18 research outputs found

    Persepsi Siswa SMA terhadap Pembelajaran Biologi dalam Ranah Taksonomi Bloom

    Get PDF
    Pembelajaran biologi terkadang hanya berfokus dalam hal materi pembelajaran (kognitif) dan kurangnya pengaplikasian ranah ketrampilan (psikomotorik) yang dimiliki siswa sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki. Di era revolusi indrustri sekarang ini kita dituntut untuk memiliki keterampilan sebagai pegangan dalam berkehidupan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap pembelajaran biologi dalam ranah taksonomi bloom dan untuk mengetahui sejauh mana penerapan taksonomi bloom dalam pembelajaran biologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa menyatakan ketiga ranah taksonomi bloom yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik terlaksana dengan baik. Penerapan taksonomi bloom dalam pembelajaran biologi telah diterapkan secara maksimal

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI DALAM PENGEMBANGAN LESSON PLAN PADA MATERI KINGDOM MONERA DI SMA/MA

    Get PDF
    Students have different characteristics in learning. This requires a teacher to expend all his abilities to carry out learning that can be accepted by all students and in accordance with the material being taught. One of the components in learning activities at school is the Lesson Plan. A teacher must use an appropriate Lesson Plan in learning activities so that teaching and learning activities run conducively and effectively. This study aims to develop a Lesson Plan with an expository learning model at the senior high school level or equivalent. This research is a Research and Development (RnD) based research conducted using the PPE method which consists of three stages, namely Planning, production and evaluating. Researchers conducted interviews with biology teachers in high schools, then prepared a Lesson Plan that was adjusted to the interview data. Then practice it directly to students. The implementation of the Lesson Plan that has been made by researchers reaches 83.75%. So it can be concluded that the lesson plan used by researchers is feasible to use. Keywords: Lesson Plan; expository; RnD; PP

    Potret Efektivitas Pembelajaran Biologi Secara Daring pada Madrasah Aliyah Swasta di Eks Karesidenan Pati

    Get PDF
    Penyebaran Covid-19 telah mengubah aktivitas dunia termasuk negara Indonesia dalam aspek pendidikan. Proses pembelajaran yang semula luring berubah menjadi pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembelajaran daring dan efektivitas pembelajaran daring di Madrasah Aliyah swasta di eks karesidenan Pati. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Indikaator yang diamati dalam penelitian ini meliputi (1) Kenyamanan pembelajaran masa pandemi, (2) Guru mempunyai kemampuan literasi digital, (3) Tingkat adaptasi siswa dalam pembelajaran, (4) Ketersediaan perangkat, (5) Adanya koneksi internet, (6) Biaya pembelajaran daring, (7) Tingkat kenyamanan aplikasi, dan (8) Komitmen daring pasca pandemi. Dari delapan indikator efektivitas pembelajaran daring diperoleh hasil enam indikator yang menyatakan pembelajaran daring sudah efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran sistem daring terlaksana dengan baik dari pembukaan, penyampaian materi dan penutup

    UTILIZATION OF ORGANIC WASTE USING TECHNIQUES BIOREACTOR SUBMARINE IN PATI CENTRAL JAVA

    Get PDF
    One of the waste that is often found is organic waste. The existence of this waste needs to be handled so that it does not pollute the environment and has more use value. Through proper processing, organic waste can be used as organic fertilizer and biogas. One of the techniques used for this processing is to use the submarine bioreactor technique. This study aims to explore the processing of organic waste in Ngemplak Kidul Margoyoso Pati Village using the submarine bioreactor technique. This research is a field research with a qualitative approach and then analyzed descriptively. The stages of processing organic waste with the submarine bioreactor technique are enumeration, then the stage of producing decomposers, the stage of producing fertilizer and the stage of producing biogas. The advantage of this submarine bioreactor technique is that if a leak occurs it can be detected and can distribute gas over long distances and is safe in its use. Even though it takes a long time and costs a lot, this bioreactor is proven to be able to produce effective fertilizer and biogas for large quantities of plants. After this research, it is hoped that it will provide an overview of waste processing using the submarine bioreactor technique and can become a reference for village governments or other institutions to implement in their area as a solution for organic waste processing. &nbsp

