42 research outputs found

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BEASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUHU DAN KALOR DI SMP NEGERI 1 KAWAY XVI

    Get PDF
    ABSTRAKFarisi, Ahmad. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Suhu dan Kalor di SMP Negeri 1 Kaway XVI. Skripsi, Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1) Drs. Abdul Hamid, M. Si., (2) Melvina, S. Pd., M. Ed.Kata kunci: problem based learning, pembelajaran, kemampuan berpikir kritisDalam kurikulum 2013 pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan scientific, dalam pendekatan ini siswa dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir kritis dalam mengikuti proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada konsep suhu dan kalor di SMP Negeri 1 Kaway XVI.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dalam bentuk penelitian eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sampel yang dipilih adalah kelas VII-1 (22 orang siswa) sebagai kelas eksperimen, dengan model pembelajaran yang digunakan model PBL dan kelas VII-2 (20 orang siswa) sebagai kelas kontrol, dengan model pembelajaraan yang digunakan model pembelajaran langsung.Data yang dikumpulkan berdasarkan hasil dari pre-test dan post-test yang disusun berlandaskan indikator berpikir kritis, yaitu: (1) memberikan penjelasan sederhana; (2) menyimpulkan, dan; (3) memberikan penjelasan lebih lanjut. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan uji-t. Uji hipotesis yang digunakan uji 1 pihak yaitu pihak kanan, dengan kriteria terima Ha jika thitung > ttabel dan Ha ditolak jika thitung ? ttabel. Hasil uji hipotesis didapatkan thitung = 6,71 dan ttabel = 1,68, maka dapat disimpulkan thitung > ttabel, dengan kata lain Ha diterima.Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada konsep suhu dan kalor di SMP Negeri 1 Kaway XVI. Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis menyarankan untuk menggunakan model pembelajaran PBL dalam mengajar pelajaran fisika

    Analisis Kualitas Sistem Informasi Menggunakan Metode McCall: Studi Kasus SPON MDP

    Get PDF
    Penelitian ini mengukur kualitas sistem informasi akademik dengan studi kasus Sistem Pembelajaran Online (SPON) Universitas MDP. Setelah melakukan studi literatur, penelitian ini dimulai dengan menyebarkan kuesioner yang disusun berdasarkan metode McCall. Metode McCall merupakan salah satu dari metode-metode yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas perangkat lunak. Selanjutnya hasil dari pengisian kuesioner diuji nilai validitas dan reliabilitasnya untuk mendapatkan variabel-variabel dan indikator-indikator yang valid dan reliabel. Variabel dan indikator tersebut selanjutnya digunakan untuk mengukur nilai kualitas (Fa) dari setiap variabel. Pengukuran tersebut dimulai dengan proses pembobotan variabel dan indikator melalui kuesioner yang diisi oleh pakar. Pembobotan tersebut menggunakan skala 0,1 sampai dengan 0,5 untuk setiap variabel kebenaran, keandalan, efisiensi, integritas, dan penggunaan beserta indikatornya masing-masing. Hasil perhitungan metode McCall terhadap kualitas SPON menunjukkan nilai kualitas sebesar 44,69%. Nilai kualitas tersebut berada pada rentang 41-60% yang menunjukkan angka interpretasi cukup. Artinya, berdasarkan perhitungan kualitas sistem informasi menggunakan metode McCall, sistem informasi akademik SPON merupakan sistem yang cukup berkualitas

