24 research outputs found

    Regulasi emosi dan parenting stress pada ibu bekerja

    Get PDF
    Ibu dengan peran ganda atau dengan istilah ibu bekerja pada umumnya memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja. Oleh karena itu, peluang ibu bekerja untuk merasakan lelah baik secara fisik maupun emosional akan jauh lebih besar sehingga penting untuk mengetahui faktor yang memprediksi stress pada ibu bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi regulasi emosi terhadap parenting stress pada ibu bekerja. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subjek penelitian adalah ibu bekerja yang memiliki anak dengan total jumlah 318 orang. Penelitian menggunakan dua alat ukur, yaitu skala regulasi emosi dengan nilai koefisien reliabilitas 0,831 dan skala parenting stress dengan nilai koefisien reliabilitas 0,71. Analisis data menggunakan teknik regresi sederhana dan diolah dengan menggunakan program SPSS 23 for windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa regulasi emosi mampu memprediksi parenting stress secara signifikan dengan nilai F=15.838 dan p=0,000 (p<0,001). Nilai R square 0,048 artinya regulasi emosi mampu memberikan sumbangan efektif terhadap parenting stress sebesar 4,8%, sedangkan 95,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa regulasi emosi secara signifikan mampu memprediksi parenting stress

    Stress Pengasuhan pada Ibu Bekerja Ditinjau Dari Regulasi Emosi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat sumbangan regulasi emosi terhadap parenting stress pada ibu bekerja. Hipotesis yang diajukan yaitu regulasi emosi mampu memprediksi parenting stress pada ibu bekerja. Subjek penelitian adalah ibu bekerja yang memiliki anak dengan total jumlah 318 orang. Penelitian menggunakan dua alat ukur, yaitu Skala Regulasi Emosi (Gross dan John, 2003) dengan nilai koefisien reliabilitas 0,831 dan Skala Parenting Stress (Berry dan Jones, 1995) dengan nilai koefisien reliabilitas 0,71. Analisis data menggunakan teknik regresi sederhana dan diolah dengan menggunakan bantuan SPSS 23  for windows. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa regulasi emosi mampu memprediksi parenting stress secara signifikan dengan nilai F = 15.838 dan p=0.000 (p<0,001). Nilai R square 0,048 artinya regulasi emosi mampu memberikan sumbangan efektif terhadap parenting stress sebesar 4,8%, sedangkan 95,2% dipengaruhi oleh faktor lain