    PENGARUH LIKUIDITAS, KUALITAS AKTIVA, SENSITIVITAS PASAR DAN EFISIENSI TERHADAP ROA BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI JAWA

    Get PDF
    The formulation of the problems in the research are LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, and FBIR that simultaneously and partially have significant influence towards ROA. Moreover, the effect of partially have a significant influence towards ROA. The purpose of study is to determine in the significancy level of effect toward ROA. This research explains how the independent variables causing the dependent variable, independent variables are LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, and FBIR while the dependent variable is ROA. The method of sampling is purposive, where there are four foreign exchange national bank chosen as research samples BDP JATIM, BPD YOGYAKARTA, BPD JATENG, BPD DKI, BPD JABAR and BANTEN. And the technique used in this research is multiple linier regression. The result of this research are LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, and FBIR simultaneously have a significan toward ROA. partially BOPO have asignificant influence toward ROA, but the other side happened to LDR, IPR, APB, NPL, IRR, and FBIR which don’t have a significant influence toward ROA. And the last result, the dominan variable which influencing ROA is BOPO. Keyword : foreign exchange national bank, liquidity, asset quality, senstiifity, to market risk and effisiensi..

    Pengembangan Lesson Plan berbasis model discovery learning pada materi pembelahan sel di tingkat MA/SMA

    Get PDF
    Siswa memiliki kesulitan dalam memahamai materi pembelahan sel, sehingga diperlukan Lesson Plan dengan model pembelajaran yang sesuai dengan keadaan nyata dikelas. Penelitian ini bertujan untuk mengembangkan lesson plan atau  berbasis model discovery learning pada materi pembelahan sel. Dalam kegiatan pembelajaran banyak sekali model yang dapat digunakan, namun metode ceramah adalah metode yang paling sering digunakan, sehingga siswa cenderung lebih pasif pada saat pembelajaran.. Jenis penelitian yang dikembangkan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) yang menggunakan model PPE. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah form analisis kelayakan RPP. Subyek penelitian meliputi siswa sedangkan sampel diambil dari kelas XII MIPA 1 di MA Mathali’ul Huda Troso Pecangan Jeepara. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Model pembelajaran yang digunakan adalah discovery learning yang memiliki enam sintaks, namun hanya dua sintaks saja yang terpenuhi yaitu stimulation dan generalization. Sedangkan sintaks yang lain tidak terpenuhi karena adanya kendala waktu pada saat pembelajaran berlangsung. Kendala pada saat menerapkan model pembelajaran Discovery Learning adalah kurangnya waktu yang dibutuhkan, yang disebabkan oleh adanya pemotongan jam pelajaran yang diharuskan guru harus mengejar materi pada hari itu juga. Hasil pengembangan RPP oleh peneliti didapatkan kelengkapan Lesson Plan sebesar 100% dengan kategori sangat baik dan mendapat angka 4, sedangkan  keterlaksanaan RPP mendapatkan presentase sebesar 33% dengan kategori kurang, dengan angka 2.Dalam kegiatan pembelajaran banyak sekali model yangyang dapat digunakan, namun metode ceramah adalah metode yang paling serig digunakan, sehingga siswa cenderung lebih pasif pada saat pembelajaran. Penelitian ini bertujan untuk mengembangkan lesson plan atau RPP berbasis model discovery learning pada materi pembelahan sel. Jenis penelitian yang dikembangkan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) yang menggunakan model PPE. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah form analisis kelayakan RPP. Subyek penelitian meliputi siswa sedangkan sampel diambil dari kelas XII MIPA 1 di MA Mathali’ul Huda Troso Pecangan Jeepara. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Model pembelajaran yang digunakan adalah discovery learning yang memiliki enam sintaks, namun hanya dua sintaks saja yang terpenuhi yaitu stimulation dan generalization. Sedangkan sintaks yang lain tidak terpenuhi karena adanya kendala waktu pada saat pembelajaran berlangsung. Kendala dalam menjalankan RPP itu sendiri adalah kurangnya waktu yang disebabkan oleh adanya pemotongan jam pelajaran yang diharuskan guru harus mengejar materi pada hari itu juga. Hasil pengembangan RPP yang telah dibuat telah memenuhi syarat validitas karena memenuhi semua komponen yang ada dalam RPP, adapun presetasenya yaitu sebanyak 75%