    PELATIHAN PEMBUATAN APLIKASI MOBILE TANPA CODING BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

    Get PDF
    ABSTRAKKegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan topik pembuatan aplikasi mobile menggunakan metode no code yang dilaksanakan bagi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang. Metode no code merupakan alternatif pembuatan aplikasi yang dapat dilakukan tanpa melalui serangkaian proses pemrograman atau coding. Meskipun banyak tools no code yang dapat digunakan dalam pembuatan aplikasi mobile, pelatihan ini memilih glideapps dikarenakan kemudahan penggunaannya dan fitur gratisnya dinilai cukup untuk membuat aplikasi-aplikasi sederhana. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mulai dari persiapan-persiapan administratif, survei pra pelatihan menggunakan kuesioner pra pelatihan, pelaksanaan pelatihan dalam bentuk penyuluhan yang disertai dengan demonstrasi atau praktik bersama, hingga evaluasi pasca pelatihan menggunakan kuesioner pasca pelatihan. Pelatihan ini mensimulasikan pembuatan aplikasi mobile sederhana dengan nama Aplikasi Mahasiswa Polkesbang. Database yang digunakan adalah Glide Tables yang memiliki tampilan sangat mirip dengan Microsoft Excel. Dari hasil evaluasi kuesioner pasca pelatihan, pertanyaan kuesioner dijawab dengan respon sangat baik dan sangat sesuai oleh  rata-rata 80% pernyataan responden. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum pelatihan telah mendapatkan respon positif dari para peserta pelatihan yang dapat mengikuti tahapan demi tahapan dalam pembuatan aplikasi mobile melalui metode no code. Kata kunci:  aplikasi; glideapps; no code; pelatihan. ABSTRACTThis activity was carried out in the form of training with the topic of making a mobile application using the no code method which was conducted for students of the Poltekkes Kemenkes Palembang. The no code method is an alternative to making applications that can be done without any programming or coding processes. Even though there are many no-code tools that can be used in making mobile applications, this training chooses glideapps because of its ease of use and its free features which are considered sufficient to make simple applications. The stages are started from administrative preparations, pre-training surveys, training in the form of counselling accompanied by demonstrations or joint practice, and post-training evaluation. This training creates a simple mobile application called Aplikasi Mahasiswa Polkesbang. The used database is Glide Tables which is very similar to Microsoft Excel. From the results of the post-training questionnaire evaluation, the questionnaire questions were answered with very good responses and very appropriate by an average of 80% of respondents' statements. This shows that the training has received a positive response from the training participants who are able to follow the step by step in making mobile applications through the no code method. Keywords: application; glideapps; no code; training

    Pelatihan Pembuatan Soal Ujian Online dengan Memanfaatkan Google Form untuk Guru-Guru SMP Negeri 42 Palembang

    Get PDF
    Pandemi Covid19 menjadi tantangan tersendiri di Indonesia dalam menyelenggarakan pendidikan daring. Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan secara online yang menggunakan jaringan internet. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam pembelajaran daring diantaranya adalah kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka online, pemanfaatan learning management system, hingga pelaksanaan ujian secara online. Pelaksanaan ujian online dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media online, seperti memanfaatkan fitur-fitur ujian yang terdapat dalam Learning Management System (LMS) moodle, edmodo, schoology, dan lain-lain. Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai media pelaksanaan ujian online yang dinilai cukup mudah dan tidak berbayar adalah dengan memanfaatkan Google Form. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan pembuatan soal ujian online menggunakan Google Form bagi guru-guru SMP Negeri 42 Palembang. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan setelah pelatihan dilaksanakan, materi yang disampaikan dalam pelatihan sangat sesuai dengan kebutuhan para peserta pelatihan dan berdampak pada keinginan para peserta untuk menerapkan pelatihan tersebut dalam bentuk pembuatan soal ujian online menggunakan Google Form pada pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS)

    Sistem Informasi Geografis Maktab Haji Reguler Indonesia di Mekah dan Madinah

    Get PDF
    Abstrak Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan) atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Indonesia merupakan negara dengan jumlah jamaah haji terbanyak di dunia (Mustafa, 2012). Dengan jumlah jamaah haji yang setiap tahunnya mencapai lebih dari 150.000 jiwa, tentunya banyak terjadi hal-hal yang sedikit menghambat proses ibadah haji dari para jamaah haji tersebut, diantaranya jamaah haji yang tersesat atau lupa jalan untuk pulang ke maktabnya. Oleh karena itu, dengan konsep SIG, penulis membangun sebuah sistem informasi geografis yang dapat membantu jamaah haji Indonesia dalam mencari lokasi maktabnya. Untuk memudahkan jamaah haji dalam dalam menggunakan SIG tersebut, penulis mengembangkannya pada platform Android. Sehingga penulis memberi judul Sistem Informasi Geografis Maktab Haji Reguler di Mekah dan Madinah. Dalam pengembangan sistem ini penulis menggunakan bahasa pemrograman Java dan Xml, dan basis data SQLITE. Metodologi pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah iterasi. Metodologi iterasi ini memiliki beberapa tahapan yaitu Analisis, Perancangan Sistem, Implementasi, Integrasi, Operasi dan Pemeliharaan. Dalam proses pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Adapun keluaran yang akan dihasilkan dari pengembangan sistem ini adalah sistem informasi geografis berbasis Androi