    Manajemen Implementasi Kurikulum Sistem Kredit Semester Menggunakan Unit Kegiatan Belajar Mandiri Di SMAN 1 Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Manajemen Implementasi Kurikulum Sistem Kredit Semester Menggunakan Unit Kegiatan Belajar Mandiri Di SMAN 1 Bandung”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk implementasi kurikulum sistem kredit semester dengan menggunakan unit kegiatan belajar mandiri di SMAN 1 Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dari penelitian ini adalah kepala sekolah, staf bidang kurikulum,guru kelas, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan mereduksi data, penyajiandata, dan penarikan kesimpulan dalam bentuk naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan implementasi kurikulum SKS menggunakan UKBM secara garis besar dimulai dari pembentukan tim SKS untuk melakukan perumusan sampai evaluasi kurikulum SKS, kemudian melakukan sosialisasi, memenuhi kelengkapan administrasi sekolah dengan sistem SKS, menyiapkan sumber daya manusia dan sumber daya material, menyusun UKBM untuk pembelajaran siswa, dan kemudian menerapkan UKBM berbasis IT. 2)Pelaksanaan kurikulum dalam pembelajaran dengan SKS menggunakan UKBM dilakukan dengan berbasis IT melalui aplikasi e-LMU (e-Learning Environment for UKBM) di dalamnya terdapat fitur penunjang pembelajaran yang bisa diakses guru maupun siswa yaitu materi pembelajaran, pemberian tugas, pengumpulan tugas, dan hasil belajar.3) Pengorganisasian kurikulum menggunakan SKS membagi siswa menjadi tiga kelompok belajar yaitu siswa kurang cepat, normal, dan cepat. 4) Evaluasi yang dilakukan di antaranya meliputi hasil belajar, siswa diberikan beban minimal 80% untuk pemenuhan nilai sesuai dengan kemampuan siswa. Kata Kunci: Kurikulum, Sistem Kredit Semester, Unit Kegiatan Belajar Mandiri. MANAGEMENT OF SEMESTER CREDIT SYSTEM CURRICULUM IMPLEMENTATION USING SELF STUDY ACTIVITY UNITS IN SMAN 1 BANDUNG by: Gina Fahmi Fitriani Elin Rosalin Suryadi ABSTRACT This research is entitled "Management of Semester Credit System Curriculum Implementation Using Independent Learning Activity Units at SMAN 1 Bandung". The purpose of this study was to determine the form of implementation of the semester credit system curriculum using independent learning activity units at SMAN 1 Bandung. This research is a descriptive research with a qualitative approach. Sources of data from this study were principals, curriculum staff, classroom teachers, and students. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The data were analyzed by reducing the data, presenting the data, and drawing conclusions in the form of a narrative. The results of the study show that: 1) Planning for the implementation of the SKS curriculum using UKBM broadly starts from the formation of the SKS team to formulate to evaluate the SKS curriculum, then conduct socialization, fulfill the completeness of school administration with the SKS system, prepare human resources and material resources, prepare UKBM for student learning, and then implement IT-based UKBM. 2) The implementation of the curriculum in learning with credits using UKBM is carried out on an IT-based basis through the e-LMU (e- Learning Environment for UKBM) application in which there are learning support features that can be accessed by teachers and students, namely learning materials, assignment assignments, task collection, and learning outcomes. 3) Curriculum organization using credits divides students into three study groups, namely students who are less fast, normal, and fast. 4) Evaluations carried out include learning outcomes, students are given a minimum burden of 80% to fulfill grades according to students' abilities. Keywords: Curriculum, Semester credit system, Independent learning activity uni

    Konsep keteladanan dalam tafsir Al-Ibriz karya Bisyri Mustofa : studi tafsīr tematik

    Get PDF
    Sejauh ini, tafsīr Al-Ibrīz karya Bisyrī Muṣṭofā hanya dikenal sebagai salah satu tafsīr yang berbahasa Jawa, padahal Bisyrī Muṣṭofā juga merupakan salah satu mufasir yang penafsirannya bersifat kontekstual. Penafsirannya meliputi berbagai aspek dalam kehidupan saat ini dan belum ada yang mengkaji tentang konsep keteladanan dalam tafsīr Al-Ibrīz. Penelitian ini mengkaji konsep keteladanan menurut tafsīr Al-Ibrīz karya Bisyrī Muṣṭofā serta relevansi konsep keteladanan berdasarkan penafsiran Bisyrī Muṣṭofā dalam tafsīr Al-Ibrīz di era saat ini. Penelitian kepustakaan (library research) yang memakai pendekatan kualitatif merupakan jenis dari penelitian ini. Untuk mengumpulkan data yang berupa ayat-ayat Al-Qur’ān di penlitian ini digunakan metode penelitian tafsīr tematik (maudhu’i). Teknik analisis data yang dipakai pada penelitian ini ialah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini sebagai berikut; Pertama, Bisyrī Muṣṭofā mengkategorikan konsep keteladanan menjadi dua aspek, yakni karakteristik orang yang diteladani dan batasan dalam meneladani seseorang. Kedua, relevansi konsep keteladanan dalam konteks saat ini adalah penafsiran ini memberikan tuntunan bagi masyarakat terkait karakteristik orang yang diteladani dan batasan dalam meneladani seseorang

    Peer Review Stress Pengasuhan Pada Ibu Bekerja Ditinjau Dari Regulasi Emosi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat sumbangan regulasi emosi terhadap parenting stress pada ibu bekerja. Hipotesis yang diajukan yaitu regulasi emosi mampu memprediksi parenting stress pada ibu bekerja. Subjek penelitian adalah ibu bekerja yang memiliki anak dengan total jumlah 318 orang. Penelitian menggunakan dua alat ukur, yaitu Skala Regulasi Emosi (Gross dan John, 2003) dengan nilai koefisien reliabilitas 0,831 dan Skala Parenting Stress (Berry dan Jones, 1995) dengan nilai koefisien reliabilitas 0,71. Analisis data menggunakan teknik regresi sederhana dan diolah dengan menggunakan bantuan SPSS 23  for windows. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa regulasi emosi mampu memprediksi parenting stress secara signifikan dengan nilai F = 15.838 dan p=0.000 (p<0,001). Nilai R square 0,048 artinya regulasi emosi mampu memberikan sumbangan efektif terhadap parenting stress sebesar 4,8%, sedangkan 95,2% dipengaruhi oleh faktor lain

    IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP MUHAMMADIYAH 6 BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelangi oleh beberapa masalah, di antaranya: 1) kurikulum di Indonesia seringkali gonta-ganti sehingga berpengaruh pada pengelolaan administrasi PAI yang rumit. 2) Sekolah kurang terfasilitasi selaku pelaksana kurikulum. 3) Penerapan kurikulum belum optimal untuk mengatasi akhlak remaja pada usia sekolah. Oleh karena itu, diperlukan adanya kurikulum yang mampu menyesuaikan dengan kebutuhan jaman dan mampu memfasilitasi sarana prasarana yang dibutuhkan oleh tim pengembang kurikulum dan sekolah. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dan memahami implementasi kurikulum PAI di SMP Muhammadiyah 6 Bandung yang kental dengan versi Muhammadiyah itu sendiri. Secara spesifiknya, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memahami, 1) tujuan kurikulum PAI. 2) Konten kurikulum PAI. 3) Media pembelajaran PAI. 4) Pelaksanaan pembelajaran PAI. 5) Sistem evaluasi pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti menjadi human instrument. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, teknik dan data. Peneliti melakukan analisis data dengan cara reduksi data, display data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) tujuan kurikulum PAI yaitu siswa untuk beriman, bertakwa, berilmu, beribadah, beramal shaleh dan dapat membedakan khurafat, bid’ah serta tahayul. 2) Konten kurikulum PAI di sekolah ini diperluas melalui rumpun bahasan materi yang mencakup Al Quran, aqidah, akhlak, fiqih dan tarikh. 3) Media pembelajaran PAI secara konsep menggunakan standar kekinian tetapi, secara pelaksanaan bersifat klasik contohnya penggunaan kapur tulis. 4) Pelaksanaan pembelajaran PAI dilangsungkan melalui kegiatan awal (murojaah Al Quran), inti dan penutup. 5) Sistem evaluasi PAI dilakukan secara formatif, summatif dan praktek. Kata Kunci: Kurikulum, Implementasi, Muhammadiyah This study is based on several problems, which are: 1) the curriculum in Indonesia which is frequently changed and it affects the complicated administration of PAI. 2) The school is lack of facility as the curriculum’s implementer. 3) The implementation of the curriculum is not optimal yet for dealing with morals among adolescent at school age. Therefore, it needs the curriculum which is able to adjust the needs of the times and to provide the infrastructure that is needed by the curriculum development team and school. This study is aimed to explore and understand the curriculum implementation of PAI in SMP Muhammadiyah 6 Bandung that is a strong version of Muhammadiyah itself. More specific, this study is purposed to describe and understand, 1) the curriculum objective of PAI. 2) The content of PAI curriculum. 3) Learning media of PAI. 4) Learning implementation of PAI. 5) Learning evaluation system of PAI. This study used a qualitative approach with descriptive method. In this study, the research became human instrument. The data collection technique employed observation, interview and document study. The validity of the data in this study used triangulation of source, techniques and data. The researcher analyzed the data by doing data reduction, data display and verification. The result of this study shows that, 1) the objective of PAI curriculum is to make the students have faith, piety, knowledge, worship, do good deeds and to be able to differentiate khufarat, bid’ah and tahayul. 2) The content of PAI curriculum in this school was expanded through the material clusters which cover the Quran, aqidah, akhlak, fiqih and tarikh. 3) Learning media of PAI conceptually used the current standard but classical for the implementation for example the use of chalks. 4) The learning implementation of PAI was carried out through the beginning activity (the Quran murojaah), the core and closing. 5) The learning evaluation system of PAI was conducted formatively, summative and practically. Keywords: Curriculum, Implementation, Muhammadiya
    corecore