    Persepsi Calon Guru PAI Terhadap Merdeka Belajar

    Get PDF
    Kebijakan Merdeka Belajar telah ditetapkan oleh Mendikbud RI Nadiem Makarim sejak Desember 2019. Namun, pemerintah kurang memaksimalkan strategi penerapan kebijakan pendidikan sehingga banyak masyarakat yang belum memahami tentang konsep Merdeka Belajar. Padahal, peran pemerintah dalam melaksanakan strategi penerapan kebijakan, pemahaman dan tanggapan yang baik dari masyarakat khususnya para pelaku pendidikan seperti guru, siswa, dosen dan mahasiswa dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan sebuah kebijakan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan beragam persepsi calon guru PAI tentang konsep pelaksanaan Merdeka Belajar. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif yang menggunakan teknik penggumpulan data berupa angket terbuka dan studi literatur. Subjek penelitian adalah para calon guru PAI dan berbagai sumber pustaka mengenai Merdeka Belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) reponden memiliki beragam persepsi mengenai konsep Merdeka Belajar, yang dapat dideskripsikan sebagai berikut: 52% (mayoritas) calon guru PAI memahami Merdeka Belajar sebagai kebijakan yang hanya berisi tentang penghapusan UN serta konsep belajar tanpa dibebani oleh capaian skor, 30% (hampir setengah) calon guru PAI memahami Merdeka Belajar sebagai konsep inovasi pendidikan yang memberi kebebasan pengembangan potensi guru serta siswa dalam proses belajar mengajar tanpa melewati rambu-rambu hukum pendidikan di Indonesia serta 18% (minoritas) calon guru PAI belum mengetahui mengenai konsep pelaksanaan Merdeka Belajar; (2) Merdeka Belajar dianggap sebagai kebijakan yang baik dan perlu dicoba untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, mereka berharap pemerintah dapat mengoptimalkan tahap sosialisasi, piloting serta desiminasi dari penerapan Merdeka Belajar

    Exploring the pre-service basic science teachers’ misconceptions using the six-tier diagnostic test

    Get PDF
    This study explored the pre-service basic science teachers’ misconceptions using a six-tier diagnostic (STD) test. This study used a cross-sectional survey research model with respondents, namely pre-service basic science teachers (PBSTs) who are first-year students. The six-tier diagnostic test consisted of three questions about change in matter (CIM), classification of matter (COM), and separation of mixtures (SOM). Each test package consists of six questions ranging from questions at the macroscopic level, microscopic communication, level of confidence, symbolic visualization to represent microscopic conditions, and self-confidence in representing concepts. The combination of answers and decisions in six-tier diagnostic includes scientific conception (SC), almost scientific conception (ASC), lack of confidence (LC), lack of knowledge (LK), misconception (MSC), have no conception (HNC). The study showed that the conceptual mastery condition is dominated by the misconceptions (MSC) category. The condition for pre-service basic science teachers’ mastery concepts having the most scientific conception category is related to changes in matter (CIM), while the condition that shows the least scientific conception category is related to material classification (COM). The results can map the conditions of mastery of the pre-service basic science teachers’ concept so that strategies can be designed to correct the emerging misconceptions

    ANALISIS FAKTOR TERJADINYA PERUBAHAN EKOSISTEM SAWAH

    Get PDF
    This study aims to determine the factors of changes in the rice field ecosystem. The method used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques by observation, interviews and supported by literature study from relevant reference sources. Based on the results of observations, interviews and literature studies that have been conducted, three factors have been found to change the rice field ecosystem. Starting from the most influential factors, namely the use of fertilizers and chemicals, genetic engineering, and land narrowing. With this, the authors hope to provide information to the community about changes in the ecosystem caused by their own exploitation of agricultural land
    corecore