    SIMULASI ROBOT PEMBAJAK SAWAH BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) (HARDWARE)

    Get PDF
    Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membuat simulasi robot pembajak sawah dengan menggunakan kendali remot dari smartphone yang terhubung dengan internet dan dapat dikendalikan dengan jarak yang jauh. Sistem ini dibuat untuk referensi pada para petani agar dapat membuat model prototipe pembajak sawah sendiri bagi lahan pertanian mereka. Alat ini menggunakan modul Wemos D1 ESP 8266 sebagai pusat kontrol dari semua komponen yang terdapat di dalam robot, Modul Motor Driver L298N sebagai kontrol perputaran motor DC, dan Micro Servo sebagai pengendali alat pembajak. Output yang dikeluarkan pada robot ini yaitu berupa perputaran pada Motor DC yang berfungsi untuk menggerakkan robot sesuai dengan kendali yang dilakukan oleh Motor Driver L298N yang menerima perintah dari Wemos D1 sebagai komponen utama robot. Modul Wemos D1 menerima perintah dari smartphone sebagai remote kendali robot dan menggunakan aplikasi blynk sebagai interfaceremote smartphone. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, robot dapat bergerak sesuai dengan program yang di input pada modul Wemos D1 dan konfigurasi Aplikasi Blynk yang dilakukan dengan modul Wemos D1. Pada smartphone untuk pergerakan maju pada robot di inisialisasi dengan logika x=0 dan y=-1, untuk pergerakan mundur pada robot di inisialisasi dengan logika x=0 dan y=1, untuk pergerakan ke kanan pada robot di inisialisasi dengan logika x=-1 dan y=0, dan untuk pergerakan ke kiri pada robot di inisialisasi dengan logika x=1 dan y=0, untuk pergerakan alat pembajak pada smartphone gerakan turun pada alat pembajak di inisialisasi dengan logika a=0 dan b=1, sedangkan untuk gerakan naik pada alat pembajak di inisialisasi dengan logika a=0 dan b=-1. Robot dapat bergerak dengan normal dan sesuai dengan logika yang telah di program. Respon jarak remote smartphone yang dapat dicapai oleh robot yaitu dari jarak 1 meter sampai dengan 20 meter dengan respon yang baik, kecepatan perputaran pada Motor DC yaitu 240.4 RPM

    RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUKUNG KEPUTUSAN KARYAWAN BERPRESTASI PADA KFC

    Get PDF
    Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk merancang sistem pendukung keputusan karyawan berprestasi pada KFC cabang Palembang Square yang berbasis aplikasi desktop sehingga dapat mempermudah dan mempercepat perhitungan kinerja karyawan sebagai acuan untuk menjadi karyawan berprestasi. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah metodologi RUP (Relational Unified Process). Metodologi ini memiliki 4 fase antara lain: Inception, Elaboration, Construction, dan Transition. Untuk pengimplementasian sistem, penulis menggunakan Microsoft Visual Studio 2008 dan Microsoft Sql Server 2008 digunakan sebagai database. Sedangkan proses pengambilan keputusan menggunakan model Profile Matching yaitu sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel predikator yang ideal yang harus dimiliki oleh pegawai bersangkutan. Hasil rancangan sistem pendukung keputusan dapat membantu manajer dalam pengambilan keputusan karyawan berprestasi berdasarkan nilai ranking yang diperoleh karyawa

