Siswa memiliki kesulitan dalam memahamai materi pembelahan sel, sehingga diperlukan Lesson Plan dengan model pembelajaran yang sesuai dengan keadaan nyata dikelas. Penelitian ini bertujan untuk mengembangkan lesson plan atau berbasis model discovery learning pada materi pembelahan sel. Dalam kegiatan pembelajaran banyak sekali model yang dapat digunakan, namun metode ceramah adalah metode yang paling sering digunakan, sehingga siswa cenderung lebih pasif pada saat pembelajaran.. Jenis penelitian yang dikembangkan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) yang menggunakan model PPE. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah form analisis kelayakan RPP. Subyek penelitian meliputi siswa sedangkan sampel diambil dari kelas XII MIPA 1 di MA Mathali’ul Huda Troso Pecangan Jeepara. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Model pembelajaran yang digunakan adalah discovery learning yang memiliki enam sintaks, namun hanya dua sintaks saja yang terpenuhi yaitu stimulation dan generalization. Sedangkan sintaks yang lain tidak terpenuhi karena adanya kendala waktu pada saat pembelajaran berlangsung. Kendala pada saat menerapkan model pembelajaran Discovery Learning adalah kurangnya waktu yang dibutuhkan, yang disebabkan oleh adanya pemotongan jam pelajaran yang diharuskan guru harus mengejar materi pada hari itu juga. Hasil pengembangan RPP oleh peneliti didapatkan kelengkapan Lesson Plan sebesar 100% dengan kategori sangat baik dan mendapat angka 4, sedangkan keterlaksanaan RPP mendapatkan presentase sebesar 33% dengan kategori kurang, dengan angka 2.Dalam kegiatan pembelajaran banyak sekali model yangyang dapat digunakan, namun metode ceramah adalah metode yang paling serig digunakan, sehingga siswa cenderung lebih pasif pada saat pembelajaran. Penelitian ini bertujan untuk mengembangkan lesson plan atau RPP berbasis model discovery learning pada materi pembelahan sel. Jenis penelitian yang dikembangkan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) yang menggunakan model PPE. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah form analisis kelayakan RPP. Subyek penelitian meliputi siswa sedangkan sampel diambil dari kelas XII MIPA 1 di MA Mathali’ul Huda Troso Pecangan Jeepara. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Model pembelajaran yang digunakan adalah discovery learning yang memiliki enam sintaks, namun hanya dua sintaks saja yang terpenuhi yaitu stimulation dan generalization. Sedangkan sintaks yang lain tidak terpenuhi karena adanya kendala waktu pada saat pembelajaran berlangsung. Kendala dalam menjalankan RPP itu sendiri adalah kurangnya waktu yang disebabkan oleh adanya pemotongan jam pelajaran yang diharuskan guru harus mengejar materi pada hari itu juga. Hasil pengembangan RPP yang telah dibuat telah memenuhi syarat validitas karena memenuhi semua komponen yang ada dalam RPP, adapun presetasenya yaitu sebanyak 75%