis data diperoleh hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan antara konsep diri terhadap pergaulan teman sebaya dengan hasil thitungsebesar(5,497) >ttabel (1,983), R = 0,476, koefisien determinasiR Square = 0,227 dan signifikansi0,000< 0,05 menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Dengan demikian tujuan penelitian dapat dicapai

    Pengaruh pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi

    Get PDF
    Pembelajaran merupakan bagian terpenting dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan observasi di lapangan, kegiatan pembelajaran di sekolah lebih banyak didominasi oleh guru dan kurang melibatkan siswa. hal ini ditunjukkan dengan ketuntasan siswa 40%, sehingga diperlukan model pembelajaran yang melibatkan peran aktif siswa. Agar hasil belajar dan aktivitas siswa meningkat, maka menggunakan model pembelajaran POGIL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran, hasil belajar siswa yang menggunakan dan tanpa menggunakan pembelajaran POGIL, menganalisis pengaruh pembelajaran POGIL, dan mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran POGIL pada materi sistem ekskresi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperiment dengan desain Non-equivalent Pretest-Desain Grup Kontrol Postest. Instrumen yang digunakan adalah Lembar Observasi untuk mengetahui keterlaksanaan kegiatan guru dan siswa, tes pilihan ganda (Pre-test dan Post-test) berjumlah 20 soal untuk mengetahui hasil belajar siswa, dan Angket untuk mengetahui respon siswa setelah pembelajaran menggunakan model POGIL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan guru dan siswa dalam pembelajaran POGIL diperoleh nilai persentase 88,89% dan nilai persentase 90,74% dengan kategori sangat baik, hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran POGIL diperoleh nilai rata-rata pre-test 30, rata-rata post-test 72,2, respon siswa terhadap pembelajaran POGIL pada materi sistem ekskresi tergolong dalam kategori kuat dengan persentase 77,11%. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran POGIL berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi dengan nilai t-hitung 6,36 > t-tabel 2,05

    KREDIT MACET DI KOPERASI PERSADA MADANI CABANG TAMAN SISWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DITINJAU DARI FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL

    Get PDF
    Penelitian ini menganalisis apakah terjadi flypaper effect dalam belanja daerah pemerintah daerah dan bagaimanakah tingkat kemandirian daerah tersebut. Obyek dari penelitian ini adalah semua pemerintah daerah di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta yang meliputi 4 kabupaten dan 1 kota. Pusat perhatian penelitian ini adalah laporan keuangan tahun 2001 hingga 2011. Dengan melakukan analisa-analisa terhadap laporan keuangan dari semua kabupaten/kota se-DIY dan menerapkan analisis panel data terungkap bahwa flypaper effect tidak ditemukan. Walaupun tidak ditemukan flypaper effect, dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat kemandirian daerah obyek penelitian masih sangat rendah ( Kata kunci: flypaper effect, kemandirian daerah, RKKD

    Dominasi Eksistensi Drama Korea Dibanding Drama Lokal

    Get PDF
    Keberadaan budaya populer Korea di Indonesia memang tidak bisa diragukan lagi. Salah satu budaya populer Korea yang masih eksis di Indonesia adalah drama Korea. Sejak drama Korea pertama kali ditayangkan pada tahun 2002, drama Korea tetap menjadi program pilihan pertama bagi sebagian penonton Indonesia. Hal ini membuat drama Korea semakin eksis dan populer serta menjadi pesaing terberat bagi industri hiburan di Indonesia. Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh penjuru dunia tidak menyurutkan eksistensi drama Korea, bahkan di Indonesia di masa pandemi Covid-19 terjadi peningkatan yang signifikan peminat baru drama Korea. Jadi, meski hanya berdiam diri di rumah selama 24 jam setiap hari, tetap ada aktivitas yang bisa menghibur seperti menonton drama Korea. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis desktiptif dengan pendekatan penelitian kualitatif, untuk melihat respon masyarakat Palembang tentang eksistensi drama korea dibanding drama lokal
    • …
    corecore