    Turn-taking strategies used in “The Daily Show With Trevor Noah” talk show

    Get PDF
    ENGLISH: One branch of linguistic theory, namely turn-taking is still interesting topic to discuss. Conversation and turn-taking are two important things that cannot be separated because to achieve a perfect conversation, turn-taking is important to perfect it. This research, aims to classify the types of turn-taking strategies used by the two speakers and identify how each type of strategy is implemented in the talk show conversation. The researcher applied a descriptive qualitative method and analyzed it using the turn-taking theory proposed by Stenstrom (2014). The process of analyzing data starts from understanding the context, classifying the types of turn-taking and interpreting them, to establishing conclusions in accordance with the research findings. The researchers found that 114 pieces of data were included in the turn-taking strategy. From these findings, it is known that sixty-eight (68) strategies were found in video 1, and there was one strategy that was not used at all, which was called meta-comment. Meanwhile, in the video 2, the number of strategies found was forty-six (46), with prompting as a strategy that was not used. From the two videos, there are similarities regarding research findings in the form of the most widely used strategy, namely lexical repetition. INDONESIA: Salah satu cabang dari teori linguistic yaitu turn-taking masih menjadi salah satu topik yang menarik untuk dibahas. Percakapan dan gilir tutur menjadi 2 hal penting yang tidak bisa dipisahkan karena untuk mencapai sebuah percakapan yang sempurna, gilir tutur menjadi hal yang penting untuk menyempurnakannya. Penelitian ini, bertujuan untuk mengklasifikan jenis-jenis strategi alih gilir tutur yang digunakan oleh kedua pembicara dan mengidentifikasikan bagaimana penerapan setiap jenis strategi yang terdapat dalam percakapan talk show tersebut. Peneliti menerapkan metode deskriptif kualitatif dan menganalisisnya dengan menggunakan teori turn-taking yang dikemukakan oleh Stenstrom (2014). Proses analisis data dimulai dari memahami konteks, mengkategorikan jenis turn-taking dan menginterpretasikannya, sampai dengan menetapkan kesimpulan sesuai dengan hasil temuan penelitian. Peneliti menemukan bahwa terdapat 114 data yang termasuk dalam strategi turn-taking. Dari hasil temuan tersebut, diketahui bahwa enam puluh delapan (68) strategi ditemukan dalam video 1, dan terdapat satu strategi yang tidak digunakan sama sekali, yang disebut meta-comment. Sedangkan, dalam video 2, jumlah strategi yang ditemukan sebanyak empat puluh enam (46) strategi, dengan jenis prompting sebagai strategi yang tidak digunakan di dalamnya. Dari kedua video tersebut, terdapat persamaan mengenai temuan penelitian berupa strategi yang paling banyak digunakan, yaitu lexical repetition. ARABIC: لا يزال أحد فروع النظرية اللغوية، وهو أخذ الأدوار، موضوعًا مثيرًا للاهتمام للمناقشة. تعد المحادثة وتحولات الكلام شيئان مهمين لا يمكن فصلهما لأنه لتحقيق محادثة مثالية، فإن تحولات الكلام مهمة لإتقانها. يهدف هذا البحث إلى تصنيف أنواع إستراتيجيات تبادل الأدوار التي يستخدمها المتحدثان والتعرف على كيفية تنفيذ كل نوع من الإستراتيجيات في محادثة البرنامج الحواري. وقد طبق الباحث المنهج الوصفي النوعي وقام بتحليله باستخدام نظرية تبادل الأدوار التي اقترحها ستينستروم (2014). تبدأ عملية تحليل البيانات من فهم السياق، وتصنيف أنواع تبادل الأدوار وتفسيرها، إلى التوصل إلى استنتاجات وفقًا لنتائج البحث. وجد الباحثون أن هناك 114 قطعة من البيانات مدرجة في استراتيجية تبادل الأدوار. ومن هذه النتائج يعرف أنه تم العثور على ثمانية وستين (68) استراتيجية في الفيديو 1، وكانت هناك استراتيجية واحدة لم يتم استخدامها على الإطلاق، وهي ما يسمى بالتعليق الوصفي. وفي الوقت نفسه، في الفيديو 2، بلغ عدد الاستراتيجيات التي تم العثور عليها ستة وأربعين (46) استراتيجية، مع التحفيز كاستراتيجية لم يتم استخدامها فيها. من خلال مقطعي الفيديو، هناك أوجه تشابه فيما يتعلق بنتائج الأبحاث في شكل الإستراتيجية الأكثر استخدامًا، وهي التكرار المعجمي

    ANALISA PENGARUH JUMLAH LILITAN STATOR TERHADAP GENERATOR MAGNET PERMANEN FLUKS RADIAL TIGA FASA

    Get PDF
    Abstrak - Generator magnet merupakan generator sinkron yang menggunakan magnet permanen untuk menghasilkan fluks magnetik. Dalam pembuatannya, untuk meningkatkan daya, tegangan dan kecepatan pada generator magnet permanen, hanya dengan mengubah parameter seperti fluks magnet, jumlah lilitan, jumlah belitan, jumlah magnet serta ukuran diameter kawat. Untuk merancang atau menganalisa generator magnet permanen, digunakan software MagNet 7.5 untuk mensimulasikannya. Software magnet ini bersifat Finite Element Method atau biasa disebut FEM. FEM merupakan metode komputasi yang memiliki konsep memecah area hitungan menjadi bagian kecil lalu dihitung parameternya satu per satu ditiap bagian. Dalam penelitian ini, variabel yang akan disimulasikan adalah jumlah lilitan pada kumparan stator dengan variasi 10, 50, dan 75 lilitan. Penelitian ini menggunakan kombinasi 18 slot 16 pole dengan jenis magnet NdFeB. Kemudian generator diuji menggunakan beban 20 ohm. Dari simulasi dapat diketahui bahwa jumlah lilitan berpengaruh terhadap tegangan dan daya yang dihasilkan, dimana ketika generator diberi beban 20 ohm dengan jumlah lilitan 10, 50, dan 75 lilitan menghasilkan tegangan sebesar 22.3 volt, 88.9 volt dan 103.7 volt kemudian untuk daya menghasilkan 61.2 wattt, 547 watt dan 756.2 watt. Kata Kunci – Daya, Magnet 7.5, Lilitan, Teganga

    Pengaruh perputaran kas dan perputaran piutang terhadap likuiditas pada PT. Bumi Serpong Damai Tbk

    Get PDF
    Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah adanya fluktuasi dan fenomena perputaran kas dan perputaran piutang terhadap likuiditas. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak setiap kejadian empiris sesuai dengan teori yang ada. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah perputaran kas dan perputaran piutang mempunyai pengaruh secara parsial dan secara simultan terhadap likuiditas pada PT. Bumi Serpong damai Tbk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh perputaran kas dan perputaran piutang secara parsial dan simultan terhadap likuiditas pada PT. Bumi Serpong Damai Tbk. Pembahasan dalam penelitian ini berkaitan dengan ilmu akuntansi yaitu pembahasan tentang perputaran kas, perputaran piutang dan likuiditas. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif yaitu membahas teori-teori yang berkaitan dengan perputaran kas, perputaran piutang dan likuiditas. Jenis data berupa data sekunder yaitu laporan keuangan triwulan PT. Bumi Serpong damai Tbk. yang diakses melalui www.idx.com pada tahun 2010 sampai 2017. Dengan jumlah sampel sebanyak 32 sampel. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji normalitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis, uji koefisien determinasi dan uji regresi berganda dengan menggunakan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perputaran kas tidak berpengaruh terhadap likuiditas pada PT. Bumi Serpong Damai Tbk. dibuktikan dengan nilai thitung (1,639) < ttabel (2,045). Perputaran piutang tidak berpengaruh terhadap likuiditas pada PT. Bumi Serpong Damai Tbk. dibuktikan dengan nilai thitung (-1,022) < ttabel (2,045). Perputaran kas dan perputaran piutang tidak berpengaruh terhadap likuiditas pada PT. Bumi Serpong Damai Tbk. dibuktikan dengan nilai Fhitung (1,458) < Ftabel (3,33)
    corecore